Laman

Jumat, 02 Agustus 2013

LAILATUL QADAR DAN PRESTASI HIDUP KITA

akhir ramadhan identik dengan satu malam istimewa yang ditunggu-tunggu para hamba-hamba Allah yang beriman, pasalnya menanti datangnya malam lailatul qadar yang konon derajatnya melebihi seribu bulan (setara 83 tahun 4 bulan). sudah tentu ini satu waktu yang sangat potensial diukur umur biologis manusia yang rata-rata umurnya 60 - 80 tahun. yang penting bagi kita adalah bagaimana waktu-waktu selama hidup kita dari detik ke detik, menit ke menit harus menunjukkan prestasi yang meningkat, bukan menurun. bahkan satu pendapat ada yang menyatakan lailatul qadar dirahasiakan sepanjang tahun, artinya tidak ada satu detikpun kita lewatkan demi mendapatkan lailatul qadar, dan kita pun pasti mendapatkannya manakala sepanjang tahun kita terus-menerus siap menjemputnya.

yang penting kita renungkan adalah bagaimana sisa waktu hidup kita terus menerus secara istiqomah digunakan untuk meningkatkan takwa, iman dan amal shaleh di manapun, kapanpun dan walau dalam keadaan bagaimanapun. sesaat kita melakukan kekhilafan segera setelah itu kita beristighfar dan bertaubat kepada Allah dan kemudian diikuti dengan amalan-amalan yang bermanfaat baik ibadah kepada Allah maupun muamalah kepada sesama manusia. jadilah manusia yang selalu mengingat Allah dan senantiasan memberikan manfaat kepada umat manusia. wallahu 'alam bishowab ...