tag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post5632452101944124744..comments2023-11-05T18:03:56.696+07:00Comments on dunia ilmu pengetahuan dan pendidikan: f5-2 aminah balgis: SUNNAH SUMBER ILMUghufron dimyatihttp://www.blogger.com/profile/08519441138636421182noreply@blogger.comBlogger33125tag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-19162991932909131372013-03-19T11:19:01.241+07:002013-03-19T11:19:01.241+07:00Menurut saya, dalam menghadapi anak didik yang nak...Menurut saya, dalam menghadapi anak didik yang nakal, kita hendaknya tetap bersikap sabar dan tidak kasar terhadapnya( bersikap lemah lembut). Hal ini sesuai dengan ayat al-Qur'an :<br /><br />ادْعُ إِلِى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُم بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ<br /><br />“Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah (lemah lembut) dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl: 125)<br /><br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-67105076675891277402013-03-19T10:05:38.171+07:002013-03-19T10:05:38.171+07:00Menurut saya, boleh asalkan tidak hanya sesuai den...Menurut saya, boleh asalkan tidak hanya sesuai dengan akal saja, tidak sesuai dengan pendapatnya sendiri, tidak mengedepankan hawa nafsunya, dan harus sesuai dengan syara’ dan juga kita harus mengetahui ilmunya.<br /><br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-315570459519817582013-03-19T08:55:34.232+07:002013-03-19T08:55:34.232+07:00Wa'alaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh,.....Wa'alaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh,..<br /><br />Mbk riezka yang berbahagia, mengenai kelebihan dan manfaat adannya sunnah sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi kehidupan umat Islam adalah bahwa sebagai umat Islam itu tentunya kita bisa mendapatkan informasi dan juga mendapatkan ilmu pengetahuan serta penjelasan tentang sesuatu yang belum kita ketahui.dan sunnah sendiri memiliki fungsi sebagai pengukuh terhadap ayat- ayat Al-qur'an, sebagai penjelasan terhadap maksud ayat- ayat Al-qur'an, menetapkan hukum yang tidak disebutkan dalam Al-qur'an.<br /><br />Menurut saya, sunnah sebagai ilmu pengetahuan tetap ada kekurangan. salah satunya tidak semua ilmu pengetahuan bisa kita ketahui dengan menggunakan sunnah dan terkadang sunnah juga perlu penjelasan, penafsiran, dan juga pemahaman lebih lanjut. <br /><br />Wa'alaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh,..Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-52348180668277176612013-03-19T08:48:46.685+07:002013-03-19T08:48:46.685+07:00Wa’alaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh,..
Se...Wa’alaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh,..<br /><br />Sebenarnya bicara mengenai hadits, al-Qur’an dan lain sebagainya itu bukan hanya kita mengerti tentang hal itu, akan tetapi kita juga harus mau mengamalkannya. Dan menurut saya, orang yang seperti itu belum mengerti akan urgensi sunnah Rasul.<br /><br />Wa’alaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh,..<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-5933064736453311502013-03-19T08:42:07.488+07:002013-03-19T08:42:07.488+07:00 Menurut saya boleh mengambil sumber ilmu yang dat... Menurut saya boleh mengambil sumber ilmu yang datang pada zaman sekarang asalkan tidak bertentangan dengan syari’at Islam dan akan lebih baik lagi seandainya kita mengkombinasikan sumber ilmu pengetahuan zaman sekarang dengan ilmu yang bersumber dari sunah-sunah dengan kata lain mengambil nilai-nilai laa yang baik dan menggunakan nilai-nilai baru yang baik. Sebagaimana qaidah arab al-Muhafadhotu ‘ala Qadimi al-Shalih wa al-Akhdzu bi al-Jadid al-Ashlah” (Menjaga khazanah klasik dan menerima modernitas yang lebih baik).Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-64459991545668942272013-03-19T08:38:16.803+07:002013-03-19T08:38:16.803+07:00Menurut saya, ketika kita belum menguasai sesuatu,...Menurut saya, ketika kita belum menguasai sesuatu, jangan sekali-kali mencoba-coba menjelaskan sesuatu itu ke pihak yang lain yang justru akan bisa membawa mereka pada dunia kegelapan dalam jurang kesalahan. Maka dari itu, kita selalu dituntut untuk selalu belajar baik itu perihal ilmu agama yang bersumber dari Al-Qur’an maupun hadist. Banyak sekali nash-nash yang menjelaskan hal-hal yang mewajibkan manusia untuk berfikir dimana sudah terdapat perbekalan otak yang mampu berfikir yang membedakan mereka dengan makhluk yang lainnya.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-73512146079929569162013-03-19T08:28:03.803+07:002013-03-19T08:28:03.803+07:00Wa'alaikumussalam Waromatullah Wabarokatuh,..
...Wa'alaikumussalam Waromatullah Wabarokatuh,..<br /><br />Menurut saya cara kita berlindung dari hadits-hadits palsu dengan cara kita mepelajari ulumul hadits, karena dengan adanya kita mempelajari ilmu hadits maka kita akan mengetahui mana yang termasuk hadist palsu mana yang tidak, dan juga apabila kita tidak mengetahui maka kita tanyakan pada yang lebih tau terlebih dahulu, sebagaimana firman ALLAH “Fas’alu ila ahla dzikri,in kuntum mala ta’lamun”Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-57933109554142438712013-03-19T08:22:36.684+07:002013-03-19T08:22:36.684+07:00Inilah yang membuktikan bahwa hukum Allah dan Rasu...Inilah yang membuktikan bahwa hukum Allah dan Rasul-Nya shohihun likulli zaman wa makan. Yang menjadi fondasi awal mengenai hadist Rasul itu memang ia hanya sebagai sumber pensyari’atan kedua setelah al-Qur’an. Namun, terdapat kemanfaatan yang pada awalnya semu di balik itu semua. Hadist Rasul sebenarnya juga merupakan sumber ilmu pengetahuan dan peradaban. Hal ini dibuktikan lagi dengan kemampuannya dalam menjawab persoalan-persoalan kontemporer atau problematika-problematika yang belum ada pada zaman dahulu.<br /><br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-38537097999240511312013-03-19T08:15:21.542+07:002013-03-19T08:15:21.542+07:00Dalam melakukan metode pembelajaran dan pengajaran...Dalam melakukan metode pembelajaran dan pengajaran kepada peserta didik memang dianjurkan dengan proses pengajaran yang bersikap lemah lembut dan tidak berlaku kasar terhadap anak didik kita agar materi pembelajaran yang telah kita sampaikan mudah di cerna oleh mereka. Dan memang tak dapat dipungkiri pula bahwa sifat manusia itu sangatlah jauh dari kata “kesempurnaan”. Manusia masih saja mempunyai nafsu untuk marah, bersikap kasar dan lain sebagainya. Ini pun tak memandang status seseorang. Entah itu seorang presiden, para menteri, dokter bahkan seorang pendidik pun bisa saja bersikap demikian. Namun, alangkah baiknya sebagai seorang yang berintelektual tinggi juga mampu terhadap penguasaan dirinya. Ia harus bisa memilah-milah suasana hatinya. Seorang pendidik itu jangan sampai membawa urusan pribadi ke urusan publik.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-80776465865463727062013-03-18T14:57:01.456+07:002013-03-18T14:57:01.456+07:00Wa'alaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh,.....Wa'alaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh,..<br /><br />Menurut saya seharusnya sebagai seorang pendidik haruslah menela’ah terlebih dahulu mengenai dalil-dalil yang telah ia angkat untuk menjawab suatu permasalahan hukum ataupun untuk bercerita maupun menasehati orang lain seperti yang ditanyakan tadi. Seandainya ia seorang pendidik belum pasti mengetahui hal tersebut ataupun sama sekali belum tahu kedudukan hadits tersebut ada baiknya diungkapkan bahwa ia belum begitu mengetahui status dalil tersebut (jujur belum paham betul mengenai hadits itu). Jadi intinya sebagai seorang pendidik tidak boleh asal menerapkan dalil saat dia bercerita maupun menasehati orang lain. Akan tetapi jika seorang pendidik itu sedikit tahu mengenai apa yang ia tahu dari orang yang benar-benar tahu (sumber yang jelas) maka silahkan di ungkapkan. Sebagaimana potongan hadits : “ <br /><br />بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً<br /><br />yang atinya: "Sampaikan dari ku walaupun sepotong ayat".Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-12819458711575899342013-03-18T14:48:46.853+07:002013-03-18T14:48:46.853+07:00Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk menj...Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk menjadikan al-Qur’an dan Sunnah sebagai sumber pertama ilmu pengetahuan. Hal ini dikarenakan keduanya adalah langsung dari sisi Allah SWT dan dalam pengawasannya, sehingga terjaga dari kesalahan, dan terbebas dari segala vested interest apapun, karena ia diturunkan dari Yang Maha Berilmu dan Yang Maha Adil. Sehingga tentang kewajiban mengambil ilmu dari keduanya, disampaikan Allah SWT melalui berbagai perintah untuk memikirkan ayat-ayat-Nya (QS 12/1-3) dan menjadikan Nabi SAW sebagai pemimpin dalam segala hal (QS 33/21).<br /><br />Mengenai as-Sunnah dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan yang kedua setelah al-Qur’an menurut saya karena as-Sunnah merupakan sumber yang datangnya dari Nabi Muhammad SAW yang mana beliau mendapatkan jaminan langsung dari Allah SWT yang berupa kema’suman beliau (terpelihara kesalahannya). Dan beliaupun merupakan panutan orang muslim di seluruh dunia dan membawa Islam datang dan menyebar kepada kita semua yaitu melalui perantara beliau. Jadi saya rasa tidak ada salahnya ketika as-Sunnah kita jadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan yang kedua setelah al-Qur’an.<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-2649675597513234642013-03-18T14:43:06.480+07:002013-03-18T14:43:06.480+07:00Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-62187746134752423012013-03-18T14:14:23.952+07:002013-03-18T14:14:23.952+07:00Menurut saya, selama hadits itu diperkuat dengan k...Menurut saya, selama hadits itu diperkuat dengan keshohihannya maka kita harus mengikuti sunnah-sunnah tersebut, namun apabila hadits tersebut dho'if maka ada batasan-batasan tersendiri untuk kita bisa menggunakan hadits tersebut ataukah tidak.<br />Maka dari itu kita harus mengerti akan cabang-cabang ilmu hadits tersebut seperti bagaimana caranya kita bisa mengetahui tingkatan-tingkatan hadits, takhrij hadits, dan lain sebagainya.<br />Jadi, mengenai batasan-batasan tertentu dalam kita mengetahui atau melaksanakan sunnah atau hadits Rasul SAW itu ya benar ada batasan-batasannya akan tetapi terletak pada hadits dho’if saja. Apabila hadits tersebut diperkuat dengan keshohihannya yang sudah dijabarkan di atas maka tidak ada batasan-batasannya.<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-90295264264722185292013-03-18T14:07:57.866+07:002013-03-18T14:07:57.866+07:00Wa’alaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh…
Kita...Wa’alaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh…<br /><br />Kita kembalikan saja pada orangnya masing-masing. hal yang seperti itu sebenarnya bagus juga, tetapi dengan seperti itu saya rasa kurang etis karena dia hanya mengambil sesuatu yang berpihak pada dirinya saja. Nah menurut saya alangkah baiknya mengenai mu’amalah dengan ibadah dilaksanakan secara seimbang. Tidak hanya mengambil sesuatu yang bersifat kesenangan untuk dirinya saja.<br /><br />Was’alaikumussalam Warohmatullah Wabarokatuh…<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-17189142218035936102013-03-18T13:59:25.183+07:002013-03-18T13:59:25.183+07:00Menurut saya kita sebagai makhluk sosial pastilah ...Menurut saya kita sebagai makhluk sosial pastilah tidak akan terlepas dan tetao akan berhubungan serta berkomunikasi dengan orang yang berbeda agama. Namun dalam hal ini, kita haruslah berpegang teguh (tegas) terhadap ajaran agama Islam serta harus tegas dan jangan sampai kita meniru perbuatan-perbuatan mereka yang bertentangan dengan ajaran Islam. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam :<br /><br />مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ <br />“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka”.<br />Inti dari hadits diatas bahwasanya jikalau kita meniru perbuatan-perbuatan mereka (yang berbeda agama dan bertentangan dengan Islam) maka kita juga termasuk dari golongan mereka. <br /><br />Menurut saya, bersifat tegas terhadap orang yang berbeda agama yang diajarkan dalam kehidupan Rasul itu sendiri bisa digunakan dimasa sekarang. Dan semua itu juga tergantung dari diri seseorang tersebut, bisa atau tidak meniru bersifat tegas terhadap orang yang berbeda agama seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-5339004613360762002013-03-18T13:39:50.522+07:002013-03-18T13:39:50.522+07:00Berdasarkan cuplikan hadits tersebut kita dapat me...Berdasarkan cuplikan hadits tersebut kita dapat mengambil beberapa aspek tarbawi yang terkandung dalam hadits tersebut. Diantaranya yaitu Rasulullah memerintahkan kepada kita untuk meminta izin ketika kita akan memasuki rumah orang lain. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surat An-Nuur ayat 27-28 yang artinya:<br /> <br />“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat. Jika kamu tidak menemui seorangpun didalamnya, Maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. dan jika dikatakan kepadamu: "Kembali (saja)lah, Maka hendaklah kamu kembali. itu bersih bagimu dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” <br /><br />Perihal meminta izin ketika akan memasuki rumah orang lain ini berkaitan dengan adab, yaitu perbuatan apa pun yang terpuji, baik berupa perkataan maupun pekerjaan. Suatu pendapat mengatakan bahwa adab artinya memakai akhlak-akhlak yang mulia. Menurut pendapat yang lainnya adab ialah menghormati orang yang lebih tinggi darimu dan belas kasihan kepada orang yang lebih bawah darimu. Menurut pendapat yang lainnya lagi adab ialah menetapi perbuatan-perbuatan yang baik. Pengertian semuanya berdekatan.<br />Pasal ini menerangkan tentang meminta izin untuk masuk dan mengenai bilangannya. Tentang meminta izin sampai tiga kali itu diriwayatkan dari jalan riwayat yang banyak sekali. Menurut sunnah yang dilakukan memberi salam dahulu kemudian minta izin sambil berdiri di sisi pintu sekira-kira tidak memandang kepada orang yang berada didalamnya. <br />Apabila tidak ada jawaban seorang pun, ia usapkan dua kali sampai tiga kali, apabila tidak ada jawaban lagi hendaklah ia pulang. Apa yang telah disebutkan tentang<br /> mendahulukan salam sebelum minta izin adalah pendapat yang shahih. Sedang al-Mawardi tentang ini mengemukakan tiga buah pendapat. Pertama sebagaimana di atas. Kedua, minta izin diucapkan sebelum salam dan pendapat ketiga, terserah orang yang akan bertamu boleh salma boleh minta izin lebih dahulu. Jika orang yang akan bertamu melihat shahibul bait (penghuni rumah) sebelum ia masuk ke rumah itu, maka salam lebih dahulu diucapkan. Jika ia tidak melihat shahibul bait maka minta izin lebih dahulu sebelum salam.<br />Selain hal minta izin di atas, dalam hadits Rasulullah juga mengajarkan kepada kita untuk bersikap tegas dengan orang berbeda agama tetapi tidak berarti berlaku kasar terhadap mereka. Dalam konteks hadits ini yang dimaksud “kaum wanita kami” yaitu para wanita kafir dzimi yang mereka tunduk pada penguasa Islam serta membayar pajak. <br />Adapun aspek tarbawi lain yang dapat dipetik dari hadits yaitu bahwa sumber ilmu pengetahuan yang berupa sunnah merupakan sumber ilmu serta sumber hukum kedua setelah al-Qur’an. <br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18345633603365095028noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-49292323166792435412013-03-16T21:47:46.041+07:002013-03-16T21:47:46.041+07:00Ning Yuliati
2021 111 214
F
Menurut anda mengapa a...Ning Yuliati<br />2021 111 214<br />F<br />Menurut anda mengapa as Sunnah (hadits) dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan yang kedua setelah al-Qur'an? dan apakah semua hadits dapat dijadikan sebagai sumber imu pengetahuan? mohon jelaskan!Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/15845277644316773900noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-18204184736563729452013-03-16T20:49:01.606+07:002013-03-16T20:49:01.606+07:00Nur Latifah
2021 111 215
F
"Sesungguhnya Alla...Nur Latifah<br />2021 111 215<br />F<br />"Sesungguhnya Allah A.W.J. belum pernah menghalalkan untuk kamu memasuki rumah-rumah ahlul kitab, kecuali dengan meminta izin. Tidak pula memukul kaum wanita mereka, dan tidak pula memakan buah-buahan mereka, apabila mereka telah memberi kewajiban mereka kepadamu (berupa upeti)”. mohon jelaskan kalimat tersebut dan bagaimana aspek tarbawi yang dapat dipetik dari hal tersebut!!!Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/13643410623409439458noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-25248620166000862702013-03-16T19:07:56.521+07:002013-03-16T19:07:56.521+07:002021 111 216
Assalamualaikum ....
menurut mbak ba...2021 111 216<br /><br />Assalamualaikum ....<br />menurut mbak balgis apa si kelebihan dan manfaat adanya sunnah sebagai ilmu pengetahuan bagi kehidupan umat muslim ?, jelasskan .<br /> dan apakah ada kekurangannya, kalo ada jelaskan <br />terima kasih mbak balgiss<br />wassalamualaikum ...Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/09840686465857523911noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-32783647573485843422013-03-16T18:03:40.759+07:002013-03-16T18:03:40.759+07:002021 111 189
Assalaualaikum Wr. Wb.
kita sebagai...2021 111 189<br /><br />Assalaualaikum Wr. Wb.<br /><br />kita sebagai seorang muslim dan seorang mahasiswa di sekolah Islam yang minimal tau akan sunnah Rasul, seperti adab makan menurut Rasulullah, tetapi masih banyak dari kita yang tidak menghiraukan hal itu, masih banyak yang makan sambil jalan, makan dengan tangan kiri.. dll, bagaimana pemakalah menanggapi hal ini, sedangkan ini saja hal yang setiap hari dijalani..<br /><br />Wassalamualaikum Wr Wb.Iswatikahhttps://www.blogger.com/profile/13469400740011921721noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-9911418084721344532013-03-16T13:57:10.125+07:002013-03-16T13:57:10.125+07:00Sudianto
2021 111 310
F
"asSunnah adalah Ses...Sudianto<br />2021 111 310<br />F<br /><br />"asSunnah adalah Sesuatau yang disandarkan kepada nabi shalallahu 'alaihi wasallam, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir maupun sifat."<br /><br />apakah ada batasan2 tertentu dalam kita mengikuti atau melaksanakan sunnah atau hadits Rosul SAW?<br />sempromonghttps://www.blogger.com/profile/13045600846952622577noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-13677819822815198382013-03-16T13:35:49.242+07:002013-03-16T13:35:49.242+07:00M. Maulida Yulianto
2021 111 314
F
Dlam mkalah d...M. Maulida Yulianto<br />2021 111 314<br />F<br /><br /><br />Dlam mkalah disebutkan bahwa "Dalam mendidik, kita dianjurkan untuk bersikap lemah lembut dan tidak berlaku kasar terhadap anak didik kita."<br />namun bagaimana kalo kita menghadapi anak didik yang nakal,, bagaimanakah tuntunan al quran dan sunnah dalam menghadapi permasalahan seperti itu??M. M Yuliantohttps://www.blogger.com/profile/09711090256192090448noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-5250709277817122202013-03-16T13:08:28.391+07:002013-03-16T13:08:28.391+07:00asalamualaikaum,,,
bagaimana jika kita lebih mange...asalamualaikaum,,,<br />bagaimana jika kita lebih mangengutamakan sumber ilmu yang datang pda zaman sekarang dan mengesampingkan ilmu yang bersumber dari sunah-sunah??<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/00733228614005012791noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-84073949238471878962013-03-16T13:07:29.934+07:002013-03-16T13:07:29.934+07:00sebagaimana kita ketahui bahwa hadits adalah sumbe...sebagaimana kita ketahui bahwa hadits adalah sumber hukum islam kedua setelah Alquran, dan juga macam-macam hadits sngatlah banyak, ada hadits shohih,hasan, dan dloif, dan realita zaman sekarang banyak orang mengajar yang berdalilkan hadits akan tetapi belum mengetahui keabsahan haditsnya. menurut pemakalah bagaimana agar kita terhindar dari hal yang demikian,sewdangkan seumpama kita belum menguasai ilmu hadits.....?Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/08629823096030870596noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-9094369888471191503.post-81570753081309689002013-03-16T13:00:27.219+07:002013-03-16T13:00:27.219+07:00Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/00733228614005012791noreply@blogger.com