Nama : Saidani
NIM : 2022110069
NIM : 2022110069
Suatu hari ketika hendak berangkat kuliah saya berdua dengan teman naik motor menuju kampus di jalan raya kearah kampus tiba-tiba dari arah depan ada vespa menabrak motor saya, yang lebih heran lagi saya tidak merasa menabrak orang itu jatuh sendiri di depan saya, terlihat ia berdarah dan meninggal di tempat, kemudian segera polisi datang mengiterogasi kapada saya lalu saya di bawa ke polwil untuk di verbal atas laka yang mengakibatkan hilang nyawa orang lain, aku jadi bingung dengan tuntutan seperti itu padahal aku sendiri tidak dengan sengaja menabrak atau semata – mata langsung aku tabrak dengan sengaja sebab aku ugal ugalan naik motor dengan kecepatan tinggi , kecepatan pada waktu itu sedang saja wajar . saya masih ingat dan sadar dia oleng sebab menghindar sepeda di depan lalu dia mengerem lalu jatuh dia dan dengan tak bisa menghindar maka aku menabrak . setelah itu aku berurusan dengan pihak kepolisian di suruh menyantuni pihak yang meninggal agar segera beres masalahnyan dan menutup kasus pada kepolisian sebab di katakan kasus yang sudah masuk perlu di cabut berkas perkara oleh pihak yang berwenang . titik tolak di sisni adalah kalau dalam keadaan sedang tidak berdaya maka upaya yang kita lakukan seakan tiada memnemui jalan / buntu . terus saya jalani apa kemauan dari pihak kepolisian , di sini sisi terang aku paham bahwa jalan untuk mendapatkan uang sebagai biaya di mudahkan dengan jalan banyak yang bersimpati ,di antaranya dari pihak bank untuk memberi pijaman malah memberi tawaran berapa yang anda minta , maka saya jawab sesuai kebutuhan saja secukupnya . ini menimbulkan kesadaran berfikir bahwa suatu musibah kalau di jalani maka pasti ada jalan keluarnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar