Laman

Rabu, 22 Februari 2012

Kelas E makalah 2 : Khutbah Jum'at sebagai Media Memperluas Ilmu Pengetahuan

MAKALAH
  Khutbah Jum'at sebagai Media Memperluas Ilmu Pengetahuan
 
 
Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah   : Hadits Tarbawi II
Dosen Pengampu : Muhammad Hufron M.S.I
 
                                        
 
Di Susun oleh
Nama              : Ulva Rizkillah
NIM                : 2021110195
Kelas               : E
Tarbiyah  PAI
 
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI
( STAIN ) PEKALONGAN
2012




PENDAHULUAN
Khutbah Jum’at merupakan salah satu bagian yang wajib ada dalam shalat jum’at. Khutbah jum’at mempunyai dua sisi yang tak terpisahkan. Pertama, sebagai bagian dari ibadah shalat jumat. Kedua, sebagai media untuk menyampaikan dan memberikan pelajaran kepada umat islam. Selain itu, khutbah jum’at juga merupakan salah satu media dakwah yang berkaitan langsung dengan pembinaan umat.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai Hadits tentang keutamaan khutbah Jumat sebagai media dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dan memberikan pelajaran kepada umat islam, sehingga mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat dalam menyikapi masalah-masalah yang sedang dihadapi.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
PEMBAHASAN
 
A.    Materi Hadits
عن سا لم عن ا بيه قا ل سمعت ا لنبي صلي الله عليه و سلم يخطب علي المنبر فقا ل : ( من جا ء الي الجمعة فليغتسل )
  ( ر و ا ه البخا ر ي في الصحيح , كتا ب الجمعة , با ب الخطبة علي المنبر)
B.     Tarjamah Hadits
Dari Salim dari ayahnya, ia berkata “ aku mendengar nabi saw berkhutbah diatas mimbar lalu bersabda : “ Barang siapa yang datang ke shalat jum’at, maka hendaklah ia mandi “[1].
 
C.    Mufrodat
 
                         INDONESIA
العر بيهق
Barang siapa
من
Datang
خا ء
Ke
الي
Shalat jum`at
الجمعة
Hendaklah ia mandi
فليغتسل
 
D.    Biografi Perawi Hadits ( Salim Bin Abdullah )
Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Salim bin Abdullah bin Umar bin Khattab AlQuraisyi Al-Aday Al-Madany. Ia seorang ulama’ tabi’in dan seoranag pemuka ilmu. Ia menerima hadits dari ayahnya Abdullah bin Umar, selain itu  juga dari Ayyub Al-Anshari , Raffi’ bin Khadij, Abu Hurairah, Aisyah, dan juga para tabi’in.
Haditsnya diriwayatkan oleh ‘Amr bin Dinnar, Nafi’, Az-Zuhry,Musa bin Uqbah, Humaidath Thawil Shalih bin Kaisan dan oleh para tabi’in lainnya. Para ulama’ menetapkan bahwa ia tsiqah dan imam dalam bidang hadits. Ishaq bin Ruwaih berkata : “ hadits yang shahih sanadnya bersumber dari Az-Zuhry dari Salim dari ayahnya”. M. Sa’id berkata : “ Salim adalah seorang ulama’ yang banyak hadits atau seorang yang tinggi ilmunya dan seorang yang wara ”.ia wafat pada tahun 106 H, menurut Al-Bukhari dan Abu Nu’aim[2].
E.     KETERANGAN HADITS
 
Khutbah Jum’at merupakan bagian dari ibadah shalat jum’at yang sangat melekat diantara Keduanya, yaitu sebagai media untuk menyampaikan dan memberikan pelajaran kepada para jama’ah yang melaksanakan shalat jum’at. Bisa dikatakan khutbah jumat merupakan salah satu media dakwah yang berkaitan langsung dengan pembinaan umat.
 
Ibnu Qayyim Al- Jauziyah mengatakan “ keistimewan shalat jumat terletak pada khutbah, yang dimaksudkan untuk memanjatkan puja dan puji kepada Allah SWT dan menetapkan kerasulan Muhammad saw”. Khutbah jumat yang dimaksudkan agar menjadi media untuk menyampaikan pesan pada sesama akan masa hidup, memperingatkan sesama akan kekuasaan Allah SWT, dan juga menyampaikan pesan yang bisa menambah kedekatan diri seorang hamba Allah[3].
 
 Mencermati isi khutbah Rasulullah saw dan para sahabatnya, akan diketahui bahwa sejumlah khutbah mereka sarat dengan penjelasan tentang hidayah, ajaran tauhid, sifat-sifat Allah, dasar-dasar keimanan,dan seruan untuk menghambakan diri kepada Allah. Disamping itu, khutbah mereka tidak terlepas dari perintah untuk mengingat berbagai nikmat Allah SWT serta ajakan untuk berdzikir dan bersyukur kepada-Nya. Selain itu mengingatkan kaum muslimin pada keagungan Allah serta kesempurnaan sifat-sifat dan asma-Nya dan seruan[4].
 
 
 
 
F.     ASPEK TARBAWI
Hadits diatas menjelaskan keutamaan mandi sebelum melaksanakan shalat jum’at. Seperti hadits Rasulullah saw, yang artinya “ jikalau seseorang dari kamu semua itu mendatangi shalat jumat, maka sebaiknya ia mandi[5]. Dengan demikian dapat diambil pelajaran bahwa mandi sebelum shalat jum’at itu dianjurkan karena sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh nabi Muhammad. Selain itu dengan mandi kita bisa menjaga kebersihan badan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.
            Sebagai media dakwah, khutbah jumat bisa menjadi media yang terprogram dengan muatan yang berkesinambungan dari minggu ke minggu, karena shalat jumat dilaksanakan rutin seminggu sekali. Isi dari khutbahpun dapat disesuaikan dengan kebutuhan jamaah. Hal ini didukung oleh khatib yang mumpuni berbagai pengetahuan khususnya pengetahuan keislamannya. Sejarah penting dalam perkembangan islam, dan masalah-masalah kekinian, yaitu masalah yang sedang actual sehingga apa yang disampaikan okeh khatib bisa memberi inspirasi pada jamaah dlam menyikapi masalah-masalah yang dihadapi. Melalaui khatbah jumat, pembinaan umat bisa dilaksanakan secara rutin dengan tema yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
PENUTUP
Hadits diatas menjelaskan tentang penjelasan khutbah jumat khususnya sebagai media dakwah untuk menyebarkan ilmu pengetahuan. Banyak nilai positif yang terkandung dalam khutbah jumat diantaranya tentang keimanan dan ketakwaan, sehingga bisa memupuk rasa keimanan dan ketakwaan umat islam,selain itu sebgai media dakwah yang berkaitan langsung dengan pembinaan umat.
Sebagai media dakwh khutbah jumat mempunyai posisi yang sangat strategis, karena bisa menjadi media yang terprogram dengan muatan yang berkesinambungan dari minggu ke minggu. Isi khutbahpun dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat sehingga bisa menjadi media yang mempunyai kaitan langsung dengan pembinaan umat.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
DAFTAR PUSTAKA
Bukhari, Al-Imam.1981.Tarjamah Shahih Bukhary.Surabaya: Al-Asriyah.
Halim,A.M.2006.Ensiklopedia Shalat.Jakarta: Maghfiroh Pustaka.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RESUME HADITS TARBAWI II
 
NAMA : ULVA RIZKILLAH
NIM     : 2021110195
KELAS : E
 
 
 
Hadits diatas menjelaskan keutamaan mandi sebelum melaksanakan shalat jum’at. Seperti hadits Rasulullah saw, yang artinya “ jikalau seseorang dari kamu semua itu mendatangi shalat jumat, maka sebaiknya ia mandi. Dengan demikian dapat diambil pelajaran bahwa mandi sebelum shalat jum’at itu dianjurkan karena sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh nabi Muhammad. Selain itu dengan mandi kita bisa menjaga kebersihan badan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.
   Posisi strategis khutbah jumat, tak berarti jika tidak didukunh oleh khatib yang mumpuni, yaitu selain mempunyai akhlak yang baik juga mempunyai pengetahuan yang luas khususnya pengetahuan keislamannya, juga mengenai sejarah peristiwa penting dalam islam dan perkembangan masalah kekinian. Dakwah akan memberikan hasil yang optimal apabila khatib mengetahui secara pasti kondisi sasaran dakwah, latar belakang budaya dan tingkat pengetahuannya.
Sebagai media dakwah, khutbah jumat bisa menjadi media yang terprogram dengan muatan yang berkesinambungan dari minggu ke minggu, karena shalat jumat dilaksanakan rutin seminggu sekali. Isi dari khutbahpun dapat disesuaikan dengan kebutuhan jamaah. Hal ini didukung oleh khatib yang mumpuni berbagai pengetahuan khususnya pengetahuan keislamannya. Sejarah penting dalam perkembangan islam, dan masalah-masalah kekinian, yaitu masalah yang sedang aktual sehingga apa yang disampaikan okeh khatib bisa memberi inspirasi pada jamaah dlam menyikapi masalah-masalah yang dihadapi. Melalaui khutbah jumat, pembinaan umat bisa dilaksanakan secara rutin dengan tema yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
 
 


[1]iAl Imam Al-Bukhari,Tarjamah Shahih Bukhari, Jil. III. h. 35
[3] A.M.Halim, Ensiklopedia shalat.h.221
[4] Ibid, h. 225
[5] Al Imam Al-Bukhari, op.cit. h. 6

13 komentar:

  1. mubarokah (2021110202) kelas E
    bagaimana cara agar materi dalam khutbah jum'at dapat tersampaikan dengan maksimal?

    BalasHapus
  2. Sri setianingrum (2021110209)
    Apakah ada kriteria orang yang menyampaikan khotbah jumat?

    BalasHapus
  3. Nama: Ainiyatun Nihlah
    NIM: 2021110157
    Keas: D
    Sebaiknya khotbah jum'at itu disampaikan secara singkat atau dengan panjang lebar?

    BalasHapus
  4. Jawaban :
    1. Mubarokah : cara agar materi khutbah dapat tersampaikan dg maksmal yaitu dg bahasa yang mudah dipahami sehingga isi dari khutbah bisa ditangkap, diterima dan dicerna oleh para jamaah dengn maksmal dan isinya juga mengenai masalah2 yang sdg aktual,sehingga bisa mmbri inspirasi kpd jamaah dlm mnykpi mslah2 yg dihadapi.

    2. Sri Setyaningrum : ada, antara lain : orang trsbt mmpnyai pgthuan yg luas dlm bidang keislamannay, mengetahui tingkat pendidikan para jamaah dan mengetahui kondisi serta latar belakang budayanya. Selain itu, diharapkan bisa berbahasa Arab dg baik dan benar.

    3. Ainiyatun Nihlah, sebaiknya khutbah itu disampaikan secara singkat, padat, dan jelas sehingga tidak menjenuhkan dan tepat sasaran.

    BalasHapus
  5. Nama : Indah Yuniarti
    Kelas : D
    Nim :2021110166
    Ketika khotib dalam khutbahnya melakukan kesalahan apa yang harus dilakukan? apakah berhenti untuk meralat atau tetap melanjutkan khutbah?

    BalasHapus
  6. Nama : Muslikhah
    Kelas : D
    Nim : 2021110158

    apa makna sebenarnya dari sholat jum'at?

    BalasHapus
  7. NOFI HIDAYATI
    2021110211
    KELAS E

    jika khutbah sebagai media memperluas ilmu pengetahuan, apakah dengan khutbah itu cukup efektif? dan apakah seseorang yang mendengarkan itu dapat berubah menjadi lebih baik?

    BalasHapus
  8. NAMA :SALAFUDIN
    NIM : 2021110207
    KELAS: E

    YANG SAYA KETAHUI DALAM KUTBAH JUM'AT ITU ORANG-ORANG PADA NGANTUK N NDONGEN SENDIRI KECUALI SEDIKIT YANG TIDAK NGATUK, PERTANYAAN SAYA.. APAKAH KUTHBAH TERSEBUT DAPAT DIKATAKAN SEBAGAI MEDIA MEMPERLUAS ILMU PENGETAHUAN...???

    BalasHapus
  9. nama : ismaroh
    nim :202110142
    kelas :D

    apa intisari dari mkalah ini?jelaskan!

    BalasHapus
  10. nama: dewi riska khodijah
    nim: 2021110219
    kelas: E

    bagaimana hukum orang yang mengantuk saat khutbah berlangsung dan juga orang yang tidak mengikuti khotbah?

    BalasHapus
  11. Nama : Uswatun Khasanah
    NIM : 2021110210
    Kelas : E

    Jika anda menjadi seorang da'i bagaimana caranya agar khutbah yang anda sampaikan tidak membosankan sehingga para pendengar tidak merasa ngantuk ?

    BalasHapus
  12. Rizki Amalia R
    2021110213
    KELAS E

    Bolehkah jika materi dalam khutbah adalah pengetahuan umum?

    BalasHapus
  13. ulva rizkillah
    2021110195
    menjawab dari pertanyaan uswatun khasanah(2021110210)
    agar tidak menjenuhkan khutbah disajikan dengan topik yang menarik ,dengan bahasa yang mudah dan jelas sehingga mudah dipahami. sehingga lebih mengena dan mudah diterima oleh jamaah.

    menjawab dari pertanyaan salafudin (2021110207) dan Dewi riska kh. (0219)
    jika mengantuk tetapi tidak sampai tertidur pulas,mungkin tidak mslh asalkn tidak mngganggu yg lain.
    bisa, krna khutbah sendiri brtujuan mmberikan pmbinaan kpd jamaah dan mmberikn inspirasi mngenai problem masyarakat.

    BalasHapus