Laman

Minggu, 18 Maret 2012

C6-32 Rosihun:


HADITS TARBAWI II

Disusun untuk memenuhi tugas:
Mata Kuliah : Hadits Tarbawi II
Dosen Pengampu : Muhammad Ghufron,M.S.I.

stain-Pekalongan

Disusun oleh :
ROSIHUN
2021110111

Kelas : C Tarbiyah PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2012



A.Pendahuluan
Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk-makhluk Allah lainnya,karena manusia dibekali lebih di banding dengan yang lainnya yaitu berupa akal,yangmana dengan akal tersebut drejat manusia bisa lebih tinggi dari malaikat apabila mampu memanfaatkannya dengan benar. Tetapi dengn akal jualah manusia bisa lebih hina dari pada binatang jikalau tidak pandai dalam memanfaatkannya.


HADITS 32 (ALAM RAYA)
B.PERINTAH UNTUK MENGAMATI ALAM SEMESTA
عن ابي ذ ر رضي الله عنه قال :قال رسول الله صلي الله عليه وسلم ( تفكروا في خلق الله ولا تفكروا فى الله فتهلكوا)
Artinya : dari abi dzarr ra. Berkata: rosullullahi SAW bersabda: berfikirlah kamu sekalian tentang ciptaan Allah ( makhluk Allah )dan janganlah kamu sekalian berfikir tentang Dzat Allah niscaya kamu sekalian akan celaka (binasa).
(HR. Abu sayh, fi al-udmah bab al- amr bi attafakur fi ayatilah azawajala)

C.MUFRADAT:
 Berfikirlah kamu sekalian                                          : تفكروا
Tentang(pada/dalam)                                                 :فى
Ciptaan Allah (Makhluk Allah)                                                خلق الله:
Niscaya kamu sekalian akan binasa/celaka               :فتهلكوا

D.BIOGRAFI PERAWI
Abu dzarr (Al ghifri)
Nama aslinya adalah jundab bin junadah yang dinisbatkan pada kakek nya yaitu jundab yang berasal dari ghifari.
            Ia adalah sahabat kelima yang lebih dahulu masuk islam, Ia meriwayatkan hadits dari umar,ibnu Abbas, Ibnu umar dan yang lain nya.
Yang diriwayatkan darinya antara lain Al hanaf bin Qis dan  Abdurrahman bin Atha, dan Ia meriwayatkan hadits sebanyak 281 hadits.
            Abu Dzarr adalah seorang zuhud yang tidak pernah menyimpan makanan untuk hari esok. Namun dimasa pemerintahan utsman bin affan ia mengjak orang-orang untuk mendirikan baitul mal, dan hal ini didorong oleh rasa kemanusiaan nya. Namun utsman bin affan tidak tertarik dengan gagasan nya itu. Dan selanjutnya Ia mengsingkan diri di Rahadzah dan ia menetep disana sampai akhirnya beliau wafat. Dan bliau wafat pada tahun 32 H.[1]
E.KETERANGAN HADITS ( شرح)
( تفكروا في خلق الله) اي مخلقاته التي يعرف العباد اصلها جملة لا تفصيلا, كا لسموات بكواكبها وحركتها ود ورانها في طلوعها وغرويها , والاوض بما فيها من جبالها ومعادنها وانهارها وبحرها وحيوانها وبناتها وم بينهما ,وهو الجو بغيومه وامطره وبرقه وصواعقه وما اشبها ذلك, فلا تتحركوك ذ رة منه الا والله سبحانه الوف من الحكمه فيه شاهدة له بلوحدانيه , دل علي عظمته وكبريا ئه ,والتفكر هو المخصوص بالقلب ,والمقصود من الخلق. قال القضي: وهذا دليل واضح علي شرف علم الاصول وفضل اهله.
وفى كل شيء له ايه       تدل على آنه واحد
 الا ترى الي نصبه السماء ذات الطرائق ,ورفعه الفلك فوق رؤوس الخلائق, واجرائه الماء بلا سائق, وارساله الريح بلاعائق؟ فالسموات تدل علي نعمته, والفلك يدل علي حسن صنعته والرياح نشر من نسيم رحمته, والارض تدل تمام حكمته, والانهار تفجرت بعذوبه كلمته ,والأشجار تخبر بجميل صنعته, ( ولا تفكروا في الله فتهلكوا) لأن العقول كما قال ابن عربي: حد اتفق عنده من حيث هي مفكر واية مناسبت بين الحق الواجب الوجودلذاته ,وبين الممكن وإن كان وا جبا به عند من يقول به, وما اخذه الفكر به إنما يقوم صحيحه من البراهين الوجودية, ولا بد بين الدليل والمدلول والبروهان والمبرهن عليه من وجه به يكون التعلق له نسبة إلي الدليل ,ونسبه الي المدلول وفلا يصح أن يجتمع الحلق في وجه ابدا من حيث الذات, بل من حيث إن هذه الذات منعوتة بالواهيه,فهذه احكم اخر يستقل العقل بإدركه, وكم من عاقل يدعى العقل الرصين من العلماء النظار يقول :إنه حصل علي مفرقة الذات من حيث النظر الفكرى,وهو غلط لتردده بين السلب ولإثبات وراجع إلى الوجود والسلب إلى العدم ,والنفى لايكون صفة ذاتيه ,لآن الصفات الذاته للموجودات إنما هى ثبوتيه ,فما حصل هذا المفكرالمتردد بينهمامن العلم بالله على شيء(ابو شيح )فى العضمة (عن ابى ذر)الغفارى.   [2]

F. ASPEK TARBAWI
Seperti yang telah di jelaskan oleh Abu sayikh dalam kitab udmah (dari ibnu Abbas) berkata : rasullullah SAW pada suatu hari keluar mendatangi suatu kaum, dan merka sedang berfikir, kemudian bliau bertanya :apa yang membuat kalian semua tidak berbicara,?kemudian mereka menjawab:kami semua sedang berfikir tentang Allah. Kemudian bliau mengingatkan( berfikirlah kamu sskalian akan ciptaan Allah/ makhluk Allah, dan janganlah kamu berfikir tentang dzat Allah, niscaya kamu akan binasa/ celaka.)
Dari kisah diatas bisa diambil suatu tarbiyah yaitu:
1. perintah untuk berfikir/memikirkan akan makhluk atau ciptaan Allah (seperti birfikir tentang langit dengan bintang-bintangnya,pergerakan dan perputarannya,terbit dan terbenamnya. Dan bumi dengan sesuatu yang ada di dalamnya, dari gunung dan tambang nya,sungi dan lautnya,hewan dan tumbuh-tumbuhannya. Dan sesuatu yang ada diantara langit dan bumi.)
2.larangan untuk memikirkan akan dzat Allah( karena akal manusia ,sebagai mana dijelaskan ibnu arobi:bahwasanya akal manusia sangatlah terbatas dan tidak lah akan sampai dalam memikirkan akan dzat allah).

G.penutup
Dari pemaparan diatas dapat kita simpulkan
1.Abu darr Al gifari adalah sagabat yang telah banyak meriwayatkan hadits-hadits rasulullah SAW.
2.Perintah dalam bertafakur, yaitu di perintahkan untuk bertafakur akan ciptaan Allah dalam usaha menemukan tanda-tanda keagungan Allah
3.larangan untuk bertafakur akan Dzat Allah, dikarnakan terbatasnya akal manusia akan hal itu, sehingga di khawatirkan akan hal-hal yang semestinya tidak demikian.












DAFTAR PUSTAKA
Http:ahlul hadits.word press.com/2007/09/04/abu-darr.alghifari-wafat32H.
Faidul qadir,syarah jamiu’soghir,Almanawi.2003




         








[1][1] http: ahlulhadits.word press.com/2007/09/04/ abu darr ai ghifari-wafat 32H.
[2] Syarah jamiu’sohir,faidul qadir,Al manawi.2003

15 komentar:

  1. nurul islakhah
    2021110139
    apa sih hikmah yang bisa kita peroleh ketika kita mengamati alam semesta ini?
    dan dari terjemahan "kamu sekalian akan celaka"celaka yang bagaimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hikmah yg bisa kita peroleh diantaranya,menemukan keagungan allah melalui makhluknya,menambah keimanan dan ketakwaan, merasa asor dan kecil di hadapan sang pencipta,dll
      "celaka" dikhawtirkan akan terjadinya /timbulnya keyakinan yang seharusnya tidaklah demikian,dan terjadinya kemusrikan

      Hapus
  2. istighfaroh 2021110119 c
    Sebenarnya apa sih yang dinamakan alam menurut anda???
    mengapa Allah menciptakan alam????

    BalasHapus
    Balasan
    1. alam ialah (maa siwa allah) sesuatu selain allah,
      allah menciptakan allam merupakan kejaizan allah artinya alam bisa saja ada bisa juga tidak ada semua adalah kewenaqngan allah

      Hapus
  3. abdul chamid
    202109113
    dalam makalah di atas disebutkan bahwa manusia dilarang untuk memikirkan akan dzat Allah,apa maksud larangan dalam klimat tsb dan apa saja yang termasuk dalam dzat allah SWT itu....?

    BalasHapus
    Balasan
    1. anisah 2021110123
      mas rosihun mohon dijelaskan keterangan hadits. dari arti kitab syara dan keterangan anda sendiri makasih

      Hapus
    2. maksud larangan disini yaitu kita tidak di perkenankan untuk memikirkan akan dzat allah, karena akal manusia tidaklah akan mampu dan karena akal manusia sangatlah terbatas.
      mengenai dzat allah,bahwasannya allah "wahdaniat fi dzat" artinya apa,,,? artinya yaitu dzat allah itu tidak tersusun,dan tidak tetdiri dari bagian-bagian dan tidak ada makhluk yang menyerupai akan dzat allah.

      Hapus
  4. nama: nurul khikmah
    kelas: C
    nim: 2021110122

    dalam makalah anda di paparkan tentang,Perintah dalam bertafakur, yaitu di perintahkan untuk bertafakur akan ciptaan Allah dalam usaha menemukan tanda-tanda keagungan Allah. dan larangan untuk bertafakur akan Dzat Allah, dikarnakan terbatasnya akal manusia akan hal itu, sehingga di khawatirkan akan hal-hal yang semestinya tidak demikian.
    jika kita kaitkan dg berfikir secara mendlam/ berfilsafat, bagaimana pemakalah memparkannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. jika dengan pemikinran yang mendalam,,,maka akal pun tidak akan sampai pada kebenaran yang hakiki, karena akal hanya akan membenarkan sesuatu yang ada bukti nyata atau wujud,

      Hapus
  5. Nama : lutfiyah
    Nim : 202 111 0118

    Bgmna tips2 atau cara agar kita senantiasa bisa brtafkur ttg keagungan dan kebesaran Allah ttg alam rya ini, krna walupun qt sring mndngr hal itu, kdng qt sbg mnusia kurng memprhtikn ayat2 atau tnda kbesrn yg telah dtng kpd qt..dan bgmna mempotensikn akal qt dlm bfkir ttg kebesrn Allah mllui alam smsta ni dg bijak????trmksh.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. tips-tips atau caranya adalah
      -sellu mensyukuri nikmatnya
      -selalu khusnudzon kepada allah
      -segala sesuatunya dipasrahkan dan dikembalikan kepada-Nya.
      -selalu berusaha unuk mensucikan diri dan menjauhi hal-hal yang berbau dasa

      Hapus
  6. dewi afriyani
    2021110107
    C

    - apakah ada makna yang tersirat hadist tersebut???
    - lalu apa tujuan dan manfaat hadist diatas bagi kita, karena bila melihat materi hadist itu kita disuruh hanya berpikir tdk ada yang lainya//? Mohon diperjelas lgi,,.
    Terimakasih,,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. makna yang tersirat pada hadits ini adalah bahwasannya perintah dan larangan di atas pada hakikatnya untuk menguji kadar keimanan kita

      Hapus
  7. azimatun ni'mah
    2021110140
    C
    meh tanya....apa tujuan kita mempelajari tentang alam raya? dan apa dampak positif dan negatif kita mempelajarinya???
    matur nuwun....

    BalasHapus
    Balasan
    1. tujuan kita mempelajari alam raya adalah untuk menemukan kebenaran dan keagungan allah dengan melalui ciptaannya yaitu alam,dan juga untuk menguji akan kadar keimanan kita kepada allah,

      dampak positif dan negatifnya adalah bisa bertambah dan berkurangnya keimanan kita kepada allah

      Hapus