Laman

Kamis, 08 Maret 2012

H51. Ida Rosyida, AL-QUR’AN SEBAGAI SUMBER ILMU


MAKALAH
AL-QUR’AN SEBAGAI SUMBER ILMU
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah : Hadits Tarbawi II
Dosen pengampuh: M. Ghufron dimyati





 














Disusun oleh
Nama : Ida Rosyida
NIM : 2021110351
Kelas : H


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
TAHUN AJARAN 2011/2012
STAIN PEKALONGAN




PENDAHULUAN

            Al-quran adalah kalamullah yang di turunkan kepada nabi muhamad saw, di jadikan sebagai petunjuk dan pedoman sekaligus sebagai mukjijat dan rahmat bagi seluruh alam.yang di dalamya termuat berbagai asas dan dasar-dasar yang telah di tetapkan oleh allah swt . di lihat dari fungsiya bahwa al quran sebagai pentunjuk yang memuat ilmu ilmu, terutama ilmu tentang agama. Oleh karena itu kita sebagai umat Nabi Muhammad harus bisa menghargai dan mengamalkan isi al-qur’an.

























PEMBAHASAN

  1. Hadits

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حْمَيْدٍ اَخْبَرَنَاحْسَيْنُ بْنُ عَلِبٍّ الْجَعْفِيِّ أَخْبَرَنَا حَمْزَةُ الزَّيَات عَنْ اَبِى الْعُخْتَارِالطَّائِنِ عَنِ ابْنِ اَخِى الْحَارِثِ اْلاَعْوَرِ عَنْ الْحَارِثِ قَالَ مَرَرْتُ فِي الْمَسْجِدِ فِإِذَا النَّاسُ يَخُوضُوْنَ فِي الْأَحَادِيْثِ فَذَخَلْتُ عَلَى عَلِيِّ فَقُلْتُ يَا أَمِيْرَ الْمُؤْمِنِيْنَ أَلَا تَرَى أَنَّ النَّاسَ قَدْ خَاضُوا فِي الْأَحَادِيْثِ قَالَ وَقَدْ فَعَلُوْهَا قُلْتُ نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنِّي قَدْ سَمِعْتُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ:
( أَلَا إِنَّهَا سَتَكُوْنُ فِتْنَةٌ فَقُلْتُ مَا الْمَخْرَجُ مِنْهَا يَارَسُوْلَ اللهِ قَالَ كِتَابُ اللهِ فِيْهِ نَبَأُ مَا كَانَ قَبْلَكُمْ وَخَيْبَرَ مَا بَعْدَكُمْ وَحُكْمُ مَا بَيْنَكُمْ وَهُوَ الْفَصْلُ لَيْسَ بِالْهَزْلِ مَنْ تَرَكَهُ مِنْ جَبَّارٍ قَصَمَهُ اللهُ وَمَنْ ابْتَغَى الْهُدَى فِي غَيْرِهِ أَضَلَّهُ اللهُ وَهُوَ حَبْلُ اللهِ الْمَتِيْنُ وَهُوَ الذِّكْرُ الْحَكِيْمُ وَهُوَ الصِّرَاطُ الْمُصْتَقِيْمُ هُوَ الَّذِيْ لَا تَزِيْغُ بِهِ الْأَهْوَاءُ وَلَا تَلْتَبِسُ بِهِ الْأَلْسِنَةُ وَلَا يَشْبَعُ مِنْهُ الْعُلَمَاءُ وَلَا يَخْلَقُ عَلَى كَشْرَةِ الرَّدِّ وَلَا تَنْقَضِي عَجَائِبُهُ هُوَ الَّذِي لَمْ تَنْتَهِ الْجِنُّ إِذْ سَمِعَتْهُ حَتَّى قَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنَاعَجَبًا يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّابِهِ , مَنْ قَالَ بِهِ صَدَقَ وَمَنْ عَمِلَ بِهِ أُجِرَ وَمَنْ حَكَمَ بِهِ عَدَلَ وَمَنْ دَعَا إِلَيْهِ هَدَى إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ خُذْهَا إِلَيْكَ يَا أَعْوَارُ ) قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيْثٌ غَرِيْبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَإِسْنَادُهُ مَجْهُوْلٌ وَفِي الْحَارِثِ مَقًالٌ.
( رواه الترمذي فى الجامع, كتاب فضائل القرآن عن رسول الله, باب ما جاء فى فضل القرآن )

حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حْمَيْدٍ اَخْبَرَنَاحْسَيْنُ بْنُ عَلِبٍّ الْجَعْفِيِّ أَخْبَرَنَا حَمْزَةُ الزَّيَات عَنْ اَبِى الْعُخْتَارِالطَّائِنِ عَنِ ابْنِ اَخِى الْحَارِثِ اْلاَعْوَرِ عَنْ الْحَارِثِ قَالَ مَرَرْتُ فِي الْمَسْجِدِ فِإِذَا النَّاسُ يَخُوضُوْنَ فِي الْأَحَادِيْثِ فَذَخَلْتُ عَلَى عَلِيِّ فَقُلْتُ يَا أَمِيْرَ الْمُؤْمِنِيْنَ أَلَا تَرَى أَنَّ النَّاسَ قَدْ خَاضُوا فِي الْأَحَادِيْثِ قَالَ وَقَدْ فَعَلُوْهَا قُلْتُ نَعَمْ قَالَ أَمَا إِنِّي قَدْ سَمِعْتُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ:
( أَلَا إِنَّهَا سَتَكُوْنُ فِتْنَةٌ فَقُلْتُ مَا الْمَخْرَجُ مِنْهَا يَارَسُوْلَ اللهِ قَالَ كِتَابُ اللهِ فِيْهِ نَبَأُ مَا كَانَ قَبْلَكُمْ وَخَيْبَرَ مَا بَعْدَكُمْ وَحُكْمُ مَا بَيْنَكُمْ وَهُوَ الْفَصْلُ لَيْسَ بِالْهَزْلِ مَنْ تَرَكَهُ مِنْ جَبَّارٍ قَصَمَهُ اللهُ وَمَنْ ابْتَغَى الْهُدَى فِي غَيْرِهِ أَضَلَّهُ اللهُ وَهُوَ حَبْلُ اللهِ الْمَتِيْنُ وَهُوَ الذِّكْرُ الْحَكِيْمُ وَهُوَ الصِّرَاطُ الْمُصْتَقِيْمُ هُوَ الَّذِيْ لَا تَزِيْغُ بِهِ الْأَهْوَاءُ وَلَا تَلْتَبِسُ بِهِ الْأَلْسِنَةُ وَلَا يَشْبَعُ مِنْهُ الْعُلَمَاءُ وَلَا يَخْلَقُ عَلَى كَشْرَةِ الرَّدِّ وَلَا تَنْقَضِي عَجَائِبُهُ هُوَ الَّذِي لَمْ تَنْتَهِ الْجِنُّ إِذْ سَمِعَتْهُ حَتَّى قَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنَاعَجَبًا يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّابِهِ , مَنْ قَالَ بِهِ صَدَقَ وَمَنْ عَمِلَ بِهِ أُجِرَ وَمَنْ حَكَمَ بِهِ عَدَلَ وَمَنْ دَعَا إِلَيْهِ هَدَى إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ خُذْهَا إِلَيْكَ يَا أَعْوَارُ ) قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيْثٌ غَرِيْبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَإِسْنَادُهُ مَجْهُوْلٌ وَفِي الْحَارِثِ مَقًالٌ.
( رواه الترمذي فى الجامع, كتاب فضائل القرآن عن رسول الله, باب ما جاء فى فضل القرآن )
  1. Terjemahan Hadits
“Abdu bin Humaid menceritakan kepada kami, Husain bin Ali Al Ju’fi memberitahukan kepada kami, Hamzah Az Zayyat memberitahukan kepada kami dari Abu Muhtar At Thaa’i dari ibnu Akhil Harits Al  A’war dari Harits Al A’war, ia berkata: “saya lewat di masjid, saya lihat orang-orang berolok-olok di dalam percakapan, saya masuk pada (rumah) Ali. Maka saya bertanya: “Hai Amirul Mu’minin, apakah kamu melihat orang berolok-olok dalam percakapan?”. Saya menjawab: “Ya”. Ali berkata: “ Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:” Ingat” sesungguhnya itu akan menyebabkan fitnah “ saya bertanya:” Bagaimana jalan keluarnya dari padanya hai Rasulullah ? Rasulullah bersabda “(berpegang) keoada kitab Allah yang telah menceritakan orang-orang sebelummu dari berita orang-orang sesudahmu dan sebagai penghukum apa yang terjadi anatra sesamamu.Kitab Allah adalah firman yang memisahkan antra yang hak dan yang bathil dan ia adalah bukan sebagai senda gurau,orang yang meninggalkan Kitab Allah dari orang yang sombong .Allah akan membinasakannya,orang yang mencari petunjuk dari selain kitab Allah,maka Allah akan menyesatkannya,kitab Allah adalah bahul (hukum) Allah yang kuat ,ia adalah yang tidak condong pada hawa nafsu ,ia tidak berat pada setiap lisan,para Ulama tidak akan kenyang padanya ,ia tidak usang dari banyakknya diulang-ulang (bacaanya),ia tidak habis-habis keajaibannya,ia adlah yang tidak henti hentinya jika tatkala mendengarnya mereka berkata:
Sesengguhnya kami telah mendengarkan Alquran yang menajubkan yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar ,lalu kami beriman kepadanya).Barang siapa berkata dengan Alquran,maka benarlah ia, barang siapa mengamalkannya ,ia diberi pahala,orang yang memutuskan hukum dengannya ia adil dab barang siapa mengajak-ajak kepada AL Quran ,ia mendapat petunjuk pada jalan yang lurus”.Ambilah( kata-kata yang baik) hai A’war”[1]

  1. Mufrodat

a.       ingat : أَلَا
b.      Sebagai penghukum : هُوَ الْفَصْلُ
c.       Petunjuk : صِرَاطٍ
d.      Penghukum : حُكْمُ
e.       Bukan sebagai senda gurau : تَرَكَهُ مِنْ جَبَّارٍ
f.       Khikmah : الْحَكِيْمُ
g.      Jalan yang lurus : صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ [2]

  1. Biografi Perawi
lahir di Riyadh pada bulan Ramadhan 1329 H (1908 M). Sejak kecil Syaikh Abdullah rahimahullah telah kehilangan penglihatannya. Meski begitu hal ini tidak menghalangi beliau untuk memiliki akhlak yang baik.[3]
Syaikh Abdullah bin Muhammad menghapal Al-Qur’an ketika masih kecil dan dilakukan sambil menuntut ilmu agama dengan penuh kesabaran. Beliau belajar kepada ulama yang ada di Riyadh dan ulama lain yang berkunjung ke Riyadh. Beliau mampu menguasai beberapa jenis pelajaran dengan baik dan kecermelangan otak Syaikh Abdullah diakui guru-gurunya. Syaikh Abdullah rahimahullah wafat pada hari Rabu, 20 Dzul Qa’dah 1402 H (1981 ). Jenazah beliau dishalatkan di Masjidil Haram dengan dihadiri banyak kaum muslimin. Semoga Allah Ta’ala merahmati beliau.[4]
  1. Keterangan Hadits
Dilihat dari fungsiya bahwa al quran sebagai pentunjuk yang memuat ilmu ilmu, terutama ilmu tentang agama. Al-quran adalah kitab suci yang di jadikan sebagai rahmat untuk segala bidang dan segala aspek. Selain memiliki kekuatan dalam segi kebahasaan dan pemberitaan, al-quran juga memperlihatkan ke istimewaanya melalui ilustrasi-ilustrasi ajaranya yang memberi isyarat ke arah pengembangan pengetahuan dan teknologi. Di antara cabang cabang ilmu yang memperoleh perhatian serius dari al-quran dan terekontruksi secara baik oleh saintis adalah : Fisika , biologi, astronomi, kimia dan geologi.[5]
Selain itu di Al-Qur’an juga diceritakan tentang orang-orang sebelum kita dan sesudah kita. Sehingga dapat digunakan sebagai pelajaran kita, agar kita lebih berhati-hati dalam menghadapi kehidupan. Selain itu di dalam Al-Qur’an juga terdapat hukuman-hukuman bagi orang-orang yang bersalah.
Al-Qur’an adalah kitab Allah yang memisahkan hak dan bathil dan isi kandungan Al-Qur’an bukanlah merupakan senda gurau belaka, semua yang ada di dalam Al-Qur’an adalah firman Allah. Orang yang meninggalkan Al-Qur’an adalah orang yang sombong dan Allah akan membinasakannya, sedangkan orang yang mecari petunjuk selain dari selain Al-Qur’an maka Allah akan menyesatkannya.
Al-Qur’an itu sangat menakjubkan yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar, siapa saja yang berkata dengan Al-Qur’an maka ucapannya pasti benar, siapa saja yang mengamalkannya akan mendapatkan pahala.[6]
  1. ASPEK TARBAWI
a.       seorang manusia hendaknya selalu berpegang teguh pada ajaran Al-Qur’an.
b.      Hendaknya dalam berbicara kita tidak mengolok-olok orang, karena dapat menyebabkan fitnah.
c.       Ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Qur’an bukanlah sebuah senda gurau belaka.
d.      Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang beriman.
e.       Mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an merupakan sebuah ibadah dan akan mendapatkan pahalah.















PENUTUP

Dari semua penjelasan di atas dapat kami simpulkan bahwasannya al-quran bukan hannya sebagai kitab suci tapi merupakan sumber dari semua bidang disiplin ilmu. Baik dari segi agama ,umum , maupun teori-teori yang berkembang pada kalangan ilmuan. Dengan semua kejadian yang terjadi pada alam semesta pada hakekatnya telah tertera dalam al-quran ,baik zaman yang sudah lalu maupun zaman yang akan datang.semoga penjelasan di atas dapat menambah keyakinan dan kekaguman terhadap al-quran yang di jadikan sebagai petunjuk dan rahmat bagi seluruh alam.
Alhamdulilah kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dari semua kekurangan dan kesalahan ,semoga dapat menjadikan kita lebih memahami dan mengerti semua yang allah sampaikan dalam al-quran al karim.













DAFTAR PUSTAKA
Zuhri,Mohammad. Tarjamah Sunan At-Tirmidzi jilid 4. ( Semarang : CV. Asy-Syifa. 1992)
Http:// kisahmuslim.com/syaikh-abdullah-bin-muhammad-bin-humaid-seorang-ulama-yang-kehilangan-penglihatan-sejak-kecil.
Http://liliks.wordpress.com/2007/06/04/al-quran-sumber-ilmu-pengetahuan/
Http;//azarasidi.blogspot.com/2010/12/al-quran-sebagai-sumber-ilmu_20.html
Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Teungku. Sejarah dan Pegantar Ilmu Hadits, Semarang, hal. 250-251


[1] Drs. H. Moh. Zuhri, DIPI TAFI , Tarjamah Sunan At-Tirmidzi jilid 4. ( Semarang : CV. Asy-Syifa. 1992) hal. 502-504
[2] Drs. H. Moh. Zuhri, DIPI TAFI, Up. Cit. Hal 502-504
[3] Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Sejarah dan Pegantar Ilmu Hadits, Semarang, hal. 250-251
[4] http:// kisahmuslim.com/syaikh-abdullah-bin-muhammad-bin-humaid-seorang-ulama-yang-kehilangan-penglihatan-sejak-kecil.
[5] http://liliks.wordpress.com/2007/06/04/al-quran-sumber-ilmu-pengetahuan/
[6] http;//azarasidi.blogspot.com/2010/12/al-quran-sebagai-sumber-ilmu_20.html

18 komentar:

  1. 2021110375
    " Jelaskan keistimewaan yang seperti apa dimana Al-qur'an memberi isyarat ke arah pengembangan pengetahuan dan teknologi?? "
    FAJARAWATI (*_^)

    BalasHapus
    Balasan
    1. banyak keistimewahan yang terdapat di dalam al-quran, seperti isyarat-isyarat yang menyuruh manusia untuk selalu menggalih ilmu yang ada, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi. di dalam al-quran juga terdapat ilmu-ilmu pengetahuan yang pada waktu al-quran diturunkan belum ada.

      Hapus
  2. 2021110337
    Menurut anda bagaimana cara menerapkan al qur'an sebagai sumber ilmu dalam kehidupan sehari-hari?

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya kita dapat menerapkan al-quran sebagai sumber ilmu dalam kehidupan sehari-hari dengan cara kita membacanya setiap hari, kemudian kita memahami isi kandungan yang ada di dalam al-quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari..

      Hapus
  3. Apakah di dalam Al-qur'an ada kaitannya dengan filsafat ilmu?


    "Class H"

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya di dalam al-quran ada kaitannya dengan filsafat ilmu, karena sama-sama menuju kebenaran dan menyuruh kita untuk selalu menggalih ilmu yang ada...

      Hapus
  4. Millatul Izzah
    2021110334

    Bagaimana penafsiran pemakalah tentang posisi Al-qur'an dalam study umum dan study islam? Dan keterkaitan antara Al-qur'an dengan ilmu sains??

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya posisi al-quran dalam study umum dan study islam sangat berpengaruh, karena sebagai acuhan kita dalam mencari ilmu..
      sedangkan kaitan antara al-quran dengan ilmu sains itu tidak ada kaitannya, tetapi di dalam al-quran ada beberapa ilmu-ilmu tentang sains..

      Hapus
  5. Nama: Wahyu Retti Rena Yusyansari
    Kelas: H
    NIM: 2021110352

    Bagaimana cara menambah keyakinan dan kekaguman terhadap al-quran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kita bisa menambah keyakinan dan kekaguman terhadap al-qur'an dengan cara kita memahami isi dari al-qur'an. di dalamnya banyak terdapat ilmu yang berguna untuk kita dan jga terdapat tanda-tanda kebesaran Allah yang bisa menambah kekaguman kita...

      Hapus
  6. 2021110354
    bagaimana cara yang seharusnya dilakukan orang islam dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang ada di dalam al qur'an sehingga semakin besar manfaatnya bagi masyarakat luas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. caranya dengan kita mengamalkan isi kandungan yang ada dalam al-quran untuk masyarakat yang ada disekitar kita.

      Hapus
  7. mengapa Fisika , biologi, astronomi, kimia dan geologi memperoleh perhatian serius dari al-quran?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nadiya Milati( 2021110332).. mengapa .al-quran dapat mengungak ilustrasi tentang kehidupan alam yang kemudian di tangkap para ilmuan sebagai isyarat ilmu pengetahua

      Hapus
    2. karena fisika, biologi, astronomi, kimia, dan geologi adalah ilmu yang paling berguna untuk kehidupan manusia di bumi ini...

      Hapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. jawaban untuk pertanyaan nadia millati

    seperti yang kita ketahui, al-qur'an adalah wahyu dari allah swt, jadi isi yang terkandung dalam al-qur'an merupakam firman Allah dan Allah itu Maha mengetahui segala sesuatu. Dan Al-Qur'an merupakan sumber ilmu pengetahuan untuk manusia..

    BalasHapus