Laman

Jumat, 05 September 2014

Ilmu Akhlak - D - 1 : PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, URGENSI ETIKA (ILMU AKHLAK) SERTA POSISI ETIKA ATAU ILMU AKHLAK SEBAGAI BAGIAN DARI FILSAFAT



PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, URGENSI ETIKA (ILMU AKHLAK) SERTA POSISI ETIKA ATAU ILMU AKHLAK SEBAGAI BAGIAN DARI FILSAFAT

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliah                    :Ilmu Akhlak
Dosen pengampu :M.Ghufron Dimyati,M.Si

Oleh:
1.Milka Ayu Kamala (2021114148)
2.Khafidhotul Firoh (2021114149)
3.Muhammad Ulul Albab (2021114150)
4.Nita Setiana(2021114151)

Kelas D

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
 (STAIN)PEKALONGAN
 2014

KATA PENGANTAR

                Alhamdulillah, puji syukur  kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan karunia-Nya , makalah yang berjudul “Pengertian, Ruang Lingkup, dan Urgensi Etika (lmu akhlak), serta PosisI Etika atau Ilmu Akhlak sebagai Bagian dari Filsafat”.ini dapat terselesaikan .Tak lupa Shalawat dan salam juga kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW, yang kita nantikan syafaatnya besok di Yaumil Qiyamah . Aamiinn...
Pembuatan makalah ini bertujuan guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Akhlak,  dimana   makalah ini menjelaskan tentang pengertian dari etika, yang mencakup ruang lingkup , urgency ,dan posisi etika atau ilmu akhlak sebagai bagian dari filsafat.
                Dengan demikan diharapkan materi makalah dapat membantu kita dalam membangun karakter mahasiswa melalui proses menulis makalah yang baik dan benar.
                Penulis telah berupaya menyajikan makalah ini dengan sebaik-baiknya, meskipun masih jauh dari kata sempurna, disamping itu apabila dalam penulisan makalah ini didapati kekurangan dan kesalahan ,dalam penulisan, maupun isinya, maka penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik guna penyempurnaan pembuatan makalah berikutnya.Semoga makalah yang sederhana ini  menambah khasanah dan bermanfaat.










                                                                                                                                i

DAFTAR ISI
      Kata pengantar………………………………………..i
      Daftar isi……………………………………………….ii
      BAB I. PANDAHULUAN.............................................1
     A.Latar Belakang Masalah.......................................1
     B.Rumusan Masalah..................................................1
 BAB II.PEMBAHASAN................................................2
A. Pengertian Etika....................................................2
B. Tujuan Etika..........................................................2
C. Ruang  Lingkup Etika..........................................2
D. Urgensi Etika.........................................................3
E. Pengertian Filsafat................................................3
F.Posisi Etika sebagai Bagian dari Filsafat……….4
F. Pendapat Para Filsafat......................................... 4
       BAB III. PENUTUP..................................................... 5
A.Kesimpulan............................................................ 5
B. Saran...................................................................... 5
       DAFTAR PUSTAKA................................................... 6





                                                                                                                   ii
                                                            BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
 Alam semesta merupakan tempat yang dihuni manusia.Allah menciptakan alam hanya dikhususkan untuk manusia.Alam merupakan hadiah dari allah untuk manusia.sedangkan manusia diciptakan oleh Allah secara berpasang – pasangan,memiliki karakter ego,dan hidup berkelompok.Mereka hidup berdampingan dengan damai.
Namun ketika bujukan syetan datang menghampiri manusia.kehidupan manusia pun berubah.Banyak terjadi tindakan-tindakan yang anarkhis ,kejahatan,kekacauana,kerusuhan,dan menimbulkan suasana yang kacau.Para penguasa banyak bertindak sewenang- wenang,semaunya ,bahkan sampai merampas hak – hak dan kewajiban rakyatnya,tak heran jika zaman dahulu bersemboyan”Siapa yang terkuat itulah penguasnya”.
Oleh karena itu,maka dibentuklah suatau aturan yang dinamakan etika.etika ini dibentuk guna memperbaiki moral manusia yang kacau, meminimalisir tindak anarkhis dan membentuk kehidupan yang harmonis.oleh sebab itu,makalah ini berupaya memberikan  pengembangan potensi bagi mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah dalam bentuk makalah.

B.Rumusan Masalah
Berdasar pada latarbelakang diatas, kita dapat menyimpulkan beberapa rumusan masalah. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut :
1.Apa pengertian dari etika?
2.Apa tujuan dibentuknya etika?
3.Sebutkan ruang lingkup dari etika?                    
4.Mengapa etika penting dalam suatu kehidupan?
5.Apa pengertian dari filsafat?
6.Mengapa posisi etika dikatakan sebagai bagian dari filsafat?

  
                                                                                                                                                   1
                                                                       
                                                                            BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian Etika
Etika berasal dari yunani kuno yakni dari kata “ethos” yang bermakna tempat tinggal yang biasa,adat,kebiasaan,watak,cara berfikir,dan perasaan.Etika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang lama (Poerwadarminta,sejak 1935) etika dijelaskan sebagai “ilmu pengetahuan tentang asas- asas akhlak(moral)”.jadi etika menurut istilah merupakan ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.Etika dalam KBBI yang baru memiliki tiga makna yaitu:
a.Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk serta memuat hak dan kewajiban moral (akhlak).
b.Kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan akhlak.
c.nilai mengenai benar atau salah yang diamalkan oleh suatu golongan.


2.Tujuan Etika
            Etika merupakan wadah untuk mengatur kehidupan manusia.etika tersebut memiliki berbagai tujuan diantaranya
a.Sebagai hakim dalam kehidupan manusia.
b.Sebagai penerngan dalam tingkah laku manusia.
c.Sebagai alat untuk menilai terhadap tindakan manusia.
d.Sebagai petunjuk akan ahklakul karimah.








K.Berten.1999.Etika.Jakarta:PT.Gramedia                                                                                            2   

3.Ruang lingkup Etika
            Adapun ruang lingkup etika antara lain:
a.Menyelidiki sejarah etika dan  teori lama serta baru tentang tingkah laku manusia
b.Membahas cara cara menilai baik dan buruknya suatu perbuatan
c.Menyelidiki faktor- faktor penting yang mempengaruhi lahirnya tingkah laku manusia(naluri,adat,tingkah laku,lingkungan)
d.Menerangkan macam – macam akhlak yang baik(akhlak mahmudah) dan khlak yang buruk (akhlak madzmumah )untuk menuju kemuliaan sesuai alquran dan ,hadits
e.Menyelidiki faktor - faktor penting yang mencetak ,mempengaruhi dan mendorong lahirnya tingkah laku manusia yang meliputi faktor manusia itu sendiri,fitrahnya(nalurinya),adat kebiasaannya,lingkungannya,kehendak dan cita cita,suara hatinya motif yang mendorong berbuat dan masalah pendidikan akhlak
4.Pentingnya Etika
            Etika merupakan keputusan suatu tindakan manusia yang menjadi kebiasaan.Tindakan -tindakan tersebut ditentukan oleh karakter manusia sendiri.Tindakan manusia berhubungan dengan alam sehingga terdapat hukum - hukum.namun hukum ini jangan sekali diartikan sebagai aturan atau undang undang yang dibuat oleh orang dengan sanksinya*.Sehingga jika sekiranya hukum atau aturan itu diabaikan atau  dilanggar maka akan terkena sanksi.Secara diam - diam hukum ini sudah menerima sesuatu(seseorang) pembuat hukum dan kekecualiannya.misalnya dalam bermain catur itu tidak semaunya sendiri,tetapi terdapat etika - etika yang harus dipatuhi, seperti si kuda - kuda berjalan L dan sebagainya.sehingga etika berperan penting dalam kehidupan manusia dan menjadi pegangan bagi seseorang atau sekelompok untuk bertingkah laku.

5.Pengertian filsafat
Kata filsafat berasdal dari bahasa yunani yakni “philosophia”yang  seiring perkermbangan zaman dikenal menjadi “philoshopic” sedangkan dalam bahsa jerman,belanda dan perancis kata filsafat berasal menurut istilah dari kata “philosophy”.dan menurut bahasa indonseis filsafat merupakan kata serapan dari kata bahasa arab “falsafah” yang semuanya  berarti kebijaksnaan.Sedangkan adalah study tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis  dan dijabarkan dalam konsep mendasar.Filsafat tidak didalami dengan eksperimen” atau percobaan” tetapi  dengan mengutarakan masalah secara persis,mencari solusi, memberikan alasan dan argumentasi yang tepat untuk maslah tersebut.seseorang yang mendalami falsafah disebut filsuf.

Poedwijatna. Etika Filsafat  Tingkah Laku: Jakarta..PT.Rineka Cipta
Devos.1987.Pengantar Etika.PT.Tiara Wacan
Bahyati75.blogspot.in/2008/09 ruang-lingkup-etika.html
                                                                                                            3
6.Posisi Etika sebagai Bagian dari Filsafat.
Posisi etika atau ilmu akhlak sangat penting sebagai bagian dari filsafat, yang mana etika sebagai filsafat bukan hanya sebuah ilmu empiris( ilmu yang dalam pembahasannya tidak pernah terlepas dari fakta) . Ini berrti filsafat tidak pernah membatasi diri pada segala hal yang konkret saja, tetapi terkadang juga malah melampaui jauh dari hal yang konkret, begitupun dengan etika, yang tidak hanya berhenti pada hal-hal yang nyata  saja,tetapi terkadang  memberanikan diri untuk melampaui taraf konkret, yang seolah-olah menanyakan dibalik gejala-gejala konkret tersebut.


7.Pendapat -  pendapat para filsuf.
a.Muridnya Aristoteles
Berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu yang meliputi kebenaran yang dalam ilmu politik,ekonomi,sosial,dan budaya.
b.Alfarabi
Berpendapat bahwa  filsfat adalah ilmu tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.
c.Plato (428-348 SM) 
            Berpendapat bahwa filsfat tidak lain alah pengetahuan yang ada.
d.Aristoteles ( 384 - 322 SM)
Berpendapat bahawa kewajiban filsafat  adalah menyelidiki sebab dan asal segala  benda.
e.Cicero (106 43 SM)
Berpendapat bahwa  filsafat sebagai ibu dari semua seni (mother of all the arts).
f.Prof.Muhammad yamin
 Pemusatan pemikiran sehingga manusia menemui kepribadia nya seraya didalam kepribadiannya itu terdapat kesungguhan.




http:manusiapinggiran.blogspot.in.2003/02
Syahruddinalga.blog.in/2008/11-ruang-lingkup-pembahsan.html                                                        4

                                                            BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
          Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa etika adalah ilmu yang mempelajari tentang adab (tingkah laku) dalam kehidupan bermasyarakat,yang tentunya sangat penting dalam membentuk pribadi masing-masing individu, dengan demikian dapat dikatakan bahwa etika merupakan pilar dari kepribadian seseorang.
Bahkan dengan etika kehidupan pun akan berjalan dengan lancar, harmonis, dan bahkan dalam ilmu filsafat, etika mempunyai peranan yang penting, yakni sebagai pedoman atau panduan dalam bertingkah laku.
B.Saran
            Dengan mengetahui pengertian etika,ruang lingkup,dan urgensi etika (ilmu akhlak) serta posisinya sebagai bagian dari filsafat,mahasiswa harus  memberikan contoh kepada lingkungan sekitar.Bagaimana etika atau tatacara dalam bermasyarakat,berkumpul dan berkehidupan yang baik.Oleh karena itu,kita sebagai umat islam diharapkan mampu membentuk kepribadian yang berakhlakul karimah.
                                                   









                                                                                                                                                               5
                                                                                                       

DAFTAR PUSTAKA

·         Berten,K.1999.Etika.Jakarta:PT.Gramedia
·         Poedwijatna. Etika Filsafat  Tingkah Laku: Jakarta..PT.Rineka Cipta
·         Devos.1987.Pengantar Etika.PT.Tiara Wacan
·         Bahyati75.blogspot.in/2008/09 ruang-lingkup-etika.html
·         Syahruddinalga.blog.in/2008/11-ruang-lingkup-pembahsan.html
·         http:manusiapinggiran.blogspot.in.2003/02
·         http:ahmadsudrajat.wordpres.com2008/02/08













                                                                                                                                                                       6

1 komentar:

  1. Terimakasih atas materinya, sangat bermanfaat bagi saya yang sedang belajar dalam beretika yang baik menurut islam

    BalasHapus