Laman

Rabu, 04 Oktober 2017

sbm D 5-a “TEACHER CENTER”

MODEL PEMBELAJARAN
“TEACHER CENTER”

Nadia Primasela
2023116061

KELAS D
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
 FAKULTAS TARBIYAH  DAN ILMU KEGURUAN
INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017




KATA PENGANTAR
        Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teacher Center”. Makalah ini membahas mengenai pengertian dan penjelasan dari masing-masing topik yang saya paparkan.
Dalam penulisan makalah ini, saya  banyak mendapat bantuan dari berbagai referensi buku. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut memudahkan penulisan makalah ini.
Saya sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan saya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Akhir kata, saya memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan.


Pekalongan, 6 Oktober 2017

Penulis
NADIA PRIMASELA
NIM.2023116061





BAB I
PENDAHULUAN

A. Tema
Model Pembelajaran
B. Sub Tema
Teacher Center
C. Arti Penting Dikaji
Arti penting mengkaji materi ini adalah untuk memberikan gambaran dalam mengimplementasikan strategi dan metode yang dipilih dalam proses pembelajaran. Agar kita sebagai calon pendidik mengetahui seperti apa model-model pembelajaran yang sesuai untuk anak didik yang tak lain adalah agar tercapailah sebuah tujuan pendidikan.













BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan suatu rancangan yang di dalamnya menggambarkan sebuah proses pembelajaran yang dapat dilaksanakan oleh guru sebagai pendidik dalam mentransfer pengetahuan, keterampilan, maupun nilai-nilai kepada peserta didik. Dari model pembelajaran yang ada, salah satunya adalah model pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher center).
B. Pengertian Teacher Center
Teacher center merupakan suatu pengajaran dimana guru menggunakan pengajaran langsung (direct instruction) dan terstruktur dengan arahan dan kendali darinya. Dalam hal ini, guru memaksimalisasi waktu yang digunakan murid untuk tugas-tugas akademik.
Sedangkan TCL (teacher centered learning) adalah suatu sistem pembelajaran dimana guru atau dosen menjadi pusat dari kegiatan belajar mengajar sehingga terjadi komunikasi satu arah. Di sini ilmu di transfer secara cepat dari dosen kepada mahasiswa secara drill sehingga daya serap dari mahasiswa lemah karena hanya mendengarkan dari dosen.
C. Model-model Pembelajaran Teacher Center
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan  atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain. Adapun model-model pembelajaran teacher center, antara lain:
1. Presentasi dan Penjelasan (Ceramah)
Presentasi adalah model pembelajaran yang berpusat pada guru. Presentasi ini membantu siswa untuk memperoleh, mengasimilasi dan menyimpan informasi baru, serta mengembangkan kebiasaan mendengarkan dan memikirkan tentang informasi.  Metode ceramah merupakan cara yang digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran ekspositori.
Diskusi ceramah merupakan strategi pembelajaran yang dirancang untuk mengajarkan wujud pengetahuan yang terorganisir dengan cara interaktif dan hadir dalam tahap pelaksanaan pengenalan dan review, penyajian informasi, monitoring pemahaman, dan keterpaduan.
2. Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Pembelajaran langsung yaitu gaya mengajar dimana guru terlibat aktif dalam mengusung isi pelajaran kepada seluruh kelas. Model pembelajaran langsung dimaksudkan untuk membantu siswa mempelajari berbagai ketrampilan dan pengetahuan dasar yang dapat diajarkan secara langsung dan secara bertahap.
3. Pengajaran Konsep
Dengan pengajaran konsep, guru dapat membantu siswa untuk memperoleh dan mengembangkan konsep-konsep dasar yang dibutuhkan untuk pembelajaran yang lebih lanjut dan pemikiran tingkat tinggi.
Sebuah konsep pengajaran pada dasarnya terdiri dari empat fase, yaitu:
a. Mempresentasikan tujuan
b. Memberikan masukan baik examples atau non-examples
c. Menguji pencapain konsep
d. Menganalisis proses berpikir siswa
D. Strategi Pembelajaran Teacher Center
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa.
Pengajaran berpusat pada guru (teacher center) mencakup strategi-strategi pengajaran dimana peran guru adalah menghadirkan pengetahuan untuk dipelajari dan mengarahkan proses pembelajaran siswa dengan cara yang lebih eksplisit. Pengajaran langsung (direct instruction) merupakan salah satu strategi pengajaran yang dirancang untuk mengajarkan pengetahuan dan skill-skill dasar yang dibutuhkan siswa untuk pembelajaran berikutnya. 
Banyak strategi teacher center yang merefleksikan pengajaran langsung, antara lain:
1. Mengorientasikan. Ada tiga macam cara mengorientasikan:
a. Advance organizer, yaitu aktivitas dan teknik pengajaran dengan membuat kerangka pelajaran dan mengorientasikan murid ke materi sebelum materi itu diajarkan.
b. Expository advance organizer, yaitu pengetahuan baru yang diberikan kepada murid yang akan mengorientasikan mereka ke pelajaran yang akan datang.
c. Comparative advance organizer, yaitu memperkenalkan materi baru dengan mengaitkannya dengan apa yang sudah diketahui murid dan apa yang akan dipelajari, kemudian membandingkan materi yang baru dan materi yang lama.
2. Melakukan pengajaran, penjelasan, dan demonstrasi
Pengajaran dengan paparan/ceramah (lecturing), penjelasan, dan demonstrasi adalah aktivitas yang bisa dilakukan guru dalam pendekatan pengajaran langsung. Guru yang efektif menggunakan lebih banyak waktu untuk menerangkan dan mendemonstrasikan materi baru.
3. Mengajukan pertanyaan dan diskusi
Dalam menggunakan strategi ini, guru merespon kebutuhan pembelajaran murid dan mempertahankan minat dan perhatian kelompok. Mengajak murid memberikan kontribusi dan mempertahankan semangat untuk fokus dalam pembelajaran.
4. Melaksanakan Mastery Learning
Mastery Learning adalah pembelajaran dengan penguasaan materi, yang bergerak dari satu konsep atau topik secara menyeluruh sebelum pindah ke topik yang lebih sulit.
5. Mengerjakan Seatwork (tugas di bangku kelas)
Dengan cara meminta semua murid atau sebagian besar murid untuk belajar sendiri-sendiri di bangku mereka. Hal ini menyesuaikan dengan tingkatan prestasi murid yang berbeda-beda.
6. Mengerjakan pekerjaan rumah (PR)
PR melatih anak bertanggung jawab atas tugasnya dan memahami tujuan pembelajaran dengan berlatih. PR juga mengulang pelajaran dan melatih disiplin menggunakan waktu.
E. Elemen-elemen Utama Teacher Center yang Efektif
Mengajar seluruh kelas tidak cukup mewujudkan pengajaran langsung yang efektif. Sejumlah kondisi perlu dipenuhi untuk memastikannya. Adapun sebagai berikut:
1. Pelajaran yang distrukturisasikan dengan jelas
Pelajaran harus memiliki stuktur yang jelas, sehingga peserta didik dapat memahami dengan mudah isi pelajaran itu dan hubungannya dengan apa yang telah mereka ketahui.
2. Presentasi yang terstruktur dan jelas
Di dalam struktur keseluruhan ini disarankan agar materinya dipresentasikan dalam langkah-langkah kecil yang disesuaikan dengan tingkat peserta didik, yang kemudian dipraktikkan, sebelum dilanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Modelling
Modelling berarti mendemonstrasikan sebuah prosedur kepada peserta didik. Ini bisa lebih efektif dibanding menggunakan penjelasan verbal, khususnyauntuk murid yang masih belia dan mereka yang lebih menyukai gaya belajar visual.
4. Penggunaan pemetaan konseptual
Pemetaan konseptual adalah kerangka kerja yang dapat dipresentasikan kepada peserta didik sebelum topik pelajaran itu dipresentasikan, memberikan ikhtisar yang menghubungkan berbagai bagian dari sebuah topik dan struktur siap-pakai atau skema kepada peserta didik.
5. Tanya-jawab interaktif. Hal ini penting karena bertujuan membangun pembelajaran yang efektif. 
BAB III
PENUTUP


Kesimpulan
Model pembelajaran merupakan suatu rancangan yang di dalamnya menggambarkan sebuah proses pembelajaran. Teacher center merupakan suatu pengajaran dimana guru menggunakan pengajaran langsung (direct instruction) dan terstruktur dengan arahan dan kendali darinya. TCL (teacher centered learning) adalah suatu sistem pembelajaran dimana guru atau dosen menjadi pusat dari kegiatan belajar mengajar sehingga terjadi komunikasi satu arah.
Adapun model-model pembelajaran teacher center, antara lain:
1. Presentasi dan Penjelasan (Ceramah)
2. Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
3. Pengajaran Konsep
Pengajaran berpusat pada guru (teacher center) mencakup strategi-strategi pengajaran. Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Banyak strategi teacher center yang merefleksikan pengajaran langsung, antara lain:
1. Mengorientasikan
2. Melakukan pengajaran, penjelasan, dan demonstrasi
3. Mengajukan pertanyaan dan diskusi
4. Melaksanakan Mastery Learning
5. Mengerjakan Seatwork (tugas di bangku kelas)
6. Mengerjakan pekerjaan rumah (PR)
Berikut elemen-elemen utama teacher center yang efektif:
1. Pelajaran yang distrukturisasikan dengan jelas
2. Presentasi yang terstruktur dan jelas
3. Modelling
4. Penggunaan pemetaan konseptual
5. Tanya-jawab interaktif.
Saran
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca terutama pada dosen mata kuliah ini, agar dalam pembuatan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Atas kritik dan sarannya, saya ucapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Jacobsen, David A. dkk. 2009. Methods For Teaching, terj. Achmad Fawaid dan Khoirul Anam. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.
Muijs, Daniel dan David Reynolds. 2008. Effective Teaching Evidence and Practice, terj. Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 
Mustakim, Zaenal. 2009. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: STAIN Pekalongan Press.
Mustakim, Zaenal. 2017. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: IAIN PRESS.
Sanjaya, Wina . 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.
Tung, Khoe Yao. 2015. Pembelajaran dan Perkembangan Belajar. Jakarta Barat: PT INDEKS.





PROFIL PENULIS



A. BIODATA PRIBADI
Nama Lengkap : Nadia Primasela
Tempat, Tanggal Lahir : Batang, 23 Oktober 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Gabus Gg. Elang RT.06/RW.01 Desa Denasri
Kulon Batang
No Hp : 085713820563
E-mail / Facebook : primaselanadia@gmail.com / Nadia Primasela
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
SD/MI : SD Negeri 01 Denasri Wetan Batang
SMP/MTs : SMP Negeri 6 Batang
SMA/SMK/MA : Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Batang
Perguruan Tinggi : IAIN Pekalongan (Masih berlangsung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar