Laman

Rabu, 10 Oktober 2018

TT D F2 TUJUAN PENDIDIKAN DIVERSIFIKASI "SIFAT-SIFAT ORANG MUKMIN"

TUJUAN PENDIDIKAN DIVERSIVIKASI
"SIFAT-SIFAT ORANG MUKMIN"
Qurrota ‘Ayuni
NIM. 2117138 
KELAS D

JURUSAN PAI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
2018





KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamiin puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia, hidayah, dan juga nikmat yang tak terhingga kepada kita semua, sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini tanpa suatu halangan apapun.
            Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi kita Nabi Agung Muhammad SAW dan semoga kita termasuk umatnya yang mendapatkan syafa’atnya kelak di yaumil akhir.
            Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada kedua orangtua kami, dosen pengampu, serta teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu dalam pembuatan makalah ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan juga untuk penulis.
Makalah ini berisi tentangSIFAT-SIFAT ORANG MUKMIN yang dimana di dalamnya berisi tentang siapa itu orang mukmin, dalil sifat orang mukmin, dan aplikasi sifat orang mukmin dalam kehidupan.

Kami selaku penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan bagi pembaca, karena kami sadar kami jauh dari kata sempurna.

Pekalongan,    Oktober 2018

Penyusun






BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
     Dalam kehidupan manusia tidak akan mungkin bisa lepas untuk mencari hakikat kebenaran. Dalam kesahariannya manusia dihadapkan pada berbagai macam persoalan yang membutuhkan penyelesaian. Semakin berkembangnya zaman persoalan hidup manusia menjadi lebih kompleks dan manusia sulit mengatasi hal tersebut. Di saat manusia tidak dapat menyelesaikan persoalan hidupnya ia akan mencari pelampiasan karena hal tersebut. Seperti contohnya mengkonsumsi narkoba, minum-minuman kerasa, bermain judi, dan lain sebagainya. Dan kadang mereka juga sampai menghabisi nyawa mereka sendiri karena masalah yang tak kunjung terselesaikan.
     Disinilah kita dapat mengetahui sifat-sifat orang mukmin. Bagaimana orang mukmin mengatasi persoalan dalam hidupnya dan menyelesaikan masalah dalam hidupnya. Ketika seseorang telah mampu memahami dan menerapkan konsep sifat orang mukmin di dalam hidupnya maka ia akan dimudahkan mengatasi persoalan hidupya. Jadi sifat orang mukmin itu sangat penting bagi manusia agar manusia senantiasa selalu mendekat kepada Allah SWT dan menjadi hamba yang beriman dan bertaqwa.

B.     Rumusan Masalah
1.      Siapa orang mukmin?
2.      Bagaimana dalil sifat-sifat orang mukmin?
3.      Bagaimana visualisasi orang mukmin dalam kehidupan sehari-hari?

C.     Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Mengetahui siapa itu orang mukmin
2.      Mengetahui dalil sifat-sifat orang mukmin
3.      Mengetahui visualisasi orang mukmin dalam kehidupan sehari-hari





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Siapa Orang Mukmin
            Mukmin/Mu’min (bahasa Arab: مؤمن) adalah istilah Islam dalam bahasa Arab sering disebut dalam Al-Qur’an yang artinya “orang beriman”. Orang mukmin adalah orang yang taatkepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya. Dalam artian senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dan berjihad dengan harta, jiwa mereka pada jalan Allah SWT. Adapun sifat-sifat orang mukmin, yaitu:
1.      Orang mukmin akan gemetar hatinya apabila mendengar nama Allah SWT danayat-ayat Al-Qur’an.
2.      Orang mukmin selalu tolong-menolong dan beramal sholeh.
3.      Orang mukmin memiliki rasa takut di dalam hatinya.
4.      Senang membaca dan memahami makna Al-Qur’an.
5.      Tawakkal hanya kepada Allah.
6.      Selalu mendirikan sholat.
7.      Suka bersodaqah.[1]  
B.     DalilSifat-Sifat Orang Mukmin
      Q.S Al-Fathsurat 48 ayat 29
Terjemahan: “ Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaanNya, tanda-tanda mereka tampak padamu kamereka dari bekas sujud. Demikian lah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaiu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadikan besarlah dia dan tegak lurus diatas pokoknya, tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafirdengan (kekuatan) mereka (orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shalih diantara mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Al-Fath: 29)
Tafsirayat:
1.      Tafsir Al-Maraghi
            Setelah Allah SWT menyebutkan bahwa Dia mengutus RasulNya dengan membawa petunjuk dan agama Islam, supaya Dia meluhurkan derajat agama tersebut atas semua agama-agama yang lain, maka dilanjutkan dengan menerangkan ihwal rasul dan umat yag kepada ia diutus. Allah menggambar kan mereka dengan sifat-sifat yang seluruhnya terpuji dan merupakn peringatan bagi generasi sesudah mereka dan dengan sifat-sifat itulah mereka dapat menguasai bangsa-bangsa lain dan memiliki negeri-negeri mereka, bahkan menggenggam tampuk kepemimpinan seluruh dunia, yaitu:
a.       Bahwa mereka bersikap keras pada siapapun yang menentang agamaNya dan mengajak bermusuhan dan bersifat belas kasihan sesama mereka.
b.      Bahwa mereka menjadikan shalat da keikhlasan kepada Allah sebagai kebiasaan mereka pada kebanyakan waktu.
c.       Bahwa mereka dengan amal mereka mengharapkan pahala dari Tuhan mereka da kedekatan disisiNya serta keridhaanNya.
d.      Bahwa mereka mempunyai tanda yang dengan itu mereka mudah dikenal. Yakni bahwa mereka bercahaya pada wajah mereka, khusuk dan tunduk yang bisa dikenali oleh orang yang cerdas.[2]
2.      TafsirKemenag
            Ayat ini menerangkan bahwa Muhammad saw adalah rasul Allah yang diutus kepada seluruh umat. Para sahabat dan pengikut Rasul bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi lemah lembut terhadap sesama mereka. Firman Allah: Wahai orang-orang yang beriman! Barang siapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah. (al-Ma'idah/5: 54) Rasulullah bersabda: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam kasih mengasihi dan sayang-menyayangi antara mereka seperti tubuh yang satu; bila salah satu anggota badannya sakit demam, maka badan yang lain merasa demam dan terganggu pula. (Riwayat Muslim dan Ahmad dari an-Nu'man bin Basyir) Orang-orang yang beriman selalu mengerjakan salat dengan khusyuk, tunduk, dan ikhlas, mencari pahala, karunia, dan keridaan Allah. Tampak di wajah mereka bekas sujud. Maksudnya ialah air muka yang cemerlang, tidak ada gambaran kedengkian dan niat buruk kepada orang lain, penuh ketundukan dan kepatuhan kepada Allah, bersikap dan berbudi pekerti yang halus sebagai gambaran keimanan mereka. Mengenai cahaya muka orang yang beriman, 'Utsman berkata, "Adapun rahasia yang terpendam dalam hati seseorang; niscaya Allah menyatakannya pada raut mukanya dan lidahnya." Sifat-sifat yang demikian itu dilukiskan dalam Taurat dan Injil. Para sahabat dan pengikut Nabi semula sedikit dan lemah, kemudian bertambah dan berkembang dalam waktu singkat seperti biji yang tumbuh, mengeluarkan batangnya, lalu batang bercabang dan beranting, kemudian menjadi besar dan berbuah sehingga menakjubkan orang yang menanamnya, karena kuat dan indahnya, sehingga menambah panas hati orang-orang kafir. Kemudian kepada pengikut Rasulullah saw itu, baik yang dahulu maupun yang sekarang, Allah menjanjikan pengampunan dosa-dosa mereka, memberi mereka pahala yang banyak, dan menyediakan surga sebagai tempat yang abadi bagi mereka. Janji Allah yang demikian pasti ditepati.[3]
3.      Tafsir Al-Lubab
            Akhirnya surah ini ditutup dengan menegaskan bahwa “nabi Muhammad saw adalah utusan Allah swt yang diutus membawa rahmat bagi seluruh alam”. Adapun orang-orang yang bersama dengan beliau yakin sahabat-sahabat Nabi serta pengikut-pengikut setia beliau, maka mereka itu ialah orang-orang yang bersikap keras, yakni tegas, tidak berbasa-basi yang mengorbankan aqidah terhadap orang-orang kafir tanpa keluar dari koridor rahmat risalahini.
            Walau mereka bersikap tegas, namun lanjutan ayat ini “mereka berkasih sayang antar sesama kaum beriman. Engkau, siapapun engkau, di mana dan kapanpun, akan selalu melihat mereka rukuk dan sujud. Itu mereka lakukan dengan tulus ikhlas, demi mencari karunia Allah swt dan keridhaanNya yang agung. Dengan sifat-sifat itu Allah swt pada akhirnya menjengkelkan hati orang-orang kafir yakni dengan pertumbuhan, perkembangan, dan penambahan jumlah dan kekuatan kaum mulsim. Allah menjanjikan untuk orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeeh diantara mereka yang bersama Nabi Muhammad serta siapa pun yang mengikuti cara hidup beliau akan mendapat ampunan dan pahala yang besarjumlah dan kekuatan kaum muslim. Allah menjanjikan untuk orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal sholeh diantara mareka yang bersama Nabi Muhammad serta siapa pun yang mengikuti cara hidup beliau akan mendapat ampunan dan pahala yang besar.[4]
C.    Visualisasi Orang MukmindalamKehidupan
            Sifat mukmin sangat penting dalam menjalankan kehidupan.Tanpa kita memiliki sifat mukmin amal ibadah yang kita kerjakan akan sia-sia bahkan tidak akan sampai kepada Allah swt. Karena apa bila kita menanamkan sifat mukmin pada diri kita, maka dalam menjalankan kehdupan kita akan merasakan ketenangan. Karena yang ada dalam hati dan pikiran kita hanya selalu mengingat Allah dan akan berusaha untuk selalu menjalankan perintahNya. Sehingga apabila kita akan melakukan perbuatan yang tercela, hati dan pikiran akan mengingatkan kepada kita bahwa Allah tidak pernah tidur dan Allah juga tahu segala perbuatan kita.
Beberapa visualisasi orang mukmin, yaitu:
1.      Mempertebal keyakinan kepada Allah swt dalam hal beragama sebagai wujud penghambaan kepada sang Maha Kuasa.
2.      Mau berjuang di jalan Allah (jihad) untuk hal kebaikan apapun lewat cara yang benar dan sesuai dengan syariat agama islam tidak dengan cara radikal.
3.      Merasa takut dalam hidup di dunia wujud rasa takut kepada Allah swt karena manusia belum ada apa-apanya dibanding Allah SWT sebagai pencipta alam semesta.
4.      Hatinya merasa bergetar ketika membaca/dibacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an sebagai tambahan suntikan keimanan.
5.      Tawakkal kepada Allah dalam memlakukan suatu hal secara maksimal setelah ikhtiar dan berdoa semaksimal mungkin nantinya hasil tetap pada Allah SWT dengan tawakkal.
6.      Mendirikan sholat dengan baik dan dengan sebenar-benarnya tepat pada waktunya.
7.      Senang berinfak sebagai wujud rasa syukur pada Allah atas segala rezeki yang telah diberikan Allah SWT serta untuk berbagi dengansesama manusia.[5]



BAB III
PENUTUP
                                                                            
A.    Kesimpulan
       Iman merupakan keyakinan teguh tanpa dicampuri kebimbangan karena dia meyakini bahwa Allah itu ada dan mengutus rasul-Nya serta menurunkannya kitab suci untuk membimbing manusia. Orang mukmin adalah orang yang senantiasa taat kepada Allah swt. Dalam arti dia senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya sera berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah swt.
       Dalam al-qur’an surah Al-Fathayat 29 telah dijelaskan bahwa sifat orang mukmin itu adalah dia menentang terhadap orang-orang kafir tetapi berkasih sayang terhadap sesame manusia.Dan mereka mencari keridhaan Allah dan karunia-Nya dengan tanda-tanda pada wajah mereka dari bekassujud.




















DAFTAR PUSTAKA

Al-Maraghi, Ahmad Musthofa. 1989. Tafsir Al-Maraghi, cet 1. Semarang: CV       Tohaputra Semarang.


Ikhwan, Orang MukmindanPengertianMukmin.http://ikhwan-            perbaungan,blogspot.co.iddiaksespadatanggal 11 Oktober jam 19.40.

Shihab, M. Quraish. 2012. Al-LubabMaknaTujuandanPelajarandari Surah-Surah Al-Qur’an. Tanggerang: LenteraHati.






















PROFIL





Nama               : Qurrota ‘Ayuni
TTL                 : Pekalongan, 2 September 1998
Alamat            : Ds. Karangjompo RT04/RW01 Kec. Tirto Kab. Pekalongan
Hobi                Bernyanyi
Motto Hidu     Allah Knows What Best For Me


Riwayat Pendidikan:
1.      TK Al-Muhajjirin Denpasar, Bali
2.      MIN Denpasar Bali
3.      SD N 01 Karangjompo
4.      SMP N 01 Tirto
5.      SMA N 01 Wiradesa
6.      Sekarang masih menempuh pendidikan di IAIN Pekalongan





[1]Ikhwan,Orang Mukmin dan Pengertian Mukminhttp://ikhwan-perbaungan,blogspot.co.id. Diakses pada tanggal padatanggal 11 Oktober jam 19.40 WIB.
[2]Ahmad Mustafa Al-Maraghi,  Terjemah Al-Maraghi, (Semarang:Toha Putra, 1986),hlm.194.
[4]M.Quraish Shihab, AL-LUBAB (Makna, Tujuan dan Pelajaran dari Surah-surah Al-Qur;an), (Tangerang: Lentera Hati, 2012)Cet.I, hlm.717.
[5]Ikhwan, Orang MukmindanPengertianMukmin.http://ikhwan-perbaungan,blogspot.co.iddiaksespadatanggal 11 Oktober jam 19.40.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar