Laman

Rabu, 29 Februari 2012

Kelas A makalah 3 : MEMANFAATKAN MEDIA PUBLIK UNTUK MENYEBARKAN ILMU KEKALANGAN EKSTERNAL



MAKALAH
MEMANFAATKAN MEDIA PUBLIK UNTUK MENYEBARKAN ILMU KEKALANGAN EKSTERNAL

Disusun guna memenuhi tugas
                                    Mata Kuliah : Hadits Tarbawi II
Dosen Pengampu : Muhammad Hufron M.S.I
 
                                       
                                        

Di Susun oleh
Nama              : Latifah Adawiyah
NIM                : 2021110011
Kelas               : A

Tarbiyah  PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI
( STAIN ) PEKALONGAN
2012

BAB I
PENDAHULUAN

Ilmu adalah salah satu hal yang sangat penting dipelajari dalam dunua ini. Cara memperoleh ilmu itu bisa dari mana saja. Baik didapat dibangku sekolah maupun luar sekolah. Media dalam menyebarkan ilmupun bisa dilakukan dengan cara apa saja dan dimana saja. Selain itu, seseorang yang sudah mempunyai ilmu wajib mengamalkannya kepada orang lain baik dikalangan umat islam maupun non muslim karena mengamalkan dan mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi siapa saja dan itu sudah diterangkan dalam suatu hadits.
Media public adalah media umum yang bisa digunakan oleh siapa saja. Dengan media public kita bisa menyebarkan ilmu kita bagi kalangan masyarakat eksternal. Media public pada zaman rasulullah dan zaman sekarang ini sudahlah terlihat sangat berbeda. Pada zaman rasul media public untuk berdakwah adalah diatas bukit shafa karena bukit shafa adalah tempat umum dimana banyak orang yang datang kesana, baik dikalangan internal maupun eksternal sehingga cocok untuk menyebarkan ilmu.











BAB II
PEMBAHASAN
MEMANFAATKAN MEDIA PUBLIK UNTUK MENYEBARKAN ILMU KEKALANGAN EKSTERNAL
A.Materi Hadist
عن ا بن عبا س رضئ ا لله عنهما قل ( لما نز لت : و ا انذ ر عشئر تك  ا لا قربن و رهطك منهم المخلصىن خرج ر سو ل ا لله صلى ا لله علىه و سلم حتى صعد  الصفا فهتف ىا صبا حاه فقا لو امن هذا فا جتمعوا ا لىه فقا ل ارايتم ان اخبر تكم   ا ن خىلا تخرج من سفح هذا ا لجبل ا كنتم مصد قى قالوا ما جربنا علىك كذ با قال فا نى نذ ىر لكم بين يدي عذ ا ب شديد قال ا بو لهب نبا لك ما جمعتنا الا لهذا ثم قام فنزلت تبت يدا ا بى لهب وتب وقد تب)
(رواه ا لبخاري فى الصحيح كتابتفسير القران الكريم باب سا ب حسران تتبيب تد هير )

B. TARJAMAH
Dari Abu Abbas r.a berkata pada waktu turun ayat, dan peringatkanlah keraguanmu yang dekat dan sebagian di antaramu kaummu yang ikhlas maka Rasullullah SAW keluar lalu naik kebukit shafa, maka Rasulullah berseru ( di waktu pagi ) maka mereka berkata siapa ini maka Rasulullah bersabda “ Bagaimana pendapat kalian jika ku ceritakan pada kalian bahwa pasukan berkuda ( musuh ) akan muncul dari balik gunung ini ( untuk menyerang kalian ) apakah kalian akan mempercayaiku mereka berkata kami tidak pernah melihat engkau berdusta. Rasulullah bersabda “ Sesungguhnya aku memperimgatkan kalian akan siksa yang keras yang ada dihadapan kalian” Abu Lahab berkata : celakalah Engkau  Tiada lain Engkau mengumpulkan kami kecuali hanya untuk ini, lalu Nabi S A W pergi, maka turunlah Firman-Nya “ Binasalah tangan Abu Lahab dan sesungguhnya Dia akan binasa’’.[1]


C. Mufrodat
Pada waktu turun ayat                                                                                                 كما نزلت
dan sebagian diantaramu                                                                                                ورهطك
pasukan                                                                                                                            خيلا
Mempercayaiku                                                                                                            قي مصد
Berdusta                                                                                                                           كذبا
Celakalah engkau                                                                                                        لك   تبا

D. BIOGRAFI PERAWI
Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim binAbdi Manaf, putera paman Rasulullah ( saudara sepupu Rasulullah ). Ayahnya Abu Abbas bin Abdul Mutthalib dan ibunya adalah Umul Fadhl Lubabah binti Al-Harits al-Hailliyah. Abdullah bin Abbas lahir 3 tahun sebelun Hijrah dan nabi mendoakannya “ Ya Allah, berilah ia pengertian dalam bidang agama dan berilah ia pengetahuan ntakwil ( tafsir )”. Allah mendengar doa Nabi dan Ibnu Abbas terkenal dengan ilmunya yang luas dengan pengetahuan fiqhnya yang mendalam. Abdullah bin Abbas adalah sahabat ke – 5 yang banyak meriwayatkan hadits sesudah sayyidina Aisyah r.a. Ia meriwayatkan 1.660 hadits. Ia wafat di Tha’if pada tahun 68 H[2].
E. KETERANGAN HADITS
Perkembangan dunia pendidikan media sanagt bepengaruh dalam proses belajar kepada tercapai atau t idaknya 7an pembelajaran.  Media publik juga mrpkan srna yg efisien dan bermanfaat dalam KBM. Media pend. Sebagai salah 1` sumber belajar  mengajar ikut membantu memperkaya anak didik. Banyak cara atau media yang bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan pengetahuan ke kalangan eksternal antara lain dg berdiskusi, belajar dll. Seiring dg perk. Zaman, banyak media publik yang bisa digunakan untuk hal tersebut. Dari hadits juga banyak pelajaran yang dapat diambil. Bahwa pendidikan itu tidak hanya bisa didapat didalam kelas saja.

F. ASPEK TARBAWI
Dalam kitab Fathul Bari dijelaskan bahwa Ibnu abbas berkata berilah peringatan kaum kerabatmu yang dekat. Pembahasan hadits ini menerangkan kepada kita bahwa Allah memerintahkan kepada Nabi Muhmmad saw agar menyampaikan dakwahnya kepada keluarga atau kerabat dekat.
Hadits diatas selain menjelaskan asbabun nuzul dari surat al-Lahab juga menjelaskan salah satu riwayat hadits dimana Rasulullah saw menyampaikan dan memanfaatkan media publikasi sebagai sarana pendidikan dan penyampaian informasi. Seperti dalam hadits yang artinya “lalu naik kebukit shafa “. Hal tersebut merupakan contoh penggunaan media publikasi, dimana kita ketahui bahwa bukit shafa selain tinggi juga ramai karena banyak orang bepergian untuk mengunjungi Makkah. Sehingga secara tidak langsung banyak orang mendengarkan apa yang disampaikan oleh Rasulullah.
Salah satu contoh media public yang dapat disajikan dengan lembaga pendidikan adalah berbicara atau berceramah didepan khalayak ramai. Pada intinya media publikasi adalah sarana pendidikan yang dapat menjangkau masyarakat banyak [3].
Media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan ng akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atu kalimat tertentu.
Akhirnya dapat dipahami bahwa media adalah alat  bantu apa saja yang dapat dijadiakn sebagi penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.[4]




BAB III
PENUTUP

Dari hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa Media merupakan sarana yang bisa digunakan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dikalangan eksternal. Madia public yang bisa digunakan antara lain adalah sekolah-sekolah, internet, televisi dll.
Hadits diatas selain menjelaskan asbabun nuzul dari surat al-Lahab juga menjelaskan salah satu riwayat hadits dimana Rasulullah saw menyampaikan dan memanfaatkan media publikasi sebagai sarana pendidikan dan penyampaian informasi. Seperti dalam hadits yang artinya “lalu naik kebukit shafa “. Hal tersebut merupakan contoh penggunaan media publikasi, dimana kita ketahui bahwa bukit shafa selain tinggi juga ramai karena banyak orang bepergian untuk mengunjungi Makkah. Sehingga secara tidak langsung banyak orang mendengarkan apa yang disampaikan oleh Rasulullah. Salah satu contoh media public yang dapat disajikan dengan lembaga pendidikan adalah berbicara atau berceramah didepan khalayak ramai. Pada intinya media publikasi adalah sarana pendidikan yang dapat menjangkau masyarakat banyak.













DAFTAR PUSTAKA
Bahri,Syaiful Djamarah dan Azwan zain.2006.Strategi Belajar Mengajar,  Jakarta :
PT Rieneka Cipta
Hajar, Ibnu Al-Asqalani.1995.Taqrib At-tahdib juz I. Beirut : Dar al-Fikr.
___________________1998.,Fathl Bari Juz 8. Beirut : Dar Al-Fikr.



[1] Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fat hl Bari Juz 8 ( Bairut: Dar Al-Fikr), 1998, hal.587
[2] Ibnu Hajar Al-Asqalani,Taqrib At-tahdib juz I. ( Beirut : Dar al-Fikr ), 1995.h.296
[3] Ibnu Hajar Al-Asqalani,Fathl Bari Juz 8 ( Beirut : Dar Al-Fik, 1998 ). Hal. 587-588
[4] Drs. Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan zain,Strategi Belajar Mengajar, ( Jakarta : PT Rieneka Cipta, 2006 ) h.121

29 komentar:

  1. Nama : Istighotsah
    NIm: 2021110372
    Kelas: A

    Selain yang sudah di jelaskan di makalah di atas,Media apa sajakah yang dulu di terapkan oleh Rosulullah dalam mempermudah sahabat untuk memahaminya???sebutkan dan jelaskan,

    BalasHapus
  2. nuning puji astuti (2021110021)Rabu, 29 Februari 2012 pukul 09.51.00 WIB

    nuning puji (2021110021)
    kelas A

    pada saat ini banyak sekali media-media pembeljaran yang muncul,menurut pendapat anda madia manakah yang paling efektif di gunakan dalam proses pembelajaran

    BalasHapus
  3. nadlifatul Ulya
    2021110003

    apakah pendidikan didalam rumah menjadi faktor utama dalam pembentukan karakter anak? mohon penjelasannya, trim...

    BalasHapus
  4. nailu zulfa chusna
    2021110017

    bagaimana cara membudayakan membaca al quran dalam rumah?

    BalasHapus
  5. Nurul Maulidah
    2021110039

    bagaimana media dapat tetap digunakan pada daerah yang terpencil? berikan solusinya?

    BalasHapus
  6. internet adalah salah satu media publik dalam pembelajaran,tapi sampai saat ini masih ada anak yang belum bisa menggunakan fasilitas internet sbg media pembelajaran.menurut anda bagaimana solusinya?

    nadirotul asroriyah(2021110020)
    kelas A

    BalasHapus
  7. luk luk ulfa
    2021110027

    bagaimana pendidikan dalam rumah apabila keadaan dalam rumah itu broken home? jelaskan dan beri solusinya?

    BalasHapus
  8. Nama: Vitta permatasari
    Nim: 2021110030
    Kelas: A

    Koran termasuk salah satu media publik dalam pembelajaran tapi kenyataannya banayak orang yang malas membaca koran padahal dikoran banyak ilmu yang dapat kita peroleh, menurut anda bagaimana caranya membangkitkan semangat untuk membaca koran?

    BalasHapus
  9. Widya Wati (2021110041) kelas ARabu, 29 Februari 2012 pukul 10.31.00 WIB

    mengenai judul makalah memanfaatkan media dikalangan eksternal,dengan perkembangan zaman ini banyak pemuda-pemudi menggunakan internet untuk hal-hal yang negatif.bagaimana cara mengatasi hal tersebut?

    BalasHapus
  10. subariroh
    2021110009
    A
    salah satu contoh dalam makalah kan media public bisa dengan ceramah,,, namun seperti yang kita lihat ceramah itu membosankan... la bagaimana caranya agar ceramah itu bisa lebih menarik untuk dicermati???

    BalasHapus
  11. Assalammu'alaikum ..

    Apakah perkembangan tekhnologi sekarang seperti munculnya media publik dalam menyebarkan ilmu pengetahuan dikalangan eksternal, membawa dampak pada perkembangan kualitas pendidikan di indonesia ?

    BalasHapus
  12. Ipnatis saniah (2021110042) ARabu, 29 Februari 2012 pukul 11.09.00 WIB

    Apakah dengan munculnya media publik dikalangan eksternal,memberi dampak bagi perkembangan pendidikan di indonesia.?

    BalasHapus
  13. Dalam memilih media yang tepat hal apa saja yang perlu di perhatikan untuk mencapai suatu hasil belajar yang maksimal dalam mengajarkan pada(usia anak, remaja dan orang dewasa).

    BalasHapus
  14. nurul fauziyah 2021110023 kelas A

    menurut anda bgm dengan fenomena remaja saat ini yang banyak menyalahgunakan media publik yang ada?yang digunakan bukan untuk pendidikan

    BalasHapus
  15. nur kholis 2021110014 kelas A

    apa yang harus orang tua tanamkan pada anak agar anak dapat menggunakan media-media pada zaman sekarang seperti internet,dengan baik dan tidak meyimpang?

    BalasHapus
  16. Hafifah Nur Hidayah (2021110035)kelas A

    Di era demokrasi ini, peran media publik sangatlah dominan terutama media elektronik maupun media cetak, dalam menyebarkan berbagai IPTEK akan tetapi juga mempunyai segi negatif dari media tersebut. bagaimana kita menyikapi atau mengantisipasi dampak negatif tesebut??

    BalasHapus
  17. jawaban : 1. Nur kholis : Harus ditanam kan sikap yang positif dalam menggunakan media tersebut dan didampingi ketika akan menggunakannya.
    2. Nurul : Menurut saya mereka kurang pengetahuan tentang itu
    3. Ipnatis : Sangat meberi, karena perk. media di kalangan eksternal sangat membantu pend kita yang masih kurang
    4. Subariroh : agar ceramah itu bisa menarik adalah dengan mengangkat tema yang menarik dan aktual saat ini.
    5.Widya : ubtuk mengatasi hal2 negatif bagi remaja sangat ini adalah tergantung yang menggunakan karena kita tahu apa yng terbaik untuk diri kita.
    6. Vitta : untuk meningkatkan membaca koran adalh dengan melakukan penyuluhan akan pentingnya informasi dalam koran yang banyak mengandung pengetahuan
    7. Nadine : dengan mengajarinya secara langsung
    8.Nurul : dengan memilih media yang tepat dan melihat aoakah ada sinyal atau tidak kalau ada kita bisa menggunakan hp.internet taoi kalau tidak ada kita bisa menggunakan buku, koran.
    9. Nuning : media yang tepat dalam pembelajatan adalah dengan melihat materi dan fasilitas yang ada
    10. Istighosah : dengan menggunakan jkitab salagh satunya.
    11. Hafifah : dengan memberikan penyuluhan tentang dampak2 tang ada akibat media.

    BalasHapus
  18. KHAYYUN NAFI 2021110028 kelas A.
    Menurut Anda bagaimana cara memilih media yang tepat agar materi yang disampaikan oleh pendidik bisa diterima dan dipaham oleh setiap peserta didik ...???
    dan menurut Anda media yang paling baik itu media yang bagaimana...???

    BalasHapus
  19. Nur islamiyah 2021110034 kelas A
    menurut anda lebih efektif mana menyampaikan ilmu lewat media ataukah secara langsung??
    dan bagaimana cara menumbuhkan kesadaran terutama pada anak" muda skarang akan pentingnya ilmu terutama ilmu" tentang keislaman??

    BalasHapus
  20. syarifatul aini (2021110043)
    media merupakan alat bantu dalam media pembelajaran apapun, namun tidak semua pembelajaran bisa menggunakan media.dan terkadang media malah mengalihkan perhatian anak dalam masa pembelajaran. bagaimana agar media dapat tetap efektif ketika digunakan dalam pengajaran???

    BalasHapus
  21. wahid rohmansyah (232107241)
    seperti yang kita ketahui, media publik masa kini sangatlah bervariatif, contohnya internet, televisi, radio, koran dll.
    yang saya tanyakan, media pembelajaran apa yg paling efisien guna untuk mencapai 7an pembelajaran, khususnya di luar sekolah.
    sebutkan dan jelaskan sisi positif dan negatifnya... !!!!!!

    BalasHapus
  22. nama : istikharoh (2021110037)
    kelas : A

    apakah media publik bisa efektif untuk menyebarkan ilmu kekalangan eksternal??

    BalasHapus
  23. shofiyatul inayah 232108104

    menurut pemakala apa hikmah dari hadit tersebut tolong jelaskan dilihat konteks jaman sekarang

    BalasHapus
  24. Rizki Handayani(2021110040)Kamis, 01 Maret 2012 pukul 10.14.00 WIB

    Rizki Handayani (2021110040)
    Kelas A

    Media apa yang cocok untuk mengajakn islam kepada mualaf yang baru masuk islam dan belum memahami islam?

    BalasHapus
  25. IKRIMAH
    2021110045
    A

    lingkungan adalah media yang paling baik karena itu merupakan hal nyata yang langsung dilihat oleh manusia. namun lingkungan itu tidak selamanya melihatkan yang baik-baik saja ada buruknya.
    bagaimana menyikapi hal tersebut jika ternyata lingkungan itu memberi pengaruh buruk..? apakah ini berarti pula lingkungan bukan media yang baik..?

    BalasHapus
  26. Apa yang harus orang tua tanamkan pada anak agar anak dapat menggunakan media-media pada zaman sekarang seperti internet dengan baik dan tidak meyimpang?

    BalasHapus
  27. jawaban :
    1. khayun : menurut saya dg cara menyesuikan materi yg akan di sampaikan.
    2. nur islamiah : menurut saya lebih efektif scra lgsg dari pada lwt media. karena seumpama ada yg tdk paham kita kan bisa tanya scra lgsg, bisa berdebat scra lgsg.dg cra diberi pengertian tentang ajaran islam dan jgn dikerasi.
    3.sarifatul aini : menurut saya saat pembalajar hrs di bimbing dan diawasi supaya saat menggunakan media di waktu pembelajaran tidak mengalihkan pembelajaran.
    4. wahid : menurt saya yg lebih efesien media yg digunakan adalah internet.krna dg adanya internet qita bisa coneg dg semua orang, bisa sling tukar pikiran di dunia maya. nilai positifnya kita bisa berdebat dg semua orang bisa bertukar pikirang dg semua orang dan dg tdk harus scra lgsg. negatifnya klo menyalahgunakan media internet.
    5.istikharoh : menurut saya tinggal subyek yg kita hadapi, ketika org luar mau menrima dan sering dg kita , tidak menutup kemungkinan tukar pikiran / berbagi ilmu itu berlgsg efektif. misalkan melalui, twiter/bloger kita bisa tukar pikiran dg semua org didunia ini.

    BalasHapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  29. Nur Kholis (2021110014)
    Kelas A

    Apa yang harus orang tua tanamkan pada anak agar anak dapat menggunakan media-media pada zaman sekarang seperti internet,dengan baik dan tidak meyimpang?

    BalasHapus