Laman

Kamis, 08 Maret 2012

A52. Nurul Fauziyah, 25. SUNNAH SUMBER ILMU PENGETAHUAN


MAKALAH
SUNNAH SUMBER ILMU PENGETAHUAN
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Hadits Tarbawi II
Dosen Pengampu : Ghufron Dimyati, M.S.I



 












Disusun Oleh :
NURUL FAUZIYAH
2021110023
Kelas A





SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
 (STAIN) PEKALONGAN
 2012
PENDAHULUAN

            Mencari ilmu dalam ajaran islam adalah termasuk sebuah kewajiban bagi umat islam itu sendiri. Ilmu itu sendiri dapat diperoleh dari berbagai sumber. Diantaranya adalah al qur’an dan al hadits.
            Disini yang akan dibahas lebih dalam adalah pelajaran atau ilmu yang dapat dipetik dari sebuah hadits Rasulullah saw. Didalam sebuah hadits itu sendiri banyak teladan yang bisa kita praktekan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti hal-hal  yang pernah dilakukan oleh nabi dan sebagainya.
            Jadi, hadits ini dapat dikatakan sebagai sumber ilmu pengetahuan bagi umat islam setelah al qur’an.




















A.Hadits
عن العرباض بن سارية السلمي قال نزلنا مع النبي صلي الله عليه وسلم خبير ومعه من معه من اصحابه وكان صاحب خيبر رجلا مارد منكر فاقبل الي النبي صلي الله عليه وسلم فقا ل يا محمد الكم ان تذ بحوا حمرنا وتاكلوا ثمرنا وتضربوا نساءنا فغضب يعني النبي صلي الله عليه وسلم و قال يا ابن عوف اركب فرسك ثم ناد الا ان الجنة لا تحل الا لمومن وان اجتمعوا للصلاة قا ل فا جتمعوا ثم صلي بهم النبي صلي الله عليه وسلم ثم قا م فا ل ايحسب احدكم متك علي اريكته قد يظن ان الله لم يحرم شيا الا ما في هذا القران الا و اني و الله قد وعظت و امر ت ونهيت عن اشياء انها لمثل القران او اكثر و ان الله عز و جل لم يحل لكم ان تدخلوا بيوت اهل الكتاب الا با ذ ن ولا ضرب نساءهم ولا اكل ثمارهم اذا اعطو كم الذي عليهم ( رواه ابو داود في السنن كتاب الخراج والامارة والفيء باب في تعشير اهل الذمة اذا اختلفوا بالتجارات

B. Terjemah
            Dari Irbadh bin sariyah As Sulami R.A dia berkata : Kami pergi ke Khaibar bersama nabi saw. Beliau disertai sahabat yang menyertainya. Tokoh Khaibar adalah seorang laki-laki durhaka yang cerdik. Dia datang menghadap Nabi saw dan berkata : “wahai Muhammad apakah kalian hendak menyembelih keledai-keledai kami, memakan buah-buah kami dan memukuli kaum wanita kami?” mendengar itu nabi saw marah dan bersabda :” wahai Ibnu Auf, naikilah kudamu lalu berserulah : sesungguhnya surga tidak halal, kecuali untuk orang mu’min. Dan hendaklah kamu berkumpul untuk sholat!”. Kata Irbadh : “ maka mereka berkumpul,  kemudian nabi saw mengerjakan sholat bersama mereka, lalu berdiri. Setelah itu beliau bersabda : “apakah seseorang diantara kamu mengira seraya duduk-duduk diatas singgahsananya, bahwa Allah tidak pernah mengharamkan sesuatu kecuali yang terdapat didalam al qur’an ini? Ketahuilah, demi Allah, Sesungguhnya aku telah memerintahkan dan memberi peringatan dan aku melarang beberapa perkara! Sesungguhnya hal itu adalah seperti al qur’an atau lebih banyak. Dan sesungguhnya Allah swt belum pernah menghalalkan untuk kamu memasuki rumah-rumah Ahlul kitab kecuali dengan meminta izin. Tidak pula memukul kaum wanita mereka dan tidak pula memakan buah-buahan mereka, apabilamereka telah memberi kewajiban kepadamu (berupa upeti). [1]

C. Mufradat (kata-kata penting)
ž   مارد     : durhaka
ž  حمرنا     : keledai                                   
ž  تذ بحوا   : menyembelih
ž  تضربو    : memukul
ž  فرس      : kuda
ž  يظن       : singgahsana
ž  وعظت    :memperingatkan
ž  و امر ت : memerintah
ž  ونهيت    : melarang

D. Biografi Rawi
            Irbadh bin Sariyah As sulami, dikenal dengan panggilan Abu Najih. Beliau termasuk dalam tingkatan kalangan sahabat dari ahli suffah. Irbadh bin Sariyah As Sulami wafat sekitar tahun 75 H. Yang meriwayatkan dari beliau adalah Abu Daud, At- Tirmidzi, An Nasa’i dan Ibnu Majah.
E. Keterangan
رجلا مارد memiliki makna seorang laki-laki durhaka. Dalam islam hal tersebut merupakan salah satu perkara yang dilarang dan tidak disukai oleh Allah swt.
عن اشياء memiliki makna dari berbagai sesuatu. Maksudnya bahwa rasul telah memberikan nasehat, memberi perintah dan melarang pada berbagai sesuatu.
الا با ذ ن memiliki makna kecuali meminta izin. Apabila akan mendatangi tempat yang bukan wilayah kita atau meminjam sesuatu dari orang lain maka diwajibkan bagi setiap muslim untuk meminta izin kepada sang pemilik terlebih dahulu.[2]


F. Aspek Tarbawi
             Bahwasanya Rasulullah saw telah memerintahkan, memberi peringatan dan melarang pada beberapa perkara. Manusia diciptakan dimuka bumi bukanlah untuk hanya menikmati kesenganan belaka dan akan mendapatkan surga kelak tetapi manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah swt dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekalnya kelak. Dan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu tidak hanya bersumber pada Al-qur’an saja akan tetapi dapat pula bersumber dari hadits-hadits nabi saw. 
 
 





















PENUTUP

            Dapat diambil kesimpulan bahwa hadits-hadits nabi saw dapat kita jadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan setelah yang utamanya yaitu Al-Qur’an.
            Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa Raul saw menanamkan pada umatnya untuk tidak berlaku durhaka pada agama. Rasul saw telah menasehati, memerintah dan melarang pada manusia atas berbagai sesuatu. Menasehati ketika umatnya melakukan suatu kesalahan, memerintah umatnya untuk mengerjakan perinytah Allah swt dan melarang melakukan apa-apa yang dilarang oleh Allah swt. 





















DAFTAR PUSTAKA

Al Mundziri, Hafidz. 1992. Tarjamah Sunan Abu Daud. Semarang : CV. Assyifa

Abdurahman Muhammad Usman. Aunul Ma’Bud. Syarah Sunan Abu Daud.

































[1] Hafidz Al Mundziri.1992.Terjemah Sunan Abu Daud. Semarang : CV . Assyifa . hal 673-674
[2] Kitab syarah sunan abu daud hal 301

48 komentar:

  1. Nama : Irma Hardika Saputri
    NIM : 2021110010
    Kelas: A

    dalam makalah dijelaskan bahwa hadits merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan, sebagaimana kita ketahui hadits terbagi menjadi beberapa macam, salah satunya hadits dhoif.
    pertanyaannya :
    Bagaimana jika orang awam mempelajari dan mengamalkan hadits dhaif, sementara hadits dhoif merupakan hadits yang mempunyai cacat ??? terima kassiihh....

    BalasHapus
  2. @Irma Hardika Saputri

    Terima kasih atas pertanyaan anda..
    jika orang tersebut mengetahui bahwa hadis itu adalah hadis dhaif,sebaiknya orang tersebut tidak mengamalkannya karena hadis dhaif adalah hadis yang memiliki kecacatan,sebaiknya jika ingin mengamalkan dari sebuah hadis ambilah hadis yang shahih,tetapi jika orang tersebut tidak mengetahui bahwa hadis itu adalah hadis dhaif maka dihukumi ma'fu (dimaafkan)

    BalasHapus
  3. bagaimana mensinkronisasikan antara ajaran rasul dengan Al-Qura'an? agar kita bisa memaksimalkan ilmu dengan landasan tersebut?

    nailu zulfa chusna (2021110017)

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. nur islamiyah 2021110034
    kelas A
    bagaimana jika seseorang beranggapan bahwa yang menjadi sumber ilmu pengetahuan itu adl al quran dan dia tdk mau mengamalkan ilmu yang ada dlm sunnah??

    BalasHapus
  6. @Nailu Zulfa C.

    Terima kasih..
    Menurut saya agar kita dapat memaksimalkan ilmu dengan landasan al quran dan sunah, hendaknya kita mengkaji al quran dan sunah secara seksama, agar kita bisa mengambil atau mendapat ilmu yang sudah tersurat ataupun tersirat didalamnya.

    BalasHapus
  7. @Nur islamiyah

    Terima kasih...
    Jika ada seseorang yang beranggapan bahwa ilmu pengetahuan itu hanya bersumber dari al quran, maka anggapan itu adl salah karena ilmu pengetahuan didapat bukan hanya dari al quran saja tetapi sunah juga mempunyai peranan penting dalam memperoleh ilmu,krn sunah bersumber dari perkataan, perbuatan dan taqrir nabi saw.

    BalasHapus
  8. nuning puji
    A
    2021110021

    bagaimana cara mnjdikan ssunnah sbg ilmu pngetahuan pdhal assunah sendiri berbahasa arab dan butuh keahlian dalam menafsirkan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas pertanyaan anda...

      menurut saya cara menggunakan sunah sbg ilmu pengetahuan adalh dengan cara kita mempelajari sunah it sndri,memang tdk mdh untk memahami sunah tetapi dengan mencoba sdkit dmi sdkit memahami sunah maka kita akn mndptkn ilmu dari sunah tersebut,atau kita bertanya pada orang yang ahli mnfsirkn sunah agar kita mampu mndptkn ilmu yang trkandung didlm sunah tsb.

      Hapus
  9. bagaimana cara supaya kita tidak malas dalam mempelajari assunah atau menggali ilmu yang ada didalam assunah karena sebagai manusia kadang kita malas membaca apalagi menggali ilmu didalamnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...
      mungkin cara agar kita tidak malas dalam mempelajari sunah adalah kita harus menanamkan pada diri kita bahwa mencari ilmu it adl wajib bagi setiap muslim. dan ilmu it didapat bkn hny bersumber dr al quran namun jg dr assunah,sunah atau hadis apbila kita pelajari secara cermat sebenarnya menyimpan bnya ilmu pngetahuan yang dpt kita jdkn pdoman untuk hdup kita.jadi intinya kita harus menyadari akan kewajiban kita sbg muslim yang dtuntut untuk mnggali ilmu sebanyak-banyknya.

      Hapus
  10. mengapa sunnah itu dapat di jadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan,mohon jelaskan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...
      mengapa sunah dpt djdkn sbg sumber ilmu pngetahuan? ada hadis rasulullah yang mnyebutkan "kutinggalkn pada kalian dua perkara dan kmu sekalian tdk akan sesat selama berpegang pd keduanya yaitu alquran dan assunah"
      jdi sudh jelas bhw rasulullah menganjurkan pada umatnya untuk brpedoman pada al quran dan sunah, sunah mnjd sumber ilmu pngetahuan krn sunnah mrupakan ucapan, perbuatan dan taqrir nabi saw.jadi sunah dpt dijadikan contoh bagi kita umat islam untuk mnggali ilmu pngetahuan yang ada didalamnya.

      Hapus
  11. Widiawati
    A
    2021110041
    Mengapa pada era globalisasi ini orang-orang terutama umat muslim jarang menggunakan sunah-sunah rasul dalam menggali ilmu pengetahuan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...

      mnrt saya umat muslim yang skg ini sudah jarang mnggunakan sunah dlm mnggali ilmu pngetahuan it krn adanya pngaruh dr orang barat yang masuk ke negara kita, sehingga umat muslim terkontaminasi oleh adat mereka shingga terkesan mlupakan sunah dlm mndptkan ilmu pngetahuan tsb.seperti misalnya saja internet, akibat kecanggihannya maka kita lebih senang mndptkn ilmu melalui intrnet krn cepar dan mudah.

      Hapus
  12. Ikrimah 2021110045_A

    bagaimana pendapat anda tentang seseorang yang sudah mengerti isi hadits tapi tidak mau mengamalkannya...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih....

      mnrut saya org yang sudh mngerti isi hadis tetapi tidak mau mngamalkannya, itu berarti ilmunya sia-sia, karena mengamalkan ilmu yg kita mliki it adl mrupakan slh satu kwjbn umat islam, smkin bny kita mngamlkan ilmu kita maka smkin luas pula pngetahuan yg kita dptkan.

      Hapus
  13. manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah swt dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekalnya kelak, tapi bagaimana jika manusia mencari ilmu untuk tujuan yang lain yaitu untuk mencari suatu kedudukan ???

    Luk Luk ULfa_2021110027_Kelas A

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih..

      manusia hdup didunia ini bkn hny untuk urusan duniawi saja dan juga bkn pula hidup hny untuk urusan akhrat sja kmudian ia melalaikan tugasny didunia. tetapi hndkny semua itu diimbangi agar trcipta khidupan yang idealis. dan hndknya kita dlm mnggali ilmu pngetahuan it menanamkn dhati kita niat semata-mata untuk ibadah kepada Allah shgga kita akn mndptkn berkah dari ilmu yg kita mliki itu.bknny mncri ilmu hny untk mndptkn kedudukan belaka krn jk dmikian maka ilmu yang kita dpt it akn sia-sia saja.

      Hapus
  14. Bagaimana menurut anda jika sunah dijadikan untuk tujuan komersial bukan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan??

    Nurul Maulidah_2021110039_A

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...

      manusia memang tdk dpt dipisahkan dari hal "komersial" alias keduniawian . maka jika ada orang yang mncari ilmu it untk tujuan komersial it bknlah hal yg langka tetapi alngkah baiknya jika kita mncari ilmu it dg niat yang tulus krn beribadah pada Allah, agar kita mndptkan berkah dari ilmu tersebut

      Hapus
  15. subariroh
    2021110009

    apabila dalam menafsirkan dan memahami al-qur'an hadits terdapat kekeliruan, namun tidak tahu kalau ternyata itu salah, bagaimana dengan hal tersebut?

    BalasHapus
  16. Duwi Kurniawati
    2021110029
    kelas A

    Menurut anda bagaimana hukumnya orang yang mempelajari suunah? mohon penjelasannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...

      mnrt saya ,hukum orang mempelajari sunah it sbenarnya wajib, karena umat muslim diwajibkan untuk mncari ilmu, dan sunah mrupakan salah satu sumber ilmu pngetahuan yang ditingglkn oleh nabi saw untuk umatnya.

      Hapus
  17. slamet uripah
    2021110025
    A
    d
    Bagaimana cara menanamkan nilai-nilai sunnah sebagai ilmu pengetahuan, sedangkan kita kurang memahami bahwa sunnah sebagai sumber ilmu pengetahuan....?,

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...

      cara mennamkan sunah sbg sumber ilmu pngetahuan adl dngan menyadarkan diri kita akn pntingnya hakikat mencari ilmu, dan ajaran nabi saw yang menganjurkan pada umatya untuk berpedoman pada al quran dan sunah...jika kita sudah mngetahui akn pntingnya ilmu bagi kita maka kita akn mudah mnerapkn sunah dalam khidupan kita.

      Hapus
  18. ipnatis saniyah
    2021110042

    Langkah apa yang harus kita ambil bila melihat kaum mislim saat ini, tidak lagi memperhatikan dan memperaktekan as sunah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...

      mungkin langkah yang dapat kita ambil adl dimulai dr menanamkan pada dri kita sendiri , agar kita mampu menerapkan dngan baik peranan sunah itu sendri pada ilmu pngetahuan sebelum kita menyadarkan orang lain.

      Hapus
  19. CHARISMA INDRIYANTI
    2021110002

    Bagaimana cara agar as sunah tetap menjadi sumber ilmu pengetahuan seiring berkembangnya zaman?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...

      mungkin,kita sebagai generasi muda lah yang harusnya berperan dalam menjaga dan mngembangkan sunnah untuk menggali ilmu pngetahuan agar sunnah itu tetap terjaga dan berkembang.

      Hapus
  20. Saiful hakim
    2021110047
    A

    Sunah sebagai sumber ilmu pengetahuan,sunah seperti apakah yang dimaksud? jelaskan!
    terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...

      sunah yang dimaksud disini adalah sunah yaitu perktaan, perbuatan dan taqrir nabi saw...contohnya, kita sebagai calon pendidik, bnyak hadis Rasul saw yang mnerangkan tntng sifat-sifat pndidik atau bagaimana cara mnjd penddidik yg baik. atau hadis-hadis yang mengajarkan kita untuk memiliki akhlak yang terpuji .

      Hapus
  21. Rizqon Budi santoso
    2021110033
    A

    Apa perbedaan antara sunah dan hadits? jelaskan!
    teerimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...

      sunnah adalah sesuatu yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan bila ditinggalkan tidak berdosa.
      dan hadis adalah segala perkataan , perbuatan dan taqrir nabi muhammad saw.

      Hapus
  22. NIM 202109390, kelas A
    ketika ada dua hadits yang membahas satu tema, tapi ada perbedaan karena dari sumber yang berbeda pula. bagaimana kita memilih untuk menjadikan salah satu hadits tersebut sebagai sumber ilmu pengetahuan...?
    salah satu contoh kasusnya yang pernah saya dengar ada perbedaan hadits tentang "tabiratul ikhram" antara Aisyah r.a dan sahabat abu bakar r.a. terima kasih.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...

      ketika terjadi hal dmikian yang terpapar diatas, sebaiknya kita tidak menyalahkan salah satunya akan tetapi kita ambil mana yang sesuai dengan keyakinan hati kita saja. seperti halnya seseorang yang sudah berpegang pda madzhab syafi'i maka meskipun ada madzhab lain yang menerangkan tema yg sama tetapi isinya sdikit berbeda maka org tsb akn pada keyakinan hatinya yaitu mngambil dari madzhab syafii .

      Hapus
  23. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ تعالي وَبَرَكَاتُهُ
    m ubaydi
    ilmu apa saja yang akan muncul dari sumber as-sunnah tersebut

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...

      banyak sekali ilmu yang dapat kita ambil dari assunah seperti cntohnya saja bab-bab yang sudah dipaparkan dalam pembahasan hadis tarbawi dua ini.

      Hapus
  24. NUR KHOLIS (2021110014)
    KELAS A
    Sunnah bisa dikatakan sebagai sumber ilmu pengetahuan yang kedua, namun sering kali ada hadits yang bukan mutawwatir atau hasan dan ahad bahkan ada yang bisa dikatakan hadits maudhu'.
    Bagaimana pandapat anda mengenai penggunaan hadits maudhu' dalam proses pendidikan?
    Diperbolehkan atau tidak?Mengapa demikian?Terima Kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih

      mnurut saya jk hadis maudhu tersebut digunakan hnya untuk proses pembelajaran agar murid itu dapat membedakan hadis yang shahih dan maudhu, maka diperbolehkan tetapi yang tidak diperbolehkan adl ktika hadits maudhu itu dijadikan pedoman atau landasan untuk mndpkn ilmu kmudian diamalkan, krena hadis maudhu adl hadis cacat yang bukn atas nama Rasulullah saw.

      Hapus
  25. KHAYYUN NAFI
    2021110028
    KELAS A

    Apa yang harus kita lakukan agar sunnah memang benar-benar menjadi sumber ilmu pengetahuan...
    serta bagaimana caranya agar sunah-sunah tersebut bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena terkadang kita sudah mengetahui suatu sunah tertentu namun sulit untuk diterapkan,,.???

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...

      tumbuhkanlah rasa kesadaran kita akan pentingnya dan wajibnya menggali ilmu pngetahuan.
      yang bersumber dari al qur an dan hadis. dan sedikit demi sedikit belajar untuk menerapkannya dalam khidupan sehari-hari dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu.

      Hapus
  26. faqihudin (2021110036)
    kelas A

    bagaimana cara memanfaatkan sunah/hadits sebagai sumber ilmu pengetahuan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...

      memanfaatkannya, dngan cara mengkaji hadis tersebut dan mempelajarinya dengan baik agar kita dapat memperoleh ilmu yang terkandung dalam hadis tersebut.

      Hapus
  27. Nadlifatul Ulya
    2021110003
    Bagaimana menyikapi perilaku seseorang yang fanatik dengan sunnah Rosul?mhon jelaskan !trims.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih...

      mungkin cara menyikapinya kita melihat saja dari segi positif yang ditampilkan oleh orang tersebut dengan berpedoman pada sunah nabi saw, agar kita juga mampu menjadikan sunah nabi saw sebagai pedoman bagi hidup kita

      Hapus