F6-37. Muafinah

MAKALAH

MANFAAT FAUNA BAGI MANUSIA

Mata kuliah               : Hadits Tarbawi II

Dosen Pengampu      : Ghufron Dimyati, M.S.I

Disusun oleh:

     

MUAFINAH

2021110264

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) PEKALONGAN

TAHUN 2012

BAB 1

PENDAHULUAN

Dalam Al Qur’an memerintahkan manusia untuk memperhatikan alam dan melihat tanda-tanda didalamnya. Semua mahluk hidup dan tak hidup di alam semesta diliputi oleh tanda-tanda yang menunjukkan bahwa mereka sama “diciptakan” bahwa mereka menunjukan kekuasaan ilmu dan seni dari pencipta mereka. Manusia bertanggyng jawab untuk mengenali tanda-tanda ini dengan menggunakan akal budinya untuk memuliakan Allah SWT.

Salah satu dari ciptaan-Nya adalah hewan(fauna),yang mana makhluk tersebut banyak sekali memberikan manfaat kepada manusia. Sebagaimana sesuai dengan hadist yang akan dibahas pada materi ini yaitu yang berjudul manfaat hewan(fauna) bagi manusia.

BAB II

PEMBAHASAN

A.      Matan Hadist

عَبْدُ اللهِ بْنُ عَمْرِ وبْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ( ..... إِنَّ مَثَلَ اْلمُؤْمِنِ لَكَمَثَلِ النَّحْلَةِ أَكَلَتْ طَيِّبًا وَوَضَعَتْ طَيِّبٌا وَوَقَعَتْ فَلَهُمْ تُكْسَرْ وَلَمْ تَفْسُدْ ..... )

(رواه أحمد فى المسند, مسند المكثرين من الصحابة, مسند عبد الله بن عمر بن العاص)[1]

B.       Terjemahan

Abdullah bin Amr bin Ash menceritakan kepadaku,bahwasanya ia mendengar  Rasulullah SAW bersabda :”sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin seperti lebah. Dia memakan yang baik  dan mengeluarkan yang baik,hinggap namun tidak memecah dan merusak.[2]

C.      Mufrodat

      مَثَلَ        : Perumpmaan                      

      النَّحْلَةِ      : Lebah

   أَكَلَتْ         : Memakan

   طَيِّبًا          : Baik

     وَضَعَتْ   : Mengeluarkan

   وَقَعَتْ        : Hinggap

   تُكْسَرْ        : Memecah

   تَفْسُدْ      :Merusak

D.      Biografi

Abdullah bin Amr

Dia adalah seorang Abdillah yang ahli fiqh. Ia memeluk agama islam sebelum ayahnya. Kemudian hijrah sebelum penaklukan Makkah. Abdullah seorang ahli ibadah yang zuhud,banyak berpuasa,dan sholat,sambil menekuni hadist Rasuluullah. Jumlah hadist yang ia riwayatkan mencapai 700 buah. Sesudah mendapat izin nabi untuk menulis,ia mencatat hadist dari nabi.

Abdullah bin Amr meriwayatkan hadist dari Umar,Abu Darda’,Muadz bin Jabal,Abdurrahman bin Auf dan beberapa yang lainnya.

Yang meriwayatkan darinya antara lain:Abdullah bin Umar bin Alkhatab,Assaib bin Yazid,Sa’ad bin Al Musayyab,Thawus dan Ikrimah.

Sanad paling shahih yang berpangkal darinya ialah yang diriwayatkan  oleh Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya Abdullah. Abdullah bin Amr wafat pada tahun 43 H pada malam pengepungan  Al Fusthat.[3]

E.       Keterangan dari kitab

Allah mewahyukan pada binatang ternak dengan segala apa yang diciptakan oleh Allah berupa adanya manfaat dan menjauhi bahaya serta mengendalikan kehidupanya. Sebagaimana dalam hadist di atas yang mana menyatakan bahwa perumpamaan seorang mukmin seperti  lebah,lebah mengeluarkan sesuatu yang baik. Disebutkan juga dalam Q.S Annahl 69: bahwa dikatakan dari perut lebah keluar minuman yaitu madu. Yang mana sesui dengan hadist diatas lebah memakan yang baik dan mengeluarkan yang baik pula.

Dikatakan juga oleh Jumhur Ulama’ bahwa dalam madu yang dihasilkan oleh lebah itu terdapat kesembuhan bagi manusia. Karena kebanyakan minuman dan obat-obatan (salep) yang digfunakan untuk terapi terbuat dari madu.[4]

Unta merupakan binatang yang diciptakan dengan ciri fisik yang luar biasa untuk melayani umat manusia ,yang mana dapat diambil manfaatnya. Tubuhnya mmemiliki beberapa keistimewaan ,dapat digunakan untuk mengangkut beban yang berat.

F.       Aspek Tarbawi

Semua jenis binatang berasal dari air dan diciptakan berpasang-pasangan sehingga binatang itu dapat berkembang biak. Allah menyebar dimuka bumi ini berbagai jenis binatang (fauna) dengan berananeka ragam warna dan jenisnya.

Seperti halnya dalam hadist diatas ,lebah mengeluarkan madu ,yang mana madu merupakan sumber makanan penting yang disediakan Allah untuk manusia ,yang tersusun atas beberapa senyawa gula,vitamin,dan tembaga. Madu mudah dicerna,rendah kalori,membantu pembentukan darah,dan membunuh bakteri.

Adapun juga manfaat dari hewan (fauna) yang lain sbb:

Ø  Air susu yang sangat bersih adalah minuman sangat sehat

Ø  Pada binatang itu terdapat faedah yang banyak

Ø  Daging binatang untuk di makan

Ø  Kulitnya untuk kemak atau tempat tinggal

Ø  Bulunya menghangatkan badan dan indah untuk dipandang

Ø  Tenaganya sebagai alat pengangkutan

Ø  Kendaraan yang indah dipandang.dsb

             Misal pada binatang juga dapat dijadikan kurban sebagai suatu syariat.[5]

BAB III

PENUTUP

Allah menciptakan mahluk dibumi ini pastinya dengan adanya maksud tertentu atau suatu tujuan khusus. Yangman tujuan itu bisa berupa sebagai contoh,peringatan ,memberikan manfaat dsb. Seperti halnya mahluk hidup yang satu ini ,dia adalah hewan (fauna) yangmana bisa memberikan manfaat bagi manusia sehingga dapat menjadikan kesejahteraan bagi manusia itu sendiri. Dengan adanya hewan tersebut manusia akan di mudahkan segala pekerjaannya yaitu dengan mengambil manfaat yang diperoleh dari fauna tersebut. Manfaat itu bisa berupa apa yang keluar dari tubuh hewan seperti susu,daging,madu dsb,ataupun manfaat yang diperoleh manusia dari tenaga atau kekuatan yang dimiliki hawan.

Begitu banyak manfaat yang dapat kita ambil dari fauna . maka dari itu sepatutnya kita dapat memanfaatkannya dengan baik apa yang telah ada ,mensyukurinya serta melestarikannya dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Al Qurtubi,Syaikh.2008.Tafsir Al Qurtubi. Jakarta: Pustaka Azzam

As Shalih, Subkhi.2002. membahas Ilmu-ilmu Hadist. Jakarta:Pustaka Firdaus.

Khasirin,Chairudin. Klasifikasi Kandungan Al Quran. Jakarta:Geme Insani Press.

Musnad Imam Ahmad bin Hambal.1978. Bairut:Maktabah Islami.

Muhammad bin hanbal,Imam Ahmad.Musnad Imam Ahmad.2009.Jakarta:Pustaka        Azzam

---

[1] Musnad Imam Ahmad bin Hambal.(Bairut:Maktabah Islami.1978).hlm.199

[2]  Imam Ahmad bin Muhammad  bin Hanbal.Musnad Imam Ahmad. (jakarta: pustaka azzam.2007) hal.507

[3] Subkhi assalih.Membahas Ilmu-Ilmu Hadist(.Jakarta:Pustaka Firdaus.)2002.hlm.345

[4]Syaih Al Qurtubi.Tafsir Al Qurtubi.J(akarta:Pustaka Azzam).hlm.337

[5] Cairudin Hadirin. Klasifikasi Kandungan Al Quran.(akarta:Gema Insani Press.)hlm.57