G6-33. Wido Murni

MAKALAH

ASTRONOMI

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas

Mata Kuliah : Hadist Tarbawi II

Dosen Pengampu : Muhammad Hufron, M.Si

Oleh

Wido Murni

                                                                         2021110302

Kelas G

JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI

SEKOLAH TINGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) PEKALONGAN

2012

BAB 1

PENDAHULUAN

        

             Sesunguhnya alam semesta ini diciptakan 0leh Allah SWT, tidak hanya di bumi saja, ALLAH juga  menciptakan benda-benda di langit, seperti matahari, bulan, bintang. Dengan adanya benda-benda  langit tersebut kita bisa tahu tanda-tanda kekuasaan ALLAH.  Kita sebagai hamba ALLAH untuk lebih mengingat dan mendekatkan diri untuk melihat  tanda-tanda kekuasaanNya.

Sebagaimana dijelaskan di hadist yang diriwayatkan oleh imam Baihaki.

BAB II

PEMBAHASAN

A . HADIST

عَنِ بْنِ أَبِى أَوْ فَى قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (اِنَّ خِيَارَعِبَادِ اللهِ الَّذِيْنَ يُرَا عُوْنَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالْنُّجُوْمَ وَالاَظِلَةَ لِذِكْرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ ) تَفَرَّدَ بِهِ عَبْدُ الْجَبَّارْ بِنْ العلاء بِاِسْنَادِهِ هَكَذَاوَهُوَثِقَةُ (رواه البيهقي فى السنن الكيرى, باب مراعا ة أدلة الواقيت)

B . TERJEMAH

                        “Dari Abi Aufa Berkata , Rosulullah SAW Bersabda : (Sesunguhnya orang-orang yang menyembah Allah dengan melihat adanya matahari, bulan, dan bintang-bintang dan alazlh lagi Tuhan Yang Maha Esa)

C . BIOGRAFI ROWI

                      Abdulah Bin Abu Aufa (wafat 86 H). Nama lengkapnya ialah Abdulan Bin Abu Aufa Al-Aslami , dijuliki dengan Abu Muawiyah dan peristiwa-peristiwa lainnya ini, berdomisili di kota Madinah  sampai Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam wafat, setelah itu beliau pindah ke kota kufah. Dialah sahabat terakhir  meninggal disana. Radhiyallahu ‘anhu[1]

D . KETERANGAN HADIST

                       Matahari, bulan, dan bintang adalah ciptaan Allah yang maha Esa. Dalam hadits ini menerangkan kepada kita untuk mengingat ALLAH SWT, dengan melihat ciptaanNya. Seperti melihat benda-benda langit tersebut kita lebih mendekatkan diri dan lebih mengingat ALLAH SWT. melihat benda-benda itu kita juga bisa tahu kekuasaan ALLAH SWT. Betapa besarnya kekuasaan ALLAH. Dalam Al-qur’an di jelaskan:[2]

اِنَّ فِى اخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِوَمَاخَلَقَ اللهُ فِى السَّموتِ وَالْاَرْضِ لَايتٍ لَّقَوْمٍ يَّتَّقُوْنَ

TERJEMAH

                  “Sesunguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa  yang diciptakan Allah dilangit dan di bumi,benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang bertakwa. (QS Yunus [10]: 6)                                                                                                                        

E . MUFRODAT  HADIST

اَلشَّمْسُ   : MATAHARI

اَلقَمَرْ    : BULAN

وَالنُّجُوْمَ  : BINTANG

لِذِّكْرِ      : MENGINGAT

F . ASPEK TARBAWI

                  Dalam hadist ini mengandung beberapa aspek tarbawi, diantaranya yaitu :

Ø  Kita bisa melihat kekuasaan Allah melalui benda-benda langit.

Ø  Dan di antara tanda-tanda-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan engkau sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah yang menciptakannya.

Ø  Dan matahari berjalan ditempat berjalananya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

Ø  Dan dibumi itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang yakin.

BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

            Sebagai hamba ALLAH hendaknya kita selalu mengingat kebesaran, dan kekuasaanNya. Sebagian tanda-tanda kekuasaanNya ialah dengan adanya alam semesta ini, baik di bumi, atau pun di langit. Bumi, sebagai manusia, adalah makhluk. Bedanya, manusia mempunyai potensi untuk patuh atau membangkang sedangkan bumi senantiasa patuh kepada Allah Sang Pencipta. Bumi patuh? Bagaimana wujud kepatuhan tersebut? Bumi patuh dengan senantiasa berotasi pada porosnya dan setia mengintari matahari.

B.SARAN

             Kita sebagai makhluk Allah menjalani semua perintah Allah dan menjauhi larang-larangaannya dan selalu ingat kepadaNya

DAFTAR PUSTAKA

Agus Purwanto (ayat-ayat semesta sisi Al-Quran yang terlupakan,2008)halm.222

http : //ahlulhadist.wordpress.com/2007/10/11/sahabat-nabi-lainnya/

---

[1] http : // ahlulhadist.wordprees.com/2007/10/11/sahabat-nabi-lainnya/

[2] Agus Purwanto (ayat-ayat semesta sisi Al-Quran yang terlupakan,2008),hal.222