Laman

Kamis, 29 Maret 2012

G7-43 Nur Khikmah



MAKALAH
BUSANA DAN AKSESORIS CERMINAN JIWA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas
                               Mata Kuliah                  : Hadits Tarbawi II
                               Dosen Pengampu          : Muhammad Hufron, M.S.I


 









Di susun Oleh :
Nur Khikmah
(2021110313)
Kelas G

                               

     SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
TAHUN 2012

PENDAHULUAN

 Saat ini sangat berbeda dengan beberapa tahun silam. Sekarang para wanita sudah banyak yang mulai membuka aurat. Bukan hanya kepala yang dibuka atau telapak kaki, yang di mana kedua bagian ini wajib ditutupi. Namun, sekarang ini sudah banyak yang berani membuka paha dengan memakai celana atau rok setinggi betis. Ya Allah, kepada Engkaulah kami mengadu, melihat kondisi zaman yang semakin rusak ini.
Kami tidak tahu beberapa tahun mendatang, mungkin kondisinya akan semakin parah dan lebih parah dari saat ini. Mungkin beberapa tahun lagi, berpakaian ala barat yang transparan dan sangat memamerkan aurat akan menjadi budaya kaum muslimin. Semoga Allah melindungi keluarga kita dan generasi kaum muslimin dari musibah ini.


Hadits Tentang busana Cerminan Jiwa
عن ابي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (صنفا ن من اهل النار لم ارهما, قوم معهم سياط كاذناب البقر يضربون بها الناس, ونساء كاسيات عاريات, مميلا ت مائلا ت, رءوسهن كاسنمة البخت الما ئلة, لا يدخلن الجنة, ولا يجدن ريحها, وان ريحها ليوجد من مسيرة كذا وكذا)[1]

A.    Terjemahan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra: Rasulullah saw. Bersabda: “ do’a golongan penghuni neraka yang aku belum melihatnya, yaitu: (pertama), orang-orang yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, untuk memukuli orang-orang. (kedua), wanita-wanita setengah telanjang (baik karena terlalu tipis kainnya maupun terlalu pendek, seperti memakai rok mini atau rok ketat)merangsang lagi merayu. Rambut mereka dianyam seperti punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga,  Bahkan tidak akan mendapatkan bau harum surga. Padahal bau harum surga itu dapat terasa dari jarak perjalanan yang sangat jauh. [2]

B.     Mufrodat

كاَسيا ت                                   : (memakai/ menggunakan sesuatu)
عاريا ت                                   : (telanjang)/ memakai pakaian yang transparan
مائلا ت                                    : berjalan lenggak-lenggok
مميلا ت                                   : mengajarkan sesuatu yang di cela
رءوسهن                                  : kepala seperti punuk unta

C.    Biografi Perowi
Abu Hurairah adalah Abd ar Rahman ibn Sakhr (Abdullah ibn Sakhr) ad Dausy at Tamimy.beliau lahir tahun 21 sebelum hijrah atau 602 M.
Abu Hurairah datang ke Madinah pada tahun khaibar yakni pada bulan Muharram tahun 7 H. Lalu memeluk agama islam. Selain beliau memeluk islam, beliau menetap beserta Nabi saw. Dan menjadi ketua jamaah Ahlu Suffah. Karena inilah beliau mendengar hadits dari Nabi saw.
Menurut pentahqiqan Baqy ibn Makhlad, seperti yang dikutip oleh Ibnu Dausy, beliau meriwayatkan hadits sejumlah 5.374 hadits, menurut Al-Kirmany 5.364 hadits. Dari jumlah tersebut 325 hadits disepakati oleh Al-Bukhary dan Muslim.
Abu Hurairah adalah orang yang pertama diantara tujuh sahabat yang banyak meriwayatkan hadits.
Abu Hurairah pernah menjadi Gubernur Madinah, pada masa pemerintahan Umar. Beliau diangkat menjadi Gubernur di Bahrain, kemudian beliau dibeehentikan. Beliau meninggal di Madinah pada tahun 59 H = 679 M.[3]

D.    Keterangan Hadits
Hadits ini merupakan tanda mukjizat kenabian. Kedua golongan ini sudah ada di zaman kita saat ini. Hadits ini sangat mencela dua golongan semacam ini. Kerusakan seperti ini tidak muncul di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallamkarena sucinya zaman beliau, namun kerusakan ini baru terjadi setelah masa beliau hidup.
 Beberapa penjelasan hadits dari para ulama mengenai makna dari kata kasiyatun ‘ariyatun:
1.      Menurut Imam Nawawi dalam syarhnya:
·         Wanita yang mendapat nikmat Allah, namun enggan bersyukur kepada-Nya
·         Wanita yang mengenakan pakaian, namun kosong dari amalan kebaikan dan tidak mau mengutamakan akhiratnya serta enggan melakukan ketaatan kepada Allah.
·         Wanita yang menyingkap sebagian anggota tubuhnya, sengaja menampakkan keindahan tubuhnya. Inilah yang dimaksud wanita yang berpakaian tetapi telanjang.
·         Wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya telanjang.
2.      Menurut Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah mengatakan bahwa makna kasiyatun ‘ariyatun adalah para wanita yang memakai pakaian yang tipis yang menggambarkan bentuk tubuhnya, pakaian tersebut belum menutupi (anggota tubuh yang wajib ditutupi dengan sempurna). Mereka memang berpakaian tetapi pada hakikatnya mereka telanjang.
3.      Al Munawi dalam Faidul Qodir, mengatakan mengenai makna tersebut,” senyatanya memang wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya dia telanjang. Karena wanita tersebut mengenakan pakaian yang tipis sehingga dapat menampakkan kulitnya. Makna lainnya adalah dia menampakkan perhiasannya, namun tidak mau mengenakan pakaian takwa. Makna lainnya adalah dia mendapatkan nikmat, namun enggan untuk bersyukur kepada Allah.[4]
Adapun makna “kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta”, maknanya adalah mereka membuat kepala mereka menjadi nampak besar dengan menggunakan kain kerudung atau selempang dan lainnya yang di gulung diatas kepala sehingga mirip dengan punuk-punuk unta.
Sedang Al Qodhiy menafsirkan bahwa itu adalah yang menyisir rambutnya dengan gaya condong keatas. Yaitu dengan memilin rambut dan mengikatnya keatas kemudian menyatukannya ditengah-tengah kepala sehingga menjadi seperti punuk-punuk unta.[5]
E.     Aspek Tarbawinya
·         Sebagai wanita muslimah kita diwajibkan untuk bertingkah laku, baik dalam berbusana, berbicara, dll dengan etis sesuai dengan ketentuan syari’at Islam
·         Sebaiknya seorang wanita muslimah berbusana yang sopan dan menutup auratnya dengan jilbab agar terhindar dari segala hal yang merugikan
·         Pakaian yang pantas bagi kaum wanita adalah yang dapat menutupi seluruh bagian auratnya, karena itu agar menjadi benteng yang kokoh yang mampu melindungi kaum wanita itu sendiri










PENUTUP

Perhatikanlah saudariku, ancaman ini bukanlah ancaman biasa. Perkara ini bukan perkara sepele. Dosanya bukan hanya dosa kecil. Lihatlah ancaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas. Wanita seperti ini dikatakan tidak akan masuk surga dan bau surga saja tidak akan dicium.
Jika wanita tersebut menghalalkan perbuatan ini yang sebenarnya haram dan dia pun sudah mengetahui keharaman hal ini, namun masih menganggap halal untuk membuka anggota tubuhnya yang wajib ditutup (atau menghalalkan memakai pakaian yang tipis), maka wanita seperti ini kafir, kekal dalam neraka dan dia tidak akan masuk surga selamanya.

DAFTAR PUSTAKA

1.      Ash-Shiddieqy, T.M. Hasbi. 1980. Sejarah Dan Pengantar Ilmu Hadits. Jakarta : Bulan Bintang.
2.      Sejarah dan pengantar ilmu hadits, teungku muhammad hasbi ash-shiddiqy, pustaka rizki putra, 2009, semarang
3.      Ringkasan shahih muslim, al-hafidz zaki al-din ‘abd al-‘azhim al-mundzri, mizan media utama, Bandung
4.      Al-kutub al-sittah, dar al-salam, Riyadh, 2000



[1] Al-kutub al-sittah, dar al-salam, Riyadh, 2000
[2] Ringkasan shahih muslim, al-hafidz zaki al-din ‘abd al-‘azhim al-mundzri, mizan media utama, Bandung
[3] Sejarah dan pengantar ilmu hadits, teungku muhammad hasbi ash-shiddiqy, pustaka rizki putra, 2009, semarang, hal 220

26 komentar:

  1. M.Farid
    2021110306
    Menurut anda apakah busana dan aksesoris itu mencerminkan keadaan jiwa seseorang...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. jawaban 0306

      menurut saya belum tentu, tergantung dari diri orang yang memakai busana dan aksesoris itu. karena jika diterapkan pada zaman sekarang banyak orang yang memakai busana dan aksesoris yang sopan tetapi perilaku dan sikapnya tidak mencerminkan sebagai muslim yang baik. serta banyak pula sekarang yang berbusana hanya mengikuti trend saja.

      Hapus
  2. M.Lendra 2021110299 G
    Bagaimanakah dengan busana muslimah di Indonesia, apakah sudah sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw ? mengenai perbandingan busana di Indonesia dan di Timur Tengah, manakah yang paling sesuai dan berikan tanggapan anda mengenai wacana “Indonesia sebagai pusat busana muslim Dunia Internasional” yang beredar sekitartahun 2011. Terima kasih

    BalasHapus
  3. Abdul Hadi (2021110300)
    Apakah busana yang dipakai oleh kaum muslimah STAIN itu sudah sesuai dengan hadits ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. jawaban 0300

      menurut saya para mahasiswi STAIN belum sesuai dengan hadits diatas, karena dilihat ari cara berbusana mereka yang belum sesuai dan hanya mengandalkan trend yang sedang nge-trend saja. banyak mahasiswi yang menggunakan pakaian yang tipis dan ketat, juga memakai jilbab tapi masih memperlihatkan sebagian rambut mereka, serta menggunakan jilbab dengan mengikat rambutnya keatas hingga menyerupai punuk unta,

      Hapus
  4. 2021110312
    Apa pendapat anda tentang kebiasaan umat muslimah yang gemar memakai pakaian yang press body? Atau bahkan pakaian yang seksi tapi memakai kerudung?

    BalasHapus
  5. lukman hakim
    2021110294
    G

    "Busana pencermin jiwa"maksudnya apa?

    BalasHapus
  6. wido murni 2021110302 G
    Sebagian dari masyarakat Indonesia pastinya sudah banyak yang membiasakan diri menggunakan busana muslim untuk kehidupan sehari – hari. Apalagi sekarang banyak tersedia Busana Muslim Modern yang dapat digunakan untuk fashion. Namun tahukah anda jika menggunakan busana muslim mempunyai banyak manfaat? Apa saja manfaat yang anda dapatkan jika menggunakan busana muslim?
    Tolong sebutkan........terimakasih

    BalasHapus
  7. bagaimana tanggapan anda tentang busana artis indonesia yang membuat aku jd pengen........... PIP...IS?///

    dan batasan busana muslim itu seperti apa,,,,,,???/




    Marom.bgt.coooooooooooooooooooooooooommmmmmmmmmmmmmmmmmm

    BalasHapus
  8. khoirul furqon
    2021110327

    apakah ada perbedaan cara pakai antara busana pada zaman Rosulullah dengan zaman sekarang?

    BalasHapus
  9. farida
    2021110314
    g

    bagaimana sikap anda jika melihat wanita-wanita setengah telanjang (baik karena terlalu tipis kainnya maupun terlalu pendek, seperti memakai rok mini atau rok ketat)merangsang lagi merayu....sedangakan anda sendiri tidak mengenalnya.....matur thanxU

    BalasHapus
  10. jumaroh
    2021110295
    g
    menurut anda hakekat menutup aurat itu seperti apa..????
    mohon jelaskan....!!!
    maturnuwun.....

    BalasHapus
  11. LUSIANA MASITHOH
    2021110331

    Bagaimana cara wanita beraksesoris dengan baik menurut syariat islam? apakah perlu yang berlebihan sebagai ungkapan rasa syukurnya kepada Allah?

    BalasHapus
  12. Faidatul Aula
    2021110316
    G
    pernah saya membaca dalam sebuah cerita, bahwa ada tradisi dalam masyarakat Arab, seorang gadis yang mulai memakai "cadar" ketika ia pertama kali haid, bagaimana tanggapan pemakalah mengenai hal tersebut ? dan bagaimana dengan orang-orang yang memakai cadar itu sendiri..?

    BalasHapus
  13. M. Haris Fahmi
    2021110323

    Bagaimana menurut pandangan anda nengenai wanita yang memakai pakaian yang tertutup, tetapi dia berprofesi sebagai penyanyi lagu pop? mengingat suara wanita adalah aurat?

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Naelul Izah
    2021110324
    G
    1. mohon jelaskan maksud dari "wanita yang mendapat nikmat Allah namun enggan bersyukur kepada-Nya"
    2. wanita yang berpakaian tapi telanjang pada kehidupan sekarang itu yang bagaimana?jelaskan!

    BalasHapus
  16. tarmujiyanto (ka'yan)
    2021110317

    Hadits ini sangat mencela dua golongan semacam ini. Kerusakan seperti ini tidak muncul di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena sucinya zaman beliau, namun kerusakan ini baru terjadi setelah masa beliau hidup.

    * jaga Aurod mu ...*
    dari kalimat di atas,apa sudah benar? yang saya tanyakan,
    apa penyebabnya?
    bagaimana solusi untuk memperbaikinya?

    BalasHapus
  17. muhammad sukron
    G
    2021110328

    bagaimana dg budaya berpakaian "alay" apakah itu dpt mencerminkan jiwanya??

    BalasHapus
  18. Rizqoh Umamah
    202109025

    Assalamu'alaikum wr.wb
    Menurut anda,apakah seorang muslimah wajib mengenakan jilbab???

    Apabila ada seorang wanita menggunakan pakaian yang menutup aurat tapi pakaian tersebut (bahannya tipis/merayang,apakah itu bisa dikatakan sebagai wanita muslimah??
    Bagaimana pendapat anda?
    tolong jelaskan dan berikan dalil atau hadits yang kuat.

    Sekian dan Terima kasih
    wassalamu'alaikum wr.wb

    BalasHapus
  19. Fatkhiyatun Ni'mah
    2021110319

    bagaimana pendapat anda mengenai gaya berjilbab muslimah saat ini yang menlipat rambutnya keatas (digelung dlm bahasa jawa) apakah termasuk kategori "kepalanya sepertipunuk unta",,
    mhn dijelaskan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. jawaban 0319

      Menurut sumber yang saya temukan, bahwa memekai jilbab dengat menggelung rambutnya itu bisa dikatakan seperti punuk unta itu apabila seorang wanita itu menggelung rambutnya karena ada kesibukan kemudian mengembalikannya setelah selesai, maka ini tidak mengapa, karena ia tidak melakukannya dengan niat berhias, akan tetapi karena adanya hajat/keperluan. Adapun mengangkat rambut dan menggelung rambut untuk tujuan berhias, jika dilakukan ke bagian atas kepala maka ini masuk kedalam larangan, berdasarkan sabda Rasul yang artinya “....kepela-kepala mereka seperti punuk unta...”,dan punuk itu adanya diatas...”

      Hapus
  20. lusiana masithoh
    2021110331

    bolehkan menurut anda kalau wanita memakai perhiasan seperti : cincin dan gelang, memakai make up dengan sekedarnya?

    BalasHapus
  21. Tri Nurul aeni
    202109011

    sekarang ini banyak orang yang memandang bahwa busana muslim itu ketinggalan jaman (ndeso), bagai mana sikap anda jika menemui kenyataan seperti tersebut di atas?????

    BalasHapus
  22. Rif'atul Zami Izzati
    202109002

    Apakah yang dimaksud "orang-orang yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, untuk memukuli orang-orang"????
    dan bagaimana cara mendidik dan mengajarkan agar anak-anak kita mampu berpenampilan layaknya muslim yang sebenarnya?tolong dijelaskan !!!!!

    BalasHapus
  23. Anna irhamna
    2021110303
    apabila wanita memakai busana muslim tetapi bahanya merangsang,bagaimana pendapat anda?mohon jelaskan thxxx

    BalasHapus