Laman

Kamis, 04 April 2013

e8-2 m. rifqi: BAHASA manusia



MAKALAH
BAHASA MANUSIA
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas:
Mata Kuliah                   : Hadits Tarbawi 2
Dosen Pengampu           : Muhammad Hufron, M.S.I






Di susun oleh:
Muhammad Rifqi
2021111179

SEKOLAH TINGGI AGAMA NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2013



PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang saling membutuhkan antara satu samalain. Untuk melangsungkan hidupnya manusia harus berkomunikasi atau sering disebut dengan bahasa.



PEMBAHASAN
Hadits no.39 (Bahasa Manusia)
A.                 Materi Hadits

 عن  زيد بن ثابت قال : أمرني رسول الله صلى الله عليه وسلم أن أتعلم له كلمت من كتاب يهود قال إني والله ما آمن يهود على كتاب قال فما مر بي نصف شهر حتى تعلمته له قال فلما تعلمته كان إذا كتب إلى يهود كتبت إليهم وإذا كتبوا إليه قرأت له كتابهم قال أبو عيسى هذا حديث حسن صحيح
وقد روي من غير هذا الوجه عن زيد بن ثابت رواه الأعمش عن ثابت بن عبيد الأنصاري عن زيد بن ثابت قال أمرني رسول الله صلى الله عليه وسلم أن أتعلم السريانية قال الشيخ الألباني : حسن صحيح(رواه الترميذي)
B. Terjemah Hadits
Dari Zaid bin Tsabit berkata: Rasulallah saw  memerintahkan kepadaku untuk  mempelajari  beberapa kalimat dari kitabnya orang  yahudi, beliau bersabda :”sesungguhnya aku demi Allah, aku tidak merasa aman kepada orang yahudi  terhadap suratku (baik dalam membacanya maupun menulisnya)”, Zaid bin Tsabit berkata: maka tidak lewat dari setengah bulan  aku belajar hingga selesai mempelajarinya untuk beliau, Zaid bin Tsabit berkata: maka setelah aku mempelajarinya kitab orang yahudi, apabila rasulullah berkirim surat kepada golongan yahudi , maka aku menuliskan pada mereka dan apabila mereka  berkirimsurat kepada rasulullah, maka aku membacakan untuk rasulullah
Ini hadits hasan sohih. Dan hadits ini diriwayatkan dari zaid bin tsabit , dan Al masyi meriwayatkan Tsabit bin Ubaid dari Zaid bin Tsabit berkata: “Rasulullah saw memerintahkan aku agar belajar bahasa suryani”.[1]
C. Mufradat
Terjemah
Teks Arab
Memerintahkan kepada ku
امر نى
Orang yahudi
يهود
Tidak merasa aman
ماامن
Maka tidak lewat
فما مرني
Setengah bulan
نصف شهر
Menuliskan
كتبت
Membacakan
قرات
Belajar
تعلم
Bahasa suryani
السريا نية

 D. Biografi Perawi
Zaid bin Tsabit
            Nama lengkapnya adalah Zaid bin Tsabit Adh-Dhahhak bin Laudzan Al-Anshari An-Najjari (612-637), atau yang lebih dikenal nama Zaid bin Tsabit, adalah seorang sahabat Rasulullah saw dan merupakan penulis wahyu dan surat-surat Rasulullah saw.
Zaid bin Tsabit merupakan keturunan Baani Khazraj, yang mulai tinggal bersama Muhammad ketika hijrah ke Madinah. Ketika berusia 11 tahun, Zaid bin Tsabit dikabarkan telah menghafal 11 surat Al-Quran. Kekuatan daya ingat Zaid bin Tsabit telah membuatnya diangkat penulis wahyu dan surat-surat Muhammad semasa hidupnya, dan menjadi tokoh yang  terkemuka  di antara para sahabat lainya. Di kemudian hari pada zaman khalifah Abu Bakar dan Umar, Zaid bin Tsabit adalah salah seorang yang di amanahkan untuk mengumpulkan dan menuliskan kembali Al-Quran dalam satu mushaf . Dalam perang Al Yamamah  banyak penghafal Al-Quran yang gugur. Sehingga membuat umar bin Khattab cemas dan mengusulkan kepada Abu Bakar  untuk menghimpun Al-Quran sebelum para penghafal lainya gugur. Setelah itu Abu Bakar menyuruh Zaid bin Tsabit untuk menghimpun Al-Quran.
Zaid bin Tsabit  telah meriwayatkan sembilan puluh dua hadits. Zaid bin Tsabit meninggal tahun 15 hijriah. Putranya, Kharijah bin Zaid, menjadi seorang tabi’in  besar dan salah satu di antara tujuh ulama fiqih Madinah pada masanya. [2]
E. Keterangan Hadits
            Dalam Hadis ini Nabi SAW menganjurkan Zaid ibn Tsabit untuk mempelajari bahasa Suryani. Muncul sebuah pertanyaan, kenapa Nabi SAW menganjurkan sahabat dan sekretaris beliau tersebut mempelajari bahasa Suryani? Dari sejarah peradaban dapat diketahui bahwa, banyak ilmu-ilmu yunani telah diterjemahkan ke dalam bahasa Suryani, misalnya filsafat, astronomi, matematika, kedokteran, dan lain-lain. Ini berarti bahwa, Nabi SAW menganjurkan umat Islam mempelajari filsafat, astronomi, matematika dan kedokteran yang terdapat dalam bahasa Suryani tersebut.[3]
Kata  سريانين adalah bentuk jama' dari kata سرياني. Kata سرياني identik dengan kata عربي. Sementara kata عربي selain bisa berarti bangsa Arab, juga bisa berarti bahasa Arab. Dengan demikian, mereka berempat menggunakan bahasa Suryani.
Bangsa Suryani identik dengan Dinasti Surya (tradisi Hindu), yakni sebuah nisbat kepada Kerajaan-kerajaan kuno yang berpusat di Mesopotamia yang meliputi Sumeria, Akkadia, Asyiria, Babilonia. Hal ini dikarenakan pusat peradaban manusia awal berada di sana. Selanjutnya dari sana (mesopotamia) manusia menyebar ke berbagai penjuru dunia membentuk peradaban-peradaban yang baru. Di Mesir mereka membentuk Kerajaan Firaun, di mana kebanyakan yang menjadi raja mereka adalah keturunan Qibti bin Misraim bin Ham bin Nuh as. Di India mereka membentuk kerajaan-kerajaan Kuno di India, di mana kebanyakan yang menjadi raja mereka adalah keturunan Hind bin Kush bin Ham bin Nuh. Begitu pula dengan wilayah lainnya[4].
F.Aspek Tarbawi
            Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa belajar memaahami kitab dan bahasa orang lain itu memang sangat penting karna dengan itu seorang dapat mengetahui apa yang ingin di sampaikan dan manusia yang bersifat sosial itu, mereka tidak bisa hidup tanpa orang lain, maka mereka perlu adanya komunikasi antar sesama.
            Berbahasa ibarat menghirup udara, setiap saat kita konsumsi tanpa mempertanyakan darimana asalusul udara. Kita baru resah mengenai kualitas udara takala kita merasakan adanya polusi yang membuat pernapasan sesak. Hal serupa terjadi pada bahasa,  ketika kata-kata dan iformasi tidak lagi menyehatkan dan bahkan membingungkan, kita mulai kritis untuk mempertanyakan bahasa dan berbagai aspek serta fungsinya.[5]



KESIMPULAN
Rasulullah telah mengajar kan kepada umatnya agar mempelajari bahasa lain, agar umat islam bisa berkembang. Karena bahasa adalah sarana komunikasi. Seperti yang sudah di jelaskan dalam hadits diatas bagaimana rasulullah berkomunikasi dengan bangsa lain.



DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Isa bin Surah At-Tirmidzi. 1992 . Terjemah sunan At-Tirmidzi, jilid IV semarang :CV.Asy-Syifa. h.337
Id.Wikipedia. org/wiki/ zaid_bin_tsabit
 http://agan1409.blogspot.com/2012/06/suryani-purba-bahasa-awal-umat-manusia.html
Komarudin Hidayat.1996. Memahami Bahasa Agama: sebuah kajian hermenuetic jakarta: Paramadina. h.27.







[1] Muhammad Isa bin Surah At-Tirmidzi, Terjemah sunan At-Tirmidzi, jilid IV (semarang:CV.Asy-Syifa’,1992),h.337
[2] Id.Wikipedia. org/wiki/ zaid_bin_tsabit
[3] http://alatsar.wordpress.com/2009/03/16/hadis-%E2%80%93-hadis-tentang-kurikulum-pendidikan/
[4] http://agan1409.blogspot.com/2012/06/suryani-purba-bahasa-awal-umat-manusia.html
[5] Komarudin Hidayat, Memahami Bahasa Agama: sebuah kajian hermenuetic (jakarta: Paramadina, 1996), h.27.

40 komentar:

  1. Firda Amalia 2021 111 130

    Assalamu'alaikum...
    Dalam makalah dijelaskan bahwa Rasulullah telah menganjurkan kepada umatnya untuk mempelajari bahasa lain, agar umat islam dapat berkembang. yang ingin saya tanyakan adakah batasan2 dalam mempelajari bahasa lain???
    pertanyaan yang ke-2, realita sekarang ini banyak orang yang berpendidikan tinggi namun tidak bisa menjaga dengan baik tutur bahasanya, yang ingin saya tanyakan bagaimana menurut pemakalah tentang hal tersebut??
    terimakasih...

    wassalamu'alaikum...

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      untuk pertanyaan pertama, tidak ada batas dalam mempelajari bahasa.
      untuk pertanyaan kedua, itu kembali pada diri masing masing, berarti orang itu tidak mau mengamalkan ilmu bahasa yang diaketahui.

      Hapus
  2. 2021 11 167

    bahasa yang tidak sehat dan membingungkan itu maksudnya bgaimana???
    bagaimana jika kita mengumpat /memaki orang,tp kita mnggunakn bahasa yang tidak dimengerti oleh orang tsb, bgaimana menurut Islam ttg hal tersebut,???
    jika ada sertakan dalilnya,,,
    terima kasih,,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      untuk pertanyaan pertama, maksudnya dalam berkomunikasi, kurang lancar atu tidak sesuai gremernya
      pertanyaan kedua, yang namanya mengumpaat itu itu tidak boleh ,sama saja merendahkan orang lain
      {وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍ * هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍ} [القلم: 10، 11]
      "Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah" [TQS. Al Qolam (68) : 10-11]

      Hapus
  3. nama; sakinah
    nIM: 2021 111 211

    asslmkm

    manaka yang lebih penting antara insan manusia yg menguasai berbagai bahasa ataukah insan manusia yg pndai menjaga bahasanya(pilih slh satu?
    :) dan mohon pnjlasannya?

    wsslmkm
    slm smgat akhiii

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimaksih
      menurut saya kalo dalam koneteks berkomunikasi lebih baik yang mengetahui sedikit bahasa dan menjaganya dan mengaplikasikan bahasanya dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan sesuai dengan tata bahasa yang mereka ketahui, tapi untuk konteks ilmu pengetahuan baik orang yang mengetahui bermacam macam bahasa

      Hapus
  4. Assalamualaikum
    nama Rahardyani Tyas
    nim 2021111298

    bagaimana pendapat anda tentang seseorang yang senang menghujat dan menghina orang lain, karena dirinya merasa kaya bahasa dan pengetahuan ??? mohon jelaskan beserta dalil-dalil pendukungnya ...
    terimakasih

    wassalamualaikum ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      menurut saya itu tidak boleh, itu sama saja menghina orang lain. untuk dalil bisa dilihat pada jawaban pertanyaan pertama

      Hapus
  5. assalamu'alaikum...
    saya mau bertanya, bagaimana asal mula teori bahasa manusia?
    trimakasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      asal mula bahasa muncul ketika manusia petama itu ad yaitu nabi adam

      وَعَلَّمَ آدَمَ الأَسْمَاء كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلاَئِكَةِ فَقَالَ أَنبِئُونِي بِأَسْمَاء هَـؤُلاء إِن كُنتُمْ صَادِقِينَ

      “ Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!”( QS Al Baqarah : 31 )

      Beberapa pelajaran yang bisa diambil dari ayat di atas :

      Pelajaran Pertama : Bahwa bahasa merupakan sesuatu yang taufiqiyah , yang berarti Allah-lah yang mengajarkannya kepada manusia, tanpa itu, manusia tidak akan bisa berbahasa dan mengenal benda-benda yang ada disekitarnya. Kemudian setelah itu, manusia mengembangkannya lewat pengalaman dan pelajaran. Dan itupun tidak lepas dari bimbingan Allah swt.

      Hapus
  6. yulia rizqi mar'ati
    2021 111 299

    asslamualaikumm..
    sebenarnya bahasa suryani itu bahasa yang seperti apa sii? kemudian apakah bahasa tersebut masih ada dizaman sekarang..?

    kemudian, kita kan sebagai calon pendidik (guru), bagaimana caranya agar bahasa kita mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta didik ketika kita menjelaskan suatu pelajaran.. ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      1. bahasa suryani sama saja dengan bahasa arab, namun bahasa suryani zaman dulu berbeda, dengan sekarang karen bahasa suryani yang dulu bahasa suryani pubakala. saya sedikit menguraikan:
      Kata سريانين adalah bentuk jama' dari kata سرياني. Kata سرياني identik dengan kata عربي. Sementara kata عربي selain bisa berarti bangsa Arab, juga bisa berarti bahasa Arab.Bahasa Suryani Purba lama-lama menjadi Bahasa Mesopotamia. Bahasa Mesopotamia membentuk bahasa Semitik, Yafetik dan Hamitik. Bahasa Semitik bercabang menjadi Suryani dan Aramaic. Dari Aramaic inilah bahasa Arab dan Ibrani muncul. Begitu pula dengan bahasa lainnya. Bahasa tersebut terbentuk karena adanya sebuah peradaban dalam sebuah masyarakat. Tiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan dialek yang berbeda-beda. Meskipun demikian kita bisa melacak bahwa semua bahasa yang ada di dunia ini saling berkaitan baik secara langsung maupun secara tidak langsung
      2.

      Hapus
  7. muh, mertojoyo 2021 111 155

    Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa belajar memaahami kitab dan bahasa orang lain itu memang sangat penting karna dengan itu seorang dapat mengetahui apa yang ingin di sampaikan dan manusia yang bersifat sosial itu, mereka tidak bisa hidup tanpa orang lain, maka mereka perlu adanya komunikasi antar sesama.
    apakah bljar memahami bhs Inggris juga termasuk?

    BalasHapus
    Balasan
    1. termasuk, apalagi bhs inggris menjadi bhs internasional

      Hapus
  8. Assalamu'alaikum Wr.Wb
    Nur Hayati Isnia
    2021 111 079
    pertanyaan pertama :
    apabila ada seseorang yang hanya membanggakan bahasanya sendiri dikarenakan ia hanya cinta pada bahasanya saja sehingga ia tidak mau mengenal bahasa lain misal saja (bahasa arab ataupun inggris) padahal kalau dalam dunia pendidikan, kedua bahasa itu sudah bisa dikatakan masuk dalam pembelajaran mata kuliah ataupun mata pelajaran tersendiri,padahal seperti yang telah Rasulullah SAW ajar kan kepada umatnya agar mempelajari bahasa lain, agar umat islam bisa berkembang. Karena bahasa adalah sarana komunikasi, bagaimana tanggapan pemakalah yang demikian ini?
    pertanyaan yang kedua :
    seumpama ada seorang pendidik yang menuturkan kepada peserta didiknya seperti ini "jangan terlalu mempelajari bahasa inggris karena kelak diakhirat tidak ditanyakan tentang bahasa inggris" apakah bisa dikatakan seorang guru itu menurunkan minat belajar peserta didiknya, dan yang demikian itu baik atau tidak? menurut pemakalah bagaimana?
    maturnuwun....

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      untuk pertanyaan pertama, alangkah baik nya mempelajari bahasa orang lain tetapi bahasa sendiri harus tetap di jaga dan di gunakan bahasa inti, karena untuk menunjukan kecintaan pada daerahnya, kita ambil contoh seperti KH. Abdurrahman Wahid (gus dur) dia bisa 7 bahasa dunia tetapi dia sering menggunakan bhs daerahnya, agar di ketahui masyarakat setempat seperti dalam syairnya yang biasa anda dengar. Untuk kasus di atas kita tanggapi dengan positif saja mungkin orang ter sebut tidak ada waktu atau merasa sulit untuk memahami bahasa lain.
      2.itu bisa menurunkan minat dan semangat belajar peserta didik, dan hel seperti itu tidak baik karena belum melakukan sudah negatifthinking .

      Hapus
  9. inayah 2021 111 65
    bagaimana hukum mempelajari bahasa asing menurut al-qur'an. dan adakah manfaat yang akan didapat di akherat kelak dengan kita mempelajari bahasa asing? terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hukum nya boleh, untuk manfaat jelas dan banyak itu sama saja kita menuntut ilmu

      Hapus
  10. dina amalia 2021 111 136
    dalam aspek tarbawi kan disebutkan pemakalah, bahwa kita itu harus memahami bahasa orang lain, jadi apakah setiap orang yang kita kenal, harus kita pahami bahasanya, mengingat di dunia ini qn kita tidak hanya mengenal beberapa orang saja, melainkan banyak orang yang berbeda yang kita kenal, menurut pemakalh bagaimana??
    sukron,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      mungkin untuk bahasa lisan kita gunakan bahasa yang familiar saja, dan yang bisa di mengerti orang tersebut. tapi untuk bahasa isyaroh atau bahasa tubuh itu kita harus paham masing masing individu, seprti seorang yang sedang tersenyum mengisyaratkan dia sedang bahagia

      Hapus
  11. 2021 111 142

    bagaimana caranya agar manusia bisa menjaga bahasanya dengan baik dan adakah kriteria tertentu bahasa yang baik itu yang seperti apa menurut hadits,,,.?

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimaksih
      menurut saya kita mengikuti kaidah bahasa yang kita pelajari, seperti menggunakan bahasa yang baku. untuk hadits saya belum menemukan haditsya mengenai cara berbahasa yang baik, namun rasulluah mengajari kepada kita agar bertutur kata yang baik
      seperti hadits dibawah ini


      عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

      [رواه البخاري ومسلم]

      Terjemah hadits / ترجمة الحديث :

      Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat Bukhori dan Muslim)

      Pelajaran :

      1. Iman terkait langsung dengan kehidupan sehari-hari.

      2. Islam menyerukan kepada sesuatu yang dapat menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang dikalangan individu masyarakat muslim.

      3. Termasuk kesempurnaan iman adalah perkataan yang baik dan diam dari selainnya .

      4. Berlebih-lebihan dalam pembicaraan dapat menyebabkan kehancuran, sedangkan menjaga pembicaraan merupakan jalan keselamatan.

      5. Islam sangat menjaga agar seorang muslim berbicara apa yang bermanfaat dan mencegah perkataan yang diharamkan dalam setiap kondisi.

      6. Tidak memperbanyak pembicaraan yang diperbolehkan, karena hal tersebut dapat menyeret kepada perbuatan yang diharamkan atau yang makruh.

      7. Termasuk kesempurnaan iman adalah menghormati tetangganya dan memperhatikanya serta tidak menyakitinya.

      8. Wajib berbicara saat dibutuhkan, khususnya jika bertujuan menerangkan yang haq dan beramar ma’ruf nahi munkar.

      9. Memuliakan tamu termasuk diantara kemuliaan akhlak dan pertanda komitmennya terhadap syariat Islam.

      10. Anjuran untuk mempergauli orang lain dengan baik.

      Hapus
  12. nanik dwi astutik
    2021111062
    apakah kita juga harus mengerti bahasa orang yang bisu ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      harus, tetapi bahas orang bisu itu biasanya menggunakan isyarat tangan. karena jika menggunakan lisan mereka mungkin paham bahasa kita, tetapi mereka tidak mampi mengucapkan nya

      Hapus
  13. tria novianti 2021 111 164
    kenapa kita harus mempelajari bahasa manusia dalam mata kuliyah hadits tarbawi? kenapa hadits tersebut menyuruh kita mempelajari bahasa manusia? bagaimana asbabul wurud dari hadits tersebut, sehingga kita di suruh mempelajari bahasa manusia?

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      1. harus, sebenarnya dalam apapun kita harus mempelajari bahasa manusia karena setiap hari manusia harus berbahasa
      2. karena sebagai sarana komunikasi
      3. nabi menyur shohabat untuk mempelajari kitab yahudi karena di dalamnya terdapat banyak surat surat, dan agar shohabat tahu kitab orang yahudi agar tidak tertipu mereka
      ۱٨٧ - تَعَلَّمْ كِتَابَ الْيَهُوْدِ فَإِنِّي لاَ آمَنُهُمْ عَلَى كِتَابِنَا
      “Pelajarilah kitab Yahudi sesungguhnya aku tidak mempercayai sikap mereka terhadap kitab kita.”

      “Barangsiapa mempelajari bahasa suatu kaum, dia akan selamat dari tipu daya mereka.”

      Hapus
  14. Nur Fitriyani 2021 111 143
    bahasa digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi,,,tapi byk orang yg berpendidikan tinggi namun mereka justru berbahasa tdk baik(berkata kotor)atau tidak sopan dgn org yg lbih tua, bagaimana menurut pemakalah mengenai mslh ini? dan bagaimana mengatasi mslh tsb !!

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      saya juga mengakui seperti itu, mungkin itu sudah terbiasa dari kecil, karena akhlak itu berasal dari kebiasaan kebiasaan , jika kebiasaan dari kecil itu tidak baik maka kelak besar masih ada kebiasaan buruk ter sebut. solusia mungki bisa dengan teguran, seperti . tolong bicaranya yang sopan anda ini orang berpendidikan. itu saja

      Hapus
  15. bahasa merupakan suatu hal yang penting untuk manusia dan maka dari itu apakah dalam alquran terdapat dalil yang menyebutkan tentang bahasa selain bahasa arab? tolong jelaskan

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      dalam al quraan ada anya, bahwa alquran di turunkan dgn bhs arab
      1. Qs. An-Nahl: 103
      “Dan sesungguhnya kami mengetahui bahwa mereka berkata: "Sesungguhnya al Quran itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)". Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) muhammad belajar kepadanya bahasa 'ajam[840], sedang al quran adalah dalam bahasa arab yang terang.”

      2. Qs. Asy-Syu’ara’: 192-195
      “dan Sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril). Ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas.”

      3. Qs. Az-Zuhruf: 3
      “Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya).”

      4. Qs. Al-Fushilat: 3
      “Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, Yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaum yang mengetahui.”

      5. Qs. Az-Zumar: 28
      “(ialah) Al Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa.”

      6. Qs. Al-Hijr:9
      “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”

      Hapus
  16. sopi yudin
    2021 111 134

    assalamu'alaikum ???

    1.Apa kitabnya orang yahudi dan menggunakan bahasa seperti apa kitabnya orang yahudi ?
    2.Maksud surat yang ada di dalam itu surat yang bagaimana ? mohon penjelasanya !! bisa kah di contohkan isi atau bagaimana ? dan dalam maksud apa saling surat menyurat antara Rasulullah dan orang yahudi. !!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      1.Kitab Ibrani disebut Tanakh dan terdiri dari 24 buku yang dihimpun dari 3 kumpulan:

      * Torah atau Taurat (Pentateuch)
      * Nevi’im (Para Nabi)
      * Ketubim (Tulisan)

      Selain itu terdapat juga Talmud yang merupakan terjemahan serta komentar mengenai Torah dari para rabi dan cendekiawan undang-undang. Ini termasuk Mishnah dan Halakah (kode undang-undang masyarakat utama penganut agama Yahudi), Gemara, Midrash dan Aggadah (legenda dan kisah-kisah lama).

      Kabballah pula ialah teks lama yang berunsur mistik, dan menceritakan zat-zat Tuhan.
      2.mengenai pertanyaan kedua saya mohon maaf, karena saya tidak menemukan refrensinya

      Hapus
  17. 2021 111 127
    assalamu'alaikum,
    menurut pemakalah bagaimana seandainya ada orang tunawicara,
    bagaimana caranya ia untuk mempelajari bahasa asing,
    mohon jelaskan ,
    terimakasih,
    wassalamu'alaikum...

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      deengan cara tulisan, karna jika dengan lisan dia tidak bisa mendengar.

      Hapus
  18. Nurul Inayatissaniyyah
    2021 111 141

    dari sekian banyak ragam bahasa yang ada dimuka bumi ini, manakah menurut anda bahasa yang paling mulia dihadapan Allah? jelaskan alasannya dan berikan dalil pendukung atas jawaban tersebut!

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      bahasa yang mulia bahasa arab, kaarena alquran di turunkan dengan bahasa arab,untuk dali bisa di lihat di atas pada jawabanya mas miftahudin.

      Hapus
  19. zahrul fitriyah
    2021 111 156

    dalam aspek tarbawi baris paling akhir disebutkan "kita mulai kritis untuk mempertanyakan bahasa dan berbagai aspek serta fungsinya", tlong sebutkan dan jelaskan aspek serta fungsi bahasa. terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih
      fungsi bahasa
      1. Untuk menyatakan ekspresi diri
      2. Alat komunikasi
      3. Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
      4. Alat untuk mengadakan kontrol sosial
      untuk aspek bahasa yang dimaksud disini dalam konteks gramernya, misalkan menggunakan kata baku,

      Hapus
  20. 2021 111 352
    menurut anda apa yg akan terjadi jika di dunia bahasa manusia hanya satu ( tidak beragam)???

    BalasHapus