Laman

Jumat, 27 Oktober 2017

sbm A 9-b “MANFAAT ALAT DAN MEDIA BELAJAR MENGAJAR”

ALAT DAN MEDIA BELAJAR MENGAJAR
“MANFAAT ALAT DAN MEDIA BELAJAR MENGAJAR”

Himatul Aska
(2023116136)
KELAS A

JURUSAN PGMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017



KATA PENGANTAR

Alkhamdulillah Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Sehingga saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “ALAT DAN MEDIA BELAJAR MENGAJAR” dengan sub tema “Manfaat Alat dan Media Belajar Mengajar”. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada semua yang mengikuti mata kuliah Strategi Belajar Mengajar.
Dalam penyusunan makalah ini, tentunya penulis mengalami beberapa kesulitan, seperti mencari sumber buku refrensi yang sesuai dengan tema. Semua ini tidak akan terlaksana dengan baik, apabila tidak adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya selaku penulis ini mengharapkan masukan, kritik, dan saran dari pembaca agar dapat menyempurnakan pembuatan makalah pada selanjutnya. Harapan penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat  bagi para pembaca.



Pekalongan, 22 Oktober 2017

Penulis


 
BAB I
PENDAHULUAN

A. Tema
Alat dan Media Belajar Mengajar
B. Subtema
Manfaat Alat dan Media Belajar Mengajar
C. Penting Dikaji
Dalam proses belajar mengajar tentunya banyak sekali kendala yang dialami selama kegiatan berlangsung. Sehingga tujuan pembelajaran tidak akan tercapai dengan baik. Agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik. Guru harus mengatasi kendala-kendala tersebut dengan menggunakan media dan alat pembelajaran salam proses belajar mengajar.
Materi ini penting dikaji. Karena, dalam proses pembelajaran media dan alat adalah salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar dan media dapat memotivasi belajar siswa. Dengan begitu guru harus mengetahui manfaat-manfaat dari adanya alat dan media dalam pembelajaran. Dan setelah mengetahui manfaatnya seorang guru dapat memilih media yang mana yang cocok dan pantas buat peserta didik  disesuaikan dengan kemampuan peserta didik.








BAB II
PEMBAHASAN

A. Alat Pembelajaran
Alat bantu pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk mempermudah dalam penyampaian bahan pendidikan/ pengajaran. Alat bantu pembelajaran sering disebut juga dengan alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan meragakan sesuatu dalam proses pembelajaran.  Alat peraga ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada setiap manusia itu diterima atau ditangkap melalui panca indera.
Kita dapat membedakan adanya dua jenis alat mengajar : (1) alat yang bertujuan untuk mengesankan, yaitu meliputi segala sesuatu yang dilakukan guru untuk mendorong aktivitas mental murid (2) alat yang bertujuan untuk pengungkapan, yaitu meliputi proses belajar sekaligus meminta murid untuk mengungkapkan kembali pelajaran yang telah dipelajarinya.
Alat bantu pembelajaran pada umunya memiliki manfaat dan kedudukan diantaranya :
1. Manfaat adanya Alat Bantu Pembelajaran
a. Memperkokoh konsentrasi
Pada zaman modern ini, ada banyak sekali hal yang dapat mengalihkan perhatian anak dari pelajaran sekolah. Misalnya, suara musik penjual eskrim, tahu bulat, dan lain-lain. Dalam hal ini  guru harus mencari cara yang dapat mempertahankan konsentrasi anak. Jika pendidik hanya bercerita secara lisan, perhatian anak akan mudah mengalih ke hal-hal lain dalam waktu kurang dari 5 menit. Untuk itu, pendidik dapat memanfaatkan alat pembelajaran. Misalnya guru bisa menggunakan Alat bantu dengar. Seperti: radio, pita suara dan lainnya untuk mendapatkan perhatian siswa.
b. Mengajar dengan lebih cepat
Waktu untuk menyampaikan pelajaran sering sekali terbatas. Bila pembelajaran hanya disampaikan dengan kata-kata mungkin dapat disalah pahami oleh pendengarnya, dan memerlukan waktu yang sangat panjang. Oleh karena itu pendidik dapat menjelaskan banyak hal dalam waktu yang lebih singkat, dan juga dapat mencapai hasil mengajar dengan lebih cepat.
c. Mengatasi masalah keterbatasan waktu
Waktu yang sudah berlalu tidak akan pernah terulang kembali. Dengan alat-alat pembelajaran kita dapat menampilkan kembali peristiwa-peristiwa sejarah dalam bentuk alat peraga tertentu. Misalnya dengan menggunakan alat bantu yang diproyeksikan. Seperti film yang menyangkut sejarah-sejarah.
d. Mengatasi masalah keterbatasan tempat
Hampir semua peristiwa yang dalam alqur’an terjadi di wilayah palestina. Jaraknya ribuan kilometer dari Indonesia, kita hampir tidak mungkin mengajak anak-anak mengunjungi langsung ke sana, kendala ini dapat disiasati dengan penggunaan alat pembelajaran, misalnya dengan menujukan peta atau foto wilayah palestina.  
e. Menyampaikan suatu konsep dalam bentuk yang baru
Alat pembelajaran yang berbentuk gambar sketsa, bagan, dan lain lain, memudahkan penerimaan suatu konsep yang jelas dengan segera dan dapat merangsang pikiran .alat pembelajaran juga dapat memberikan penerangan dan penjelasan yang baru dan nyata.

f. Menambah daya pengertian dan pemahaman
Cara mengajar yang monoton membuat siswa menjadi bosan, tetapi bila disamapaikan dengan bentuk yang berbeda akan memebrikan motivasi tersendiri bagi siswa, dan menambah suasana belajar menjadi menyenangkan.

2. Kedudukan Alat pembelajaran
a. Alat pembelajaran merupakan salah satu faktor untuk mencapai efisiensi hasil belajar.
b. Alat pembelajaran bukan semata-mata alat hiburan atau sekedar pelengkap tetapi, merupakan salah satu alat membangkitkan motivasi siswa.
c. Alat pembelajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan oleh guru.
d. Penggunaan alat pembelajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar.
e. Alat pembelajaran merupakan bagian yang Integral dari keseluruhan situasi mengajar.

B. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran, yaitu meliputi alat bantu guru dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal-hal tertentu bisa mewakli guru menyajikan informasi belajar kepada siswa. Jika program media itu didesain dan dikembangkan secara baik, maka fungsi itu akan dapat diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan guru.
Dalam hal ini media pembelajaran mempunyai kedudukan dan manfaat, pada umumnya manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien.
1. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah :
a. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa dimanapun berada.
b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan, warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton, dan tidak membosankan.
c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
Dengan media akan terjadinya komunikasi dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan tenaga yang seminimal mungkin.
e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih mendalam dan utuh, bila dengan mendengar informasi verbal dari guru saja, siswa kurang memahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, mendengar, merasakan dan mengalami sendiri maka pemahaman siswa akan lebih baik.
f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun.
Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa tergantung seorang guru.
g. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mecari sumber-sumber ilmu pengtahuan.
h. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif
Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak memiliki waktu untuk memberi perhatian pada aspek-aspek eduktif lainnya, seperti membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan kepribadian, motivasi belajar, dan lain-lain.
Santoso (1974) menjelaskan beberapa manfaat dari adanya media pembelajaran :
a. Media sebagai salah satu komponen suatu sistem penyampaian. Yang didalamnya tercakup segala peralatan fisik pada komunikasi, seperti: buku, modul, komputer, slide dan lai-lain.
b. Media sebagai perantara yang menghubungkan semua pihak yang membutuhkan.
c. Menarik perhatian siswa terhadap materi yang disaji.
d. Mengurangi bahkan menghilangkan verbalisme.
e. Membantu siswa untuk memperoleh pengalaman belajar.
f. Membatasi keterbatasan ruang, waktu, dan lingkungan.
g. Terjadi kontak langsung antara guru dan siswa.
h. Membantu mengatasi perbedaan pengalaman belajar berdasarkan latar belakang ekonomi siswa.

2. Kedudukan Media Pembelajaran
Kedudukan media pembelajaran menurut Nana Sudjana dan A. Rivai diantaranya adalah :
a. Alat bantu untuk memperjelas bahan pelajaran pada saat pendidik menyampaikan pelajaran. Dalam hal ini media digunakan sebgai variasi penjelasan verbal mengenai bahan pembelajaran.
b. Alat bantu untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para peserta didik dalam proses belajarnya. Paling tidak, pendidik dapat menempatkan media sebagai sumber pertanyaan atau stimulasi belajar peserta didik.
c. Sumber belajar bagi peserta didik. Hal ini berarti bahwa media tersebut mengandung bahan-bahan yang harus dipelajari para peserta didik, baik individual maupun kelompok. Dengan demiian akan banyak membantu tugas pendidik dalam kegiatan mengajarnya.






BAB III
PENUTUP
Kesimpulan 
Dalam sebuah pembelajaran guru sangat membutuhkan media dan alat untuk membantunya pada saat proses belajar mengajar, pembelajaran akan menjadi lebih efektif dan efisien dengan adanya  media dan alat yang membantu memudahkannya. Media dan alat pada umumnya mempunyai peran dalam pedidikan. Pada umumnya manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien, penggunaan media juga dapat memotivasi belajar siswa.
Jadi perbedaan alat dan media terletak pada fungsi dan manfaatnya, bukan pada subtansinya. Sumber belajar dikatakan alat peraga jika hal tersebut berfungsi sebagai alat bantu saja. Dan dikatakan media jika sumber belajar itu merupakan bagian yang integral dari seluruh kegiatan belajar mengajar.










DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.
M. Subana. 2000. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia . Bandung: Pustaka Setia.
Suryani, Nunuk. 2012.  Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Mustakim, Zaenal. 2017. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: IAIN Pekalongan Press.
Mustakim, Zaenal. 2009. Strategi&metode pembelajaran. Pekalongan: STAIN Pekalongan Press.












PROFIL

Nama : Himatul Aska
Tempat tanggal lahir : Pekalongan,  28 Juli 1998
Alamat : Bligorejo, Kecamata Doro, Kabupaten  pekalongan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar