Laman

Kamis, 12 Oktober 2017

sbm F 7-c “MACAM–MACAM STRATEGI PEMBELAJARAN”

STRATEGI PEMBELAJARAN
“MACAM–MACAM STRATEGI PEMBELAJARAN”

Hafid Ghozali
202 1115 213 
Kelas F

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allāh SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia–Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang bertemakan Strategi Pembelajaran dengan sub–tema Macam–Macam Strategi Pembelajaran ini dengan baik.
Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Rasūlullāh SAW beserta keluarga, shahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in dan para pengikutnya yang selalu setia kepada Al Qur’an dan Al Hadits (Sunnah) sampai akhir zaman. Aamiin.
Penulis juga menyadari bahwa dalam menyelesaikan penulisan makalah ini bukan hanya karena usaha keras dari penulis sendiri, akan tetapi karena adanya dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin berterima kasih kepada :
1.    Bpk. Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag., selaku Rektor IAIN Pekalongan
2.    Bpk. Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
3.    Bpk. M. Yasin Abidin, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam
4.    Bpk. Muhammad Hufron, M.S.I., selaku Dosen Pengampu Matakuliah Strategi Belajar Mengajar
5.    Orang Tua (Bapak dan Ibu) yang sudah mendukung saya dalam mengikuti perkuliahan di IAIN Pekalongan
6.    Serta semua pihak yang membantu penulis menyelesaikan makalah ini
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, penulis minta maaf kepada semua pihak yang merasa kurang berkenan. Namun demikian, penulis selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Kiranya makalah ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang membacanya. Terima kasih
Pekalongan, 13 Oktober 2017 M

HAFID GHOZALI
NIM. 202 1115 213


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Tema
Strategi Pembelajaran

B.  Sub Tema
Macam–Macam Strategi Pembelajaran

C.  Arti Penting untuk dikaji
Sebagai calon pendidik, mengetahui macam–macam strategi pembelajaran merupakan sebuah kewajiban yang harus dipelajari agar ketika menjadi seorang pendidik kita dapat menempatkan strategi pembelajaran yang tepat, efisien dan efektif bagi peserta didik. Sehingga dalam mencetak generasi bisa optimal dan baik.
Untuk itu, perlu adanya kesadaran bagi calon pendidik untuk terus belajar mengasah kemampuan dalam mempelajari strategi pembelajaran, dalam hal ini adalah mempelajari macam–macam strategi pembelajaran agar dapat digunakan secara optimal.



BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Strategi Pembelajaran
Dilihat dari segi bahasa, kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani strategos berarti jendral atau panglima. Sehingga strategi diartikan sebagai ilmu kejendralan atau ilmu kepanglimaan sebagaimana disampaikan sanjaya, bahwa istilah strategi pada awalnya digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan meliter demi memenangkan suatu peperangan.[1]
Strategi pembelajaran adalah pendekatan menyeluruh dalam suatu sistem pembelajaran, yang berupa pedoman umum dan kerangka kegiatan untuk mencapai tujuan umum pembelajaran yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam membantu usaha belajar peserta didik, mengorganisasikan pengalaman belajar, mengatur dan merencanakan bahan ajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.[2]

B.  Macam–Macam Strategi Pembelajaran
1.    Strategi Pembelajaran Aktif
Strategi Pembelajaran Aktif (SPA) adalah strategi pembelajaran yang menuntut keaktifan serta partisipasi siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran seoptimal mungkin sehingga siswa mampu mengubah tingkah laku secara efektif dan efisien.[3]
2.    Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
Strategi pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian aktifitas pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian masalah sapat di hadapi secara ilmiah.[4]

3.    Strategi Pembelajaran Empirik
Strategi Pembelajaran Empiris berorientasi pada kegiatan induktif dan menggunakan pendekatan yang berpusat pada aktifitas peserta didik (student center). Penekanan dalam strategi pembelajaran melalui pengalaman ini adalah pada proses belajar bukan pada hasil belajar.[5]

4.    Strategi Pembelajaran Inkuri
Inkuiri yang dalam bahasa inggris “Inquiri” berarti pertanyaan pemeriksaan, penyelidikan. Strategi inkuiri suatu rangkaian kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistemmatis, kritis, logis, analisis, sehingga mereka dapat merumusan sendiri penemuannya Dengan penuh percaya diri.

5.    Strategi Pembelajaran Interaktif
Strategi Pembelajaran Interaktif dikembangkan dalam rentang pengelompokan dan metode interaktif. Strategi ini merujuk kepada bentuk diskusi dan sering atau saling berbagi informasi antar peserta didik. Seamen dan Fallenz mengemukakan bahwa diskusi dan sering akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan pengetahuan pendidik atau kelomok serta mencoba alternatif dalam berfikir.[6]

6.    Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang didalamnya mengkondisikan para siswa untuk bekerja sama dalam kelompok–kelompok kecil untuk membantu satu sama lain dalam belajar.
Strategi pembelajaran kooperatif merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai suatu tujuan.[7]

7.    Strategi Pembelajaran Langsung / Ekspositori
Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi pendekatan teacher centered atau pmbelajaran yang berpusat pada guru atau pembelajaran yang kadar pembelajarnnya didominasi oleh peran guru. Roy Killen menjelaskan bahwa alasan dinamai dengan sebagai strategi pembelajaran langsung karena materi langsung disampaikan oleh pendidik begitu saja kepada peserta didik, tanpa ada tuntutan bahwa peserta didik harus mengolahnya, kewajiban siswa hanya menguasainya secara penuh secara menghafal dan memahaminya. Strategi ini sering juga disebut dengan strategi exposition atau strategi expositori, bahan pembelajaran disajikan kepada peseerta didik dalam materi yang sudah jadi tersebut. Dengan demikian dalam strategi pembelajaran langsung atau expositori guru berfungsi sebagai menyampaikan informasi.[8]

8.    Strategi Pembelajaran Mandiri
Strategi Pembelajaran Mandiri merupkan strategi pembelajaran bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri . fokusnya adalah pada perencanaan belajar mandiri oleh peserta didik dengan bantuan guru. Belajar mandiri juga bisa dilakukan dengan teman atau sebagai bagian dari kelompok kecil.
Belajar mandiri dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan pengajaran klasikal, terutama dengan maksud memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju sesuai dengan kecepatan masing-masing mengkondisikan siswa untuk blajar lebih aktif  bila dlam pengajaran individu digunakan paket belajar (modul atau berprogram). Dan untuk mengatsi kesulitan mengajar bagi guru yang kurang kompeten.[9]

9.    Strategi Pembelajaran Tidak Langsung
Strategi belajar tidak langsung merupakan strategi  yang mengambil pendekatan student senter atau pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dikandung maksud bahwa pembelajaran yang memposisikan guru sebagai fasilitator, sehingga peran guru dalam proses pembelajaran tidak mendominasi. Pembelajaran tidak langsung ini memperlihatkan bentuk ketrlibatan peserta didik yang tinggi dalam melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran insferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis. Tugas guru dalam strategi ini adalah merancang lingkungan belajar atau memmberikan kesempatan siswa untuk ikut terlibat dalam kegiatan pembelajaran, dan jika memungkinkan memberikan umpan balik kepada peserta didik setelah melakukan aktivitas. Strategi ini mensyaratkan di gunakannya bahan-bahan cetak, non cetak dan sumber-sumber manusia.[10]



BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Strategi pembelajaran adalah pendekatan menyeluruh dalam suatu sistem pembelajaran, yang berupa pedoman umum dan kerangka kegiatan untuk mencapai tujuan umum pembelajaran yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam membantu usaha belajar peserta didik, mengorganisasikan pengalaman belajar, mengatur dan merencanakan bahan ajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Diantara macam–macam strategi pembelajaran adalah
1.    Strategi Pembelajaran Aktif
2.    Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
3.    Strategi Pembelajaran Empirik
4.    Strategi Pembelajaran Inkuri
5.    Strategi Pembelajaran Interaktif
6.    Strategi Pembelajaran Kooperatif
7.    Strategi Pembelajaran Langsung / Ekspositori
8.    Strategi Pembelajaran Mandiri
9.    Strategi Pembelajaran Tidak Langsung
Strategi yang bermacam–macam itu dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dari setiap pendidik atau guru untuk mempermudah proses pembelajaran yang baik.



DAFTAR PUSTAKA

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia

Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mustakim, Zaenal. 2017. Strategi dan Metode Pembelajaran (Edisi Revisi). Pekalongan: IAIN Pekalongan Press

Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Cet. III. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Solihatin, Etin. 2012. Strategi Pembelajaran PPKn. Jakarta: Bumi Aksara

Sugiyanto. 2010. Model–Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka



DATA MAHASISWA



A.  Data Diri
Nama Lengkap                       :    Hafid Ghozali
Tempat, Tanggal Lahir           :    Batang, 13 Agustus 1997
Agama                                    :    Islām
Jenis Kelamin                         :    Laki–Laki
Kebangsaan                            :    Indonesia
Status                                     :    Belum Menikah
Alamat                                    :    Sambong Pos Batang
No Hp                                    :    –
Email / Facebook                    :    –

B.  Riwayat Pendidikan
TK/RA                                   :    –
SD/MI/Sederajat                    :    SD Negeri Sambong 1
SMP/MTs/Sederajat               :    SMP Negeri 2 Batang
SMK/SMA/MA/Sederajat     :    SMK Negeri 1 Kandeman Batang
Perguruan Tinggi                    :    (sedang menempuh) S1 di IAIN Pekalongan




[1]     W. Gulo, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002), hlm.1
[2]     Etin Solihatin, Strategi Pembelajaran PPKn, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), hlm.4
[3]     Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2011), hlm.49
[4]     Hamruni, Strategi Pembelajaran, (Yogyakarta: Insan Madani, 2012), hlm.107–111
[5]     Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), hlm.92
[6]     Ibid.,  hlm.12
[7]     Sugiyanto, Model–Model Pembelajaran Inovatif, (Surakarta: Yuma Pustaka, 2010), hlm.27
[8]     Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Cet. III, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007), hlm.12
[9]     Abdul Majid, Op.cit., hlm.102
[10]    Ibid., hlm.11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar