Laman

Kamis, 12 Oktober 2017

sbm F 7-a Hakikat Srategi Pembelajaran

STATEGI PEMBELAJARAN
Hakikat Srategi Pembelajaran
Alfi Intan Sari (2021115211)
Kelas F

JURUSAN  PAI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017




PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan makalah terntang “HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN” dengan baik, meskipun banyak kekurangan didalamnya dan juga saya berterima kasih kepada Bapak M.Hufron, M.S.I Selaku dosen mata kuliah Strategi Belajar Mengajar yang telah memberikan tugas ini kepada saya. Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan mengenai kesempurnaan akal. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun, semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan-kesalahan yang kurang berkenan.



                                                                        Pekalongan 16 Oktober 2017                                                            

                                                                                                                                                                                                                        Alfi Intan Sari



BAB I
PENDAHULUAN

Tema                                      : Strategi Pembelajaran
Sub Tema                               : Hakikat Strategi Pembelajaran
Mengapa Penting Untuk dikaji      
Makalah ini sangat penting intuk dikaji karena penggunaan strategi dalam kegiatan pembelajaran sangat perlu dan  untuk mempermudah proses pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Tanpa strategi yang jelas, proses pembelajaran tidak akan terarah sehingga tujuan pembelajaran yang telah diterapkan sulit tercapai secara optimal, dengan kata lain pembelajaran tidak dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran sangat berguna, baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru stategi dapat dijadikan pedoman dan acuan bertindak yang sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Dan bagi siswa mempermudah untuk menangkap pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan baik.










BAB I
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Strategi Pembelajaran
Secara umum Strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru  dan  anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.[1]
Dilihat dari segi bahasa, kata “Strategi” berasal dari bahasa yunani Strategos yang berarti “Jendral” atau “Panglima”, sehingga startegi diartikan sebagai ilmu kejendralan atau ilmu kepanglimaan. Sebagaimana yang disampaikan sanjaya bahwa istilah strategi pada awalnya digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militerdemi memenagkan suatu peperangan.[2]
Strategi secara bahasa adalah lebih sering dikenal:
·         Dalam dunia militer (Peperangan) digunakan strategi peperangan dengan menggunakan sumber daya tentara dan peralatan peperangan untuk memenangi peperangan.
·         Dalam bisnis digunakan strategi bisnis dengan mengerahkan sumber daya yang ada sehingga tujuan perusahaan untuk mencari keuntungan agar tercapai.
·         Dalam dunia pendidikan strategi pembelajaran dengan menggunakan berbagai sumber daya (guru dan media) untuk mencapai tujuan pembelajaran .[3]
Secara istilah Strategi pembelajaran adalah daya upaya guru dalam menciptakan suatu sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dan berhasil guna.[4]
Melihat adanya perkembangan disegala bidang, maka tuntutan dalam dunia pendidikan sudah banyak berubah  dan tidak perlu lagi mempertahankan paradigma lama tersebut. Teori, penelitian, dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar membuktikan bahwa pendidik sudah harus mengubah paradigma pengajaran. Pendidik perlu menyususun dan melaksanakan kegiatanbelajar dan mengajar berdasarkan beberapa pokok pemikiran sebagai berikut:
a.       Pengetahuan ditemukan, dibentuk dan dikembangkan oleh siswa, guru hanya menciptakan situasi dan kondisi yang memungkinkan siswa membentuk makna dari bahan-bahan pelajaran.
b.      Siswa membangun pengetahuan secara aktif.
c.       Pendidik perlu berusaha mengembangkan kompetensi dan kemampuan siswa.
d.      Pendidik adalah interaksi pribadi antara siswa dan interaksi antara guru dan siswa.
Maka, untuk menciptakan semua itu diperlukan adanya kemampuan dan kompetensi serta pemahaman guru dalam menghilangkan paradigma lama yang berpusat pada teacher center dan beralih kepada paradigma baru yang berpusat pada student centerdengan cara menggunakan berbagai cara salah satunya dengan menggunakan strategi pembelajaran baru yaitu,Strategi Pembalajaran Aktif, Inofatif, kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PEIKEM). Penggunaan Strategi dalam kegiatan pembelajaran sangatlah perlu karena untuk mempermudah proses pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Tanpa Strategi yang jelas, proses pembelajaran tidak akan terarah sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetepkan sulit tercapai secara optimal, dengan kata lain pembelajaran tidak  akan berlangsung secara efektif dan efisien.
Kemudian Strategi pembelajaran juga bisa merupakan perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didisain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Yang dimaksud dengan Strategi Pembelajaran merupakan rencana tindakan karena didalamnya terdapat rangkaian dalam menggunakan metode dan pemanfaatan berbagai sumber dalam pengajaran. Ini berarti Strategi baru sampai pada penyusunan kerja belum sampai pada tindakan. Selanjutnya Strategi dikatakan sebagai desain yang digunakan untuk mencapai tujuan, berarti arah dari semua penyusuna srategiadalah pencapaian tujuan. Dengan demikian penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan.
Strategi pembelajaran sangat berguna, baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru stategi dapat dijadikan pedoman dan acuan bertindak yang sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Dan bagi siswa penggunaan Strategi pembelajaran dapat mempermudah proses belajar (mempermudah dan mempercepat memahami isi pembelajaran), karena strategi pembelajaran dirancang untuk mempermudah proses pembelajaran.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Strategi Pembelajaran adalah sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didisain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi Pembelajaran merupakan rencana tindakan (Rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran. Dan disusun untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Hal ini juga dijelaskan dalam PP No. 19 tahun 2005 Bab IV Pasal 19 Ayat 1 menyatakan bahwa  “ proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara Interaktif, Inspiratif, Menyenangkan, Menantang, Memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.” Hal tersebut merupakan dasar bahwa guru perlu menyelenggarakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) yang paling dikenal dengan istilah PAIKEM.
B.     Definisi Strategi Pembelajaran menurut Para ahli yaitu:
a.    Kemp menjelaskan bahwa Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
b.    Dick dan Carey menjelaskan bahwa Strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertenntu.
c.    Nana Sudjana Strategi beljar mengajar merupakan tindakan guru dalam melaksanakan rencana pembelajaran dengan menggunakan beberapa variabel pengajaran seperti, tujuan, bahan, metode dan alat serta evaluasi untuk mempengaruhu siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
d.   Cropper mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas beberapa jenis latihan tertentu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Ia menegaskan bahwa setiap tingkah laku yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat dipraktikkan.[5]
C.    Jenis-jenis Strategi Pembelajaran 
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam proses pembelajaran. Paling tidak ada tiga jenis Strategi yang berkaitan dengan pembelajaran, yakni:
a.    Strategi  Pengorganisasian Pembelajaran
Strategi Pengorganisasian, mengacu pada cara untuk membuat urutan (Sequencing) dan mensintensis (Synthesizing) fakta, konsep, prosedur dan prinsip yang berkaitan. Sequencing mengacu pada pembuatan urutan penyajian isi bidang studi. Dan Synthesizing mengacu pada upaya untuk menunjukkan kepada siswa keterkaitan antara fakta, konsep, prosedur atau prinsip yang terkandung dalam suatu bidang studi.
b.    Strategi Penyampaian Pembelajaran
Strategi penyampian pengajaran menekankan pada media apa yang dipakai untuk menyampaikan pengajaran, kegiatan belajar apa yang dilakukan siswa dan dalam struktur belajar mengajar yang bagaiman.
c.    Strategi Pengelolaan Pembalajaran
Strategi pengelolaan pembelajaran menekankan pada penjadwalan penggunaan setiap komponen strategi  pengoganisasian dan startegi  penyampaian pengajaran, termasuk pula pembuatan catatan tentang kemajuan belajar siswa.[6]

D.    Pertimbanagan dalam memilih Strategi Pembelajaran
Beberapa prinsip-prinsip yang mesti dilakukan oleh pengajar dalam memilih Strategi Pembelajaran secara tepat dan akurat, pertimbangan tersebut mesti berdasarkan pada penetapan sebagai berikut :
a)      Berorientasi pada tujuan
Tujuan merupakan komponen yang utama dalam proses pembelajaran. Sedang aktifitas guru dan siswa mestilah diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ini sangat penting, sebab mengajar adalah proses yang bertujuan. Oleh karenanya keberhasilan suatu strategi pembelajaran dapat ditentukan dari keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran.
b)      Aktivitas
Belajar bukanlah menghafal sejumlah fakta atau informasi. Belajar adalah berbuat, memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Karena itu, Strategi pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas siswa. Aktivitas yang dimaksud tidak hanya aktivitas fisik saja, akan tetapi juga termasuk aktivitas yang meliputi aktivitas psikis atau mental. Itulah sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting dalam interaksi belajar mengajar.
c)      Individualitas
Mengajar adalah usaha dalam pengembangan setiap individu siswa. Walaupun guru mengajar pada sekelompok siswa, namun pada hakikatnya yang ingin dicapai adalah perubahan perilaku setiap siswa.



d)     Integritas Bidang studi
Mengajar merupakan usaha pengembangan seluruh pribadi siswa. Mengajar bukan hanya mengembangkan kemampuan kognitif saja tetapi juga meliputi pengembangan aspek afektif dan aspek psikomotor. Karena itu strategi pembelajaran harus dapat mengembangkan seluruh aspek kepribadian secara terintegritas.
Gambaran tersebut memperlihatkan, secara umum pemilihan suatu strategi pembelajaran tertentu mempertimbangkan karakteristik tujuan pembelajaran .[7]














BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Strategi Pembelajaran adalah sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didisain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi Pembelajaran merupakan rencana tindakan (Rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran. Dan disusun untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Hal ini juga dijelaskan dalam PP No. 19 tahun 2005 Bab IV Pasal 19 Ayat 1 menyatakan bahwa  “ proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara Interaktif, Inspiratif, Menyenangkan, Menantang, Memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.” Hal tersebut merupakan dasar bahwa guru perlu menyelenggarakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) yang paling dikenal dengan istilah PAIKEM.







DAFTAR PUSTAKA

Mustakim Zaenal. 2017. Strategi dan MetodePembelajaran, (Pekalongan : Matagraf Yogyakarta.
Remiswal,Rezki Amelia. 2013. Format Pengembangan Strategi PAIKEM Dalam Pembelajaran Agama Islam(Yogyakarta: GRAHA ILMU.
Trianto. 2010. Mendisain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
Uno B. Hamzah. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Wena Made. 2013. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer(Jakarta: PT Bumi Aksara.





PROFIL

Nama               : Alfi Intan Sari
TTL                 :  Pekalongan, 27 Maret 1996
Pendidikan      :  TK darmawanita Pekajangan
                           SD Negeri Pekajangan
                           SMP Muhammadiya Pekajangan
                           MA Muhammadiyah Pekajangan
                           Masih menempuh S1 di IAIN Pekalongan
Alamat            :  Ds. Pekajangan Gang 02 Kec. Kedungwuni




[1] Trianto,Mendisain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif(Jakarta:Kencana Prenada Media Group,2010),hlm.139
[2] Zaenal mustakim, Strategi dan MetodePembelajaran, (Pekalongan : Matagraf Yogyakarta, 2017) hlm.92
[3] Remiswal,Rezki Amelia,Format Pengembangan Strategi PAIKEM Dalam Pembelajaran Agama Islam(Yogyakarta: GRAHA ILMU,2013),hlm.30
[4] Made Wena,Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer(Jakarta: PT Bumi Aksara,2013),hlm.2
[5] Op.Cit.,hlm.31
[6] Hamzah B. Uno,Perencanaan Pembelajaran(Jakarta:PT Bumi Aksara,2006),hlm.45
[7] Opcit., hlm.33

Tidak ada komentar:

Posting Komentar