Laman

Jumat, 27 Oktober 2017

sbm G 9-b METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
Muslim
(2021115276) 
Kelas G

JURUSN PENDIDIKAN AGAMA ISAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017




BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang
Metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh seorang guru atau instruktur. Pengertian lain adalah teknik penyajian yang dikuasai guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pelajaran pada siswa di dalam kelas, baik secara individual maupun secara kelompok. Agar pelajaran itu dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh siswa dengan baik.
Belajar mengajar sebagai suatu kegiatan, seiring dengan adanya makhluk manusia di muka bumi ini, sejak semula kegiatan belajar mengajar ini telah dilakukan oleh manusia bahkan dalam batas-batas tertentu juga hewan, dalam upaya membimbing anak keturunannya agar berhasil dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
B Rumusan Masalah
a) Pengertian pembelajaran konvensional?
b) Macam-macam Metode Pendekatan Konvensional?
c) Seperti apakah Kelebihan dan kekurangan tiap macam-macam pendekatan?
C Mengapa Penting dikaji
Untuk mengetahui seperti apa metode pembelajaran konvensional serta dapat mengetahui macam-macam pandekatan dalam metode konvensional. Dan dapat dijadikan bahan bagi pendidik untuk menghadapi peserta didiknya,metode ini biasa di pakai guru pada umumnya.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian metode belajar konvensional
Metode ini adalah metode yang biasa di pakai guru pada umumnya atau sering dinamakan metode tradisional. Dalam pendekatan ini guru sebagai pemberi informasi tentang suatu materi kepada siswa yang sebelumnya diolah tuntas oleh guru. Dalam proses pembelajaran,komunikasi hanya berpusat pada guru dan siswa hanya sesekali dapat bertanya,mencatat hal-hal penting dari penjelasan guru.
2. Macam-macam pembelajaran konvensional
Adapun macam-macam metode konvensional meliputi metode pembiasaan, metode keteladanan, metode penghargaan, metode hukuman, metode ceramah, metode latian, metode bercerita, metode tanya jawab, metode demonstrasi, metode karyawisata, metode diskusi, metode eksperimen, metode proyek, metode tugas dan resitasi, metode problem solving, dan metode sosiodrama :
a) Metode pembiasaan
Metode ini hendaknya di terapkan kepada peserta didik sidini mungkin,sebab ia memiliki daya ingat yang kuat dan sikap yang belum matang,sehingga mudah mengikuti, meniru dan membiasakan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian ,metode pengajaran pembiasaan ini merupakan cara yang efektif dan efisien dalam menanamkan kempotensi kognitif,afektif dan psikomotorik peserta didik dengan sendirinya.
Kelebihan dari metode ini ialah menghemat tenaga dan waktu,karena terkait dengan batiniyah-lahiriyah,metode ini di anggap paling berhasil dalam pembentukan kepribadian anak didik.
Sedangkan kekurangan dari metode ini adalah membutuhkan guru yang dapat dijadikan teladan dalam menanamkan nilai-nilai kepribadian kepada anak didik.
b) Metode keteladanan
Metode ini digunakan untuk mewujudkan tujuan pengajaran dengan memberi keteladanan yang baik pada sisiwa agar dapat berkembang fisik,mental dan kepribadian secara benar.
Kelebihan dari metode ini adalah peserta didik lebih mudah menerapkan ilmu yang dipelajari di sekolah,guru lebih mudah mengevaluasi hasil belajar,tujuan pendidikan lebih terarah,tercipta hubungan bak antara siswa dan guru,mendorong guru untuk berbuat baik karena dicontoh oleh siswa.
Kekurangan dari metode ini adalah adanya guru yang tidak memenuhi kode etik keguruan. Guru tidak mencerminkan sikap mentalitas dan moralitas di hadapan siswa,sehingga anak didik cenderung bersikap apatis,tidak menunjukan motivasi belajar, dan cenderung melawan tata tertib sekolah.

c) Metode penghargaan
Metode ini mengedepankan kegembiraan dan positif thinking,memberikan hadiah kepada peserta didik yang berprestasi maupun yang berperilaku baik. Hadiah sebagai media pengajaran yang prefentif dan representatif untuk membuat senang dan menjadi motivator belajar anak didik.
Kelebihan metode ini adalah mampu menciptakan kompetisi obyektif peserta didik untuk melakukan hal-hal positif dan progesif,serta dapat menjadi motivasi siswa lainya agar lebih giat belajarnya.
Sedangkan kekurangannya adalah mengakibatkan siswa besar kepala, sombong dan merasa dirinya lebih baik dari teman-teman lainnya karena guru berlebihan melaksanakanya.
d) Metode hukuman
Pelaksanaan dalam metode ini adalah sebagai jalan terakhir dengan prinsip tidak menyakiti secara fisik, melainkan bersifat akademik dan edukatif dengan tujuan menyadarkan siswa agar tidak mengulangi kesalahannya lagi.
Kelebihan dari metode ini ialah memperbaiki kesalahan agar tidak mengulangi lagi sehingga ia akan menghormati guru dan dirinya sendiri.
Adapun kekurangan dalam metode ini adalah jika hukuman yang di berikan tidak bersifat akademik maka akan membangkitkan emosional anak didik,suasana jadi rusuh,tidak kondusif,anak takut,kurang percaya diri, pemalas dan mengurangi keberanian siswa mengeluarkan pendapat dan berbuat.
e) Metode ceramah
Metode ceramah ialah metode yang cara penyajiannya dilakukan guru dengan penuturan atau penjelasan secara langsung terhadap siswa,lisan sebagai alat komunikasi yang biasa di pakai guru dan siswa saat proses belajar mengajar.
Adapaun kelebihan dari metode ini ialah guru mudah menguasai kelas,mudah mengorganisasikan kelas,dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar,mudah mempersiapkan dan melaksanakanya dan guru juga mudah menerangkan pelajaran dengan baik.
Sedangkan kekurangan metode ini ialah yang visual menjadi rugi,yang auditif (mendengarkan) yang besar menerimanya,membosankan bila digunakan terlalu lama,menjadikan siswa pasif.
f) Metode latihan
Metode latihan disebut juga metode training,yaitu suatu cara belajar untuk menanamkan dan memelihara kebiasaan-kebiasaan tertentu.selain itu metode ini dapat digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan,ketepatan,kesempatan,dan keterampilan
Kelebihan dari metode ini adalah dapat memperoleh kecakapan motoris ( menulis,menghafal huruf,membuat dan menggunakan alat),kecakapan mental, serta membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.
Sedangkan kekurangan dalam metode ini ialah dapat menghambat bakat dan inisiatif anak didik,kadang-kadang latihan yang dilakukan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan membosankan
g) Metode bercerita
Pada hakikatnya metode bercerita sama dengan metode ceramah. Karena informasi yang disampaikan melalui penuturan atau penjelasan lisan dari seseorang kepada orang lain. Dalam metode cerita ini,baiki guru maupun siswa dapat berperan sebagai penutur. Guru dapat menugaskan salah seorang atau beberapa orang anak didik untuk menceritakan suatu peristiwa atau topik. Salah satu metode bercerita adalah membaca cerita.
Kelebihan metode ini adalah guru mudah menguasai kelas,meningkatkan konsentrasi dalam waktu yang relatif lama,mudah menyiapkan dan melaksanakanya, dan dapat diikuti siswa berjumlah besar.
Sedangkan kekurangan metode ini adalah terlalu asyik dengan ceritanya sehingga tidak dapat mengambil intisarinya apabila tidak disimpulkan pada akhir cerita,hanya guru yang pandai bermain kata atau kalimat,anak didik lebih hafal isi cerita dari pada intisari dari cerita.
h) Metode tanya jawab
Metode tanya jawab ialah suatu cara penyajian bahan pelajaran melalui bentuk pertanyaan yang harus dijawab oleh anak didik metode ini dapat mengembangkan keterampilan mengamati,menginterpretasi,mengklarifikasikan,membuat kesimpulan,menerapkan dan mengkomunikasikan.
Kelebihan dari metode ini ialah pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa,melatih dan mengembangkan daya pikir,berani dan terampil dalam menjawab serta mengemukakan pendapat.
Sedangkan kekurangan dalam metode ini adalah siswa merasa takut apabila guru tidak mendorong keberanianya,tidak mudah membuat pertanyaan sesuai tingkat berpikir siswa,dapat membuang banyak waktu ketika terlalu lama mencari pertanyaan dan jawaban, jumlah siswa yang banyak tidak mungkin cukup waktu untuk memberikan pertanyaan kepada siswa.


i) Metode demonstrasi
Metode demonstrasi ini adalah cara penyajian dengan meragakan atau mempertujukan kepada siswa suatu proses,situasi atau benda tertentu yang sedang di pelajari,baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai penjelasan lisan.
Kelebihan dari metode ini ialah siswa lebih mudah memahami apa yang di pelajari,proses pengajaran lebih menarik,siswa dirangsang untuk aktif mengamati.
Sedangkan kekurangan dalam metode ini ialah guru memerlukan keterampilan secara khusus agar lebih efektif,fasilitas kurang memadai, serta memerlukan persiapan yang matang dalam jangka aktu cukup panjang.  
j) Metode karyawisata
Metode karya wisata adalah suatu cara penguasaan bahan pelajaran oleh peserta didik dengan jalan membawa mereka langsung ke objek yang terdapat diluar kelas atau dilingkungan kehidupan nyata,agar mereka dapat mengamati atau mengalami secara langsung.
Kelebihan metode ini ialah melibatkan dan memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran  dan pengajaran ini lebih merangsang kreatifitas anak.
Sedengkan kekurangan dalam metode ini ialah butuh persiapan yang matang,melibatkan banyak pihak,biasanya lebih prioritas rekreasinya sedangkan studinya terabaikan,pengawasan yang ketat,biaya cukup mahal.
k) Metode diskusi
Diskusi pada dasarnya ialah tukar menukar informasi pendapat dan pengalaman untuk mendapatkan pengrtian bersama yang lebih jelas dan teliti tentang sesuatu, jadi metode ini merupakan dimana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah untuk dibahas dan di pecahkan bersama.
Kelebihan metode ini ialah merangsang siswa untuk berfikir,memperluas wawasan,mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain, dan membina untuk terbiasa bermusyawarah dalam memecahkan masalah.
Kekurangan metode ini ialah pembicaraan kadang menyimpang sehingga memerlukan waktu yang lama, peserta mendapat informasi terbatas, dan mungkin dikuasai oleh orang yang suka berbicara atau ingin menonjolkan diri.
l) Metode eksperimen
Dalam metode ini siswa dilatih untuk melakukan suatu proses atau percobaan dengan metode ini di harapkan anak didik tidak menelan begitu saja sejumlah fakta yang ditemukan dalam percobaan yang dilakukan harus ada penelitian atau pengumpulan data pasti.
Kelebihan metode ini ialah anak lebih percaya menerima kebenaran atau kesimpulan sendiri,dapat mengeksplorasi tentang ilmu dan teknologi sehingga membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaannya.
Sedangkan kekurangan metode ini ialah perlu banyak fasilitas dalam melakukan eksperimen,memerlukan jangka waktu yang lama.
m) Metode proyek
Metode proyek atau unit adalah penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari suatu masalah,kemudian di bahas dari berbagai segi yang berhubungan sehingga pemecahan secara keseluruhan barmakna.
Kelebihan metode ini ialah wawasan pengetahuan luas,dapat membina dengan membiasakan pengetahuan,sikap dan terampil dalam kehidupan sehari-hari.
Kekurangan metode ini ialah kurikulum di indonesia belum menunjang secara vertikal atau horizontal,bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat mengaburka pokok unit yang dibahas.
n) Metode tugas dan resitasi
Metode resitasi adalah metode dalam penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar agar siswa melakukan kegiatan belajar. Tugas dan resitasi ini tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR),tetapi lebih luas dari itu,biasanya dilaksanakan dirumah,disekolah,diperputakaan maupun ditempat lainya.
Kelebihan dari metode ini ialah merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual atau kelompok,dapat mengembangkan kemandirianya di luar pengawasan guru,mengembangkan kreatifitas siswa.
Sedangkan kekurangan dari metode ini ialah siswa sulit dikontrol apakah benar ia mengerjakan tugas atau orang lain,sering tugas yang monoton dapat menimbulkan siswa bosan,khusus kelompok biasanya yang mengerjakan anggota tertentu saja.
o) Metode problem solving
Metode problem solving bukan hanya sekedar metode mengajar,tetapi juga merupakan suatu metode berfikir. Dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
Kelebihan metode ini ialah pendidikan lebih relevan dengan kehidupan khususnya dengan dunia kerja,membiasakan siswa menghadapi masalah dan mampu memcahkan,merangsang berfikir secara kreatif dan menyeluruh.
Kekurangan dalam metode ini adalah menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitanya sesuai dengan tingkat berpikir siswa,memerlukan waktu yang cukup banyak.
p) Metode sosiodrama
Sosiodrama pada dasarnya mendramatiskan tingkah laku dalam hubungan dengan masalah sosial yang bertujuan untuk menghayati dan menghargai perasaan orang lain,belajar bertanggung jawab,belajar mengambil keputusan secara spontan.
Kelebihan metode ini ialah siswa dapat memahami dan mengingat isi bahan yang didramakan,dilatih untuk berinisiatif dan berkreasi,kerja sama antar pemain dapat tumbuh dan dibina dengan sebaik-baiknya,bahasa lisan siswa dapat dibina menjadi bahasa yang baik agar mudah dipahami orang lain.
Kekurangan dalam metode ini ialah anak yang tidak ikut drama sebagian besar mereka kurang kreatif,banyak memakan waktu,memerlukan tempat yang cukup luas, sering kelas lain terganggu oleh suara pemain dan para penonton bertepuk tangan dan sebagianya.

BAB III
KESIMPULAN DAN PENUTUP

Dari penjabaran pendekatan dan metode pembelajaran di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa metode ini sangat bermanfaat sekali,karena dalam pendekatan ini bagi seorang yang membacanya jadi tahu tentang metode-metode apa yang harus dilakukan seorang guru dalam mengajar peserta didiknya. Serta metode ini dapat dijadikan pedoman bagi calon guru maupun guru yang mengajar.



DAFTAR PUSTAKA

Mustakim,Zaenal,2017,Strategi dan Metode Pembelajaran,Pekalongan : IAIN Pekalongan Press.
Mulyasa,E,2005,Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan,Bandung : PT Remaja Rosda Karya.
Djamarah Syiful Bahri dan Aswan Zain,2006,Strategi Belajar Mengajar,Jakarta : Renika Cipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar