ALAT
DAN MEDIA BELAJAR MENGAJAR
“Macam-macam
Alat dan Media Belajar Mengajar”
Khairun Nadiah
(202 111 5241)
Kelas : F
JURUSAN TARBIYAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
puji syukur kepada
Allah Swt atas berkat dan rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah ini.. tak
lupa shalawat serta salam saya panjatkan kepada Nabi Agung, Nabi Muhammad SAW,
karena tanpa adanya beliau mungkinlah kita terbebas dari zaman kebodohan.
Makalah ini saya sususn
guna memenuhi tugas mata kuliah “Strategi Belajar Mengajar”. Tidak lupa saya
ucapkan terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua saya
yang selalu menyayangi dan mendukung saya dalam mengikuti mata kuliah ini.
2. Bpk. Dr. H. Ade Dedi Rohayana,
M.Ag selaku rektorat IAIN Pekalongan.
3. Bpk. Muhammad Hufron, M.SI
Selaku dosen pengampu mata kuliah Strategi Belajar Mengajar.
4. Teman-teman yang saya
sayangi yang senantiasa selalu menemani saya dalam membuat makalah ini.
Saya menyadari
sepenuhnya bahwa didalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan.Oleh
karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan penulisan makalah ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Pekalongan, 6 November
2017
Penulis,
Khairun Nadiah
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pembelajaran
adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif.Nilai edukatif ini mewarnai
interaksi antara pendidik dan peserta didik.Pendidik dengan sadar melakukan
kegiatan pembelajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatu
yang berguna untuk kepentingan pembelajaran.
Pendidik
mengharapkan bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan dapat dengan mudah
dikuasai oleh anak didik.Hal ini menjadi permasalahan yang dirasakan
pendidik.Kesulitan ini disebabkan peserta didik bukan hanya sebagai segala
individu dengan segala keunikannya, tetapi juga merupakan makhluk social dengan
latar belakang yang berbeda. Terdapat 3 aspek yang membedakan peserta didik
satu dengan yang lainnya, yaitu: aspek intelektual, psikologis dan biologis.
Ketiga aspek tersebut menjadi akar permasalahan yang membuat perbedaan
kemampuan pengetahuan, sikap dan tingkah laku peserta didik didalam kelas. Hal
ini menjadi tugas yang berat bagi pendidik dalam mengelola proses pembelajaran
dengan baik. Untuk proses pembelajaran berjalan dengan baik pendidik perlu
memanfaatkan beberapa alat dan media pembelajaran. Didalam makalah ini akan di
uraikan mengenai “Alat dan Media Belajar
Mengajar”. Apa saja “Macam-macam Alat
dan Media” yang digunakan dalam pembelajaran
B.
Tema
Tema garis
besar makalah ini adalah “Alat dan Media Belajar Mengajar”,
C.
Sub Tema
Sub Tema pembahasan makalah adalah “Macam-macam Alat dan Media
Belajar Mengajar”.
C.Urgensi
Dengan pendidik mengetahui alat dan media
pembelajaran dapat memecahkan masalah yang timbul dalam kegiatan belajar
mengajar. Yaitu dengan mengetahui media dan alat apa yang cocok digunakan dalam
pembelajaran dapat menumbuhkan kegiatan pembelajaran yang asik, aktif dan
kreatif. Dengan mengetahui macam-macam dan alat media pembelajaran juga dapat
membuantu pendidik dalam mengkombinasikan alat dan media pembelajaran dalam
kelas sehingga dapat diterima oleh semua peserta didik dimana peserta didik
memiliki perbedaan dari segi
intelektual, psikologis dan biologis
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Alat dan Media Pembelajaran
Alat
pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk membantu pencapaian
tujuan pembelajaran.Alat pembelajaran mempunyai wujud fusik dan non fisik. Alat
pembelajaran yang berwujud fisik terbagi menjadi dua jenis. Pertama, alat pembelajaran yang tidak
berhubungan langsung (membantu) penyampaian materi yang kemudian disebut dengan
istilah sarana dan prasarana pembelajaran.Kedua, alat pembelajaran yang
berhubungan langsung (membantu) penyampaian materi, yang kemudian disebut
dengan istilah media pembelajaran.Sedangkan alat pembelajaran yang bersifat non
fisik antara lain berupa; perintah, larangan, hukuman, ganjaran. Alat-alat
pembelajran non fisik mempunyai kedudukan dan fungsi yang sama dengan alat
pembelajaran fisik yaitu digunakan untuk membantu pencapaian tujuan pembelajran
yang telah ditetapkan.[1]
Penggunaan
alat pembelajaaran sepenuhnya menjadi wewenang pendidik, tentunya dengan
memperhatikan asas edukatif, sehingga dalam proses pembelajaran tidak akan
terjadi hal-hal yang kurang baik. Contohnya penggunaan alat pembelajaran berupa
hukuman, harus dilakukan dengan cara mendidik (hukuman yang mendidik) yaitu
dengan syarat dilakukan dengan syarat tidak merendahkan peserta didik yaitu
dengan tidak berupa hukuman fisik, dilakukan tidak karena dendam dan hukuman
diberikan sesuai dengan tingkat kesalahan (tidak berlebihan).[2]
Kata
media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar.[3]Sedangkan
dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim
kepada penerima pesan.[4]Association of Education and Communication Technology
(AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk
suatu proses penyaluran informasi.[5]Media
pembelajar merupakan segala bentuk perangsang dan alat yang disediakan guru
untuk mendorong siswa belajar secara cepat, tepat, mudah, benar dan tidak
terjadi verbalisme. Media pembelajaran merupakan alat bantu pendengaran dan
penglihatan (Audio Visual Aid) bagi
peserta didik dalam rangka memperoleh pengalaman belajar secara signifikan.[6].
Dengan
demikian, disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan bagian dari alat
pembelajaran.Baik alat maupun media pembelajaran secara umum berfungsi untuk
membantu pencapaian tujuan pembelajaran baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pemilihan maupun penggunaan alat dan media pembelajaran akan
berfungsi secara optimal, sepenuhnya tergantung pada pendidik.[7]
B.
Klasifikasi
dan Macam-macam Media Pembelajaran
Media
pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi, tergantung
dari sudut mana melihatnya.
1. Dilihat
dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:
a. Media
auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja atau media yang hanya
memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.
b. Media
visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak unsur suara. Yang termasuk kedalam media ini
adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar dan berbagai bentuk
bahan yang dicetak seperti media grafis.
c. Media
audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga
mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, berbagai
ukuran film, slide suaram dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap
lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang
pertama dan kedua.
2. Dilihat
dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi kedalam:
a. Media
yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi.
Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian-kejadian yang
aktual secara serentak tanpa harus menggunakan ruangan khusus.
b. Media
yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu, seperti film
slide, film, video dan lain sebagainya.
3. Dilihat
dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagu kedalam:
a. Media
yang diproyeksikan, seperti film, slide, film strip, transparansi dan lain
sebagainya. Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi khusus, seperti
film projector untuk memproyeksikan film slide. Over Head Projector (OHP) untuk
memproyeksikan transparansi. Tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini, maka
media semacam ini tidak akan berfungsi apa-apa.
b. Media
yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio dan lain
sebagainya.[8]
C.
Jenis-jenis
Alat-alat Teknologi Pendidikan
1. Papan
Tulis
Alat pengajaran ini
sangat popular, digunakan untuk sekolah tradisional dan sekolah modern.Papan
tulis dimanfaatkan dalam tiap metode pembelajaran.
2. Gambar
Gambar dapar
dikumpulkan dari berbagai sumber seperti kalender, majalah, surat kabar,
pamflet dan sebagainya.
3. Model
Model dapat merupakan
tiruan dari benda yang sebernarnya seperti binatang, rumah, patung peraga
tulang manusia, organ manusia dan lain-lain.
4. Koleksi
Bermacam-macam koleksi
digunakan dapat seperti macam-macam batu-batuan, tekstil, daun kering, perangko
dan lain-lain sebagainya.
5. Peta
dan Globe
Macam-macam peta
seperti peta dunia, peta penduduk peta ekonomi digunakan untuk mendukung
pelajaran geografi, sejarah, dan lain-lain.
6. Buku
Pelajaran
Buku pelajaran
merupakan alat pelajaran yang paling banyak digunakan.Karena digunakan sebagai
sumber bahan pelajaran dalam pembelajaran.
7. Film
Dengan menayangkan
film-film yang mengandung unsur pendidikan. Dalam pemilihan film harus
disesuaikan dengan pelajaran yang akan diajarkan.
8. Filmstrip
dan Slide
Filmstrip dan slide
berupa gambar mati yaitu table, foto, diagram karton, reproduksi lukisan dan
lain-lain.[9]
9. Overhead
Projector
Overhead projector
dapat memproyeksikan pada layar apa yang tergambar atau tertulis dalam lembaran
transparan.
10. Tape
Recorder
Tape recorder sangat
bermanfaat untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa.[10]
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Alat
pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk membantu pencapaian
tujuan pembelajaran.media pembelajaran merupakan bagian dari alat pembelajaran.
Baik alat maupun media pembelajaran secara umum berfungsi untuk membantu
pencapaian tujuan pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pemilihan maupun penggunaan alat dan media pembelajaran akan berfungsi secara
optimal, sepenuhnya tergantung pada pendidik. Media pembelajaran dapat
diklasifikasikan menjadi media yang hanya bisa didengar, dilihat dan didengar
serta dilihat.Dengan demikian pendidik dapat menentukan media sesuai dengan
situasi dan kondisi dalam kelas.
Alat-alat
yang digunakan untuk menunjang tercapainya pembelajaran dengan baik bisa
menggunakan papn tulis, gambar, model, koleksi, peta dan globe, buku pelajaran,
film, filmstrip dan slide, overhead projector, tape recorder dan lain-lain.
Dalam
memilih alat dan media juga harus dipilih dengan baik. Disesuaikan dengan
pelajaran yang akan disampaikan, harus menarik, mampu membantu dan memudahkan
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
B.
Kritik
dan Saran
Pembahasan dalam makalah yang saya susun ini memang jauh dari suatu
kesempurnaan, maka dari itu kami mengharap kepada pembaca makalah ini agar
mencari refrensi dan buku bacaan yang mendukung terhadap pembahasan mengenai
“Alat dan Macam-macam Media Pembelajaran”. Kami sangat mengharap saran dan
kritiknya yang kami butuhkan untuk memperbaiki makalah selanjutnya dan rujukan yang lebih akurat demi mendapatkan
kebenaran yang lebih validitasnya. Wallahu A’lam Bishowab.Kami ucapkan terima
kasih, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.
DAFTAR PUSTAKA
Mustakim, Zaenal. 2017. Strategi dan Metode Pembelajran (edisi
revisi. Pekalongan: IAIN Pekalongan Press, 2017.
Sanjaya,Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.
Jakarta: Pena Media Group.
Kustandi, Cecep dan Bambang
Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran.
Bogor: Ghalia Indonesia
Asnawir dan Basyiruddin Usman.
2002. Media Pembelajaran. Jakarta:
Ciputat Pers.
Hanafiah, Nanang dan. Cucu Suhana.
2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama.
Nasution. 2012. Teknologi
Pendidikan. Jakarta: Bumi Putra.
PROFIL PENULIS
Nama
|
Khairun Nadiah
|
|
NIM
|
202 111 5241
|
|
Alamat
|
Jalan Mandurorejo, Desa Tanjung Kulon, Dukuh Tanjung Anom Rt.5/Rw.1
Kecamatan Kajen
Kabupaten Pekalongan
|
|
TTL
|
Pekalongan, 12 Oktober 1997
|
|
Jenis Kelamin
|
Perempuan
|
|
Agama
|
Islam
|
|
Riwayat Pendidikan
|
SD N Tanjung Sari
SMP N 1 Karanganyar
SMA N 1 Kajen
IAIN Pekalongan
|
|
[1] Dr. H. Zaenal Mustakim, M. Ag, Strategi dan Metode Pembelajran (edisi
revisi),( Pekalongan: IAIN Pekalongan Press, 2017), hlm. 158
[2]Ibid.,
[3] Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd,
Perencanaan dan Desain Sistem
Pembelajaran, (Jakarta: Pena Media Group, 2008), hlm. 204
[4] Cecep Kustandi, M.Pd dan Drs.
Bambang Sutjipto, M.Pd, Media
Pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2013), hlm. 7
[5] Prof. Dr. H. Asnawir dan Drs. M.
Basyiruddin Usman, M.Pd, Media
Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm. 11
[6] Dr. Nanang Hanafiah, M.M. Pd dan
Drs. Cucu Suhana, M.M. Pd, Konsep
Strategi Pembelajaran, ( Bandung: PT. Refika Aditama, 2012), hlm. 59
[7] Dr. H. Zaenal Mustakim, M. Ag, Op.Cit.,hlm. 158
[8]Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd, Op.Cit, hlm. 211-212
[9]Prof. Dr. Nasution, M.A,
Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Putra, 2012), hlm. 102-105
Tidak ada komentar:
Posting Komentar