Laman

Rabu, 31 Oktober 2018

SBM D I2 ALAT DAN MEDIA BELAJAR MENGAJAR (MANFAAT ALAT DAN MEDIA BELAJAR MENGAJAR)


ALAT DAN MEDIA BELAJAR MENGAJAR
(MANFAAT ALAT DAN MEDIA BELAJAR MENGAJAR)
Nur Ilma Susiyana
NIM: 2317178 
Kelas D

JURUSAN PGMI 
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
 2018


KATA PENGANTAR
       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala limpahan rahmat dan nikmat-Nya, terutama kenikmatan atas di karuniakan akal sehat kepada kita semua. Sehingga pada saat ini penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manfaat Alat dan Media Belajar Mennngajar.” Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Strategi Belajar Mengajar.
Karena kurangnya pengetahuan dan refrensi penulis, maka penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis akhiri dengan ucapan cukup sekian dan terima kasih. Dan mohon maaf yang sebesar-besarnya serta mengharapkan saran dan kritikan dari semua pihak yang membaca. Agar kelak jika penulis membuat makalah lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.



Pekalongan, 5  November 2018




Penulis




DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................... i
Kata Pengantar...................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii
Bab  I  Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah..................................................................................... 1
Bab II Pembahasan                                                                                  
A. Pengertian alat dan media belajar mengajar......................................... 2
B. Manfaat  alat dan media belajar mengajar............................................ 2  
Bab III Penutup         
A. Kesimpulan........................................................................................... 8
Daftar Pustaka            ....................................................................................................9
Lampiran Reverensi ...........................................................................................10
Biodata Penulis ..................................................................................................11





BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
          Media memegang peran penting dalam pembelajaran, sebagaimana media pembelajaran merupakan piranti yang memegang peranan tersendiri dalam proses pembelajaran. Teori-teori yang dikembangkan dari berbagai penelitian tentang media telah memberi arti tersendiri bagi pengembangan pembelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran dimaksudkan untuk dapat membantu mengatasi berbagai hambatan dalam proses pembelajaran termasuk hambatan psikologis, hambatan fisik, hambatan kultural dan hambatan lingkungan.
          Dalam usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran, kita tidak boleh melupakan suatu hal yang sudah pasti kebenarannya, yaitu bahwa siswa harus sebanyak-banyaknya berinteraksi dengan sumber belajar. Tanpa sumber belajar yang memadai sulit diharapkan dan dapat diwujudkan proses pembelajaran yang mengarah kepada tercapainya hasil belajar yang optimal. Dengan demikian penggunaan media sebagai sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran  mempunyai arti yang sangat penting.
          Dengan dimanfaatkannya media secara maksimal, pemahaman tidak akan terbatas pada apa yang diperolehnya melalui kegiatan tatap muka tetapi akan mampu menggali berbagai jenis ilmu pengetahuan terutama yang sesuai dengan bidang keahliannya.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari alat dan media belajar mengajar?
2.      Apa saja manfaat dari alat dan media belajar mengajar?
C.    Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui hakikat dari alat dan media belajar mengajar
2.      Untuk mengetahui manfaat dari alat dan media belajar mengajar
3.      Untuk memenuhi tugas yang telah diberikan dosen, sekaligus untuk menambah wawasan keilmuan penulis

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Alat dan Media Belajar Mengajar
          Alat Pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk membantu pencapaian tujuan pembelajaran. Sedangkan media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.[1]
B.     Manfaat  Alat dan Media Belajar Mengajar
1.      Manfaat alat dalam pembelajaran
a.       Memperkokoh konsentrasi
       Pada zaman modern ini, ada banyak sekali hal yang dapat mengalihkan perhatian anak dari pelajaran sekolah. Misalnya: suara musik penjual es krim, gangguan teman sebaya yang bosan, atau temannya yang menangis. Semua itu dapat mengganggu konsentrasi anak dalam mendengarkan cerita anak. Belum lagi ada banyak lagi media hiburan yang lebih menarik, seperti televisi, DVD dan mainan anak.
       Mendap pesaing-pesaing yang sedemikian berat ini, mau tak mau para pendidik harus mencari cara yang dapat mempertahankan knsentrasi anak. Ini bukan pekerjaan yang mudah karena semakin muda seseorang kemampuannya untuk mencurahkan perhatian pun semakin pendek. Jika pendidik hanya bercerita secara lisan, perhatian anak-anak mudah mengalih ke hal-hal lain dalam waktu kurang dari 5 menit. Untuk menyiasati hal tersebut, pendidik dapat memanfaatkan alat pembelajaran.
b.      Mengajar dengan lebih cepat
       Waktu untuk menyampaikan pelajaran sering kali terbatas. Bila pelajaran hanya disampaikan dengan kata-kata saja mungkin dapat disalah pahami oleh pendengarannya, belum lagi waktu yang dipakai juga panjang. Namun, dengan bantuan alat pembelajaran, pendidik juga dapat menjelaskan banyak hal dalam waktu yang lebih singkat, juga dapat mencapai hasil mengajar dengan lebih cepat.
c.       Mengatasi masalah keterbatasan waktu
       Waktu yang sudah berlalu tidak akan pernah kembali. Bagaimana mungkin kita bisa mengulang kembali peristiewa-peristiwa yang pernah terjadi pada masa lampau? dengan alat-alat pembelajaran, kita dapat menampilkan kembali peristiwa sejarah dalam bentuk alat-alat peraga tertentu. Dengan demikian, masalah keterbatasan waktu dapat teratasi.[2]
d.      Mengatasi masalah keterbatasan tempat
       Hampir semua peristiwa yang dalam Al-qur’an terjadi diwilayah Palestina, jaraknya ribuan kilometer dari Indonesia. Kita hampir tidak mungkin mengajak anak-anak mengunjungi langsung kesana. Kendala ini dapat disiasati dengan penggunaan alat pembelajaran. Misa.nya dengan menunjukkan peta atau foto wilayah Palestina.
e.       Menyampaikan suatu konsep dalam bentuk yang baru
       Alat pembelajaran yang berbentuk gambar sketsa, bagan dan lain-lain, memudahkan penerimaan suatu konsep yang jelas dengan segera dan dapat merangsang pikiran. Alat pembelajaran juga dapat memberikan penerangan dan penjelasan yang baru dan nyata.
f.       Menambah daya pengertian
       Cara mengajar monoton membuat orang merasa bosan, tetapi bila disampaikan dengan bentuk yang berbeda-beda akan memberikan kesegaran pada murid, menambah suasana belajar yang menyenangkan dan mampu membangkitkan motivasi belajar. Penggunaan alat pembelajaran harus bervariasi agar ditengah suasana yang segar dan menyenangkan murid dapat mempelajari kebenaran dengan lebih efektif.[3]
2.      Manfaat media pembelajaran
      Secara umum, manfaat media pembelajaran yaitu untuk memperlancar interaksi antara pendidik dengan peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien, Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah sebagai berikut:
a.       Media mampu meletakkan dasar-dasar yang nyata untuk berpikir karena dapat mengurangi verbalisme.
b.      Media dapat meningkatkan minat dan perhatian peserta didik untuk belajar.
c.       Media dapat meletakkan dasar untuk perkembangan belajar sehingga hasil belajar bertambah mantap.
d.      Media mampu memberikan pengalaman nyata dan dapat menumbuhkan kegiatan mandiri pada setiap peserta didik.
e.       Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan.
f.       Membantu tumbuhnya pemikiran dan membantu berkembangnya kemampuan berbahasa.
g.      Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga lebih dapat mempermudah peserta didik memahaminya.
h.      Siswa lebih banyak melakukan aktivitas pembelajaran tidak hanya mendengarkan uraian guru.

                 Adapun menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rifa’i menjelaskan mengenai manfaat media pembelajaran dalam proses belajar mengajar antara lain:
a.       Pembelajaran lebih menarik perhatian peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b.      Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat dipahami oleh para peserta didik dan memungkinkan peserta didik menguasai tujuan pembelajaran yang lebih baik.
c.       Metode mengajar akan lebih bervariasi tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan atau kata-kata oleh pendidik sehingga peserta didik tidak bosan dan pendidik tidak kehabisan tenaga apalagi pendidik mengajar untuk setiap jam pelajaran.[4]

          Selain itu, menurut Kemp dan Dayton (1985), bahwa manfaat media dalam pembelajaran ada delapan yaitu:
a.    Penyampaian materi pelajaran dapat di diseragamkan
       Guru mungkin mempunyai penafsiran yang beraneka ragam tentang sesuatu hal. Melalui media, penafsiran yang beragam ini dapat direduksi dan disampaikan kepada siswa secara seragam. Setiap siswa yang melihat atau mendengar uraian tentang suatu ilmu melalui media yang sama akan menerima informasi yang persis sama seperti yang diterima teman-temannya.
b.    Proses pembelajaran menjadi lebih menarik
       Media dapat menyampaikan infrmasi yang dapat didengar (audio) dan dapat dilihat (visual), sehingga dapat mendeskripsikan suatu masalah, suatu konsep, suatu prses atau prosedur yang bersifat abstrak dan tidak lengkap menjadi lebih jelas dan lengkap. Media juga dapat menghadirkan masa lampau ke masa kini, menyajikan gambar dengan warna-wlarna yang menarik.
c.    Proses belajar siswa menjadi lebih interaktif
       Media harus dirancang dengan benar, media dapat membantu guru dan siswa melakukan komunikasi dua arah secara aktif. Tanpa media, guru mungkin akan cenderung berbicara satu arah kepada siswa saja. Namun, dengan media para guru dapat mengatur kelas mereka sehingga bukan hanya kelas dominasi guru atau guru yang aktif, tetapi juga siswa yang lebih banyak berperan.
d.   Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi
       Sering kali peran guru menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk menjelaskan suatu materi. Padahal waktu yang dihabiskan tidak perlu sebanyak itu jika mereka memanfaatkan media pendidikan dengan baik.[5]
e.    Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan
       Penggunaan media tidak hanya membuat proses belajar mengajar lebih efisien, tetapi juga membantu siswa menyerap materi pelajaran secara lebih mendalam dan utuh. Dengan mendengar gurunya saja, siswa sudah memahami permasalahannya dengan baik. Tetapi, bila pemahaman itu diperkarya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan, atau mengalami melalui media, pemahaman mereka terhadap isi pelajaran pasti akan lebih baik lagi.  
f.     Proses belajar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja
       Media pembelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat belajar dimana saja dan kapan saja mereka mau, tanpa tergantung pada keberadaan seorang guru. Progam-progam audio visual atau program komputer saat ini banyak tersedia di pasaran, dan itu merupakan contoh media pendidikan yang memungkinkan siswa belajar secara mandiri.
g.    Sikap positif siswa terhadap bahan pelajaran maupun terhadap proses  belajar itu sendiri dapat ditingkatkan
       Dengan media, proses belajar mengajar menjadi lebih menarik. Hal ini dapat meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa terrhadap ilmu pengetahuan dan proses pencarian ilmu itu sendiri.


h.    Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif dan produktif
     pertama, guru tidak perlu mengulang-ulang penjelasan mereka bila media digunakan dalam pembelajaran. Kedua, dengan mengurangi uraian verbal (lisan), guru dapat memberi perhatian lebih banyak kepada aspek-aspek lain dalam pembelajaran. Ketiga, peran guru tidak lagi menjadi sekedar pengajar, tetapi juga konsultan, penasihat atau manajer pembelajaran.[6]
      










      
                







BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
          Alat Pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk membantu pencapaian tujuan pembelajaran. Sedangkan media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.
          Adapun manfaat alat dalam pembelajaran yaitu:
1.      Memperkokoh konsentrasi
2.      Mengajar dengan lebih cepat
3.      Mengatasi masalah keterbatasan waktu
4.      Mengatasi masalah keterbatasan tempat
5.      Menyampaikan suatu konsep dalam bentuk yang baru
6.      Menambah daya pengertian

Sedangkan manfaat media dalam pembelajaran yaitu:
1.      Media dapat meningkatkan minat dan perhatian peserta didik untuk belajar.
2.      Media dapat meletakkan dasar untuk perkembangan belajar sehingga hasil belajar bertambah mantap.
3.      Media mampu memberikan pengalaman nyata dan dapat menumbuhkan kegiatan mandiri pada setiap peserta didik.
4.      Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan.
5.      Membantu tumbuhnya pemikiran dan membantu berkembangnya kemampuan berbahasa.
6.      Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga lebih dapat mempermudah peserta didik memahaminya.
7.      Siswa lebih banyak melakukan aktivitas pembelajaran tidak hanya mendengarkan uraian guru.

DAFTAR PUSTAKA
Ansari,  Bansu I dan Martinis Yamin. 2008. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.
Mustakim, Zaenal. 2018. Strategi dan Metode Pembelajaran Edisi Revisi.   Pekalongan: IAIN Pekalongan Press.
Usman, M. Basyiruddin dan Asnawir. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta:            Ciputat Pers.
Yamin, Martinis. 2007. Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan        Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press.
Zain, Aswan dan Syaiful Bahri Djamarah. 2013. Strategi Belajar Mengajar.           Jakarta: Rineka Cipta.

 

 














REVERENSI








BIODATA PENULIS
Nama                           : Nur Ilma Susiyana
Alamat                        : Dk. Dilem Wetan RT/ RW 003/001, Ds. Banjarsari, Kec.                                         Talun, Kab. Pekalongan
Tempat, tanggal lahir  : Pekalongan, 20 Januari 1998
Riwayat Pendidikan   : -    SDN 01 Banjarsari
-          MTS Syarif Hidayah

-          MAN 01 Pekalongan

-          IAIN Pekalongan




                [1] Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), hlm. 121.
                [2] Asnawir, dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm. 126.
                [3] Zaenal Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran Edisi Revisi, (Pekalongan: IAIN Pekalongan Press, 2018), hlm.165-167.
                [4] Ibid., hlm. 169-170.
                [5] Martinis Yamin dan Bansu I. Ansari, Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa, ( Jakarta: Gaung Persada Press, 2008), hlm.151-152.
                [6] Martinis Yamin, Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2007), hlm. 180-181.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar