Laman

Rabu, 31 Oktober 2018

SBM D I4 ALAT DAN MEDIA BELAJAR MENGAJAR (Menerapkan Alat dan Media Pembelajaran)


ALAT DAN MEDIA BELAJAR MENGAJAR
(Menerapkan Alat dan Media Pembelajaran)
Rizki Diana
NIM. (2317196) 
KELAS D

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2018




            Alhamdullilah, puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul Alat dan Media Belajar Mengajar (Menerapkan Alat dan Media Pembelajaran) dapat kami buat dengan sebaik - baiknya. Sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada sebaik-baik manusia yaitu Nabi Muhamad SAW.
            Makalah ini menjelaskan pengertian dari alat dan media pembelajaran, hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran, kelebihan dan kekurangan alat dan media pembelajaran, agar mengetahui penerapan media dan alat pembelajaran. Di samping itu, makalah ini juga menjelaskan bagaimana penerapan metode menulis makalah yang melibatkan pembangunan kecerdasan emosional spiritual (ESQ) penulisnya. Dengan demikian, materi makalah ini diharapkan dapat membantu pembangunan karakter mahasiswa melalui proses menulis makalah yang baik dan benar.
            Makalah ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan menerima saran dan kritik konstruktif dari pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini menambah keilmuan dan bermanfaat bagi mahasiswa. Amin yaa robbal ‘alamin.

                                                                        Pekalongan, 31 Oktober 2018


                                                                                                 Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah ..................................................................  1
B.  Rumusan Masalah............................................................................ 2
C.  Tujuan Penulisan .............................................................................  2
D.  Metode Pemecahan Masalah ...........................................................  2
E.   Sistematika Penulisan Makalah........................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
A.  Pengertian  ......................................................................................  4
B.  Objek  ..............................................................................................  5
C.  Lafadz  ............................................................................................  6
D.  Buku ................................................................................................  7
BAB III PENUTUP
A.  Simpulan .........................................................................................  9
B.  Saran ...............................................................................................  9
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................  10
BIODATA ........................................................................................................... 11
LAMPIRAN BUKU........................................................................................... 12


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Hidup manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Tekhnologi misalnya banyak menghasilkan mesin dan alat-alat seperti jam, mesin jahit, mesin cetak, mobil, mesin tenun, kapal terbang, dan sebagainya agar manusia dapat hidup lebih mudah, aman, dan senang dalam lingkungannya. Disamping itu alat-alat itu juga menimbulkan  macam-macam bahaya yang dapat merusak dan membahayakan hidup manusia.
Hasil tekhnologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam pendidikan. Penemuan kertas, mesin cetak, radio, film, TV, komputer, dan lain-lain segera dimnafaatkan bagi pendidikan. Pada hakikatnya alat-alat itu tidak dibuat khusus untuk keperluan pendidikan seperti film, radio, TV, komputer, dan sebagainya, akan tetapi alat-alat ini ternyata dapat dimanfaaatkan dalam dunia pendidikan. Mungkin hanya “Teaching Machine” yang sengaja dibuat khusus untuk tujuan pendidikan.
Banyak yang diharapkan dari alat-alat tekhnologi pendidikan untuk membantu mengatasi berbagai masalah pendidikan, misalnya untuk mengatasi kekurangan guru guna memenuhi aspirasi belajar penduduk yang cepat pertumbuhannya atau untuk membantu pelajar menguasai pengetahuan yang sangat pesat berkembang sehingga disebut ekplosi pengetahuan untuk membantu siswa belajar secara individual dengan lebihh efektif dan efisien.
Pembelajaran merupakan sebuah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar oleh karna itu dalam mendukung proses pembelajaran di perlukan alat dan media belajar mengajar yang penggunaannya ter integrasikan dengan tujuan untuk mengoptimalkan pencapaian suatu tujuan pengajaran yang telah di terapkan.
Dalam proses belajar mengajar kehadiran media dan alat mempunyai peran yang cukup penting. Karena dalam kegiatan pembelajaran tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menggunakan media dan alat sebagai perantara. Hal ini membutuhkan kreativitas guru untuk dapat menghidupkan suasana belajar mengajar sehingga menjadi tidak membosankan bagi para siswanya. Salah satunya dengan menerapkan media dan alat pembelajaran guna meningkatkan pemahaman dan daya tangkap siswa dalam menyimak materi pembelajaran tersebut. Fungsi media belajar mengajar di maksudkan agar guru lebih dalam dan detail dalam menyampaikan materi pembelajaran yang mana siswa akan lebih memahami dan mengerti materi pelajaran yang di sampaikan oleh guru dengan tunjan adanya media dan alat belajar mengajar.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Apa pengertian dari alat dan media pembelajaran?
2.      Apa saja prinsip-prinsip dalam pemilihan media?
3.      Sebutkan apa saja langkah-langkah mempergunaan media dalam mengajar?
4.      Bagaimana cara penerapan media pembelajaran?
C.    Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui pengertian dari alat dan media pembelajaran.
2.      Untuk mengetahui prinsip-prinsip dalam pemilihan media.
3.      Untuk mengetahui langkah-langkah mempergunaan media dalam mengajar.
4.      Untuk mengetahui cara penerapan media pembelajaran.
D.    Metode Pemecahan Masalah
Metode pemecahan masalah yang dilakukan melalui studi literatur/metode kajian pustaka, yaitu dengan menggunakan beberapa referensi buku atau dari referensi lainnya yang merujuk pada permasalahan yang dibahas. Langkah-langkah pemecahan masalahnya dimulai dengan menentukan masalah yang akan dibahas dengan melakukan perumusan masalah, melakukan langkah-langkah pengkajian masalah, penentuan tujuan dan sasaran, perumusan jawaban permasalahan dari berbagai sumber, dan penyintesisan serta pengorganisasian jawaban permasalahan.
E.     Sistematika Penulisan Makalah
Makalah ini ditulis dalam tiga bagian, meliputi: Bab I, bagian pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang masalah, perumusan masalah, metode pemecahan masalah, dan sistematika pnulisan makalah; Bab II, adalah pembahasan; Bab III, bagian penutup yang terdiri dari simpulan dan saran-saran.













BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Media dan Alat pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah yang secara harfiah berarti ‘tengah’, perantara atau pengantara. Dalam bahasa Arab media adalah (و سا ئل ) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Berikut pendapat tentang media yang dikemukakann oleh para ahli yaitu:
1.      Gerlach dan Ely ( 1972 ) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap
2.      Fleming mengatkan bahwa media yang sering diganti dengan mediator yaitu penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya.[1]
3.      Heinich, Molenda, dan Russel ( 1990 ) diungkapkan bahwa media is a channel of communication.
4.      AECT ( Association for Education and Communication Technology ) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi
5.      NEA ( Educations Association ) mendefenisikan sebagai benda yang dapat dmanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar dapat mempengaruhi efektifitas program instruktional
Dari defenisi-defenisi tersebut dapat ditarik kesimpulannya bahwa pengertian media merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan audio ( siswa ) sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya.[2]
Jadi menurut Rossi dan Breidle mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat digunakan untuk tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya.[3]
B.     Prinsip-prinsip Pemilihan Media
Dalam menggunakan media pengajaran, hendaknya guru memperhatikan sejumlah prinsip-prinsip tertentu agar penggunaan media dapat mencapai hasil yang baik. Prinsip-prinsip dimaksud yang dikemukakan Nana Sudjana sebagai berikut:
1.      Menentukan jenis media dengan tepat, artinya guru memilih terlebih dahulu media manakah yang sesuai dengan tujuan dan bahan pelajaran yang diajarkan,
2.      Menetapkan atau mempertimbangkan subyek yang tepat,  artinya perlu diperhitungkan apakah penggunaan media itu sesuai dengan tingkat kematangan atau kemampuan anak didik,
3.      Menyajikan media dengan tepat, artinya teknik dan metode penggunaan media dalam pengajaran harus disesuaikan dengan tujuan, bahan, metode waktu dan sarana.
Menempatkan atau memperhatikan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat. Artinya kapan dan dalam situasi mana pada waktu mengajar media yang digunakan. Tentu tidak setiap saat menggunakan media pengajaran, tanpa kepentingan yang jelas.[4]
Ada  beberapa prinsip pemilihan media pengajaran yang dibaginya ke dalam tiga kategori, sebagai berikut:[5]
1.      Tujuan Pemilihan
Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas. Pemilihan media untuk pembelajaran (siswa belajar), untuk informasi yang bersifat umum, ataukah sekedar untuk hiburan saja mengisi waktu kosong. Lebih spesifik lagi, untuk pengajaran kelompok atau pengajaran individual.
2.      Karakteristik Media Pengajaran
Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keampuhannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik berbagai media pengajaran merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya dengan keterampilan pemilihan media pengajaran.
3.      Alternatif Pilihan
Memilih pada hakikatnya adalah proses membuat keputusan dari berbagai alternative pilihan. Guru bisa menentukan pilihan media mana yang akan digunakan apabila terdapat beberapa media yang dapat diperbandingkan. Sedangkan apabila media pengajaran itu hanya satu, maka guru tidak bisa memilih, tetapi menggunakan apa adanya.
Menurut Nana Sudjana tentang prinsip-prinsip penggunaan media agar mencapai hasil yang baik yaitu:[6]
a.       Menentukan jenis media dengan tepat,
b.      Menetapkan atau memperhitungkan subjek dengan tepat,
c.       Menyajikan media dengan tepat,
d.      Menempatkan atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat.
C.    Langkah-langkah Mempergunakan Media dalam Mengajar
Terdapat enam langkah yang harus ditempuh oleh seorang guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media, yakni:[7]
1.      Guru harus terlebih dahulu merumuskan tujuan pembelajaran dengan memanfaatkan media tertentu.
2.      Guru mempersiapkan diri dengan cara memilih dan menetapkan media mana yang sesuai dengan konteks yang dihadapi selanjutnya akan dimanfaatkan guna mencapai tujuan pembelajaran.
3.      Guru mempersiapkan kelas. Artinya peserta didik dan kelas dipersiapkan sebelum pelajaran dengan menggunakan media dimulai.
4.      Guru menyajikan materi pelajaran dengan memanfaatkan media. Media diperankan guru untuk membantu tugasnya menjelaskan bahan pelajaran.
5.      Siswa melakukan serangkaian aktifitas belajar. Pemanfaatan media oleh peserta didik sendiri dengan cara mempraktekannya.
6.      Guru mengevaluasi proses pembelajaran sudah sejauh mana tujuan pembelajaran bisa dikuasai oleh peserta didik.
D.    Penerapan Media Pembelajaran
1.      Dilihat dari jenisnya
a.      Media Auditif
Contoh penerapan media auditif yaitu menggunakan radio, kaset, recorder ataupun piring hitam dalam rangka menunjang kegiatan belajar mengajar.
b.      Media Visual
Media visual meliputi film rangkai, film bingkai foto, gambar, lukisan, cetakan, film bisu, film kartun.
Contoh penerapan media visual, misalkan pada saat pelajaran IPA kita sebagai seorang pengajar dapat memperlihatkan gambar anatomi tubuh yang ada dalam tubuh kepada peserta didik.
c.       Media Audiovisual
Media audiovisual meliputi film rangkai suara, cetak suara, film suara, video kaset, fim video kaset, film strim suara.
Contoh penerapan media audiovisual, misalnya pada saat pelajaran sejarah kita bisa memutarkan film dokumenter kepada para peserta didik.

2.      Dilihat dari daya liputnya
a.      Media dengan daya liput luas dan serentak
Contoh penerapan media ini seperti menonton upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia yang disiarkan serentak diseluruh televisi.
b.      Media dengan daya lipu yang terbatas oleh ruang dan tempat
Contoh penerapan media ini seperti melihat film rangkai yang harus ilakukan diruangan tertutup dan gelap.
3.      Dilihat dari bahan pembuatannya
a.      Media Sederhana (alat peraga)
Contoh penerapan media ini seperti dengan menggunakan silde serta trasparasi pada saat kegiatan belajar mengajar.
b.      Media Kompleks
Contoh penerapan media ini seperti dengan menggunakan video edukasi yang ditanyaan pada saat pembelajaran.











BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Terkait dengan apa yang telah dijelaskan di atas, maka dalam pelaksanaan kegiatan praktik pembelajaran juga menerapkan penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajarnya. Penggunaan media pembelajaran dalam sebuah kegiatan belajar mengajar tentu saja harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya yaitu materi pembelajaran, karakteristik siswa dan alokasi waktu yang tersedia. Dalam pelaksanaannya mahasiswa menggunakan berbagai media, diantaranya puzzle daur hidup tumbuhan, video animasi nyamuk demam berdarah, cerita bergambar, media lingkungan alam sekitar, dll. Respon siswa sangat luar biasa selama mengikuti pembelajaran, siswa menjadi lebih aktif, bersemangat, dan antusias. Siswa juga mengungkapkan bahwa suasana pembelajaran menjadi lebih kondusif, sehingga siswa tidak mudah bosan.
Dapat disimpulkan bahwa apabila guru mampu menerapkan media pembelajaran  dengan tepat dalam proses belajar mengajar, maka siswa akan memiliki pemahaman yang baik tentang materi yang diajarkan. Apabila siswa memiliki pemahaman yang baik terkait materi pembelajaran yang diharapkan besar kemungkinan tujuan pembelajaran akan tercapai dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu guru dituntut untuk terus berkembang dan menjadi guru yang mampu menerapkan pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan belajar mengajar.
B.     Saran
Demikian makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah kami ini.

DAFTAR PUSTAKA

Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. 2002. M.Pd. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajara. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.  
Fathurrohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama.
Mustakim, Zaenal. 2018. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: IAIN Pekalongan Press.
Sanjaya, Wina. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sudjana, Nana. 1991. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.















Data Penulis
IMG20180920144725.jpg
A.    KETERANGAN PRIBADI
1.      Nama                            
Nama lengkap                : RIZKI DIANA
Nama panggilan             : Diana
2.      Tempat lahir                   : Batang
3.      Tanggal lahir                  : 5 Mei 1999
4.      Agama                           : Islam
5.      Anak ke                         : 4         
B.     KETERANGAN TEMPAT TINGGAL
1.      Alamat siswa                 :  Banjiran, Warungasem, Batang.
2.      Nomor telepon               : 081455014146
3.      Tinggal bersama : Orang tua
C.     RIWAYAT PENDIDIKAN
1.      RA MASYITOH GAPURO
2.      MI SALAFIYAH GAPURO
3.      SMP N 16 PEKALONGAN
4.      MAN 1 KOTA PEKALONGAN
Cover Buku Referensi
         



          







[1] Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A. Media Pembelajara. ( Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2003). Hlm .3.
[2] Prof. Dr. H. Asnawir dan Drs. M. Basyiruddin Usman, M.Pd. Media Pembelajaran. ( Jakarta: Ciputat Pers. 2002 ) .Hlm .11.
[3] Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. ( Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2010 ). Hlm. 204.
[4] Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Refika Aditama,  2011), hlm. 68.
[5] Syaiful Bahri Djamarah, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hal. 126.
[6] Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar  (Bandung: Sinar Baru, 1991), hal. 104.
[7] Zaenal Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran, (Pekalongan: IAIN Pekalongan Press, 2018), Cet. Enam, hlm. 174.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar