Laman

Senin, 15 Oktober 2018

SBM E G3 STRATEGI PEMBELAJARAN "CIRI CIRI STRATEGI PEMBELAJARAN"


STRATEGI PEMBELAJARAN
"CIRI CIRI STRATEGI PEMBELAJARAN"
ORISSA NUSWANDHANI
NIM. 2317124 
Kelas E

JURUSAN PGMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2018



Alhamdullilah, Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Ciri-ciri Strategi Pembelajaran” ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ciri-ciri Strategi Pembelajaran” dengan tepat waktu walaupun banyak halangan dan rintangan yang dilalui. Disamping itu, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya selama pembuatan makalan ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah makalah ini.
Makalah ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik konstruktif dari pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini menambah khasanah keilmuan dan bermanfaat bagi mahasiswa. Amin yaa robbal ‘alamin.

                                                                                   Pekalongan, 15 Oktober  2018




Penulis







                                                                DAFTAR ISI       

KATA PENGANTAR..............................................................................      i
DAFTAR ISI..............................................................................................      ii

BAB I      PENDAHULUAN.....................................................................      1
A.    Latar Belakang Masalah...................................................................      1
B.    Rumusan Masalah............................................................................      1
C.    Tujuan Masalah................................................................................      2

BAB II    PEMBAHASAN........................................................................      3
A.    Hakekat Strategi Pembelajaran........................................................      3
B.     Ciri-ciri Strategi Pembelajaran.........................................................      3
C.     Macam-macam Strategi Pembelajaran.............................................      8
BAB III   PENUTUP.................................................................................      11
A.    Kesimpulan......................................................................................      11
B.     Saran................................................................................................      11

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................      12
PROFIL PENULIS....................................................................................     13
LAMPIRAN................................................................................................    14







BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan menyampaikan informasi atau pengetahuan dari seorang guru kepada siswa. Berdasarkan hal tersebut maka dalam pembelajaran terdapat ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri pembelajaran pada dasarnya merupakan tanda-tanda upaya guru mengatur unsur-unsur dinamis dalam pembelajaran, sehingga dapat mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar agar terjadi proses belajar dan tujuan belajar dapat tercapai. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu kondisi yang sengaja diciptakan, dimana dalam kegiatan tersebut terjadi interaksi antara pendidik dan peserta didik guna mewujudkan tujuan pembelajaran itu sendiri. Belajar mengajar mempunyai hakikat, ciri, dan komponen. Pembelajaran harus menghasilkan belajar pada peserta didik dan harus dilakukan suatu perencana yang sistematis, sedangkan mengajar hanya salah satu penerapan strategi pemnbelajaran di antara strategi-strategi pembelajaran yang lain dengan tujuan utamanya menyampaikan informasi kepada peserta didik. Perbedaan tersebut pun telah menggeser paradigma pendidikan, yang semula guru sebagai pusat kepada siswa sebagai pusat. Kegiatan pendidikan yang semula lebih berorientasi pada mengajar (guru lebih banyak berperan) telah berpindah konsep menjadi pembelajaran (merencanakan kegiatan-kegiatan yang orientasinya kepada siswa agar terjadi belajar dalam dirinya).Sebagai guru sudah menyadari apa yang sebaiknya dilakukan untuk menciptakan kondisi belajar mengajar yang dapat mengantarkan anak didik ketujuan.disini tentu saja tugas guru berusaha menciptakan suasana belajar yang menggairahkan dan menyenangkan bagi semua anak didik. Dalam kegiatan belajar mengajar, anak adalah sebagai subjek dan sebagai objek dari kegiatan mengajar. Karena itu, inti proses pengajaran tidak lain adalah kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu tujuan pengajaran.tujuan pengajaran tentu saja akan tercapai jika anaak didik berusaha secara aktif untuk mencapainya.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran ?
2.      Apa saja ciri ciri strategi pembelajaran menurut para ahli ?
3.      Apa saja macam-macam strategi pembelajaran ?
C.    Tujuan Makalah
1.      Untuk Mengetahui Pengertian Strategi Pembelajaran
2.      Untuk Mengetahui Ciri-ciri Strategi Pembelajaran
3.      Untuk Mengetahui Macam-macam Strategi Pembelajaran



















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Hakikat Strategi Pembelajaran
Strategi dalam menyampaikan materi pelajaran adalah suatu hal yang sangat urgen dalam proses pembelajaran. Sekalipun ada materi yang sangat penting untuk disampaikan dan diketahui peserta didik, namun tidak bisa disampaikan dengan strategi yang baik, maka materi itu tidak pernah diterima oleh peserta didik dengan baik pula. Begitu juga sebaliknya.
Oleh karena itu, strategi pembelajaran memiliki peranan yang sangat cukup besar dalam mengantarkan peserta didik untuk bisa sampai pada tujuan pembelajaran. Dengan memahami strategi pembelajaran secara komperehensif, pendidik akan mampu memilah dan memilih strategi mana yang cocok untuk  diterapkan dalam menyampaikan materi pembelajaran.
 Jadi, dapat kita simpulkan bahwa memepelajari strategi didalam sebuah pembelajaran itu penting, supaya membeerikan penyampaian materi yang pas dan mengatur suasana kelas terasa nyaman bagi peserta didik. Untuk itulah pendidik harus mengetahui pengertian startegi pembelajaran dan ciri-ciri strategi pembelajaran.
Strategi pembelajaran di artikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang di desain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi merupakan usaha untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu, yakni tujuan pembelajaran.[1]

B.     Ciri-Ciri Strategi Pembelajaran
Oemar Hamalik (1999) memaparkan tiga ciri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran, yaitu:
1.      Rencana, ialah penataan ketenagaan, material, dan prosedur yang merupakan unsur-unsur sistem pembelajaran, dalam suatu rencana khusus.
2.      Kesalingtergantungan, antara unsur-unsur sistem pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan. Tiap unsur bersifat esensial, dan masing-masing memberikan sumbangannya kepada sistem pembelajaran.
3.      Tujuan, sistem pembelajaran mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Ciri ini menjadi dasar perbedaan antara sistem yang dibuat oleh manusia dan sistem pemerintahan, semuanya memiliki tujuan. Sistem alami seperti: ekologi, sistem kehidupan hewan, memiliki unsur-unsur yang saling ketergantungan satu sama lain, disusun sesuai dengan rencana tertentu, tetapi tidak mempunyai tujuan tertentu. Tujuan sistem menuntun proses merancang sistem. Tujuan utama sistem pembelajaran agar siswa belajar. Tugas seorang perancang sistem adalah mengorganisasi tenaga, material, dan prosedur agar siswa belajar secara efisien dan efektif.[2]
Selanjutnya ciri-ciri pembelajaran lebih detail adalah sebagai berikut:
1.      Memiliki tujuan, yaitu untuk membentuk siswa dalam suatu perkembangan tertentu.
2.      Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode dan teknik yang direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3.      Fokus materi ajar, terarah, dan terencana dengan baik.
4.      Adanya aktivitas siswa merupakan syarat mutlak bagi berlangsungya kegiatan pembelajaran.
5.      Aktor guru yang cermat dan tepat.
6.      Terdapat pola aturan yang ditaati guru dan siswa dalam proporsi masing-masing.
7.      Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
8.      Evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi produk.
Sedangkan menurut Edi Suardi ciri-ciri pembelajaran dapat dibedakan menjadi:
1.      Belajar mengajar memiliki tujuan.
Tidak hal yang dilakukan tanpa memiliki tujuan, begitu pula dengan belajar yakni untuk membentuk anak didik dalam suatu perkembangan tertentu. Inilah yang dimaksud dengan kegiatan belajar mengajar itu sadar akan tujuan, dengan menempatkan anak didik sebagai pusat perhatian.
2.      Ada suatu proses (jalannya interaksi) yang direncanakan, di desain untuk mencapai secara optimal.
Selain memiliki tujuan belajar juga memiliki ciri suatu kegiatan yang direncanakan maka dalam melakukan interaksi perlu ada prosedur, atau langkah-langkah sistematik dan relevan.
3.      Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan satu penggarapan materi yang khusus.
Dalam hal ini materi harus di desain sedemikian rupa, sehingga cocok untuk mencapai tujuan.
4.       Ditandai dengan aktivitas anak didik.
Sebagai konsekuensi. Bahwa anak didik merupakan syarat untuk bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
5.       Dalam kegiatan belajar mengajar.
Guru berperan sebagai pembimbing. Dalam perannya sebagai pembimbing, guru harus berusaha menghidupkan dan memberi motivasi, agar terjadi proses interaksi yang kondusif.[3]

6.      Dalam kegiatan belajar mengajar membutuhkan dispilin.
Disiplin dalam kegiatan belajar mengajar ini diartikan sebagai suatu pola tingkah laku yang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan yang sudah ditaati oleh pihak guru maupun anak didik dengan sadar.
7.      Ada batas waktu.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam sistem berkelas (kelompok anak didik), batas waktu menjadi salah satu ciri yang tidak bisa ditingkatkan. Setiap tujuan akan diberi waktu tertentu, kapan tujuan itu sudah harus tercapai.
8.      Evaluasi.
Dari seluruh kagiatan diatas,masalah evaluasi bagian penting yang tidak bisa diabaikan, setelah guru melakukan kegiatan belajar mengajar. Evaluasi harus guru lalkukan untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pengajaran yang telah dilakukan.[4]
C.    Macam-macam Strategi Pembelajaran
1.      Strategi Pembelajaran Ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pemebelajaran yang menekankan strategi proses penyampaian materi secara verbal dari guru terhadap siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pembelajaran secara optimal. Strategi pembelajaran ekspositori sering juga disebut strategi pembelajaran langsung (direct instructions), sebab materi pelajaran langsung diberikan guru, dan guru mengolah secara tuntas pesan tersebut selanjutnya siswa dituntut untuk menguasai materi tersebut. Dengan demikian, dalam strategi ekspositori guru berfungsi sebagai penyampai informasi.[5]



2.      Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
Pendekatan pembelajaran berbasis masalah mengutamakan proses belajar dimana tugas guru harus memfokuskan diri untuk membantu siswa mencapai keterampilan mengarahkan diri. Pembelajaran berdasarkan masalah penggunaannya di dalam tingkat berpikir lebih tinggi, dalam situasi berorientasi pada masalah, termasuk bagaimana belajar. Guru dalam model pemeblajaran berdasarkan masalah berperan sebagai penyaji masalah, penanya mengadakan dialog, membatu menemukan masalah dan pemberi fasilitas penelitian. Selain itu guru menyiapkan dukungan dan dorongan yang dapat meningkatkan pertumbuhan inquiri dan intelektual siswa. Pembelajaran berdasarkan masalah hanya dapat terjadi jika guru dapat menciptakan lingkungan kelas yang terbuka dan membimbing pertukaran gagasan.
3.      Strategi Pembelajaran Kontekstual (Contextual teachig learning)
Pembelajaran kontekstual (Contextual Tachig Learning) atau biasa disingkat CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan nyata, sehingga peserta didik mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil belajar dalam kehidupan sehari – hari. Dalam pembelajaran ini tugas guru adalah memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik dengan menyediakan berbagai sarana dan sumber belajar yang memadai.[6]
4.      Strategi Pembelajaran Inquiry
Strategi pembelajaran inquiry menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar. Strategi pembelajaran inquiri merupakan rangkaian pembelajaran yang menekan pada proses berfikir kritis dan analis mencari dan menentukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Inquiri diawali dengan kegiatan pengamatan dalam upaya untuk memahami suatu konsep.[7]
5.      Strategi Peningkatan Kemampuan Berfikir
Metode peningkatan kemampuan berfikir adalah adalah model pembelajaran yang bertumpu pada perkembangan berfikir siswa melalui telah fakta-fakta atau pengalaman anak sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajukan.






















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Strategi pembelajaran adalah di artikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang di desain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Strategi merupakan usaha untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu, yakni tujuan pembelajaran.
Ciri-ciri Strategi Pembelajaran menurut Oemar Hamanik dan menurut Edi Suardi. Macam-macam Strategi Pembelajaran:
1.      Strategi Pembelajaran Ekspoitasi
2.      Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
3.      Strategi Pembelajaran Kontekstual
4.      Strategi Pembelajaran Inquiry
5.      Strategi Pembelajaran Kemampuan Berpikir
B.     Saran
Penulis meminta maaf jika terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu akan lebih baik apabila ada kritik dan saran untuk makalah yang kami susun. Semoga dari pembahasan makalah ini bisa menambah ilmu pengetahuan kita.






DAFTAR  PUSTAKA

Mustakim,  Zaenal.  Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: IAIN Press.
Majid, Abdul.2016. Strategi Pembelajaran Bandung : PT.REMAJA ROSDAKARYA
Rosyid, M. 2007.Guru. Kudus : STAIN Kudus Press.

Anwar, M. 2018. Menjadi Guru Profesional. Jakarta : Prenadamedia Group.

Sari, D. E. 2017.Guru Adalah Model. Bandung : Kaifa Publishing.

Robandi, I. 2010. Rahasia Menjadi Guru Hebat. Surabaya : Deepublish.

Rusman. 2017. Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : PT Kharisma Putra Utama
















BIODATA PENULIS

NAMA                                    : ORISSA NUSWANDHANI
NAMA PANGGILAN          : OSSA
TTL                                         : BATANG, 08 NOVEMBER 1999
ALAMAT                               : JL. YOS SUDARSO GG.RAMBUTAN KERTOSARI KASEPUHAN BATANG RT 01 RW 06
RIWAYAT PENDIDIKAN  : 1. TK AISIYAH
                                                   2. SD NEGERI  KASEPUHAN 2 BATANG
                                                   3. SMP NEGERI  6 BATANG
                                                   4. SMA NEGERI  2 BATANG
                                                   5. IAIN PEKALONGAN ( Sekarang)





LAMPIRAN

                                   
                                                                               

          



[1] Zaenal Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran. (Pekalongan : IAIN Pekalongan Press, 2017) hlm 100
[2] Rusmono, Strategi Pembelajaran dengan Problem based Learning. (Bogor : Galiya Indonesia,2017), hlm 77
[3] Ibid, Rusmono, hlm 80
[4] Yamin Martinus , Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. (Jakarta: GP Press, 2017),  hlm 56
[5] Hamzah B , Model Pembelajaran. (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2007),  hlm 90
[6] Abdul Majid. Strategi Pembelajaran. (Bandung: PT. PosdaKarya, 2013), hlm 34
[7] Zaeni Hisyam .Strategi Pembelajaran Aktif  ( Jakarta: PT.gramedia 2010), hlm. 87

Tidak ada komentar:

Posting Komentar