STRATEGI PEMBELAJARAN
"CIRI CIRI STRATEGI PEMBELAJARAN"
ORISSA NUSWANDHANI
NIM. 2317124
Kelas E
JURUSAN PGMI
FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2018
Alhamdullilah, Puji syukur
kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah tentang “Ciri-ciri Strategi Pembelajaran” ini.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus
berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi
seluruh alam semesta.
Penulis sangat bersyukur karena
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ciri-ciri Strategi Pembelajaran” dengan
tepat waktu walaupun banyak halangan dan rintangan yang dilalui. Disamping itu,
kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu saya
selama pembuatan makalan ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah
makalah ini.
Makalah ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima saran dan
kritik konstruktif dari pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah ini.
Akhirnya, semoga makalah ini menambah khasanah keilmuan dan bermanfaat bagi
mahasiswa. Amin yaa robbal ‘alamin.
Pekalongan, 15 Oktober 2018
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
A. Latar Belakang
Masalah................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan Masalah................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
A. Hakekat Strategi
Pembelajaran........................................................ 3
B. Ciri-ciri Strategi
Pembelajaran......................................................... 3
C.
Macam-macam Strategi
Pembelajaran............................................. 8
BAB III PENUTUP................................................................................. 11
A. Kesimpulan...................................................................................... 11
B. Saran................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 12
PROFIL PENULIS.................................................................................... 13
LAMPIRAN................................................................................................ 14
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Pembelajaran merupakan
suatu proses kegiatan menyampaikan informasi atau pengetahuan dari seorang guru
kepada siswa. Berdasarkan hal tersebut maka dalam pembelajaran terdapat
ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri pembelajaran pada dasarnya merupakan tanda-tanda
upaya guru mengatur unsur-unsur dinamis dalam pembelajaran, sehingga dapat
mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar agar terjadi proses belajar
dan tujuan belajar dapat tercapai. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu
kondisi yang sengaja diciptakan, dimana dalam kegiatan tersebut terjadi
interaksi antara pendidik dan peserta didik guna mewujudkan tujuan pembelajaran
itu sendiri. Belajar mengajar mempunyai hakikat, ciri, dan komponen.
Pembelajaran harus menghasilkan belajar pada peserta didik dan harus dilakukan
suatu perencana yang sistematis, sedangkan mengajar hanya salah satu penerapan
strategi pemnbelajaran di antara strategi-strategi pembelajaran yang lain
dengan tujuan utamanya menyampaikan informasi kepada peserta didik. Perbedaan
tersebut pun telah menggeser paradigma pendidikan, yang semula guru sebagai
pusat kepada siswa sebagai pusat. Kegiatan pendidikan yang semula lebih berorientasi
pada mengajar (guru lebih banyak berperan) telah berpindah konsep menjadi
pembelajaran (merencanakan kegiatan-kegiatan yang orientasinya kepada siswa
agar terjadi belajar dalam dirinya).Sebagai guru sudah menyadari apa yang
sebaiknya dilakukan untuk menciptakan kondisi belajar mengajar yang dapat
mengantarkan anak didik ketujuan.disini tentu saja tugas guru berusaha
menciptakan suasana belajar yang menggairahkan dan menyenangkan bagi semua anak
didik. Dalam kegiatan belajar mengajar, anak adalah sebagai subjek dan sebagai
objek dari kegiatan mengajar. Karena itu, inti proses pengajaran tidak lain
adalah kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu tujuan
pengajaran.tujuan pengajaran tentu saja akan tercapai jika anaak didik berusaha
secara aktif untuk mencapainya.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa yang
dimaksud dengan strategi pembelajaran ?
2. Apa saja ciri
ciri strategi pembelajaran menurut para ahli ?
3. Apa saja
macam-macam strategi pembelajaran ?
C.
Tujuan Makalah
1. Untuk
Mengetahui Pengertian Strategi Pembelajaran
2. Untuk
Mengetahui Ciri-ciri Strategi Pembelajaran
3. Untuk
Mengetahui Macam-macam Strategi Pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Hakikat Strategi Pembelajaran
Strategi dalam menyampaikan materi pelajaran adalah
suatu hal yang sangat urgen dalam proses pembelajaran. Sekalipun ada materi
yang sangat penting untuk disampaikan dan diketahui peserta didik, namun tidak bisa disampaikan dengan strategi yang baik, maka
materi itu tidak pernah diterima oleh peserta didik dengan baik pula. Begitu
juga sebaliknya.
Oleh karena itu, strategi pembelajaran memiliki
peranan yang sangat cukup besar dalam mengantarkan peserta didik untuk bisa
sampai pada tujuan pembelajaran. Dengan memahami strategi pembelajaran secara
komperehensif, pendidik akan mampu memilah dan memilih strategi mana yang cocok
untuk diterapkan dalam menyampaikan materi pembelajaran.
Jadi, dapat
kita simpulkan bahwa memepelajari strategi didalam sebuah pembelajaran itu
penting, supaya membeerikan penyampaian materi yang pas dan mengatur suasana
kelas terasa nyaman bagi peserta didik. Untuk itulah pendidik harus mengetahui
pengertian startegi pembelajaran dan ciri-ciri strategi pembelajaran.
Strategi pembelajaran di artikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang di desain untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Strategi merupakan usaha untuk memperoleh
kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Strategi pembelajaran
merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan
pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun
untuk mencapai tujuan tertentu, yakni tujuan pembelajaran.[1]
B. Ciri-Ciri Strategi Pembelajaran
Oemar Hamalik (1999) memaparkan tiga ciri khas yang
terkandung dalam sistem pembelajaran, yaitu:
1.
Rencana, ialah penataan ketenagaan, material, dan
prosedur yang merupakan unsur-unsur sistem pembelajaran, dalam suatu rencana
khusus.
2.
Kesalingtergantungan, antara unsur-unsur sistem
pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan. Tiap unsur bersifat esensial,
dan masing-masing memberikan sumbangannya kepada sistem pembelajaran.
3.
Tujuan, sistem pembelajaran mempunyai tujuan tertentu
yang hendak dicapai. Ciri ini menjadi dasar perbedaan antara sistem yang dibuat
oleh manusia dan sistem pemerintahan, semuanya memiliki tujuan. Sistem alami
seperti: ekologi, sistem kehidupan hewan, memiliki unsur-unsur yang saling
ketergantungan satu sama lain, disusun sesuai dengan rencana tertentu, tetapi
tidak mempunyai tujuan tertentu. Tujuan sistem menuntun proses merancang
sistem. Tujuan utama sistem pembelajaran agar siswa belajar. Tugas seorang
perancang sistem adalah mengorganisasi tenaga, material, dan prosedur agar
siswa belajar secara efisien dan efektif.[2]
Selanjutnya
ciri-ciri pembelajaran lebih detail adalah sebagai berikut:
1.
Memiliki tujuan, yaitu untuk membentuk siswa dalam
suatu perkembangan tertentu.
2.
Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah, metode
dan teknik yang direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
3.
Fokus materi ajar, terarah, dan terencana dengan baik.
4.
Adanya aktivitas siswa merupakan syarat mutlak bagi
berlangsungya kegiatan pembelajaran.
5.
Aktor guru yang cermat dan tepat.
6.
Terdapat pola aturan yang ditaati guru dan siswa dalam
proporsi masing-masing.
7.
Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
8.
Evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi produk.
Sedangkan menurut Edi Suardi ciri-ciri pembelajaran dapat
dibedakan menjadi:
1.
Belajar mengajar memiliki tujuan.
Tidak hal yang dilakukan tanpa memiliki tujuan, begitu
pula dengan belajar yakni untuk membentuk anak didik dalam suatu perkembangan
tertentu. Inilah yang dimaksud dengan kegiatan belajar mengajar itu sadar akan
tujuan, dengan menempatkan anak didik sebagai pusat perhatian.
2.
Ada suatu proses (jalannya interaksi) yang
direncanakan, di desain untuk mencapai secara optimal.
Selain memiliki tujuan belajar juga memiliki ciri
suatu kegiatan yang direncanakan maka dalam melakukan interaksi perlu ada
prosedur, atau langkah-langkah sistematik dan relevan.
3.
Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan satu
penggarapan materi yang khusus.
Dalam hal ini materi harus di desain sedemikian rupa,
sehingga cocok untuk mencapai tujuan.
4.
Ditandai dengan
aktivitas anak didik.
Sebagai konsekuensi. Bahwa anak didik merupakan syarat
untuk bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
5.
Dalam kegiatan
belajar mengajar.
Guru berperan sebagai pembimbing. Dalam perannya
sebagai pembimbing, guru harus berusaha menghidupkan dan memberi motivasi, agar
terjadi proses interaksi yang kondusif.[3]
6.
Dalam kegiatan belajar mengajar membutuhkan dispilin.
Disiplin dalam kegiatan belajar mengajar ini diartikan
sebagai suatu pola tingkah laku yang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan
yang sudah ditaati oleh pihak guru maupun anak didik dengan sadar.
7.
Ada batas waktu.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam
sistem berkelas (kelompok anak didik), batas waktu menjadi salah satu ciri yang
tidak bisa ditingkatkan. Setiap tujuan akan diberi waktu tertentu, kapan tujuan
itu sudah harus tercapai.
8.
Evaluasi.
Dari seluruh kagiatan diatas,masalah evaluasi bagian
penting yang tidak bisa diabaikan, setelah guru melakukan kegiatan belajar
mengajar. Evaluasi harus guru lalkukan untuk mengetahui tercapai tidaknya
tujuan pengajaran yang telah dilakukan.[4]
C.
Macam-macam Strategi Pembelajaran
1.
Strategi Pembelajaran Ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi
pemebelajaran yang menekankan strategi proses penyampaian materi secara verbal
dari guru terhadap siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi
pembelajaran secara optimal. Strategi pembelajaran ekspositori sering juga
disebut strategi pembelajaran langsung (direct instructions), sebab
materi pelajaran langsung diberikan guru, dan guru mengolah secara tuntas pesan
tersebut selanjutnya siswa dituntut untuk menguasai materi tersebut. Dengan
demikian, dalam strategi ekspositori guru berfungsi sebagai penyampai informasi.[5]
2.
Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
Pendekatan pembelajaran berbasis masalah mengutamakan
proses belajar dimana tugas guru harus memfokuskan diri untuk membantu siswa
mencapai keterampilan mengarahkan diri. Pembelajaran berdasarkan masalah
penggunaannya di dalam tingkat berpikir lebih tinggi, dalam situasi
berorientasi pada masalah, termasuk bagaimana belajar. Guru dalam model
pemeblajaran berdasarkan masalah berperan sebagai penyaji masalah, penanya
mengadakan dialog, membatu menemukan masalah dan pemberi fasilitas penelitian.
Selain itu guru menyiapkan dukungan dan dorongan yang dapat meningkatkan
pertumbuhan inquiri dan intelektual siswa. Pembelajaran berdasarkan masalah
hanya dapat terjadi jika guru dapat menciptakan lingkungan kelas yang terbuka
dan membimbing pertukaran gagasan.
3.
Strategi Pembelajaran Kontekstual (Contextual
teachig learning)
Pembelajaran kontekstual (Contextual Tachig Learning)
atau biasa disingkat CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan
pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan nyata,
sehingga peserta didik mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil
belajar dalam kehidupan sehari – hari. Dalam pembelajaran ini tugas guru adalah
memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik dengan menyediakan berbagai
sarana dan sumber belajar yang memadai.[6]
4.
Strategi Pembelajaran Inquiry
Strategi pembelajaran inquiry menekankan kepada proses
mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran
siswa dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran,
sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar.
Strategi pembelajaran inquiri merupakan rangkaian pembelajaran yang menekan
pada proses berfikir kritis dan analis mencari dan menentukan sendiri jawaban
dari suatu masalah yang dipertanyakan. Inquiri diawali dengan kegiatan
pengamatan dalam upaya untuk memahami suatu konsep.[7]
5.
Strategi Peningkatan Kemampuan Berfikir
Metode peningkatan
kemampuan berfikir adalah adalah model pembelajaran yang bertumpu pada
perkembangan berfikir siswa melalui telah fakta-fakta atau pengalaman anak
sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajukan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi pembelajaran adalah di artikan sebagai perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang di desain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Strategi merupakan usaha untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam
mencapai tujuan. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian
kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau
kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu, yakni
tujuan pembelajaran.
Ciri-ciri Strategi Pembelajaran menurut Oemar
Hamanik dan menurut Edi Suardi. Macam-macam Strategi Pembelajaran:
1. Strategi
Pembelajaran Ekspoitasi
2. Strategi
Pembelajaran Berbasis Masalah
3. Strategi
Pembelajaran Kontekstual
4. Strategi
Pembelajaran Inquiry
5. Strategi
Pembelajaran Kemampuan Berpikir
B.
Saran
Penulis meminta maaf jika terdapat kekurangan
dalam penulisan makalah ini. Penulis
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu akan lebih
baik apabila ada kritik dan saran untuk makalah yang kami susun. Semoga dari pembahasan makalah ini bisa
menambah ilmu pengetahuan kita.
DAFTAR PUSTAKA
Mustakim,
Zaenal. Strategi dan Metode
Pembelajaran. Pekalongan: IAIN Press.
Majid,
Abdul.2016. Strategi Pembelajaran
Bandung : PT.REMAJA ROSDAKARYA
Rosyid, M. 2007.Guru. Kudus : STAIN Kudus Press.
Anwar, M. 2018. Menjadi Guru Profesional. Jakarta :
Prenadamedia Group.
Sari, D. E. 2017.Guru Adalah Model. Bandung : Kaifa
Publishing.
Robandi, I. 2010. Rahasia Menjadi Guru Hebat. Surabaya :
Deepublish.
Rusman. 2017. Belajar dan Pembelajaran Berorientasi
Standar Proses Pendidikan. Jakarta : PT Kharisma Putra Utama
BIODATA PENULIS
NAMA
: ORISSA NUSWANDHANI
NAMA PANGGILAN : OSSA
TTL
: BATANG, 08 NOVEMBER 1999
ALAMAT
: JL. YOS SUDARSO GG.RAMBUTAN KERTOSARI KASEPUHAN BATANG RT 01 RW 06
RIWAYAT PENDIDIKAN : 1. TK AISIYAH
2. SD NEGERI KASEPUHAN 2 BATANG
3. SMP NEGERI 6 BATANG
4. SMA NEGERI 2 BATANG
5.
IAIN PEKALONGAN ( Sekarang)
LAMPIRAN
[1] Zaenal Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran.
(Pekalongan : IAIN Pekalongan Press, 2017) hlm 100
[2] Rusmono, Strategi
Pembelajaran dengan Problem based Learning. (Bogor : Galiya
Indonesia,2017), hlm 77
[4] Yamin
Martinus , Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. (Jakarta: GP
Press, 2017), hlm 56
[6] Abdul
Majid. Strategi Pembelajaran. (Bandung: PT. PosdaKarya, 2013), hlm 34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar