Laman

Rabu, 31 Oktober 2018

SBM E I1 ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN "HAKIKAT ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN"


ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
"HAKIKAT ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN"
Kristiyah
NIM. (2317179)
Kelas E

JURUSAN PGMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2018



Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, makalah yang berjudul “HAKIKAT ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN”” ini dapat kami selesaikan. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan syafaatnya di yaumul akhir nanti.
Pembuatan makalah ini kami susun untuk menambah pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi dalam menerima mata kuliah Strategi Belajar Mengajar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan tahun akademik 2018/2019. Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Muhammad Ghufron selaku dosen pengampu mata kuliah Strategi Belajar Mengajar dan seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Kami selaku penulis telah berupaya menyajikan makalah ini dengan sebaik-baiknya, berdasarkan pengetahuan dan beberapa  referensi yang kami ambil, meskipun tidak komprehensif.
Disamping itu, apabila dalam makalah ini didapati kekurangan dan kesalahan, baik dalam pengetikan maupun dalam pembahasannya, maka penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran dari pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua khususnya para pembaca yang sedang dalam pembelajarannya dan sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar dalam kehidupan sehari-hari.
                                                                                                                                                Pekalongan, 8 November 2018








DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................. ii
BAB I             PENDAHULUAN................................................................................. 9
A.    Latar Belakang Masalah................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah............................................................................ 1
C.     Tujuan Penulisan.............................................................................  1    
BAB II            PEMBAHASAN...................................................................................  2
A.    Definisi Relasi..................................................................................  2
B.     Cara menyatakan relasi ..................................................................... 2
C.     Definisi fungsi ................................................................................... 2
D.    Mengidentifikasi relasi merupakan fungsi dan bukan fungsi ............ 2
E.     Domain, Kodomain, Range ………………………………………... 2
F.      Aplikasi Relasi dan Fungsi ………………………………………… 2
BAB III          PENUTUP.............................................................................................. 3
A.    Kesimpulan........................................................................................ 3
B.     Saran.................................................................................................. 3
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Alat dan media belajar mengajar adalah sarana yang sangat penting dalam membantu tercapainya tujuan suatu pembelajaran. Dengan alat dan media pembelajaran, proses pengajaran akan lebih meningkat dan dapat menarik perhatian siswa. Dalam penggunaan alat dan media pembelajaran, terdapat banyak manfaat yang akan dirasakan baik oleh guru maupun siswanya. Dengan mengetahui manfaat alat dan media pembelajaran, maka bagi seorang pendidik tentu akan membantunya memecahkan suatu masalah dalam proses pengajaran, juga membuat proses pengajarannya menjadi lebih efektif dengan mengetahui alat dan media yang tepat untuk digunakan.

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian alat pembelajaran ?
2.      Apa pengertian media pembelajaran ?
3.      Apa saja Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Media Pembelajaran ?
  1. Apa saja prinsip-prinsip pemilihan media ?
  2. Apa saja ciri -ciri Umum Media Pembelajaran?

C.     Tujuan Pembuatan Makalah
1.      Untuk mengetahui pengertian hakikat alat dan media pembelajaran
2.      Untuk mengetahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Media Pembelajaran
  1. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran
  2. Untuk mengetahui ciri -ciri Umum Media Pembelajaran




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Hakikat Alat Pembelajaran
1.      Pengertian Alat Pembelajaran
Alat pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk pencapaian tujuan pembelajaran. Kata “segala sesuatu” mempunyai arti bahwa alat pembelajaran dapat berupa fisik dan non fisik.
            Alat pembelajaran yang berupa fisik dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a.       Alat pembelajaran yang tidak berhubungan langsung (membantu) penyampaian materi, yang kemudian disebut dengan istilah sarana dan prasarana (sarpras) pembelajaran.
b.      Alat pembelajaran yang berhubungan langsung (membantu) penyampaian materi, yang kemudian disebut dengan istilah media pembelajaran.
Sedangkan alat pembelajaran yang berupa non fisik dapat berupa perintah, larangan, hukuman dan ganjaran. Alat pembelajaran non fisik ini mempunyai kedudukan yang sama dengan alat pembelajaran fisik. Yaitu digunakan untuk membantu pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Penggunaan alat pembelajaran sepenuhnya menjadi wewenang pendidik, tentunya dengan memperhatikan asas edukatif, sehingga dalam proses pembelajaran tidak akan terjadi hal-hal yang kurang baik. Sebagai contoh penggunan alat pembelajaran berupa hukuman, harus dilakukan dengan cara mendidik (hukuman yang mendidik) yaitu dengan syarat dilakukan secara bermartabat (tidak merendahkan peserta didik), tidak berupa hukuman fisik, dilakukan tidak karena dendam dan hukuman yang diberikan sesuai dengan tingkat kesalahan (tidak berlebihan).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan bagian dari alat pembelajaran. Baik alat maupun media pembelajaran secara umum berfungsi untuk membantu pencapaian tujuan pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemilihan maupun penggunaan alat dan media pembelajaran agar berfungsi secara optimal, sepenuhnya tergantung pada pendidik.[1]
2. Hakikat Media Pembelajaran
A.    Pengertian Media Pembelajaran
Secara harfiah kata media memiliki arti “perantara” atau “pengantar”. Berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. AECT mendefinisikan media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Sedangkan Education Association mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program intructional.
Gagne menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan-pesan serta merangsang peserta didik untuk belajar. Contohnya adalah buku, film, kaset, dan film bingkai.
Menurut Gerlach dan Ely secara garis besar media adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dalam pengertian ini buku teks dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis atau elektrolis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Heinich dkk mengemukakan medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi, televisi, radio, film, foto dan sejenisnya merupakan media komunikasi. Apabila media tersebut membawa informasi yang bertujuan intruksional atau mengandung maksud-maksud pembelajaran, maka media tersebut dapat disebut sebagai media pembelajaran. Hamidjodjo dalam Latuheru memberi batasan media sebagi bentuk perantara yang digunakan manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat sehinggan pendapat yang dikemukakan tersebut sampai kepada penerima.
Sedangkan media pendidikan adalah seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau pendidik atau disebut juga dengan media komunikasi.
Secara istilah, pengertian media pembelajaran adalah semua alat bantu yang digunakan  dalam kegiatan pembelajaran, dengan maksud untuk membantu menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari s[2]umber (pendidik maupun sumber lain) kepada penerima (dalam hal ini peserta didik atau warga belajar). Pesan (informasi) yang disampaikan melalui media dalam bentuk isi atau materi pembelajaran itu harus dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan (peserta didik), dengan menggunakan salah satu atau gabungan beberapa alat indera mereka.[2]
Brown mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektifitas pembelajaran. Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru dalam mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar abad ke-20 usaha pemanfaatan visual dilengakapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet. Sedangkan NEA mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Latuheru mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi pendidikan antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.[3]
Pada saat seorang guru mendesain suatu program pengajaran, komponen-komponen media pengajaran harus mendasari pemikirannya. Untuk memulai penggunaan media pengajaran, guru bisa memulai dengan menggunakan media yang sederhana, seperti poster, lukisan, foto, radio, tape recorder, dan lain sebagainya. Penggunaan media audio-visual tersebut sangat membuat komunikasi menjadi lebih efektif karena siswa langsung menangkap apa yang diajarkan guru secara nyata. Media visual yang sering digunakan dalam penyampaian materi pelajaran adalah gambar. Gambar dapat memberikan nilai yang sangat berarti, terutama dalam membentuk dan memperjelas pengertian baru, serta memperkuat pengertian tentang suatu konsep tertentu. Disamping itu, penggunaan media gambar dapat menimbulkan daya tarik bagi siswa sehingga lebih senang belajar yang pada akhirnya akan memberikan hasil belajar yang lebih baik.[4]
B.      Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Media Pembelajaran
1)      Tujuan pembelajaran yang inigin dicapai
2)      Karakteristik siswa atau sasaran
3)      Jenis rangsangan belajar yang diinginkan
4)      Keadaan latar atau lingkungan
5)      Kondisi setempat
6)      Luasnya jangkauan yang ingin dilayani
C.      Prinsip Pemilihan Media
  1. Harus adanya kejelasan tentang maksud dan tujuan pemilihan media pembelajaran
  2. Karakteristik media pembelajaran, setiap media pembelajaran memiliki karakteristik masing-masing. Maka seorang guru harus mampu memahami karakteristik dari media pembelajaran yang akan digunakan
  3. Alternatif pilihan, yaitu adanya sejumlah media yang dapat dibandingkan atau dikompetisikan. Dengan demikian guru dapat menentukan pilihan media pembelajaran mana yang akan dipilih, jika terdapat beberapa media yang dapat dibandingkan.
Selain itu, prinsip-prinsip lain yang harus dipertimbangkan juga adalah:
  1. Memilih media harus berdasarkan pada tujuan pembelajaran dan bahan pengajaran yang akan disampaikan
  2. Memilih media harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik
  3. Memilih media harus disertai dengan kemampuan guru baik dalam pengadaannya dan penggunaannya
  4. Memilih media harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi atau pada waktu, tempat dan situasi yang tepat
  5. Memilih media harus memahami karakteristik dari media itu sendiri.[5]

D.      Ciri-ciri Umum Media Pembelajaran
  1. Media pembelajaran memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu sesuatu yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan pancaindra
  2. Media pembelajaran memiliki pengertian non fisik yang dikenal sebagai software (perangkat lunak) yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada peserta didik
  3. Penekanan media pembelajaran pada visual dan audio
  4. Media pembelajaran memiliki pengertian sebagai alat bantu pada proses belajar, baik didalam maupun diluar kelas
  5. Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran
  6. Media pembelajaran dapat digunakan secara masif, kelompok besar, dan kelompok kecil atau perorangan
  7. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu. [6]
E.      Ciri-ciri Media Pembelajaran Menurut Gerlach dan Ely
1)      Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksikan suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek dapat diurut atau disusun disusun kembali dengan media seperti potografi, video, tape, audio tape, disket komputer dan film.
2)      Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif.kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Misalnya, bagaimana proses larva menjadi kemompong kemudian menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman fotograpi tersebut disamping dapat dipercepat, suatu kejadian dapat diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil suatu rekaman vidio.
3)      Ciri Distributif (Distribution Property)
Ciri ini memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.[7]





























BAB III
PENUTUP


  1. KESIMPULAN

Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa selain meningkatkan daya ingat anak terhadap sebuah pelajaran, penggunaan alat pembelajaran juga memiliki sejumlah kegunaan lainnya, di antaranya memperkokoh konsentrasi, mengajar dengan lebih cepat, mengatasi masalah keterbatasan waktu, mengatasi masalah keterbatasan tempat, menyampaikan suatu konsep dalam bentuk yang baru, menambah daya pengertian.
Sedangkan manfaat media pengajaran dalam proses belajar siswa antara lain: pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga.
Media pembelajarandapat memberikan banyak manfaat, asalkan guru aktif dalam proses pembelajaran. Hubungan guru dan siswa tetap merupakan elemen penting dalam suatu sistem pendidikan, baik tradisional maupun modern. Guru harus selalu hadir utuk menyajikan pelajaran dengan bantuan media apa saja agar dapat merealisasikan manfaat dari media yang digunakannya.












DAFTAR PUSTAKA

Hosnan,M 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21.Bogor : Ghaila Indonesia
Mustakim,Zaenal.2009.Strategi dan Metode Pembelajaran.Pekalongan : STAIN Pekalongab Press.
Mustakim,Zaenal.2017.Strategi dan Metode Pembelajaran.Pekalongan : IAIN Pekalongab Press.
Suryani, Nunuk dan Leo Agung. 2012.Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Ombak.
















BIODATA


Nama                           : Kristiyah
Nama Panggilan          : kris
Alamat                        :Jl. Re Martadinata Gg. Bandeng , Desa klidang wetan Batang Rt. 01 RW 03




[1] Zaenal Mustakim,Strategi dan Metode pembelajaran, (Pekalongan: IAIN Pekalongan Press,2017),hlm.158
[2] Ibid.,hlm 159
[3] Nunuk Suryani dn Leo Agung, Strategi Belajar Mengajar,(Yogykarta: Ombak,2012), hlm. 136-137
[4] M.Hosnan,Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21,(Bogor: Ghaila Indonesia,2014), hlm. 111-112
[5] Nunuk Suryani dan Leo Agung, Strategi Belajar Mengajar,(Yogyakarta:0mbak, 2012),hlm.137-139

[6] Zaenal Mustakim,Strategi dan Metode pembelajaran, (Pekalongan: IAIN Pekalongan Press,2017),hlm.162
[7] Ibid,hlm.163-164

Tidak ada komentar:

Posting Komentar