Laman

Sabtu, 02 Maret 2019

UQ C 3c HAKIKAT ASBAB AL-NUZUL

HAKIKAT ASBAB AL-NUZUL
Fidia Habibah
NIM. 2318015
Kelas C 

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
IAIN PEKALONGAN
2019




KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan kekuatan dan kemampuan, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hakikat Asbab al-Nuzul”. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, para sahabat, serta orang-orang yang mau mengikuti sunnah-sunnah beliau, amiin.
Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Hufron M.S.I., selaku dosen mata kuliah Ulumul Qur’an atas tugas yang diberikan sehingga menambah wawasan tentang Hakikat Asbab al-Nuzul. Dan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini. Semoga bantuan dari berbagai pihak terkait mendapat balasan dari Allah SWT. dengan pahala yang berlipat ganda, aamiin.
Makalah ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, dengan senang hati menerima saran dan kritik konstruktif dari pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah ini. Semoga makalah ini menambah khasanah keilmuan dan bermanfaat bagi mahasiswa. Aamiin yaa robbal ‘alamin.



 Pekalongan, 1 Maret 2019
Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL   i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan   1

BAB II PEMBAHASAN 2
Pengertian Asbab al-Nuzul 2
Macam-Macam Asbab al-Nuzul 3
Fungsi Asbab al-Nuzul dan Kegunaan Mempelajarinya 2

BAB III PENUTUP 11
Kesimpulan 17
Saran 17

DAFTAR PUSTAKA 18








BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an merupakan mukjizat bagi umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. untuk memberi petunjuk kepada manusia ke arah tujuan yang terang dan jalan yang lurus dengan menegakkan asas kehidupan yang didasarkan pada keimanan kepada Allah swt. dan Rasulullah saw.
Sebagian dari ayat al-Qur’an, ada yang diturunkan untuk menjelaskan terjadinya peristiwa-peristiwa tertentu, baik yang terjadi diantara sesama umat Islam maupun antara umat Islam dengan yang lain. Adapula yang diturunkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh umat kepada Rasulullah saw.
B. Rumusan Masalah
Apa pengertian dari Asbab al-Nuzul ?
Apa saja macam-macam Asbab al-Nuzul ?
Apa saja fungsi Asbab al-Nuzul dan kegunaan mempelajarinya ?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui pengertian dari Asbab al-Nuzul
Untuk mengetahui macam-macam Asbab al-Nuzul
Untuk mengetahui fungsi Asbab al-Nuzul dan kegunaan mempelajarinya


BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Asbab al-Nuzul
Kata Asbab al-Nuzul (اسباب النزول) yang terdiri atas kata asbab (اسباب) dan al-nuzul (النزول). Asbab adalah kata jamak dari kata mufrad (tunggal), asbab secara etimologis berarti sebab, alasan, illat (dasar logis), perantaraan, wasilah, pendorong (motivasi), tali kehidupan, persahabatan, hubungan kekeluargaan, kerabat, asal, sumber, dan jalan.
Yang dimaksud dengan nuzul ialah penurunan al-Qur’an dari Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. melalui perantara malaikat Jibril. Pengertian harfiah dari kata-kata Asbab al-Nuzul adalah sesuatu yang karena sesuatu itu menyebabkan sebagian atau beberapa ayat al-Qur’an diturunkan.
Ada tiga definisi yang dikemukakan oleh ahli tafsir tentang Asbabun Nuzul :
1. Suatu peristiwa yang terjadi menjelang turunnya ayat
2. Peristiwa-peristiwa pada masa ayat al-Qur’an itu diturunkan (dalam waktu 23 tahun), bukti peristiwa itu terjadi sebelum atau sesudah ayat diturunkan
3. Peristiwa yang dicakup oleh suatu ayat, baik pada waktu 23 tahun maupun terjadi sebelum dan sesudahnya. Ini sesuai dengan definisi yang dikemukakan oleh Subhi Sholeh yang berbunyi: “Sesuatu yang dengan sebabnya turun suatu ayat atau beberapa ayat yang mengandung sebab itu, atau memberi jawaban terhadap sebab itu, atau menerangkan hukumnya pada masa terjadinya sebab tersebut”.
Ada beberapa rumusan yang dikemukakan para ahli Ulumul Qur’an. Diantaranya rumusan dari Manna’ al-Qaththan, yaitu: “ Sababun-nuzul ialah sesuatu yang dengan keadaan sesuai itu al-Qur’an diturunkan pada waktu sesuatu itu terjadi seperti suatu peristiwa atau pertanyaan.”
Definisi-definisi Asbabun Nuzul mengesahkan perngertian terhadap pembagian ayat-ayat al-Qur’an menjadi dua kelompok, yaitu: Pertama, kelompok ayat al-Qur’an yang diturunkan tanpa sebab. Kedua, kelompok ayat al-Qur’an yang turun karena suatu sebab tertentu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa tidak semua ayat al-Qur’an mempunyai sebab nuzul.

Oleh karena itu, unsur-unsur yang dapat ditarik dari beberapa pengertian diatas antara lain:
1. Adanya peristiwa atau pertanyaan yang mendahului turunnya ayat
2. Adanya tindak lanjut dari peristiwa itu
3. Adanya objek yang dituju
4. Adanya kaitan yang erat antara peristiwa dengan materi ayat al-Qur’an yang diturunkan
5. Terjadinya pada masa Rasulullah saw. (dalam periode penurunan wahyu al-Qur’an).
B. Macam-Macam Asbab al-Nuzul
Asbab al-Nuzul  dapat ditinjau dari berbagai aspek, antara lain:
1. Ditinjau dari Aspek Bentuknya
Jika ditinjau dari aspek bentuknya, Asbabun Nuzul dapat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu:
a. Berbentuk Peristiwa
Asbabun nuzul yang berbentuk peristiwa dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
1) Peristiwa berupa pertengkaran atau persengketaan, atau perselisihan berkecamuk yang terjadi antara golongan dari suku Aus dan golongan dari suku Khazraj. Peristiwa tersebut melatarbelakangi turunnya beberapa ayat, surah Ali ‘Imran berikut ini:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تُطِيعُوا فَرِيقاً مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتابَ يَرُدُّوكُمْ بَعْدَ إِيمانِكُمْ كافِرِينَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi al-Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.”
2) Peristiwa berupa kesalahan yang serius
3) Peristiwa berupa hasrat, cita-cita atau keinginan, seperti kesesuaian (muwafaqat) dengan ketentuan ayat-ayat al-Qur’an yang diturunkan Allah
b. Berbentuk pertanyaan
Asbabun nuzul yang berbentuk pertanyaan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1) Pertanyaan yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu
2) Pertanyaan yang berhubungan dengan sesuatu yang masih sedang berlangsung
3) Pertanyaan yang berhubungan dengan masa yang akan datang.
2. Ditinjau dari Segi Jumlah Sebab Ayat yang Turun
a. Ta’adud al-asbab wa al nazil wahid (sebab turunnya lebih dari satu dan inti persoalan yang terkandung dalam ayat atau sekelompok ayat yang turun satu)
b. Ta’addud al-nazil wa al-sabab wahid (inti persoalan yang terkandung dalam ayat atau sekelompok ayat yang turun lebih dari satu, sedang sebab turunnya satu).
C. Fungsi Asbab al-Nuzul dan Kegunaan Mempelajarinya
Urgensi dari kedudukan atau fungsi asbabun nuzul dapat dilihat antara lain dari para pakar Ulumul Qur’an tentang peranan asbabun nuzul, yaitu:
1. Ibnu Daqiq al-‘Id (615-702 H)
Mengurai asbabun nuzul merupakan salah satu cara yang kuat dalam memahami makna al-Qur’an
2. Ibnu Taymiyyah (661-728 H)
Mengenali asbabun nuzul menolong seseorang untuk memahami ayat al-Qur’an, karena pengetahuan tentang sebab akan mewariskan pengetahuan terhadap musabab (yang dikenai sebab)
3. Al-Wahidi (wafat 427 H)
Tidaklah mungkin seseorang bisa mengenali penafsiran semua ayat al-Qur’an tanpa berpegang teguh dengan kisah-kisahnya dan tanpa menerangkan sebab turunnya
4. Syekh Abu Fath Al-Qusyairi
Penjelasan tentang asbabun nuzul merupakan metode yang sangat kuat dalam memahami makna-makna kitab Allah Yang Maha Agung
5. Ahmad Amin
Pengetahuan tentang asbabun nuzul merupakan satu pertolongan besar dalam memahami maksud suatu ayat, dan ketidaktahuan seseorang terhadap asbabun nuzul niscaya akan menjerumuskannya kedalam kesalahan.


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asbab al-Nuzul adalah sesuatu yang karena sesuatu itu menyebabkan sebagian atau beberapa ayat al-Qur’an diturunkan. Dan tidak semua ayat-ayat al-Qur’an mempunyai asbabun nuzul. Macam-macam asbabun nuzul ada dua aspek : pertama, ditinjau dari aspek bentuknya jika ditinjau dari aspek bentuknya asbabun nuzul dibagi menjadi dua, berbentuk peristiwa dan berbentuk pertanyaan. Asbabun nuzul yang berbentuk peristiwa dapat dibagi menjadi tiga yaitu peristiwa berupa pertengkaran atau perselisihan, peristiwa berupa kesalahan yang serius, dan peristiwa berupa hasrat atau cita-cita. Asbabun nuzul yang berbentuk pertanyaan dapat dibagi menjadi tiga yaitu pertanyaan yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu, pertanyaan yang berhubungan dengan sesuatu yang masih sedang berlangsung, dan pertanyaan yang berhubungan dengan masa yang akan datang. Kedua, jika ditinjau dari segi jumlah sebab ayat yang turun asbabun nuzul dibagi menjadi dua yaitu ta’adud al-asbab wa al nazil wahid dan ta’addud al-nazil wa al-sabab wahid.
Fungsi asbabun nuzul yaitu untuk memahami makna al quran, untuk pengetahuan tentang sebab akan mewariskan pengetahuan terhadap musabbab, untuk mengenali penafsiran semua ayat al-qur'an.
B. Saran
Dengan disusunnya makalah tentang asbabun nuzul ini, penulis mengharapkan pembaca dapat mengetahui lebih jauh, lebih banyak, dan lebih lengkap tentang pembahasan asbabun nuzul. Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan, baik dari segi penulisan maupun penyusunan kalimat serta dari segi isi juga masih perlu ditambahkan.

DAFTAR PUSTAKA

Nasrudin, M.2018. Pengantar Ilmu Al-Qur’an untuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri. Pekalongan: PT. Nasya Expanding Management
Suma, Muhammad Amin.2013. Ulumul Qur’an. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Usman.2009. Ulumul Qur’an. Yogyakarta: SUKSES Offset

LAMPIRAN
1. Biodata Penulis


· Nama : Fidia Habibah
· Tempat, Tanggal Lahir  : Pekalongan, 10 Juli 2001
· Alamat  : Landungsari Gg.15 No.45 Pekalongan
· Hobi : Menyanyi
· Riwayat Pendidikan  :
1. SD Negeri Landungsari 03 Pekalongan
2. MTs Ribatul Muta’allimin Pekalongan
3. MA Ribatul Muta’allimin Pekalongan
4. Jurusan PGMI di IAIN Pekalongan







2. Referensi


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar