Laman

Sabtu, 24 Maret 2012

H6-35. Adin Refqi Larenurifta


MAKALAH
MANFAAT FISIKA BAGI MANUSIA

Disusun sebagai salah satu tugas
Matakuliah               : Hadits Tarbawi II
Dosen Pengampu     : Muhammad Ghufron, M.S.I

                                                     

Oleh  :



ADIN REFQI LARENURIFTA                        (2021110359)
Kelas H


JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2012
BAB I
PENDAHULUAN
           
            Salah satu ciri yang membedakan islam dengan yang lain adalah penekanannya terhadap masalah ilmu sains (fisika). Al-qur’an dan al sunnah mengajak kaum muslim untuk mecari dan mendapatkan ilmu dan kearifan, serta menempatkan orang-orang yang berpengetahuan pada derajat yang tinggi[1]. Dalam makalah ini akan mengupas tentang ilmu fisika yang mampu diejawantahkan ke dalam keseharian manusia. Sehingga manusia mampu mengambil hikmah yang dapat di ambil dan di masukan ke dalam kehidupan kesehariannya. Menjadikan manusia menjadi seorang mukmin yang lebih baik lagi.
















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Materi Hadits
عَنْ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو بْنُ اْلعَاصِ أَنَهُ سَمِحَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  قَالَ ﴿….وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنَّ مَثَلَ الْمُؤْمِنِ لَكَمَثَلِ الْقِطْعَةِ مِنْ الذَّهَبِ نَفَخَ عَلَيْهَا صَاحِبُهَا فَلَمْ تَغَيَّرْ وَلَمْ تَنْقُصْ…. ) رو اه أحمد فى المسند, مسند المكثر ين من الصحا به , مسند عبد الله بن عمرو بن العا ص(


B.     Terjemah Hadits
Dari Abdullah bin Amr bin Ash dia sesungguhnya dia mendengar Rasulullah saw bersabda : Demi dzat yang jiwa Muhammad berada di Tangan-Nya, sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin seperti sepotong emas, pemilik meniupnya namun emas itu tidak berubah dan berkurang[2]

                                                  
C.    Mufrodat
الْقِطْعَةِ مِنْ الذَّهَبِ                      sepotong emas
نَفَخَ                                          meniup
تَغَيَّرْ                                         berubah
تَنْقُصْ                                                berkurang



D.    Biografi Rawi
Abdullah bin Amr bin Al-Ash As-Sohmi al-quraisy. Dia masuk islam sebelum bapaknya. Termasuk ahli ibadah dan ulama dari kalangan sahabat.
Dia sudah pandai menulis pada masa jahiliyah. Dia minta izin kepada Rasulullah untuk menulias apa yang dia dengar darinya, maka beliau mengijazahkannya. Dia ikut dalam beberapa peperangan dan menyabetkan kedua pedangnya sekaligus. Dia membawa nama bapaknya pada perang yarmuk[3]. Dia adalah seorang dari Abadilah yang faqih, ia memeluk agama islam sebelum ayahnya, yang kemudian hijrah sebelum penaklukan Mekkah. Abdullah seorang ahli ibadah yang zuhud, banyak berpuasa dan sholat, sambil menekuni hadits Rasulullah saw. Jumlah hadits yang diriwayatkan mencapai 700 hadits. Abdullah bin amr wafat pada tahun 63 H pada malam pengepungan Al-Fusthath[4]


E.     Keterangan Hadits
Seorang mukmin merupakan manusia yang memiliki sifat-sifat yang luar biasa. Seorang mukmin memiliki sebuah keistimewaan yang tak akan penah di contoh dimiliki oleh manusia yang lainnya. Seorang mukmin selalu berbuat segala sesuatu yang dilandaskan dengan agama. Sehingga apapun yang dilakukannya selalu berguna bagi dirinya,orang lain dan agamanya.
            Salah satu sifat inilah yang menjadi perumpamaan seorang mukmin dengan sepotong emas. Emas yang sejatinya tak akan penah berubah wujud,bentuk,masa dan warnanya meski telah disepuh(ditiup). Jadi seorang mukmin ketika mendapat sebuah ujian dari Allah harus mampu melewatinya dan harus teguh dengan pendirian dan agamanya. Semakin tinggi ujian yang telah dilewatinya maka semakin besar tingkat keimanannya. Keimanan seorang mukmin tidak akan tergoyahkan meski mendapat godaan dan ujian apapun.
            Dan di dalam perumpamaan tersebut secara tidak langsung memberika arahan kepada kaum mukmin untuk lebih mempelajari alam, bahwa ada hukum-hukum fisika pada emas yang sesuai dengan sifat-sifat kaum mukmin itu sendiri. Sehingga tidak tepat kaum mukmin hanya berkutat pada ilmu agama saja tetapi mengabaikan ilmu alam yang ada. Padahal dalam ilmu alam lah terhampar hikmah-hikmah yang perlu digali, sehingga mampu menjadikan kaum mukmin yang lebih baik lagi.


F.     Aspek Tarbawi
Dari hadits di atas, maka dapat di ambil nila-nilai pendidikannya, antara lain :
·         Sebagai seorang mukmin harus mampu melewati cobaan yang diberikan kepadanya.
·         Ketika mendapat sebuah cobaan hendaknya kaum mukmin harus mengambil hikmah yang ada, sehingga mampu menjadikan manusia tersebut menjadi seorang mukmin yang lebih baik lagi.
·         Seluruh ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu alam merupakan alat untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan selama memerankan peranan ini, maka ilmu itu suci.





















BAB III
PENUTUP
            Fisika merupakan bidang ilmu pengetahuan yang mempunyai kedudukan sangat penting dalam islam. Karena di dalam ilmu fisika terkandung harfiah-harfiah yang sangat luar biasa yang harus kita ambil untuk kehidupan. Dengan begitu seorang mukmin mampu menjalani kehidupan sesuai dengan landasan agama yang benar. Dan tidak mudah tergoyah dengan cobaan-cobaan yang menghampiri.
           



















DAFTAR PUSTAKA
Gholsani, Mehdi. 1997. Filsafat-Sains menurut Al-Qur’an. Bandung: Mizan
Syakir, Syaikh Ahmad. 2009 Musnad Imam Ahmad  6. Jakarta: Pustaka Azzam
Dr.Musthafa Al-bugha dan Muhyidin Mistu. 2002.  Al-wafi Syarah Hadits Arbain imam Nawawi . Jakarta:  Pustaka al Kautsar

http://ahlulhadist.wordpress.com/2007/10/02/ibnu-amr-abdullah-bin-amr-bin-ash-wafat-63-h/




[1] Gulsyani Mahdi, “ Filsafat Sains Menurut Al-Qur’an” ( Bandung : Mizan, 1993) hal 13
[2]Syaikh Ahmad Syakir, Musnad Imam Ahmad 6 (Jakarta: Pustaka Azzam, 2009) h. 514
[3] Dr.Musthafa Al-bugha dan Muhyidin Mistu, Al-wafi Syarah Hadits Arbain imam Nawawi (Jakarta: Pustaka al Kautsar, 2002), h. 472
[4] http://ahlulhadist.wordpress.com/2007/10/02/ibnu-amr-abdullah-bin-amr-bin-ash-wafat-63-h/

23 komentar:

  1. Krisna Ayu Diana (2021110348)

    Sepenting apakah ilmu fisika dalam Islam?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Allah SWT memerintahkan umat manusia untuk melihat dan memikirkan segala sesuatu ciptaan-Nya, baik yang berada di langit maupun di bumi (Q.S. Yunus 101). Manusia diperintahkan untuk senantiasa menggali ilmu pengetahuan agar menjadi umat yang tangguh sebagai wakil Allah di bumi.Fisika mempelajari tentang berbagai bentuk struktur dan karakter benda-benda alam.Melihat hal tersebut penguasaan terhadap Fisika merupakan salah satu kegiatan yang dikehendaki oleh Allah SWT.Dengan demikian Fisika merupakan cabang ilmu yang sangat penting untuk dikuasai oleh umat Islam, karena penguasaan Fisika mendasari pengembangan teknologi.

      Hapus
  2. Dewi ana (2021110370)

    "seorang mukmin seperti sepotong emas, pemilik meniupnya namun emas itu tidak berubah dan berkurang"

    1. kenapa manusia bisa diperumpamakan seperti emas? apakah bisa diartikan bahwa manusia ketika diberi cobaan (ditiup pemiliknya) akan tetap tabah (tidak berubah dan berkurang)?

    BalasHapus
    Balasan
    1. disni yang diperumpamakan dengan emas adalah orang mukmin,jadi apabila pemiliknya (Allah) memberi cobaaan baik itu susah atau senang maka seorang mukmin itu akan tetap teguh menjaga keimanannya.

      Hapus
  3. rohiman(2021110356)
    apa manfaat fisika yang spesifak bagi manusia.?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ilmu fisika selain sebagai cara mendekatkan diri kepada allah juga bermanfaat bagi kehidupan manusia dalam bentuk ilmu pengetahuan dan pengembangan tekhnologi.

      Hapus
  4. M.Mastur Hilmi (2021110368)

    dalam keterangan hadits diatas anda mengatakan bahwa terdapat hukum-hukum fisika pada emas yang sesuai dengan sifat mukmin. tolong sebutkan hukum fisika yang seperti apa? dan jelaskan keterkaitannya hukum fisika tersebut dengan sifat mukmin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Hukum fisika yang sesuai dengan sifat emas yaitu hukum kekekalan Massa yang dikemukakan oleh Antoine Laurent Lavoisier (1789) yang berbunyi: ”Dalam suatu reaksi, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”, dengan kata lain massa tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Artinya selama reaksi terjadi tidak ada atom-atom pereaksi dan hasil reaksi yang hilang, contohnya emas. ketika emas itu di panaskan dengan tingkat derajat sampai 1000' c pun massanya tidak akan berubah berkurang. bahkan dia akan kelihatan semakin berkilau. Seperti halnya seorang mukmin, jika ia di uji dia tidak akan goyah imannya.

      Hapus
  5. bagaimana menurut hadist dan Alquran tentang pengkloningan atau kloning, sedangkan menurut para ilmuwan itu adalah suatu terobosan baru, bagaimana pemakalah menanggapinya........?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak boleh,karena baik di dalam al qur'an hadits ada hukum pernikahan , tujuannya agar garis keturunannya jelas. Sedangkan kloning itu sendiri itu hanya mengambil sel induk untuk di jadikan kloning. Jadi sudah jelas bahwa kloning itu di larang.

      Hapus
  6. sejak kapan ilmu fisika muncul dan bermanfaat bagi kehidupan manusia..........?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo ditanya sejak kapan ilmu fisika ini ada, ya jawabannya saat jagad raya ini diciptakan ilmu fisika sudah ada dan mulai berlaku.karena kemunculan jagad raya ini sanggup di masukan ke dalam akal manusia. sehingga memacu munculnya penemuan-penemuan yang baru sesuai dengan ilmu fisika,sehingga bermanfaat sampai sekarang.

      Hapus
  7. dimana awal mula ilmu fisika itu muncul dan berkembang sehingga bermanfaat bagi manusia......................?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sejak jaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda: mengapa objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk Bumi dan sifat dari objek celestial seperti Matahari dan Bulan. Namun jika belajar sejarah, ilmu fisika yang tertua pernah dipraktekan oleh Archimides waktu diminta membuktikan mahkota emas sang raja asli atau palsu, dengan menggunakan pengukuran / perhitungan volume air yang dipindahkan pada waktu mahkota tersebut direndam dlam bak air.

      Hapus
  8. menurut pemakalah apa definisi yang lebih rinci tentang ilmu fisika ......................?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fisika (Bahasa Yunani:physikos "alamiah", dan physis "Alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.

      Hapus
  9. farah dibha (2021110357)
    apa korelasi antara "Manfaat Fisika Bagi Manusia" dg keistimewaan/sifat2 orang mukmin yg Anda uraikan diatas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agar dalam kehidupannya, seorang mukmin mampu mengambil hikmah dari setiap gejala-gejala alam baik yang di bumi dan di langit (fisika) . Sehingga mampu menjadi seorang mukmin yang lebih baik lagi.

      Hapus
  10. tolong jelaskan sejarah kemunculan ilmu fisika tsb,,,!!
    dan manfaatnya itu untuk apa saja?
    apa hanya untuk sekedar mengetahui dan mempelajari bahwa ada hukum-hukum fisika pada emas yang sesuai dengan sifat-sifat kaum mukmin itu sendiri atau ada manfaat yang lainnya ?????????
    mohom djelaskan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Hukum kekekalan massa diformulasikan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1789.
      Tidak hanya sekedar mengetahui hukum-hukum fisika tetapi juga untuk menyadarkan kita akan keesaan dan kebesaran allah sehingga lebih mendekatkan kita kepada allah dan menambah iman kita.

      Hapus
  11. Suswati (H)
    2021110358
    Bagaimanakah kedudukan ilmu fisika dalam Al-quran?

    BalasHapus