c7-3 mirza fajriyan : flora & fauna

MAKALAH

“HADITS TENTANG MANFAAT FLORA DAN FAUNA BAGI MANUSIA”

Disusun guna memenuhi tugas :

Mata Kuliah    : Hadits Tarbawi II

Dosen Pengampu : Muhammad Hufron, M.S.I

Oleh:

MIRZA FAJRIAN

NIM. 2021111110

Kelas C

JURUSAN TARBIYAH / PAI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

PEKALONGAN

2013

BAB I

PENDAHULUAN

                Allah adalah Pencipta yang sebaik-baiknya. Allah menciptakan segala sesuatu yang ada dibumi ini dengan banyak manfaat dan kegunaan. Allah menciptakan makhluk hidup, seperti manusia , hewan dan tumbuhan.

Allah menciptakan Flora dan Fauna mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Diantaranya Allah menciptakan Jintan Hitam (Habbatussauda) yang mengandung obat untuk menyembuhkan segala penyakit. Allah menciptakan Lebah yang menghasilkan madu yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Didalam Hadits akan diterangkan tentang bagaimana Manfaat Flora dan Fauna bagi kehiudpan Manusia.

BAB II

PEMBAHASAN

1.      Hadits Pertama

A.    Sanad dan Matan Hadits

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  أَنّهُ سَمِع  رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْ لُ :"اِنَّ فِي الْحَبَّةِ السَّوْدَاءِ شِفَا ءً مِنْ كُلِ دَا ءٍ إِلَّا السَّامَ". [1](رواه مسلم فى الصحيح, كتاب السلام, باب التداوي بالحبة السوداء)

B.     Terjemahan Hadits

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa dia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Jintan Hitam (al-habbah al-sauda’) itu mengandung obat segala macam penyakit, kecuali ‘sam’ (kematian).”[2]

C.    Mufrodat

الْحَبَّةِ السَّوْدَاءِ     :          jintan hitam

شِفَا ءً                   :           obat

دَا ءٍ                      :           penyakit

السَّامَ                    :           kematian

D.    Biorafi Perawi

Nama Sebenarnya adalah Abdurrahman bin Shakhr Ad-Dausi. Terkenal dengan Julukan Abu Hurairah. Abu Hurairah berasal dari Bani Daus bin Adnan.  Rasulullah sendirilah yang menjulukinya “Abu Hurairah), ketika beliau melihatnya membawa seekor kucing kecil. Julukan dari Rasulullah itu semata karena kecintaan beliau kepadanya, sehingga jarang ada orang memanggilnya dengan nama sebenarnya (Abdurrahman bin Shakhr). Ia adalah pemimpin para ahli shuffah yang menggunakan seluruh waktunya beribadah dimasjid Nabi. Shuffah adalah tempat beratap didalam masjid.[3]

Dia adalah sahabat yang sangat dicintai. Abu Hurairah memeluk Islam pada tahun 7H pada perang Khaibar dan ikut serta bersama Rasulullah pada saat itu. Kemudian dia selalu menyertai Rasulullah sepenuhnya. Dia sahabat yan paling menjaga berkah do’a Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam ketika dia mendo’akannya. Nabi memberi kesaksian atas semangatnya dalam mencari ilmu dan hadits. Meninggal di Madinah pada tahun 57H. Ia paling banyak meriwayatkan hadits. Yang pernah diriwayatkan darinya yang terdapat dalam kitab-kitab hadits sebanyak 5374 hadits. Ia dianugrahi hafalan yang kuat.[4]

E.     Keterangan Hadits

قَوْله (والحبة السوداء الشونيز) هذا هو لصواب المشهور الذى ذكره قال القاضى وذكرا لحربى عن الحسنى أنها الخرد قل وقبل هى الحبه الخضراء وهى البطم والعرب تسمى الافضرأسود ومنه سواد المراق المراق لحضرته بالاشجار وتسمى الاءسود أيضا أخضر

Ada yang berkata perihal Habbah al-Sauda sudah banyak dikenal dan terkenal oleh mayoritas orang karena Habbah al-sauda itu adalah obat alamiah dari tumbuh-tumbuhan.

Al-Qodhi berkata bahwasannya Habbah al-sauda itu bisa ditemukan di Al-Arab disekitar Al-Akhdur aswat dan juga dapat ditemukan disekitar Iraq. Karena didaerah tersebut tumbuh banyak pohon-pohonnya. Selain dinamakan Al-Aswat juga dinamakan Al-Akhdur. [5]

F.     Aspek Tarbawi

Didalam Hadits Riwayat Muslim menjelaskan tentang Jintan Hitam atau Habbatussauda itu mengandung obat yang memiliki manfaat yang banyak, untuk menyembuhkan penyakit. Manfaatnya antara lain:

-     Sumber Gizi

-     Meningkatkan system kekebalan tubuh

-     Meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kewaspadaan

-     Menetralkan Racun didalam Tubuh

-     Mengatasi gangguan Tidur dan Stress

-     Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri

-     Melancarkan Air Susu Ibu.

2. Hadits Kedua

A.Sanad dan Matan Hadits

عن عَبْدِ اللهِ بنِ عُمَرَ وَبْنِ الْعَاصِ اَنَّهُما سَمِعَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :  {اِنَّ مَثَل الْمُؤَمِنِ لَكَمَثَلِ النَّحْلَةِ اَكَلَتْ طَيْبًا وَوَضَعَتْ طَيْبًا وَوَقَعَتْ فَلَمْ تُكْسَرْ وَلَمْ تُفْسَدْ} [6](رواه احمد فىالمسندمسند المكثرين من الصحابةمسند عبد الله بن عمر و بن العاص)

B.Terjemahan Hadits

Dari Abdullah bin Amru bin Ash bahwa ia mendengar Rasulullah  SAW bersabda : sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin seperti lebah. Dia memakan yang baik dan mengeluarkan yang baik, hinggap namun tidak memecah dan merusak. (H.R Ahmad)

C.Mufrodat

Perumpamaaan       :          مثل

Seperti                    :          لكمثل

Lebah                      :          النحلة

Mengeluarkan         :          وضعت

Memecah                :          تكسر

Merusak                  :          تفسد

D.Biografi Perawi

Abdullah bin Amr bin Al-Ash As-Sahmi Al-Quraisy. Ia hidup antara tahun sebelum hijriyah hingga tahun 63 Hijriyah. Dia masuk Islam sebelum bapaknya. Sebagai seorang Alim dan rajin beribadah disamping sebagai sahabat.[7] Dia sudah pandai menulis pada masa jahiliyah. Dia minta ijin kepada Rasulullah untuk menulis apa yang dia dengar darinya, maka beliau mengizinkannya. Ia juga di Madinah juga menyaksikan para sahabat menulis Hadits.

Dia ikut dalam beberapa peperangan dan menyabet dengan dua pedangnya sekaligus. Dia membawa panji bapaknya pada perang Yarmuk. Mati syahid di Shiffin ikut pihak Muawiyah. Muawiyah mengangkat sebagai gubernur di Kufah dalam beberapa waktu yang tidak terlalu lama. Dia meninggal pada tahun 65 Hijriah. Dan hadits-haditsnya yang dicantumkan dalam kitab-kitab hadits sebanyak 700 Hadits.[8]

E.Keterangan Hadits

Allah memeberikan perumpamaan, Sesungguhnya perumpamaan seorang muknin seperti lebah.[9] Lebah adalah hewan yang hidup didalam kebersihan. Lebah memakan yang baik yaitu menghisap madu dari bunga dan mengeluarkan yang baik yaitu madu.

Lebah juga menjaga apa yang menjadi sumber makanannya. Lebah menghisap bunganya dan lebah tidak merusaknya. Lebah juga mempunyai manfaat lain sengatan lebah bisa menyembuhkan segala penyakit bagi manusia.

F.Aspek Tarbawi

Didalam Hadits Akhmad menjelaskan tentang bagaimana manfaat lebah dan diibaratkan manusia sepertilebih yang mempunya banyak kegunaan bagi kehidupan.

Lebah adalah hewan yang mempunyai banyak manfaat. Apa yang dihasilkan lebah, seperti madu ternyata banyak manfaatnya:

-Rendah Kalori

-Berdifusi lebih cepat melalui darah

-membantu pembentukan darah

-membunuh bakteri

-Royal Jelly[10]

Jelaslah bahwa apa yang dikeluarkan lebah yaitu madu mempunyai banyak manfaat dan sangat berguna bagi kesehatan dan kehidupan manusia.

BAB III

PENUTUP

Dari penjelasan hadits, bahwasannya Allah menciptakan tentang flora dan fauna mempunyai manfaat dan sangat berguna bagi kehidupan manusia, Allah memberikan pengetahuan tentang bagaimana manfaat flora bagi kehidupan manusia. Seperti yang dijelaskan didalam hadits tentang Jintan Hitam atau Habbatussauda yang mengandung obat dan memiliki banyak manfaat atau khasiat untuk menyembuhkan segala penyakit. Diantaranya Manfaatnya  adalah

-     Sumber Gizi

-     Meningkatkan system kekebalan tubuh

-     Meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kewaspadaan

-     Menetralkan racun didalam tubuh

-     Mengatasi gangguan tidur dan stress

-     Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri

-     Melancarkan Air Susu Ibu

Allah memberikan pengetahuan tentang bagaimana manfaat fauna bagi kehidupan manusia, seperti Lebah. Manusia diumpamanakan sebagai lebah yang memiliki banyak manfaat, lebah menghasilkan madu dan madu mempunyai manfaat, bagi kehidupan manusia. Manfaatnya yaitu

-Rendah Kalori

-Berdifusi lebih cepat melalui darah

-membantu pembentukan darah

-membunuh bakteri

-Royal Jelly

DAFTAR PUSTAKA

Ash-Shalih, Subhi. 2009. Membahas Ilmu-Ilmu Hadits. Jakarta: Pustaka Firdaus

Assa’idi, Sa’dullah. 1996. Hadis-Hadis Sekte. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Djamaluddin, Syinqithy. 2004. Ringkasan Shahih Muslim. Bandung: Mizan Media Utama.

Hamid,Abdul. 2009. Musnad Imam Akhmad.Jakarta: Pustaka Azzam.

Musnad Imam Ahmad. Darul Kitab Ilmiah.

Sulaiman, Iman. 2008. Syara Hadits Arba’in Imam Nawawi. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar

Yahya, Harun. 1999. Menyingkap Rahasia Alam Semesta. Bandung: Dzikra.

Yahya, Imam Abi Zakariya. Shahih Muslim.

---

[1] Syinqithy Djamaluddin, Ringkasan Shahih Muslim, cet.2 (Bandung: Mizan Media Utama), hlm 824

[2] Ibid Shahih Muslim

[3] Subhi ash-Shalih, Membahas Ilmu-Ilmu Hadits, cet.8 (Jakarta:Pustaka Firdaus, 2009), hlm 332

[4] Imam Sulaiman, Syarah Hadits Arba’in Imam Nawawi, cet 3, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar), hlm 472

[5] Imam Abi Zakariya Yahya, Shahih Muslim, jil 13. Hadits 2215, hlm 166

[6] Musnad Imam Ahmad, Darul Kitab Ilmiah, jil. II, hlm 268

[7] Sa’dullah Assa’idi, Hadits-Hadits Sekte, cet I (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996), hlm. 46

[8] Iman Sulaiman, Syara Hadits Arba’in Imam Nawawi, cet 3 (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2008), hlm 472

[9] Abdul Hamid, Musnad Imam Akhmad, jil 6, cet I, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2009), hlm 514

[10] Harun Yahya, Menyingkap Rahasia Alam Semesta, (Bandung: Dzikra, 1999), hlm 27