Laman

Rabu, 27 September 2017

SBM E 5-c “KELEBIHAN DAN KEKURANGAN” (TEACHER CENTER DAN STUDENT CENTER)

MODEL PEMBELAJARAN
“KELEBIHAN DAN KEKURANGAN”
(TEACHER CENTER DAN STUDENT CENTER)

Dewi Rukmana (2021115088)
Kelas E

 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017





KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat taufik hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan baik. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarganya. Semoga kita tergolong umat beliau yang mendapat syafaatnya kelak.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan makalah ini bukan hanya karena usaha keras dari penulis sendiri, akan tetapi karena adanya dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin berterima kasih kepada :
1.    Bpk. Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M.Ag., selaku Rektor IAIN Pekalongan
2.    Bpk. Dr. M. Sugeng Sholehuddin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan IAIN Pekalongan
3.    Bpk. Dr. H. Salafudin, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam
4.    Bpk. Muhammad Hufron, M.S.I, selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
5.    Orang tua (Bapak dan Ibu) yang sudah mendukung saya dalam mengikuti perkuliahan di IAIN Pekalongan
6.    Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis juga menyadari bahwa dalam pembuatan makalah yang membahas tentang Model Pembelajaran khususnya “Kekurangan dan kelebihan (Teacher Center dan Student Center)” ini masih banyak kekurangan, sehingga penulis berharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kebaikan makalah berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya penulis.

Pekalongan, 25 September  2017

Dewi Rukmana
BAB I
PENDAHULUAN

A.      Tema                   : Model Pembelajaran
B.       Sub Tema            : Kelebihan dan Kekurangan (Teacher Center dan
  Student Center)
C.      Arti Penting Pengkajian Materi
Tema ini sangat penting untuk di kaji oleh mahasiswa khususnya kita calon pendidik. Sebagai seorang pendidik harus mampu membentuk atau menentukan model atau metode pembelajaran yang efektif untuk di terapkan pada proses pembelajaran kita. Dengan mengetahui kelebihan dan juga kelemahan dari masing-masing metode yang ada, kita mampu menetapkan metode mana yang akan kita gunakan.
















BAB II
PEMBAHASAN

A.      Teacher Center
1.      Definisi teacher center
Teacher center atau pengajaran berpusat pada guru mencakup strategi-strategi pengajaran dimana peran guru adalah menghadirkan pengetahuan untuk di pelajari dan mengarahkan proses pembelajaran siswa dengan cara yang lebih eksplisit. Strategi y-strategi yang berpusat pada guru meliputi pengajaran langsung (direct instruction), diskusi-ceramah (lecture-discussion), dan discoveri terpimpin (guided discovery).[1]
Proses belajar mengajar atau pembelajaran di sekolah kerap membosankan dan tidak menyenangkan karena guru yang terlalu dominan di kelas. Hal ini menyebabkan terbununuhya kreativitas siswa karena siswa tidak di berikan kebebasan untuk mengekspresikan pendapat yang berbeda.
Pembelajaran yang masih berpusat atau dominan pada guru itu berarti profesionalisme atau kompetensi guru umumnya masih rendah karena guru kurang mendapatkan pelatihan. Untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru maka pelatihan guru sangat di perlukan. Jika guru telah banyak di berikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kinerjanya sebagai guru, maka guru akan terbuka wawasan para guru untuk tidak lagi terlalu dominan dalam pembelajaran di kelas. Para peserta didik pun akan merasakan pembelajaran menjadi menyenangkan. Dan apabila pembelajaran telah menyenangkan, maka kreativitas dan prestasi siswa akan berkembang dan meningkat dengan sendirinya. Dengan adanya pelatihan, guru juga dapat menerapkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.[2]
2.      Kelebihan dan Kekurangan
Pembelajaran yang berpusat atau dominan pada guru memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus di ketahui baik oleh pendidiknya sendiri atau peserta didik. Berikut kelebihan dan kekurangannya.
a.    Kelebihan Teacher Center
1)        Guru mudah menguasai kelas
2)        Mudah mengorganisasikan tempat duduk/ kelas
3)        Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar
4)        Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya
5)        Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik
6)        Membantu siswa mendapatkan informasi yang sulit di akses dengan cara lain
7)        Membantu siswa mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber.

b.    Kekurangan Teacher Center
1)      Mudah menjadi verbalisme
2)      Mematikan kreativisme peserta didik
3)      Menyebabkan siswa menjadi pasif
4)      Guru sulit untuk menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik apa yang di sampaikan[3]
5)      Bila guru kurang memiliki kemampuan bertutur yang baik maka hal ini akan membosankan
6)      Tidak secara efektif menarik dan mempertahankan perhatian siswa
7)      Tidak memungkinkan guru memeriksa persepsi dan perkembangan pemahaman siswa
8)      Memberikan beban berat pada kemampuan memori kerja siswa yang terbatas[4]

B.       Student Center
1.      Definisi Student center
Student center atau yang Pengajaran yang berpusat pada siswa menggambarkan strategi-strategi pengajaran dimana guru lebih memfasilitasi daripada mengajar langsung.[5] Pendekatan-pendekatan yang berpusat pada siswa, seperti pembelajaran kooperatif (cooperative learning), diskusi (discussion), dan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning).
Dalam strategi pengajaran yang berpusat pada siswa ini, guru secara sadar menempatkan perhatian yang lebih banyak pada keterlibatan, inisiatif, dan interaksi sosial siwa.  Siswa-siswa dengan bimbingan dari guru memiliki tanggungjawab yang lebih banyak dalam mengonstruksi pengertahuan mereka sendiri.
Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran sangat penting untuk pemahaman dan motivasi mereka. Penelitian ini bisa saja menggiring seseorang untuk menyimpulkan bahwa satu-satunya pendekatan pengajaran yang paling tepat adalah pengajaran yang berpusat pada siswa. Padahal kesimpulan semacam ini tidak benar, untuk tujuan tertentu pendekatan yang berpusat pada guru mungkin lebih efektif dan tujuab-tujuan tertentu yang lain, pendekatan yang berpusat pada siswa bisa jadi lebih unggul.[6]

2.      Kelebihan dan Kekurangan
Pembelajaran yang berpusat pada siswa memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus di ketahui baik oleh pendidiknya sendiri atau peserta didik. Berikut kelebihan dan kekurangannya.
a.       Kelebihan Student Center
1)      Siswa lebih sering berperan aktif
2)      Meningkatkan interaksi kooperatif diantara siswa
3)      Berpartisipasi di berbagai kegiatan investigative
4)      Toleransi terhadap keberagaman
5)      Meningkatkan kreativitas dan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademis[7]
6)      Siswa memiliki motivasi yang kuat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
7)      Dapat menambah wawasan pikiran dan pengetahuan bagi guru karena sesuatu yang di sampaikan siswa mungkin belum di ketahui oleh pendidik
8)      Mengenalkan berbagai macam gaya belajar
9)      Memperhatikan kebutuhan dan latar belakang pembelajar

b.      Kekurangan Student Center
1)   Untuk peserta didik dalam jumlah banyak sulit untuk diimplementasikan
2)   Kemungkinan untuk menggunakan waktu yang lebih banyak
3)   Belum tentu efektif untuk semua kurikulum
4)   Belum tentu sesuai untuk peserta didik yang tidak terbiasa aktif, mandiri,  dan demokratis[8]
BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Pembelajaran teacher center adalah pembelajaran yang berpusat atau yang dominan berperan di kelas adalah guru. Pada tahap ini guru menggunakan strategi-strategi yang berbeda untuk membantu menjadikan siswa mencapai tujuan-tujuan yang telah diidentifikasi sebelumnya pada tahap perencanaan. Pembelajarn berpusat pada guru ini menjadikan pendidik mudah menguasai kelas, pendidik mudah mempersiapkan dan melaksanakannya dan juga mudah menerangkan pelajaran dengan baik. Sedangkan pembelajaran student center adalah pembelajran yang lebih berpusat pada siswa yang mana pada pembelajaran ini menjadikan siswa mampu untuk menjadi peserta didik yang aktif dan mandiri dalam proses belajarnya, yang bertanggungjawab dan dan memiliki inisiatif untuk mengenali kebutuhan belajarnya, yang menemukan sumber-sumber informasi untuk dapat menjawab pertanyaannya.













DAFTAR PUSTAKA


Arend, Richard L. 2008. Learning To Teach. Yogyakarta:PUSTAKA PELAJAR.
Eggen, Paul dan Don Kauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Indeks.
Jacobsen, David A, dkk. 2009. Methods for Teaching. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.
Kusumah, Wijaya. 2012. Menjadi Guru Tangguh Berhati Cahaya. Jakarta: INDEKS.
Mustakim, Zaenal. 2009. Strategi dan Metode Pembelajaran. Yogyakarta: Gama Media.
Putri, Rima. 2015. Pembelajaran berpusat pada siswa. (http://rima-putri13.blogspot.co.id/2015/04/pembelajaran-berpusat-pada-siswa.html?m=1) di akses pada 29-09-2017.















PROFIL PENULIS


A.      Biodata Pribadi
Nama Lengkap                 : Dewi Rukmana
Tempat, Tanggal Lahir    : Batang, 04 Maret2017
Jenis Kelamin                  : Perempuan
Agama                             : Islam
Kebangsaan                     : Indonesia
Status                              : Belum Menikah
Alamat                             : Jl. Pasukan Gang PDAM Menguneng Warungasem
                                          Batang
No Hp                             : 085741861106
Email / Facebook             : rukmanadewi04@gmail.com/dewiedewoll

B.       Riwayat Pendidikan
SD/MI                             : SD Menguneng 02
SMP/MTs                        : MTs. Wahid Hasyim Warungasem
SMA/SMK/MA              : MA Ribatul Muta’allimin Pekalongan
Perguruan Tinggi             : IAIN Pekalongan     



[1] David A. Jacobsen, dkk, Methods for Teaching, (Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR, 2009), hlm. 196-197
[2] Wijaya Kusumah, Menjadi Guru Tangguh Berhati Cahaya, (Jakarta: INDEKS, 2012), hlm. 61-62
[3] Zaenal Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran, (Yogyakarta: Gama Media, 2009), hlm. 121-122
[4] Paul Eggen dan Don Kauchak, Strategi dan Model Pembelajaran, (Jakarta: PT. Indeks, 2012), hlm. 402
[5] David A. Jacobsen, dkk, Op. Cit., hlm. 227
[6] David A. Jacobsen, dkk, Loc. Cit., hlm. 196
[7] Richard L Arend, Learning To Teach, (Yogyakarta:PUSTAKA PELAJAR,2008), hlm. 2
[8] Rima Putri, Pembelajaran berpusat pada siswa, 2015. http://rima-putri13.blogspot.co.id/2015/04/pembelajaran-berpusat-pada-siswa.html?m=1 pada 29-09-2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar