Laman

Rabu, 04 Oktober 2017

sbm B 6-c Contoh-contoh Pendekatan

PENDEKATAN BELAJAR MENGAJAR
Contoh-contoh Pendekatan

Kharisma Yunita 2023116081
KELAS B


JURUSAN PGMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017




KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan atas keridhoaan Allah swt yang telah memberikan beribu-ribu kenikmatan, taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul PENDEKATAN BELAJAR MENGAJAR Contoh-contoh pendekatan. Yang kedua sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad saw beserta keluarga, sahabat dan semua umatnya hingga akhir zaman.
Dalam penulisan dan penyusunan makalah ini, penulis telah banyak mendapat dan menerima bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari yang terhormat bapak Muhammad Hufron, M.S.I selaku dosen pengampu mata kuliah Strategi Belajar Mengajar.  Untuk itu penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beliau dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga kebaikan dan bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT dan mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan makna dan manfaat bagi pembaca. Penulis telah berusaha menyelesaian makalah ini dengan baik. Apabila ditemui kesalahan oleh pembaca, penulis menerima kritik dan saran.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.                    

                                                                             Pekalongan,   Oktober 2017
                                                                                                            Penulis

                                                                                                KHARISMA YUNITA
                                                                                                NIM.2023116081
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Tema
Pendekatan Belajar Mengajar
B.     Sub Tema
Contoh-contoh Pendekatan
C.     Mengapa penting untuk dikaji?
Pendekatan belajar mengajar dengan sub tema contoh-contoh pendekatan ini penting untuk dikaji karena pembelajaran bukanlah sekedar transfer of knowledge yang tidak memperhatikan kondisi yan dialami oleh peserta didik. Yang mana dibutuhkan suatu keahlian khusus bagi seorang pendidik untuk memahami segala situasi yang terjadi pada para peserta didik. Untuk itulah model dan pendekatan dalam pembelajaran harus dipelajari oleh pendidik agar proses belajar mengajar menjadi lancar.
Pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang kita yang kemudian dijadikan landasan dalam pengelolaan proses pembelajaran. Dari pendekatan tersebut pendidik dapat mengetahui contoh-contoh pendekatan yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar sehingga pendidik dapat memahami karakter masing-masing peserta didiknya.






BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pendekatan belajar mengajar
Pendekata adalah titik tolak atau sudut pandang yang dijadikan landasan dalam proses pembelajaran. Belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalaman individu dalam berinteraksi terhadap lingkungan. Sedang kan mengajar adalah suatu rangkaian strategi yang harus diambil dan dilakukan guru. Jadi pendekatan belajar mengajar adalah sudut pandang yang dijadikan landasan pembelajaran bagi individu dan guru.[1]
Adapun pengertian pendekatan dalam pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai berikut:
a.       Menurut Babbage, Byers dan Redding (1999), bahwa pendekatan pembelajaran adalah cara untuk memulai dan mengenalkan berbagai gagasan atau materi ajar.
b.      Menurut Sanjaya (2008), bahwa pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran.
c.       Menurut Gulo (2008), bahwa pendekatan pembelajaran adalah titik tolak atau sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam proses pembelajaran.
d.      Menurut Suprihatiningrum (2013), bahwa pendekatan pembelajaran merupakan sebuah filosofi atau landasan sudut pandang dalam melihat bagaimana proses pembelajaran dilakukan sehingga tujuan yang diharapkan tercapai.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran adalah titik tolak atau sudut pandang kita yang kemudian dijadikan landasan dalam pengelolaan proses pembelajaran.[2]
B.     Macam-macam pendekatan
Terdapat sejumlah klasifikasi pendekatan dalam pembelajaran yang telah banyak disampaikan oleh para ahli. Secara umum pendekatan pembelajaran dibagi menjadi dua jenis pendekatan, sebagaimana disampaikan oleh Royy Killen (1998) yakni pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-centered approach) dan pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centered approach).
a.       Pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-centered approach)
Adalah pembelajaran yang menempatkan guru sebagai ahli yang memegang control selama proses pembelajaran, baik organisasi, materi atau waktu.
b.      Pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centered approach).
Adalah pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek pembelajar yang bertugas mengeksplorasi materi dengan bantuan guru sebagai fasilitator.[3]
C.    Contoh-contoh pendekatan
1.      Pendekatan individual adalah pendekatan yang dilakukan guru dengan memahami karakteri dari setiap siswa.
Contohnya bisa dilihat dari tingkah laku peserta didik ketika dikelas ataupun dalam pemberian tugas.
2.      Pendekatan berkelompok adalah pendekatan untuk membina dan mengembangkan sikap siswa. Contohnya diskusi.
3.      Pendekatan bervariasi adalah pendekatan untuk pemecahan masalah setiap yang dihadapi siswa. Contohnya mencari pasangan.
4.      Pendekatan edukatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk mendidik siswa agar menghargai norma hukum, sosial dan agama. Contohnya dengan bercerita tentang akhlaq.
5.      Pendekatan inovatif adalah pendekatan yang melalui kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada penemuan dan pencarian. Contohnya penelitian.
6.      Pendekatan liberal adalah pendekatan yang member kesempatan luas kepada siswa untuk mengembangkan keterampilannya. Contohnya berkirim salam dan soal.[4]
7.      Pendekatan konservatif adalah pendekatan yang memberi kesempatan pada guru untuk mengajarkan materi. Contohnya ceramah atau presentasi
8.      Pendekatan kontruktivistik adalah  pendekatan dimana peserta didik menggunakan lingkungan terdekat atau kehidupan nyata. Contohnya dengan kerja bakti atau kebersihan.
9.      Pendekatan transisi adalah pendekatan yang dianggap sama dengan diajar. Contohnya guru terhadap murid.
10.   Pendekatan sainstifik adalah pendekatan yang menciptakan suasana awal pembicaraan yang efektif. Contoh ketika guru akan memulai proses belajar mengajar guru menyapa murid-muridnya dengan gembira dan semangat.
11.  Pendekatan konstruksi adalah pendekatan yang menganggap belajar sebagai memahami sendiri. Contohnya kita belajar B.Inggris kemudian kita bisa memahaminya sampai kita bisa B.Inggris.[5]
12.  Pendekatan Interaktif adalah memperhatikan schemata atau latar belakang pengalaman siswa dan membantu siswa mengaktifkan schemata itu agar bahan pelajaran menjadi bermakna. Contohnya bercerita berpasangan.[6]
D.    Manfaat contoh pendekatan
1.      Dapat membangkitkan intelektual siswa karena siswa hanya dapat belajar dan mengembangkan pikirannya jika siswa dapatmengembangkan potensi intelektual untuk belajar.
2.      Dapat menyebabkan ingatan bertahan lama sampai terinternalisasi pada diri peserta didik.
3.      Jika peserta didik melakukan penelitian maka siswa akan memperoleh kepuasan untuk dirinya sendiri.
4.      Peserta didik dapat mengelola pesan atau informasi melalui penemuan dan memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengadakan penelitian sendiri.[7]

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
pendekatan pembelajaran adalah titik tolak atau sudut pandang kita yang kemudian dijadikan landasan dalam pengelolaan proses pembelajaran. Secara umum pendekatan pembelajaran dibagi menjadi dua jenis pendekatan, sebagaimana disampaikan oleh Royy Killen (1998) yakni pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-centered approach) dan pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centered approach). Dan contoh-contoh pendekatan pembelajaran ada pendekatan individual, pendekatan berkelompok, pendekatan bervariasi, pendekatan edukatif, pendekatan inovatif, pendekatan liberal, pendekatan konservatif, pendekatan kontruktivistik, pendekatan transisi, pendekatan sainstifik dan pendekatan konstruksi.












DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT. Rosda Karya.
Asmani, Jamal Ma’rufi. 2011. 7Tips Aplikasi Pakem. Jogjakarta: Diva Press.
Hamzah, Nurudin. 2011. Belajar dengan Pendekatan Pailkem. Jakarta: Bumi Aksara
Isjoni. 2009.  Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. cet ke-1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mustakim, Zaenal. Strategi dan Metode Pembelajaran, Pekalongan: IAIN Pekalongan Pers.





Kharisma Yunita, Lahir di Pekalongan pada tanggal 28 Juli 1998, saya telah melewati jenjang pendidikan dari TK RA Muslimat NU Salakbrojo, dilanjut di MI Walisongo Salakbrojo, kemudian lanjut ke jenjang SLTP di MTs Al-Hikmah Proto , selanjutnya lanjut di MA Salafiyah Safiiyah Proto, dan saya memiliki cita-cita menjadi guru MI karena saya senang ketika mengajar anak-anak kecil. Maka dari itu sekarang saya menempuh pendidikan di IAIN Pekalongan dengan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan semester 3. Semoga cita-cita saya bisa tercapai.



[1] Nurudin Hamzah, Belajar dengan Pendekatan Pailkem, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011) hlm.25
[2] Zaenal Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran, (Pekalongan: IAIN Pekalongan Pers), hlm. 75-76
[3] Ibid, hlm.76
[4] Isjoni, Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik, cet ke-1 (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009) hlm. 113
[5] Sa’dun Akbar, Instrument Perangkat Pembelajaran, (Bandung: PT. Rosda Karya, 2013) hlm. 45-48
[6] Op, cit hlm 114
[7] Jamal Ma’rufi Asmani, 7Tips Aplikasi Pakem, (Jogjakarta: Diva Press, 2011) hlm. 59

Tidak ada komentar:

Posting Komentar