Laman

Jumat, 27 Oktober 2017

sbm D 8-b “METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL”

METODE PEMBELAJARAN
“METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL”

Kholilah
2023116183
KELAS D

JURUSAN PGMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017


Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya. Tidak lupa sholawat serta salam selalu dihaturkan kepada baginda Rasulullah SAW. Dan saya ucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari pihak-pihak terkait.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca, untuk kedepannya semoga dapat memperbaiki kesalahan dalam penulisan makalah ini dan menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu, saya menerima kritik dan saran dari para pembaca.
Akhir kata saya berharap semoga makalah metode pembelajaran konvensional ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi bagi para pembaca.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Batang, 31 Oktober 2017


Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tema
Metode Pembelajaran
B. Subtema
Metode Pembelajaran Konvensional
C. Mengapa penting dikaji?
Karena metode merupakan cara mengajar yang dipergunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Sehingga hal ini sangat berpengaruh pada konsentrasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Makin baik metode mengajar, makin efektif pula pencapaian tujuan. Di dalam kenyataannya, cara atau metode mengajar yang digunakan  untuk menyampaikan informasi berbeda dengan cara yang ditempuh untuk memantapkan siswa dalam menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap (kognitif, psikomotor, efektif).  Maka dari itu metode penting untuk dikaji.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Pembelajaran Konvensional
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dinyatakan bahwa “konnvensional adalah tradisional”, selanjutnya tradisional diartikan sebagai sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun temurun. Oleh karena itu, model konvensional dapat disebut juga disebut sebagai model tradisional. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa model konvensional adalah suatu pembelajaran yang mana dalam proses belajar mengajar dilakukan dengan cara lama, yaitu dalam penyampaian pelajaran pengajara masih mengandalkan ceramah. Metode pembelajaran konvensional adalah metode yang biasa dipakai guru pada umumnya atau sering dinamakan metode tradisional.

B. Macam-Macam Metode Pembelajaran Konvensional
1. Metode Pembiasaan
Metode ini mengutamakan proses untuk membuat seseorang menjadi terbiasa. Metode pengajaran pembiasaan ini merupakan cara yang efektif dan efisien dalam menanamkan kompetensi kognitif, afektif dan psikomotorik peserta didik dengan sendirinya.
Kelebihan metode pengajaran pembiasaan adalah menghemat tenaga dan waktu, karena terkait dengan aspek bathiniyah-lahiriyah, yaitu metode yang dianggap paling berhasil dalam pembentukan kepribadian anak didik. Adapun kekurangan metode ini adalah membutuhkan guru yang dapat dijadikan teladan dalam menanamkan nilai-nilai kepribadian kepada anak didik.
2. Metode Keteladanan
Metode ini digunakan untuk mewujudkan tujuan pengajaran dengan memberi keteladanan yang baik pada siswa agar dapat berkembang fisik, mental dan kepribadiannya secara benar. Adapun kelebihan metode keteadanan diantaranya :
a. Peserta didik lebih mudah menerapkan ilmu yang dipelajari di sekolah
b. Guru lebih mudah mengevaluasi hasil belajar
c. Tujuan pendidikan lebih terarah dan tercapai dengan baik
d. Tercipta hubungan baik antara siswa dan guru
e. Mendorong guru untuk selalu berbuat baik karena dicontoh oleh siswanya
Sedangkan kekurangan metode ini adalah adanya guru yang tidak memenuhi kode etik keguruan. Guru tidak mencerminkan sikap mentalitas dan moralitanya dihadapan siswa, sehingga anak didik cenderung bersikap apatis, tidak menunjukkan motivasi belajar, dan cenderung berlawanan dengan tata tertib sekolah.
3. Metode Penghargaan
Metode ini mengedepankan kegembiraan dan positif thingking, yaitu memberikan hadiah pada anak didik, baik yang berprestasi akademik maupun yang berperilaku baik, untuk membuat senang dan menjadi motivator peserta didik.
Adapun kelebihan metode ini adalah mampu menciptakan kompetensi obyektif perserta didik untuk melakukan hal-hal  yang positif dan progresif, serta dapat menjadi motivasi siswa lainnya untuk belajar lebih giat. Sedangkan kekurangan metode ini adalah dapat menimbulkan dampak neagatif mankala guru berlebihan dalam melakukannya, sehingga mengakbatkan siswa besar kelpala, sombong dan merasa dirinya lebih baik dan lebih tinggi dari teman-teman lainnya.
4. Metode Hukuman
Metode ini merupkan lawan dari metode pemberian hadiah. Pelaksanaannya adalah sebagai jalan terakhir dengan prinsip tidak menyakiti secara fisik, melainkan bersifat akademik dan edukatif dengan tujuan menyadarkan siswa dari kesalahan yang diulang-ulang.
Kelebihan metode ini untuk memperbaiki kesalahan siswa, sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama. Metode ini diterapkan agar siswa merasakan akibat perbuatannya sehingga ia akan menghormati guru dan dirinya sendiri.
Kelemahan metode ini adalah jika hukuman yang diberikan tidak bersifat akademik, maka akan membangkitkan emosional anak didik, suasana menjadi rusuh, tidak kondusif, anak takut, kurang percaya diri, pemalas dan yang paling tragis lagi adalah mengurangi keberanian siswa untuk mengeluarkan pendapat dan berbuat.
5. Metode Ceramah
Metode ceramah ialah suatu metode di dalam pendidikan dan pengajaran dimana cara menyampaikan pengertian-pengertian materi pengajaran kepada anak didik dilaksanakan dengan lisan di dalam kelas. Peranan guru dan murid berbeda secara jelas, yaitu guru terutama dalam menuturkan dan menerangkan secara aktif, sedangkan murid mendengarkan dan mengikuti secara cermat serta membuat catatan tentang pokok persoalan yang diterangkan guru.
a) Kelebihan metode ceramah
1) Guru mudah menguasai kelas
2) Mudah mengorganisasikan tempat duduk/kelas
3) Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar
4) Mudah mempersiapkan dan melaksankannya
5) Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik
b) Kekurangan metode ceramah
1) Bila selalu digunakan dan terlalu lama, membosankan
2) Guru menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya
3) Menyebabkan siswa menjadi pasif.
6. Metode Latihan
Metode latihan disebut juga metode trainning, yaitu suatu cara belajar untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik dan dapat digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan.
a. Kelebihan Metode Latihan
1) Dapat memperoleh kecakapan motoris
2) Dapat memperleh kecakapan mental
3) Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan
b. Kekurangan Metode Latihan
1) Menghambat bakat dan inisiatif anak didik
2) Latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan membosankan
7. Metode Bercerita
Metode bercerita ialah suatu cara mengajar dengan bercerita. Pada hakikatnya metode bercerita sama dengan metode ceramah. Karena informasi disampaikan melalui penuturan dan penjelasan lisan dari seseorang kepada orang lain. Dalam metode bercerita , baik guru maupun anak didik dapat berperan sebagai penutur. Salah satu metode bercerita adalah membaca berita.
Ketika guru akan mempergunakan metode bercerita, hal-hal yang perlu diperhatikan ialah kejelasan arah dan tujuan cerita, bentuk penyampaian dan sistematika cerita, tingkat kemampuan dan perkembangan anak (sesuai dengan usia anak) , situasi dan konsisi kelas, dan penyimpulan hasil cerita.
a. Kelebihan Metode Bercerita
1) Guru mudah menguasai kelas
2) Guru dapat meningkatkan konsentrasi anak didik dalam waktu yang relatif lama
3) Mudah menyiapkannya
4) Guru mudah melaksanakannya
5) Dapat diikuti oleh anak didik dalam jumlah banyak
b. Kekurangan Metode Bercerita
1) Anak didik terkadang terbuai dengan jalannya cerita sehingga tidak mengambil inti sarinya.
2) Hanya guru yang pandai bermain kata-kata atau kalimat
3) Menyebabkan anak didik pasif
4) Anak didik cenderung lebih hafal isi cerita daripada sari certa yang dituturkan
8. MetodeTanya Jawab
Tanya jawab adalah metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada saat yang sama terjadi dialog anatara guru dan siswa . Metode ini dimaksudkan untuk merangsang berpikir siswa dan membimbingnya dalam memncapai atau mendapatkan pengetahuan.
a. Kelebihan Metode Tanya Jawab
1) Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian sislwa
2) Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pikir
3) Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat
b. Kekurangan Metode Tanya Jawab
1) Siswa merasa takut,
2) Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuaai dengan tingkat kemampuan siswa dan mudah dipahami
3) Waktu sering banyak terbuang,
9. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan meragakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan lisan. Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Siswa juga dapat mengamati dan memperhatikan apa yang diperlihatkan selama pelajaran berlangsung.
a. Kelebihan Metode Demonstrasi
1) Dapat membuat pelajaran menjadi lebih jelas dan konkreat
2) Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari
3) Proses pengajaran lebih menarik
4) Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyatan, dan mencoba melakukannya sendiri.
b. Kekurangan Metode Demonstrasi
1) Memerlukan keterampilan guru secara khusus
2) Fasilitas
3) Memerlukan waktu yang cukup panjang
10. Metode Karyawisata
Metode karyawisata ialah suatu cara penguasaan bahan pelajaran oleh para anak didik dengan jalan membawa mereka langsung ke objek yang terdapat di luar kelas atau di lingkungan kehidupan nyata, agar mereka dapat mengamati atau mengalami secara langsung. Pengalaman langsung dapat membuat setiap anak didik lebih tertarik kepada pelajaran yang disajikan sehingga anak mencari informasi dari buku-buku sumber lainnya serta menumbuhkan rasa cinta kepada alam sekitar sebagai contoh Tuhan. Metode karyawista berfungsi pula memberikan hiburan kepada anak didik dan rekreatif.
a. Kelebihan Metode Karyawisata
1) Menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata
2) Membuat bahan yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat
3) Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak
b. Kekurangan Metode Karyawisata
1) Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak
2) Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang
3) Unsur rekreasi sering menjadi proritas sedangkan unsur studi terabaikan
4) Memerlukan pengawasan yang lebih ketat
5) Biaya cukup mahal
11. Metode Diskusi
Diskusi adalah suatu kegiatan kelompok dalam memecahkan masalah untuk mengambil kesimpulan. Diskusi selalu diarahkan kepada pemecahan masalah yang menimbulkan berbagai macam pendapat dan akhirnya diambil suatu kesimpulan yang dapat diterima oleh anggota dalam kelompoknya.
a. Kelebihan metode Diskusi
1) Merangsang kreativitas anak didik
2) Mengembangkan sikap menghargai
3) Memperluas wawasan
4) Membina untuk terbiasa musyawarah
b. Kekurangan Metode Diskusi
1) Pembicaraan terkadang menyimpang
2) Tidak dapat dipakai pada kelompok besar
3) Peserta mendapat informasi yang terbatas
4) Mungkin dikuasai oleh orang-orang yang suka bicara
12. Metode Eksperimen
Metode eksperimen (percobaan) adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Dalam proses belajar mengajar dengan metode percobaan ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu objek, keadaan, atau proses sesuatu.
a. Kelebihan Metode Ekperimen
1) Membuat siswa lebih  percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri
2) Membina siswa untuk dapat membuat terobosan-terobosan baru dengan penemuan dari hasil percobaannya dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
b. Kekurangan Metode Eksperimen
1) Metode ini lebih sesuai dengan bidang sains dan teknologi
2) Metode ini memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan mahal
3) Metode ini menuntut ketelitian, keuletan, dan ketabahan
4) Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan
13. Metode Proyek
Metode proyek atau unit adalah cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari suatu masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan sehingga pemecahannya secara keseluhan dan bermakna.
a. Kelebihan Metode Proyek
1) Dapat memperluas pemikiran siswa yang berguna dalam menghadapi masalah kehidupan
2) Dapat membina siswa dengan kebiasaan menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari secara terpadu
3) Metode ini sesuai dengan prinsip-prinsip didaktik modern yang dalam pengajaran perlu diperhatikan :
a) Kemampuan individual siswa dan kerja sama dalam kelompok
b) Bahan pelajaran tidak terlepas dari kehidupan rill sehari-hari yang penuh dengan masalah
c) Pengembangan aktivitas, kreativitas dan pengalaman siswa banyak yang dilakukan
d) Agar teori dan praktik, sekolah dan kehiduopan masyarakat menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan
b. Kekurangan Metode Proyek
1) Kurikulum yang berlaku di Indonesia saat ini, baik secara vertikal maupun horizontal, belum menunjang pelaksanaan metode ini
2) Pemilihan topik unit yang tepat sesuai dengan kebutuhan siswa, cukup fasilitas, dan sumber-sumber belajar yang diperlukan, bukanlah merupakan pekerjaan yang mudah
3) Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat mengaburkan pokok unit yang dibahas
14. Metode Tugas dan Resitasi
Metode Tugas dan resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR), tetapi jauh lebih luas dari itu. Tugas biasanya bisa dilaksanakan di rumah, di sekolah, di perpustakaan dan di tempat lainnya. Tugas dan resitasi merangsang anak untuk aktif belajar, baik secara individual maupun secara kelompok.
a. Kelebihannya
1) Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual ataupun kelompok
2) Dapat mengembangkan kemandirian siswa di luar pengawasan guru
3) Dapat membina tangggungjawab dan disiplin siswa
4) Dapat mengembangkan kreativitas siswa
b. Kekurangannya
1) Siswa sulit dikontrol, apakah benar ia yang mengerjakan tugas ataukah orang lain
2) Khusus tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan menyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan angota lainnya tidak berpartisipasi dengan baik
3) Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individual siswa
4) Sering memberikan tugas yang monoton (tidak bervariasi) dapat menimbulkan kebosanan siswa
15. Metode Problem Sloving
Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupkan suatu metode berpikir, sebab dalam problem soving dapat menggunakan metode –metode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
a.  Kelebihan Metode Problem Solving
1) Metode ini dapat membuat pendidikan disekolah menjadi lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dengan dunia kerja
2) Proses belajar mengajar melalui pemecahan masalah dapat membiasakan para siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil
3) Metode ini merangsang pengembangan kemampuan berpikir siswa secara kreatif dan menyeluruh
b. Kekuragan Metode Problem Solving
1) Menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat berpikir siswa
2) Proses belajar mengajar dengan menggunakan metode ini memerlukan waktu yang cukup banyak sering terpaksa mengambil waktu pelajaran lain
3) Mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan menerima informasi dari guru menjadi belajar dengan banyak berpikir memecahkan permasalahan sendiri.
16. Metode Sosiodrama
Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial. 
a. Kelebihan Metode Sosiodrama
1) Siswa melatih dirinya untuk memahami dan mengingat isi bahan yang akan didramakan
2) Siswa akan dilatih untuk berimisiatif dan berkreasi
3) Bakat yang terdapat pada siswa dapat dipupuk sehingga dimungkinkan akan muncul atau tumbuh bibit seni drama dari sekolah
4) Kerja sama antar pemain dapat ditumbuhkan dan dibina dengan sebaik-baiknya
5) Siswa memeperoleh kebiasaan untuk menerima dan membagi tanggungjawab dengans essamanya
b. Kekurangan Metode Sosiodrama
1) Sebagaian besar anak yang tidak ikut bermain drama mereka menjadi kurang kreatif
2) Banyak memakan waktu
3) Memerlukan tempat yang cukup luas
4) Sering kelas lain terganggu oleh suara pemain dan para penonton yang kadang-kadang bertepuk tangan dan sebagainya

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Metode pembelajaran konvensional adalah metode yang biasa dipakai guru pada umumnya atau sering dinamakan metode tradisional. Metode konvensional meliputi :
1. Metode Pembiasaan
2. Metode Keteladanan
3. Metode Penghargaan
4. Metode Hukuman
5. Metode Ceramah
6. Metode Latihan
7. Metode Bercerita
8. Metode Tanya Jawab
9. Metode Demonstrasi
10. Metode Karyawisata
11. Metode Diskusi
12. Metode Eksperimen
13. Metode Proyek
14. Metode Tugas dan Resitasi
15. Metode Problem Solving
16. Metode Sosiodrama




DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu & Joko Tri Prasetyo. 1997. Strategi Belajar Mengajar (SBM). Bandung: CV. Pustaka Setia

Djamarah, Syaiful Bahri & Aswan Zain. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mustakim , Zaenal. 2017. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: IAIN Pekalongan





PROFIL



Nama : Kholilah
TTL : Batang, 29 April 1998
Alamat : Ds. Cepagan, Kec.Warungasem, Kab. Batang
Riwayat Pendidikan :
1. SD : SD N 02 Cepagan
2. MTs : MTs. Thollabuddin Masin
3. SMA : SMA Negeri 4 Pekalongan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar