Laman

Selasa, 25 September 2018

SBM D D1 KONSEP DASAR PEMBELAJARAN (HAKIKAT PEMBELAJARAN)


KONSEP DASAR PEMBELAJARAN
(HAKIKAT PEMBELAJARAN)
Anisatul Aliyah
NIM. (2317062)
Kelas D 

JURUSAN PGMI
 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2018



            Alhamdullilah, puji syukur ke hadirat Allah swt. atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “KONSEP DASAR PEMBELAJARAN (HAKIKAT PEMBELAJARAN)” ini dapat diselesaikan. Salawat dan salam senantiasa tercurah kepada sebaik-baik manusia, nabi Muhammad saw., keluarganya, dan sahabatnya.
            Makalah ini menjelaskan hakikat pembelajaran, pengertian belajar dan pembelajaran menurut para ahli, serta strategi belajar dan pembelajaran.
            Makalah ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik konstruktif dari pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini menambah khasanah keilmuan dan bermanfaat bagi mahasiswa. Amin yaa robbal ‘alamin.

                                                                        Pekalongan, 22 September 2018


Penulis












DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR..............................................................................      i
DAFTAR ISI..............................................................................................      ii

BAB I      PENDAHULUAN.....................................................................      1
A.    Latar Belakang Masalah........................................................      1
B.     Rumusan Masalah..................................................................      1
C.     Tujuan Penulisan Makalah.................................................... .     2
D.    Metode Pemecahan Masalah.................................................      2
E.     Sitematika Penulisan Makalah...............................................      2

BAB II    PEMBAHASAN........................................................................      3
A.    Hakikat Pembelajaran............................................................      3
B.     Pengertian Belajar dan Pembelajaran Menurut Para Ahli......      4
C.     Strategi Belajar dan Pembelajaran.........................................      6

BAB III   PENUTUP.................................................................................      7
A.    Simpulan................................................................................      7
B.     Saran-saran............................................................................      7

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................      8
BIODATA................................................................................................. .     9
LAMPIRAN...............................................................................................      10    



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Kegiatan pembelajaran adalah suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan dalam keadaan sadar. Guru memfasilitasi proses pembelajaran untuk membelajarkan peserta didik. Hal ini mengindikasikan bahwa guru yang mengajar dan peserta didik yang belajar. Kedua konsep ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Belajar merupakan apa yang harus dilakukan seseorang, baik sebagai subjek maupun objek pembelajaran, sedangkan mengajar merupakan apa yang harus dilakukan oleh guru, baik sebagai pengajar maupun pendidik. Pembelajaran bermakna terjadi apabila siswa boleh menghubungkan fenomena baru ke dalam struktur pengetahuan mereka. Hakikat pembelajaran juga banyak dirumuskan oleh para ahli.
Dewasa ini, kegiatan pembelajaran di setiap jenjang pendidikan harus dikembangkan sesuai dengan abad ini, sehingga setiap guru dituntut untuk memiliki pemahaman yang luas terhadap strategi dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini sangat penting karena guru merupakan perencana utama dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran direncanakan dan didesain oleh guru sedemikian rupa, guna tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam makalah ini akan membahas tentang hakikat pembelajaran, pengertian belajar dan pembelajaran menurut para ahli, serta strategi belajar dan pembelajaran.

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut perlu kiranya merumuskan masalah sebagai pijakan untuk terfokusnya kajian makalah ini. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut.
2.      Apa pengertian belajar dan pembelajaran menurut para ahli?
3.      Apa saja strategi belajar dan pembelajaran?
C.    Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui hakikat pembelajaran.
2.      Untuk mengetahui pengertian belajar dan pembelajaran menurut para ahli.
3.      Untuk mengetahui strategi belajar dan pembelajaran.

D.    Metode Pemecahan Masalah
Metode pemecahan masalah yang dilakukan melalui studi literatur/metode kajian pustaka, yaitu dengan menggunakan beberapa referensi buku atau dari referensi lainnya yang merujuk pada permasalahan yang dibahas. Langkah-langkah pemecahan masalahnya dimulai dengan menentukan masalah yang akan dibahas dengan melakukan perumusan masalah, melakukan langkah-langkah pengkajian masalah, penentuan tujuan dan sasaran, perumusan jawaban permasalahan dari berbagai sumber, dan penyintesisan serta pengorganisasian jawaban permasalahan.

E.     Sistematika Penulisan Makalah
Makalah ini ditulis dalam tiga bagian, meliputi: Bab I, bagian pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang masalah, perumusan masalah, metode pemecahan masalah, dan sistematika pnulisan makalah; Bab II, adalah pembahasan; Bab III, bagian penutup yang terdiri dari simpulan dan saran-saran.










BAB II
PEMBAHASAN


A.    Hakikat Pembelajaran
Sejatinya, pembelajaran merupakan gabungan dari dua konsep, yaitu: belajar dan mengajar. Kedua konsep ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Belajar merupakan apa yang harus dilakukan seseorang, baik sebagai subjek maupun objek pembelajaran, sedangkan mengajar merupakan apa yang harus dilakukan oleh guru, baik sebagai pengajar maupun pendidik. Adapun mengajar (teaching) merupakan bagian dari pembelajaran, di mana guru berperan untuk merancang berbagai sumber dan fasilitas yang tersedia untuk dimanfaatkan oleh peserta didik dalam mempelajari suatu materi.[1] Pengertian mengajar secara konvensional adalah menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Hakikat mengajar diartikan sebagai proses, yakni proses yang dilakukan oleh guru dalam menumbuhkan kegiatan belajar siswa.[2]
Dua konsep tersebut menjadi suatu kegiatan yang terpadu apabila terjadi interaksi antara guru dan peserta didik yang tercermin dalam kegiatan pembelajaran.[3] Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.[4] Pembelajaran bermakna terjadi apabila siswa boleh menghubungkan fenomena baru ke dalam struktur pengetahuan mereka.[5] Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subjek  didik/pembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subjek didik/pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.[6]
Pembelajaran secara simpel dapat diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Dalam makna yang lebih kompleks pembelajaran hakikatnya adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya ( mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan.[7]

B.     Pengertian Belajar dan Pembelajaran Menurut Para Ahli
1.    Belajar Menurut Pandangan Skinner
Belajar menurut pandangan B. F. Skinner (1958) adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif.
2.    Belajar Menurut Pandangan Carl R. Rogers
Menurut pendapat Carl R. Rogers (Ahli Psikoterapi) praktik pendidikan menitikberatkan pada segi pengajaran, bukan pada siswa yang belajar. Praktik tersebut ditandai oleh peran guru yang dominan dan siswa hanya menghafalkan pelajaran.
Jadi dapat ditegaskan belajar menurut Carl R. Rogers adalah untuk membimbing anak ke arah kebebasan dan kemerdekaan, mengetahui apa yang baik dan yang buruk, dapat mlakukan pilihan tentang apa yang dilakukannya dengan penuh tanggung jawab sebagai hasil belajar.
3.    Belajar Menurut Pandangan Benjamin Bloom
Belajar adalah perubahan kualitas kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk meningkatkan taraf hidupnya sebagai pribadi, masyarakat, maupun sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.[8]
4.    Belajar menurut Pandangan Robert M. Gagne
Menurut Gagne belajar merupakan kegiatan kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pemgetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari i) stimulasi yang berasal dari lingkungan, ii) proses ognitif yang dilakukan oleh pembelajar. Dengan demikian, belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru.[9]
5.    Belajar Menurut pandangan Hilgard
Menurut Hilgard (1962), belajar adalah suatu proses dimana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respon terhadap suatu situasi. Selanjutnya bersama-sama dengan Marquis, Hilgard memperbarui definisinya dengan menyatakan bahwa belajar merupakan proses mencari ilmu yang terjadi dalam diri seseorang melalui latihan, pembelajaran, dan lain-lain sehingga terjadi perubahan dalam diri.[10]
6.    Pembelajaran Menurut Pandangan Hamalik
Pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun antara unsur manusiawi, material, fasilitas, dan rencana yang saling mempengaruhi untuk mencapai suatu tujuan.
7.    Pembelajaran Menurut Pandangan Gagne dan Briggs (1979:3)
Instruction atau pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal.
8.    Pembelajaran Menurut Pandangan Dimyati dan Mudjiono
Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.[11]

C.    Strategi Belajar dan Pembelajaran
Secara umum, strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah dilakukan. Dihubungkan dengan belajar dan mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang digariskan.
Ada empat strategi dasar belajar mengajar yang meliputi hal-hal berikut:
                          1.      Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi serta dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
                          2.      Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
                          3.      Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknikbelajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya.
                          4.      Menetapkan norma-norma dab batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi dalam melakukan kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.[12]
BAB III
PENUTUP

A.      Simpulan

Berdasarkan uraian pada bagian pembahasan disimpulkan bahwa Sejatinya, pembelajaran merupakan gabungan dari dua konsep, yaitu: belajar dan mengajar. Kedua konsep ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Belajar merupakan apa yang harus dilakukan seseorang, baik sebagai subjek maupun objek pembelajaran, sedangkan mengajar merupakan apa yang harus dilakukan oleh guru, baik sebagai pengajar maupun pendidik. Adapun mengajar (teaching) merupakan bagian dari pembelajaran, di mana guru berperan untuk merancang berbagai sumber dan fasilitas yang tersedia untuk dimanfaatkan oleh peserta didik dalam mempelajari suatu materi. Dua konsep tersebut menjadi suatu kegiatan yang terpadu apabila terjadi interaksi antara guru dan peserta didik yang tercermin dalam kegiatan pembelajaran.
Secara umum, strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah dilakukan. Dihubungkan dengan belajar dan mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang digariskan.

B.       Saran-saran

Demikianlah pokok pembahasan makalah ini yang dapat kami paparkan, besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk banyak kalangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi yang kami dapat, penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.




DAFTAR PUSTAKA


Mustakim, Zaenal. 2018. STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN (Edisi Revisi). Pekalongan: IAIN PEKALONGAN PRESS.

Harsanto, Radno. 2007. Pengelolaan Kelas yang Dinamis. Yogyakarta: Kanisius.

Suradi, Moh. 2018. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.

Syaifurahman dan Tri Ujiati. 2013. Manajemen Dalam Pembelajaran. Jakarta: PT Indeks.

Sari, Kokom Komala. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama.

Trianto. 2009. MENDESAIN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF-PROGRESIF: KONSEP, LANDASAN, DAN IMPLEMENTASINYA PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP). Jakarta: Kecana.

Dimyati dan Mudjiono. 1999. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Suyono dan Hariyanto. 2016. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Lefudin. 2017. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Dilengkapi dengan Model Pembelajaran, Strategi Pembelajaran,Pendekatan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran. Yogyakarta: Depublish.



BIODATA




Nama                                       : Anisatul Aliyah
Tempat Tanggal Lahir             : Pekalongan, 27 Mei
Agama                                     : Islam
Jenis Kelamin                          : Perempuan
Alamat                                    : Pekalongan









LAMPIRAN




         






                                          
                                               
                                                                 




                        
                                                                                          


                                                                              



                                                                 






[1] Zaenal Mustakim, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN (Edisi Revisi), (Pekalongan: IAIN PEKALONGAN PRESS, 2018), hlm. 40.
[2] Radno Harsanto, Pengelolaan Kelas yang Dinamis, (Yogyakarta: Kanisius, 2007), hlm.86-87.
[3] Zaenal Mustakim, Op.Cit., hlm. 40.
[4] Moh. Suradi, Belajar dan Pembelajaran, ( Yogyakarta: Depublish, 2018), hlm. 7.
[5] Syaifurahman dan Tri Ujiati, Manajemen Dalam Pembelajaran, (Jakarta: PT Indeks, 2013), hlm. 60.
[6] Kokom Komala Sari, pembelajaran kontekstual Konsep dan Aplikasi, (Bandung: PT Refika Aditama), hlm. 3.
[7] Trianto, MENDESAIN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF-PROGRESIF: KONSEP, LANDASAN, DAN IMPLEMENTASINYA PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP), (Jakarta: Kencana, 2009), hlm. 17
[8] Syaifurahman dan Tri Ujiati, op.cit. hlm. 56-58.
[9] Dimyati dan Mudjiono, BELAJAR DAN PEMBELAJARAN, (Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 1999), hlm. 10
[10] Suyono dan Hariyanto, BELAJAR DAN PEMBELAJARAN, (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2016) hlm. 12
[11] Lefudin, BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Dilengkapi dengan Model Pembelajaran, Strategi Pembelajaran,Pendekatan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran, (Yogyakarta: Depublish, 2017), hlm. 13.
[12] Moh Suardi. Op.cit. hlm, 29-30.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar