KONSEP DASAR PEMBELAJARAN
(HAKIKAT PEMBELAJARAN)
Anisatul Aliyah
NIM. (2317062)
Kelas D
JURUSAN PGMI
FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2018
Alhamdullilah,
puji syukur ke hadirat Allah swt. atas
segala nikmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “KONSEP DASAR
PEMBELAJARAN (HAKIKAT PEMBELAJARAN)” ini dapat diselesaikan. Salawat dan
salam senantiasa tercurah kepada sebaik-baik manusia, nabi Muhammad saw., keluarganya,
dan sahabatnya.
Makalah
ini menjelaskan hakikat pembelajaran, pengertian belajar dan pembelajaran
menurut para ahli, serta strategi belajar dan pembelajaran.
Makalah
ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis
dengan senang hati menerima saran dan kritik konstruktif dari pembaca guna
penyempurnaan penulisan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini menambah
khasanah keilmuan dan bermanfaat bagi mahasiswa. Amin yaa robbal ‘alamin.
Pekalongan,
22 September 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
A. Latar Belakang
Masalah........................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan
Makalah.................................................... . 2
D.
Metode Pemecahan Masalah................................................. 2
E.
Sitematika Penulisan Makalah............................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
A. Hakikat Pembelajaran............................................................ 3
B. Pengertian Belajar
dan Pembelajaran Menurut Para Ahli...... 4
C. Strategi Belajar dan
Pembelajaran......................................... 6
BAB III PENUTUP................................................................................. 7
A. Simpulan................................................................................ 7
B. Saran-saran............................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 8
BIODATA................................................................................................. . 9
LAMPIRAN............................................................................................... 10
A. Latar Belakang
Masalah
Kegiatan
pembelajaran adalah suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan dalam keadaan
sadar. Guru memfasilitasi proses pembelajaran untuk membelajarkan peserta
didik. Hal ini mengindikasikan bahwa guru yang mengajar dan peserta didik yang
belajar. Kedua konsep ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Belajar
merupakan apa yang harus dilakukan seseorang, baik sebagai subjek maupun objek
pembelajaran, sedangkan mengajar merupakan apa yang harus dilakukan oleh guru,
baik sebagai pengajar maupun pendidik. Pembelajaran bermakna terjadi apabila
siswa boleh menghubungkan fenomena baru ke dalam struktur pengetahuan mereka.
Hakikat pembelajaran juga banyak dirumuskan oleh para ahli.
Dewasa ini,
kegiatan pembelajaran di setiap jenjang pendidikan harus dikembangkan sesuai
dengan abad ini, sehingga setiap guru dituntut untuk memiliki pemahaman yang
luas terhadap strategi dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini sangat penting
karena guru merupakan perencana utama dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran direncanakan dan didesain oleh guru sedemikian rupa, guna
tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan
hal tersebut, maka dalam makalah ini akan membahas tentang hakikat
pembelajaran, pengertian belajar dan pembelajaran menurut para ahli, serta
strategi belajar dan pembelajaran.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
tersebut perlu kiranya merumuskan masalah sebagai pijakan untuk terfokusnya
kajian makalah ini. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut.
2. Apa
pengertian belajar dan pembelajaran menurut para ahli?
3. Apa
saja strategi belajar dan pembelajaran?
C.
Tujuan Penulisan
1.
Untuk mengetahui hakikat pembelajaran.
2.
Untuk mengetahui pengertian belajar dan pembelajaran
menurut para ahli.
3.
Untuk mengetahui strategi belajar dan pembelajaran.
D.
Metode Pemecahan Masalah
Metode pemecahan masalah
yang dilakukan melalui studi literatur/metode kajian pustaka, yaitu dengan
menggunakan beberapa referensi buku atau dari referensi lainnya yang merujuk
pada permasalahan yang dibahas. Langkah-langkah pemecahan masalahnya dimulai
dengan menentukan masalah yang akan
dibahas dengan melakukan perumusan masalah, melakukan langkah-langkah
pengkajian masalah, penentuan tujuan dan sasaran, perumusan jawaban
permasalahan dari berbagai sumber, dan penyintesisan serta pengorganisasian
jawaban permasalahan.
E. Sistematika Penulisan Makalah
Makalah ini ditulis dalam
tiga bagian, meliputi: Bab I, bagian pendahuluan yang terdiri dari: latar
belakang masalah, perumusan masalah, metode pemecahan masalah, dan sistematika
pnulisan makalah; Bab II, adalah pembahasan; Bab III, bagian penutup yang
terdiri dari simpulan dan saran-saran.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Hakikat Pembelajaran
Sejatinya, pembelajaran merupakan gabungan
dari dua konsep, yaitu: belajar dan mengajar. Kedua konsep ini tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Belajar merupakan apa yang harus dilakukan
seseorang, baik sebagai subjek maupun objek pembelajaran, sedangkan mengajar
merupakan apa yang harus dilakukan oleh guru, baik sebagai pengajar maupun
pendidik. Adapun mengajar (teaching) merupakan bagian dari pembelajaran,
di mana guru berperan untuk merancang berbagai sumber dan fasilitas yang
tersedia untuk dimanfaatkan oleh peserta didik dalam mempelajari suatu materi.[1] Pengertian
mengajar secara konvensional adalah menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa.
Hakikat mengajar diartikan sebagai proses, yakni proses yang dilakukan oleh
guru dalam menumbuhkan kegiatan belajar siswa.[2]
Dua konsep tersebut menjadi suatu kegiatan
yang terpadu apabila terjadi interaksi antara guru dan peserta didik yang
tercermin dalam kegiatan pembelajaran.[3] Pembelajaran
adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar.[4] Pembelajaran
bermakna terjadi apabila siswa boleh menghubungkan fenomena baru ke dalam
struktur pengetahuan mereka.[5] Pembelajaran
dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didik/pembelajar yang direncanakan atau
didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subjek
didik/pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan
efisien.[6]
Pembelajaran secara simpel dapat diartikan
sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman
hidup. Dalam makna yang lebih kompleks pembelajaran hakikatnya adalah usaha
sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya ( mengarahkan interaksi
siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang
diharapkan.[7]
B.
Pengertian Belajar dan Pembelajaran Menurut Para
Ahli
1.
Belajar Menurut Pandangan Skinner
Belajar menurut pandangan B. F. Skinner
(1958) adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang
berlangsung secara progresif.
2.
Belajar Menurut Pandangan Carl R. Rogers
Menurut pendapat Carl R. Rogers
(Ahli Psikoterapi) praktik pendidikan menitikberatkan pada segi
pengajaran, bukan pada siswa yang belajar. Praktik tersebut ditandai oleh peran
guru yang dominan dan siswa hanya menghafalkan pelajaran.
Jadi dapat ditegaskan belajar menurut Carl
R. Rogers adalah untuk membimbing anak ke arah kebebasan dan kemerdekaan,
mengetahui apa yang baik dan yang buruk, dapat mlakukan pilihan tentang apa
yang dilakukannya dengan penuh tanggung jawab sebagai hasil belajar.
3.
Belajar Menurut Pandangan Benjamin Bloom
Belajar adalah perubahan kualitas
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk meningkatkan taraf hidupnya
sebagai pribadi, masyarakat, maupun sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.[8]
4.
Belajar menurut Pandangan Robert M. Gagne
Menurut Gagne belajar merupakan kegiatan
kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki
keterampilan, pemgetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut
adalah dari i) stimulasi yang berasal dari lingkungan, ii) proses ognitif yang
dilakukan oleh pembelajar. Dengan demikian, belajar adalah seperangkat proses
kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan
informasi, menjadi kapabilitas baru.[9]
5.
Belajar Menurut pandangan Hilgard
Menurut Hilgard (1962), belajar adalah
suatu proses dimana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respon
terhadap suatu situasi. Selanjutnya bersama-sama dengan Marquis, Hilgard
memperbarui definisinya dengan menyatakan bahwa belajar merupakan proses
mencari ilmu yang terjadi dalam diri seseorang melalui latihan, pembelajaran,
dan lain-lain sehingga terjadi perubahan dalam diri.[10]
6.
Pembelajaran Menurut Pandangan Hamalik
Pembelajaran merupakan suatu kombinasi
yang tersusun antara unsur manusiawi, material, fasilitas, dan rencana yang
saling mempengaruhi untuk mencapai suatu tujuan.
7.
Pembelajaran Menurut Pandangan Gagne dan Briggs
(1979:3)
Instruction
atau pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses
belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun
sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar
siswa yang bersifat internal.
8.
Pembelajaran Menurut Pandangan Dimyati dan
Mudjiono
Pembelajaran adalah kegiatan guru secara
terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara
aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.[11]
C.
Strategi Belajar dan Pembelajaran
Secara umum, strategi mempunyai pengertian
suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran
yang telah dilakukan. Dihubungkan dengan belajar dan mengajar, strategi bisa
diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan
kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang digariskan.
Ada empat strategi dasar belajar mengajar
yang meliputi hal-hal berikut:
1.
Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi
serta dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik
sebagaimana yang diharapkan.
2.
Memilih sistem pendekatan belajar mengajar
berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
3.
Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan
teknikbelajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat
dijadikan pegangan oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya.
4.
Menetapkan norma-norma dab batas minimal
keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan
pedoman oleh guru dalam melakukan evaluasi dalam melakukan kegiatan belajar
mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik buat penyempurnaan sistem
instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.[12]
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A.
Simpulan
Berdasarkan
uraian pada bagian pembahasan
disimpulkan bahwa Sejatinya, pembelajaran
merupakan gabungan dari dua konsep, yaitu: belajar dan mengajar. Kedua konsep
ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Belajar merupakan apa yang harus
dilakukan seseorang, baik sebagai subjek maupun objek pembelajaran, sedangkan
mengajar merupakan apa yang harus dilakukan oleh guru, baik sebagai pengajar
maupun pendidik. Adapun mengajar (teaching) merupakan bagian dari
pembelajaran, di mana guru berperan untuk merancang berbagai sumber dan
fasilitas yang tersedia untuk dimanfaatkan oleh peserta didik dalam mempelajari
suatu materi. Dua konsep tersebut menjadi suatu kegiatan
yang terpadu apabila terjadi interaksi antara guru dan peserta didik yang
tercermin dalam kegiatan pembelajaran.
Secara
umum, strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk
bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah dilakukan. Dihubungkan dengan
belajar dan mengajar, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan
guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai
tujuan yang digariskan.
B.
Saran-saran
Demikianlah pokok pembahasan makalah ini yang dapat kami
paparkan, besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk banyak
kalangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi yang kami dapat,
penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat
disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
DAFTAR
PUSTAKA
Mustakim,
Zaenal. 2018. STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN (Edisi Revisi).
Pekalongan: IAIN PEKALONGAN PRESS.
Harsanto, Radno. 2007. Pengelolaan Kelas yang Dinamis.
Yogyakarta: Kanisius.
Suradi, Moh. 2018. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Deepublish.
Syaifurahman
dan Tri Ujiati. 2013. Manajemen Dalam Pembelajaran. Jakarta: PT Indeks.
Sari, Kokom
Komala. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika
Aditama.
Trianto. 2009. MENDESAIN
MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF-PROGRESIF: KONSEP, LANDASAN, DAN IMPLEMENTASINYA
PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP). Jakarta: Kecana.
Dimyati dan
Mudjiono. 1999. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Suyono dan
Hariyanto. 2016. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN. Bandung: PT REMAJA
ROSDAKARYA.
Lefudin. 2017. BELAJAR
DAN PEMBELAJARAN Dilengkapi dengan Model Pembelajaran, Strategi
Pembelajaran,Pendekatan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran. Yogyakarta: Depublish.
BIODATA
Nama :
Anisatul Aliyah
Tempat Tanggal Lahir :
Pekalongan, 27 Mei
Agama :
Islam
Jenis Kelamin :
Perempuan
Alamat :
Pekalongan
LAMPIRAN
[1] Zaenal
Mustakim, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN (Edisi Revisi), (Pekalongan:
IAIN PEKALONGAN PRESS, 2018), hlm. 40.
[2] Radno
Harsanto, Pengelolaan Kelas yang Dinamis, (Yogyakarta: Kanisius, 2007),
hlm.86-87.
[3] Zaenal
Mustakim, Op.Cit., hlm. 40.
[4] Moh. Suradi, Belajar
dan Pembelajaran, ( Yogyakarta: Depublish, 2018), hlm. 7.
[5] Syaifurahman
dan Tri Ujiati, Manajemen Dalam Pembelajaran, (Jakarta: PT Indeks,
2013), hlm. 60.
[6] Kokom Komala
Sari, pembelajaran kontekstual Konsep dan Aplikasi, (Bandung: PT Refika
Aditama), hlm. 3.
[7] Trianto, MENDESAIN
MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF-PROGRESIF: KONSEP, LANDASAN, DAN IMPLEMENTASINYA
PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP), (Jakarta: Kencana, 2009),
hlm. 17
[8] Syaifurahman
dan Tri Ujiati, op.cit. hlm. 56-58.
[9] Dimyati dan
Mudjiono, BELAJAR DAN PEMBELAJARAN, (Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 1999),
hlm. 10
[10] Suyono dan
Hariyanto, BELAJAR DAN PEMBELAJARAN, (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA,
2016) hlm. 12
[11] Lefudin, BELAJAR
DAN PEMBELAJARAN Dilengkapi dengan Model Pembelajaran, Strategi
Pembelajaran,Pendekatan Pembelajaran dan Metode Pembelajaran, (Yogyakarta:
Depublish, 2017), hlm. 13.
[12] Moh Suardi. Op.cit. hlm,
29-30.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar