Laman

Rabu, 31 Oktober 2018

TT A I2 OBYEK PENDIDIKAN DIRECT (ISTRI KETURUNAN PENYEJUK HATI)


OBYEK PENDIDIKAN DIRECT
(ISTRI  KETURUNAN  PENYEJUK  HATI)
Q.S. AL FURQON: 74
Niken Aty Noviyani
NIM. (2117055)
Kelas : A 

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
2018


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dan Puji Syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayah – Nya maka kelompok 9 dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “OBJEK PENDIDIKAN’’ DIRECT’’ dalam al quran surah Al- Furqon ayat 74 ” ini.
Makalah ini Kami buat dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Tafsir Tarbawi di semester 3 Tahun Ajaran 2018, dan sebagai media saya menyampaikan gagasan serta alat untuk saya berlatih menulis Karya Ilmiah .
Saya selaku penulis sudah berusaha menyusun makalah ini dengan semaksimal mungkin, akan tetapi Kami sadar dalam penulisan makalah ini banyak  kekurangan . Untuk itu, Kami membutuhkan saran dan kritik dari teman – teman semua .
Akhir kalimat saya berharap mudah-mudahan penyusunan makalah ini ada manfaatnya, Amin ya Robal Alamin .


Pekalongan, 30 Oktober 2018


Penyusun







DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................             2
DAFTAR ISI..........................................................................................             3
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang.....................................................................             4    
B.     Judul Makalah......................................................................             4
C.     Nash dan Terjemahan...........................................................             4
D.    Arti Penting Pengkajian Makalah ........................................             5
BAB II PEMBAHASAN
A.      Teori ....................................................................................             6
B.       Tafsir QS. Al-Furqon:74......................................................             7
C.       Aplikasi Dalam Kehidupan Sehari-hari................................             8
D.      Aspek Tarbawi ....................................................................             8
BAB III PENUTUP
Kesimpulan..................................................................................             10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................             11
PROFIL PENULIS ................................................................................             12




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Al-qur’an merupakan firman Allah,al-qur’an menata semua semua hal dunia aupun akhirat bahkan dalam masalah percintaan al-quran pun mengatur dengan baik dan benar didalam pernikahan pun sudah mengaturnya dan al-qur’an memerintahkan setiap muslim yang bertaqwa untuk mengikuti apa yang telah diperintahkan. Pola pikir yang berbeda antara suai dan istri dapat menyebabkan konflik yang lama kelamaan dapat memicu perceraian. Lemahnya iman juga sangat berpengaruh dalam kehidupan rumah tangga. Kemudian masalah masalah rumah tangga yang sering bermunculan karena kurangnya ilmu agama dan budi pekerti yang buruk. Yang telah dijelaskan didalam Tafsir QS. Al-Furqon : 74 Doanya tentang: agar supaya diberikan istri dan keturunan yang shalih dan shalihah, agar menjadikan mereka para suami yang menjadi teladan bagi kaum yang bertaqwa, yang akan dibahas dalam makalah ini.
      
B.     Judul Makalah
Judul makalah ini adalah “” dengan sub judul “OBYEK PENDIDIKAN “DIRECT” ” sesuai dengan Q.S. Al-Furqon ayat 74.

C.     Nash Dan Terjemah

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَب لَنَا مِن اَزوَا جِنَا وَذُرِيَتِنَا قُرَةَ اَءيُنٍ وَاجحَتِنا لِلمُتَقِينَ اِمَامًا

Artinya: “Dan orang orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, anugerahkan-lah kepada kami istri istri kami dan keturunan kami penyejuk hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang orang yang bertaqwa.

D.    Arti Penting
Materi pada pembahasan kali ini penting untuk dikaji sebab dalam hidup ini seorang manusia pasti butuh pendamping yang sangat mengerti keadaan mereka, sehingga akan membentuk sebuah keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah, seorang istri akan menjadi penyejuk hati seorang suami sebab seorang istri akan memperhatikan seorang suami dalam segala hal serta anak yang selalu menjadi obat rasa lelah yang suami rasakan setelah pulang dari kerja.
















BAB II
PEMBAHASAN
A.    Teori
Didalam dunia pendidikan seorang pendidik yaitu orang tua, guru, kyai, tokoh. Dalam keluarga inilah yang akan menjadi pondasi dalam pendidikan selanjutnya sangat berpengaruh. Pendidikan keluarga yang baik merupakan yang mau memberikan dorongan kuat kepada anaknya untuk mendapatkan pendidikan agama , dan juga harus memperhatikan kasih sayang jangan berlebih lebihan dan jangan pula kurang. Oleh karena itu keluarga harus pandai dan tepat dalam memberikan kasih sayang yang dibutuhkan anaknya.
Pendidikan dalam keluarga mempunyai pengaruh penting untuk mendidik anak. Sehingga hal tersebut mempunyai pengaruh positif dimana lingkungan kelurga memberikan dorongan atau memberikan motivasi atau rangsangan kepada anak untuk menerima, memahami, meyakini, serta mengamalkan ajaran islam.(Mansur, 2009: 318-319)[1]
Seorang anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan, daya pikir, daya cipta, bahasa dan kounikasi. Orang tua sebagai pendidik utama didalam keluarga meiliki peran dan fungsi strategis dalam pendidikan agama pada seorang anak. Dengan hadirnya seorang anak ditengah tengah pasangan suami istri, maka jalinan kasih antara mereka akan semakin kuat. Tidak sedikit pasangan suami istri berpisah ditengah jalan, kemudian tersambung kembali antara masing masing teringat akan anak mereka.
B.     Tafsir
1.      Tafsir Al-maraghi
Orang orang yang memohon kepada Allah supaya diberikan keturunan yang taat dan beribadah semata mata kapada-Nya [i]dan tidak menyekutkan dengan yang lain. Sebenarnya bagi orang yang beriman, apabila melihat keluarganya seperti dirinya, maka tentunya dia akan merasa senang dan gembira. Dia mengharapkan mereka agar dapat berguna sepanjang hidupnya dan akan bertemu denganya diakhirat. Mereka memohon agar Allah menjadikan mereka sebagai imam yang diteladani dalam menegakkan agama dengan menganugerahkan ilmu yang luas serta memberinya taufik kepada mereka untuk menjalankan amal saleh. Yang sudah tercantum dalam QS Al-Furqon ayat 74

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَب لَنَا مِن اَزوَا جِنَا وَذُرِيَتِنَا قُرَةَ اَءيُنٍ وَاجحَتِنا لِلمُتَقِينَ اِمَامًا
Artinya: “Dan orang orang yang berkata, ‘Ya Tuhan kami, anugerahkan-lah kepada kami istri istri kami dan keturunan kami penyejuk hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang orang yang bertaqwa.[2]

2.      Tafsir Al-Azhar
Bahwa salah satu sifat ‘Ibadur Rahman itu senantiasa bermohon kepada Tuhanya supaya agar isteri- isteri mereka dan anak anak mereka dijadikan buah hati permainan mata, obat jerih pelerai demam, menghilangkan segala luka dalam jiwa, penawar segala kekecewaan hati dalam hidup. Betapapun condong hati seorang suami mendirikan kebajikan, kalau tidak ada sambutan dari isteri, hati suami pun akan luka juga. Tujuan hidup muslim adalah jamaah bukan hidup yang nafsi nafsi.Dalam hadits Rasulullah Saw dikatakan: ‘’Dunia ini adalah perhiasan hidup, dan sebaik baiknya perhiasan itu adalah isteri yang shalihah.
Apalagi seorang anak. Semua kita yang beranak berketurunan merasakan sendiri. Bahwa inti kekayaan adalah putra putri yang berbakti, berhasil dalam hidupnya. Dia berilmu, dia beriman dan beragama dan dapat menempuh hidup dalam segala kesulitanya. Dan setelah dia besar tumbuh dewasa dia tegak sendiridala rumah tangganya. Inilah anak yang akan menyambung keturunan bahagia yang tidak ada habis habisnya.[3]
C.     Aplikasi Dalam Kehidupan
Setiap isteri harus ikhlas terhadap pemberian suaminya, setiap apa yang suami nafkahkan kepada isterinya, tidak meminta lebih ataupun kurang, asalkan nafkah yang diberi tersebut halal. Isteri juga wajib ikhlas dengan pekerjaan yang ditanggungnya dalam kehidupan berumah tangga. Setiap isteri wajib taat kepada suami, setiap apa yang diperintahkan suai asal tidak maksiat aka isteri wajib untuk mentaatinya dan hendaklah seorang isteri rajin dalam urusan rumah tangga. Setiap suami harus membimbing isteri dan anaknya serta selalu mendoakan kebaikan untuknya. Setiap anak harus melaksanakan segala perintah orang tua dan mengasihinya serta mengerti keadaan kondisi keluargaanya.
D.    Aspek Tarbawi
1.      Pendidikan awal yang dialami seorang anak adalah pendidikan keluarga.
2.      Suami isteri harus mempersiapkan kondisi yang dapat membuat mereka gembira.
3.      Anak yang saleh dan shalehah adalah penenang, seorang ayah dan ibu serta menjadi kebanggaan ereka.
4.      Seorang isteri harus ikhlas dengan tanggung jawab pekerjaanya dalam berumah tangga menerima dengan ikhlas nafkah dari suami.


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
            Didalam QS. Al-Furqon 74 membuktikan bahwa sifat sifat hamba Allah yang terpuji itu tidak hanya terbatas pada upaya menghiasi diri dengan amal amalan yang terpuji, tetapi juga memberi perhatian kepada keluarga dan anak keturunan. Do’a mereka itu tentu saja dibarengi dengan usaha mendidik anak dan keluarga agar menjadi manusia terhormat, karena anak dan pasangan tidak dapat menjadi penyejuk mata tanpa keberagamaan yang baik dan berbudi pekerti yang baik serta pengetahuan yang memadaidan serta dijadikan orang orang yang taat kepada Allah dan menjalankan perintah kepada Allah dan Rasulnya.

    











DAFTAR PUSTAKA

.  Mansur,pendidikan anak usia dini dalam islam,2009 (yogyakarta:pustaka pelajar)
  Al-maragi,Ahmad Musthafa TafsirAl-maraghi,JuzXXI,1993(Semarang: PT.Karya Toha Putra,)
Hamka, Tafsir Al-Azhar, Juz XIX, 1982 (JAKARTA: PUSTAKA PANJIMAS.)


[1] Mansur,pendidikan anak usia dini dalam islam,2009 (yogyakarta:pustaka pelajar)hlm 318-319

[2] Ahmad Musthafa TafsirAl-maraghi,JuzXXI,1993(Semarang: PT.Karya Toha Putra) hlm 77-78.
[3] Hamka.1982.Tafsir Al-Azhar, XIX. (JAKARTA: PUSTAKA PANJIMAS.) hlm 200































BIODATA PEMAKALAH
Nama                           : Niken Aty Noviyani
Tempat tanggal lahir   ; Pemalang, 25 November 1997
Alamat :                        : JL.Gatot Subroto No 46 Bojong Bata Pemalang
Moto                           : Berdoa dan berjuang untuk hidupmu dan yakinlah semua
pasti akan indah pada waktunya.

RIWAYAT PENDIDIKAN
1.      TK PUTRA 7 BOJONG BATA PEMALANG
2.      SD N02 BOJONG BATA PEMALANG
3.      MTS MUHAMMADIYAH 02 PEMALANG
4.      MAN PEMALANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar