Laman

Sabtu, 02 Maret 2019

UQ E 3d PESAN AL-QUR’AN KAJIAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL


PESAN AL-QUR’AN KAJIAN TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL
Rina Muliawati
NIM. 2318086 
KELAS E

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
IAIN PEKALONGAN
201
9


KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis atas kehadirat Allah swt yang telah senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pesan Al-Qur’an: Kajian Tekstual dan Kontekstual” sesuai harapan. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, yang kita nantikan syafa’atnya di yaumil akhir aamiin.
Ucapan terimakasih kami tujukan kepada Bapak Muhammad Hufron,M.Si, selaku dosen mata kuliah Ulumul Qur’an atas tugas yang telah diberikan sehingga menambah wawasan penulis tentang Pesan Al-Qur’an: Kajian Tekstual dan Kontekstual. Serta kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
            Makalah ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis dengan terbuka menerima saran dan kritik yang membangun  dari pembaca guna penyempurnaan penulisan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini dapat mendatangkan manfaat yaitu berupa ilmu serta dapat membuka wawasan yang luas  bagi mahasiswa. Amin yaa robbal ‘alamin.


                                                                                    Pekalongan, 28 Februari 2019
Penulis


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................      i
DAFTAR ISI..............................................................................................      ii

BABI       PENDAHULUAN.....................................................................      1
A.    Latar Belakang Masalah........................................................      1
B.     Rumusan Masalah..................................................................      1
C.     Metode Pemecahan Masalah.................................................      1
D.    Sitematika Penulisan Makalah...............................................      2

BAB II    PEMBAHASAN........................................................................      3
a.       Pesan Al-Qur’an....................................................................      3
b.      Kajian Tekstual......................................................................      3
c.       Kajian Kontekstual................................................................      4
                                                                                                                                                               
BABIII    PENUTUP.................................................................................      5
A.    Simpulan................................................................................      5
B.     Saran .....................................................................................      5

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................      6
BIODATA PENULIS................................................................................      7



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Al-Qur’an merupakan patokan yang digunakan sebagai pedoman bagi seluruh umat beragama islam. Al-Qur’an mencakup semua hal dalam aspek kehidupan. Berbagai problematika baik dalam hal agama, pengetahuan maupun sosial semua tercantum dalam Al-Qur’an sebagai pokok serta petunjuk untuk mencapai kebahagiaan duniawi dan ukhrawi.

Al-Qur’an mengandung pesan didalamnya, pesan tersebut diklasifikasikan menjadi dua yaitu, kajian tekstual dan kontekstual, kajian inilah yang biasa kita dengar dengan dalil naqli dan dalil aqli. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang kajian tekstual dan kontekstual Al-Qur’an.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, perlu kiranya merumuskan masalah sebagai pijakan untuk terfokusnya kajian makalah ini. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut.
1.      Apa pengertian kajian tekstual?
2.      Apa pengertian dari kajian kontekstual?
3.      Apa contoh dari kajian tekstual dan kontekstual?

C.    Metode Pemecahan Masalah

Metode pemecahan masalah yang dilakukan melalui studi literatur/metode kajian pustaka, yaitu dengan menggunakan beberapa referensi buku atau dari referensi lainnya yang merujuk pada permasalahan yang dibahas. Langkah-langkah pemecahan masalahnya dimulai dengan menentukan masalah yang akan dibahas dengan melakukan perumusan masalah, melakukan langkah-langkah pengkajian masalah, penentuan tujuan dan sasaran, perumusan jawaban permasalahan dari berbagai sumber, dan penyintesisan serta pengorganisasian jawaban permasalahan.


D.    Sitematika Penulisan Makalah

Makalah ini ditulis dalam tiga bagian, meliputi: Bab I, bagian pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang masalah, perumusan masalah, metode pemecahan masalah, dan sistematika penulisan makalah; Bab II, adalah pembahasan; Bab III, bagian penutup yang terdiri dari simpulan dan saran-saran.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pesan al-Qur’an
Al-Qur’an bagi umat islam adalah wahyu Tuhan(kalamullah) yang diturunkan kepada Rasulullah Saw. Wahyu dalam konsep islam juga berartian “ Pembicaraan Tuhan”, berarti Tuhan berkomunikasi dengan utusan-Nya meskipun bentuk komunikasinya sangat berbeda dengan komunikasi yang digunakan oleh manusia dengan sesamanya. Meskipun begitu bukan berarti komunikasi Tuhan dengan Utusan-Nya tidak dapat dikaji sama sekali melainkan sebuah kajian dalam ilmu keislaman yang tidak pernah kering.[1] DalamAl-Qur'an sepanjang sejarahnya pendekatan Al-Qur'an dikategorikan menjadi dua model pendekatan atau kajian, yaitu kajian tekstual dan kontekstual.

B.     Kajian Tekstual
Tekstual adalah sebuah pendekatan studi Al-Qur'an yang menjadikan lafal Al-Qur'an sebagai obyek. Kajian ini menekankan analisisnya pada sisi kebahasaan dalam memahami Al-Qur'an. Praktisnya, pendekatan ini dilakukan dan berfokus pada ketelitian redaksi teks ayat-ayat Al-Qur'an.[2] kajian tekstual ini berbasis nash, yaitu lafadz yang dalalahnya dapat diketahui dari makna yang dimaksud dalam derivasi kata dan dalalahnya dapat ditafsirkan atau dita’wilkan dan dapat dinashkh pada masa Rasul.[3]

Misalnya pada pembagian harta warisan, Al-Qur'an menguraikan dengan tuntas seperti pada salah satu ayat. Q.SAn-Nisa (4):7 yang artinya
“Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu, bapak dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian(pula) dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan”.[4]

C.    Kajian Kontekstual
Pendekatan atau kajian kontekstual dalam studi Al-Qur'an adalah suatu pendekatan yang mencoba memahami makna serta kandungan ayat Al-Qur'an, Al-Qur'an hadir dalam sebuah konteks; yaitu konteks sosial, ekonomi bahkan politik. Itu sebabnya Al-Qur’an selalu mempunyai relevansi dengan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat kala itu.[5]
Pendekatan kontekstual diperlukan pemahaman terhadap semua kondisi bangsa Arab yang melingkupi turunnya Al-Qur'an. Pemahaman terhadap kondisi obyektif semacam ini dapat membantu penafsir memahami apa maksud serta kandungan ayat.³
Seperti pada Q.S Al-Baqarah (2):278 yang artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba ( yang belum dipungut) jika kamu orang yang beriman.



Serta pada Q.S Ali Imran (3):130 yang artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.[6]

Untuk memahami hukum riba' yang terdapat pada ayat diatas, maka penafsir harus memahami perilaku ekonomi bangsa Arab pada masa itu. Artinya ayat-ayat Allah yang telah terfirmankan atau terucapkan dan tertuliskan dapat dibuktikan melalui keadaan atau kejadian.



BAB III
PENUTUP


A.    Simpulan
Meninjau pembahasan yang terdapat di Bab II bahwa setiap pendekatan memiliki efektifitas tersendiri. Karena Al-Qur'an merupakan kitab untuk semua bangsa dan tingkatan, maka kajian dalam Al-Qur'an perlu dilakukan dengan sangat hati-hati dan proporsional. Al-Qur'an berfungsi sebagai sumber pengetahuan dan petunjuk agar fingsi ideal itu dapat diaplikasikan maka Al-Qur'an harus dipelajari dan diupayakan dalam pengkajiannya.

B.     Saran
Di era globalisasi ini perlunya mengembangkan karakter dan jiwa yang Qur'ani, sebab seiring dengan perkembangannya masyarakat cenderung minim pengetahuan akan Al-Qur'an. Alangkah baiknya kita sebagai generasi bangsa Indonesia senantiasa menjaga serta menambah pengetahuan mengenai Al-Qur'an agar tidak terseret arus perkembangan jaman.



DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Mawardi. 2011. Ulumul Qur'an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lubis, Suhrawardi K.2009.Hukum Waris Islam Lengkap dan Praktis. Jakarta: sinar Grafika.
Rukma, Aan, dkk. 2012. Mengenal Islam Jalan Tengah. Jakarta: PT. Dian Rakyat
Setiawan, M. Nur Kholis. 2005. Al-Qur'an Kitab Sastra Terbesar. Yogyakarta: Elsa Press.
Zenif, M.F. 2008. Sintesis Paradigma Studi Al-Qur'an. Malang: UIN Malang Press (Anggota IKAPI).


BIODATA PENULIS
Nama                           : Rina Muliawati
Nim                             : 2318086
Tempat, tanggal lahir  : Pekalongan, 06 Desember 1999
Kelas                           : Ulumul Qur'an-E
Alamat                                    : Dk. Doro Gunung Rt. 05/Rw. 03
Ds. Doro Rejo Kec. Doro Kab. Pekalongan.
Fakultas/ Prodi            : FTIK/PGMI
Moto hidup                   : Hiduplah pada jalur yang ditentukan Tuhan agar kau tak tersesat jakan



[1]M. Nur Kholis Setiawan, Al-Qur’an Kitab Sastra Terbesar,(Yogyakarta: Elsa Press,2005),hlm 51
[2] Mf. Zenrif,Sintesis Paradigma Studi Al-Qur’an,(Malang: UIN Malang Press( Anggota IKAPI, 2008), hlm 51
[3]Mawardi Abdullah,Ulumul Qur’an,(Yogyakarta:Pustaka Pelajar,2011),hlm 92
[4]Suhrawardi K.. Lubis, Hukum Waris Islam Lengkap dan Praktis,(Jakarta: Sinar Grafika, 2009),hlm  2
[5]Aan Rukmana dkk,Mengenal islam Jalan Tengah,(Jakarta:PT. Dian Rakyat,2012),hlm 81
[6] Mf. Zenrif, Op.Cit,2008, hlm 53

Tidak ada komentar:

Posting Komentar