MAKALAH
“MEMANFAATKAN TENAGA PENGAJAR PROFESIONAL”
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas :
Mata Kuliah : Hadits Tarbawi II
Dosen Pengampu : Muhammad Ghufron,M.S.I
Disusun oleh :
SUSTIANAH
2021110154
Kelas : D
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
PEKALONGAN
2012
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam hadits ini akan menerangkan bahwa seorang pendidik tidak diperbolehkan untuk berbuat kasar terhadap peserta didiknya, dikarenakan perbuatan tersebut tidak dianjurkan, apabila hal tersebut dilakukan maka akan dijauhi oleh anak didik.
Sebagai seorang guru kita harus bisa memanfaatkan sistem tenaga pengajar professional agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diinginkan,
BAB II
PEMBAHASAN
A. Materi hadits Memanfaatkan Tenaga Pengajar Profesional
عن ابن عباس قال : كان ناس من الا سري يوم بدر لم يكن لهم فداء ,فجعل رسول الله فداء هم ان يعلموا اولاد الا نصار الكتا بة قال : فجاء يوما غلام يبكي الي ابيه , فقال ما شأ نك؟ قال : ضربني معلمي ,قال الخبيث يطلب بذ حل بد ر و الله لا تأ تيه ا بد ا
B. Terjemah
Dari Ibn Abbas, ia berkata, “ada sejumlah orang yang tidak mempunyai tebusan, lalu Rasulullah Saw menetapkan tebusan mereka dengan cara mengajarkan kepada anak-anak kaum Anshor untuk menulis, suatu hari,seorang anak menemui ayahnya sambil menangis, maka sang ayah bertanya,”Ada apa denganmu?” Anak itu menjawab,”pengajarku telah memukulku” sang ayah pun berkata “si buruk itu’, ia telah menuntut (balas) dengan balas perang Badar! Demi Allah, jangan lagi engkau mendatanginya selamanya!”.[1]
C. Mufrodat
· Dari Ibn Abbas berkata عن ابن عباس
· Ada sejumlah orang كان ناس
· Dari para tawanan perang badar من الا سري يوم بدر
· Mereka tidak mempunyai tebusan لم يكن لهم فداء
· Maka datanglah Rosulullah SAW فجعل رسول الله
· Maka menetapkan tebusan kepada mereka فداء هم ان يعلموا
· Dengan cara mengajarkan ان يعلموا
· Menulis kepada anak-anak kaum Anshor اولاد الا نصار الكتا بة
· Suatu hari seorang anak datang sambil menangis فجاء يوما غلام يبكي
· Kepada ayahnya الي ابيه
· Maka berkatalah ayahnya فقال
· Ada apa denganmu ما شأ نك؟
· Pengajarku memukulku ضربني معلمي
· Si buruk Menuntut الخبيث يطلب
· Dengan balas perang badar بذ حل بد ر
· Demi Allah و الله
· Janganlah kamu mendatanginya لا تأ تيه
· Selamanya ا بد ا
D. Biografi Abdullah Ibn Abbas
Nama asliny Abdul ‘Abbas Ibn Abbas Ibn ‘Abdil Muthalib, seorang putra paman Rasulullah Saw. Ibundanya bernama Ummu Fadlel Lubabah al Qubra binti Al-Harts Al Hilaliyah,saudara perempuan Maimunah permaisuri rasul.
Beliau dilahirkan di Makkah ketika Bani Hasyim berada di Syi’ib 3 atau 5 tahun sebelum Hijriyah, dikala rasul wafat beliau baru berusia 13 atau 15 tahun. Beliau wafat di Thaif pada tahun 68H/687M dalam usia 71 tahun.[2]
E. Keterangan Hadits
Dalam Hadits diatas diterangkan bahwa ketika perang badar berakhir ada sekelompok orang yang ditawan dan mereka tidak mempunyai tebusan untuk membebaskan tawanan tersebut, kemudian Rasulullah Saw menetapkan tebusan kepada mereka untuk mengajarkan menulis kepada anak-anak kaum Anshor. Pada suatu hari datang seorang anak kepada ayahnya dengan menangis, maka si ayah pun bertanya “ada apa denganmu?” Si anak menjawab “pengajarku telah memukulku” kemudian sang ayah berkata Demi Allah janganlah engkau mendatanginya selamanya!.
F. Aspek Tarbawi
Dalam kegiatan kependidikan tidak dianjurkan seorang pendidik berbuat tidak baik terhadap peserta didiknya, karene hal itu bisa menyebabkan bencinya seorang peserta didik terhadap pendidik.
Seorang pendidik seharusnya mempunyai sifat:
1. Sebagai seorang pendidik hendaknya bisa professional dalam mengajar
2. Seorang pendidik tidaklah berlaku kasar kepada anak didiknya
3. Tidak ringan tangan
BAB III
PENUTUP
Dalam kegiatan kependidikan tidak dianjurkan seorang pendidik berbuat tidak baik terhadap peserta didiknya, karene hal itu bisa menyebabkan bencinya seorang peserta didik terhadap pendidik.
Seorang pendidik seharusnya mempunyai sifat:
1.Sebagai seorang pendidik hendaknya bisa professional dalam mengajar
2.Seorang pendidik tidaklah berlaku kasar kepada anak didiknya
3.Tidak ringan tangan
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Syekh M.Syaker,Al Musnad Imam Ahmad(Jakarta:Pustaka Azzam,2007)
Teungku M.Hasbi Ash Shidiqy,Sejarah &pengantar ilmu Hadits(Semarang:PT.Pustaka Rizki Putra,1997)
NAMA : SRI DIANAH
BalasHapusNIM : 2021110171
KELAS : D
Menurut Anda pendidik/pengajar yang profesional itu yang seperti apa?
menurut saya pendidik yang profesional itu adalah pendidik yang mampu menguasai materi yang akan diujikannya dan bisa menguasai kelas dengan sebaik-baiknya sehingga materi yang akan disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh peserta didik.
Hapussedangkan menurut hadits diatas seorang pendidik yang profesional adalah pendidik yang tidak ringan tangan & tidak berbuat kasar terhadap peserta didiknya, misalnya tdk langsung memukulnya ketika dia berbuat salah tetapi menasihatinya terlebih dahulu.karena apabila seorang pendidik itu kasar terhadap anak didiknya maka ia akan dibenci olehnya.
NAMA : Asmaul Fauziah
BalasHapusKELAS: D
NIM : 2021110165
*bagaimana cara kita mengontrol emosi agar tidak terjadi pemukulan dalam menghadapi murid yang sangat nakal???
saya jawab ya mbk........
Hapusmenurut saya cara mrngontrol emosi yang paling akurat adalah dengan cara berbanyak-banyaklah membaca ISTIGHFAR,karena dengan istighfar kita akan selalu ingan Allah sehingga emosi tersebut bisa terkurangi dan terkontrol.Dan tanamkan pada hati kita rasa akan sabar sehingga kita bisa menahan emosi kita ketika menghadapi murid yang nakal, agar supaya tidak terjadi pemukulan.
Nama : Taufiq Kurniawan
BalasHapusNIM : 2021110181
pertanyaan:
apakah tenaga pendidik yang baik itu hanyalah harus beerprofesional semata???
kompetensi seorang pendidik ada bermacam-macam antara lain:
Hapus1. kompetensi professional,artinya guru harus memiliki pengetahuan yang luas dari bidang studi yang akan diajarkan serta pwnguasaan metodologi dalam arti memiliki konsep teoritis dan mampu memilih metode dalam proses belajar mengajar.
2. kompetensi personal, artinya sikap kepribadian yang mantap sehingga mampu menjadi sumber intensifikasi bagi subjek.
3. kompetensi sosial, artinya guru harus menunjukkan atau mampu berinteraksi sosial,naik dengan murid-muridnya maupun sengan sesama guru dan kepala sekolah, nahkan dengan masyarakat luas.
4. kompetensi untuk melakukan pelajaran yang sebaik-baiknya yang berarti mengutamakan nilai-nilai sosial dari nilai material.
sebagai pendidik kita harus mempunyai kompetensi seperti yang telah diterangkan diatas,dan alangkah lebih baiknya kalau keempat kompetensi itu bisa dimiliki oleh pribadi si pendidik.
Nama: Majdi
BalasHapus202 111 0170
P: Bgaimana indikator seorang guru dapat dikatakan profesional?
indikator seorang guru dapat dikatakan profesional apabila seorang guru tersebut dapat menguasai materi dan menguasai kelas dengan baik sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik dan lancar dan siswa dapat memahami apa yang telah guru sampaikan,selanjutnya seorang guru juga dapat memahami sifat dan karakteristik masing-masing siswa agar mudah dalam menghadapi peserta didik tersebut, dan sebagai guru hendaknya bisa menerapkan sistem PAKEM maupun PAIKEM dalam sebuah pembelajaran agar peserta didik tidak merasa jenuh.
Hapus