Hadits Tarbawi
"FLORA DAN FAUNA"
ARVIYANA
2021214481
Kelas
: M
JURUSSAN TARBIYAH / PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PEKALONGAN
2016
KATA PENGANTAR.
Puji
syukur alhamdulilah saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena ridhonya saya
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‘’flora dan fauna’’. Saya juga
berterimakasih kepada Bapak dosen atas di berikannya tugas dengan judul ini,
walaupun saya tahu bahwa dalam pembuatan tugas makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan.
Dalam
makalah yang saya buat ini menyajikan apa saja manfaat flora dan fauna dalam
kehidupan manusia dan di maksudkan untuk kita lebih mengenal ,mensyukuri, dan
mengetahui nikmat Allah atas segala karunia yang Allah berikan dari berbagai
macam jenis yang Allah berikan untuk keberlangsungan hidup manusia di bumi.maka
dari itu saya berharap Agar kita sebagai
manusia dapat secara arif dan bijaksan mengelola sumber daya alam flora dan
fauna.
Sekian dan terimakasih, harapan saya
semoga makalah ini mampu di pahami dan memberikan sedikit penjelasan dari
begitu banyaknya penjelasan baik dari Alquran dan Hadist mengenai tumbuh
tumbuhan dan hewan.
Hormat
saya
Arviyana
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Islam adalah Agama yang rahmatanlilalamin yang di
dalamnya tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya saja akan tetapi
pada lingkungan sosial juga dan juga pada lingkungan alam sekitar kita baik
benda hidup seperti binatang dan tumbuhan atau benda mati harus dijaga
kelestariannya, karena apabila lingkungan yang ada disekitarnya tidak
dipelihara, maka kemungkinan akan membawa mudharat bagi kita, sebaliknya jika
dipelihara maka akan memberi kesejahteraan bagi kita.
Di negara kita yang subur ini Allah S.W.T telah
menganugerahkan kekayaan alam berupa flora dan fauna yang dapat dimanfaatkan,
baik secara langsung maupun tidak. Dari tumbuh tumbuhan tersebut dapat kita
manfaatkan sebagai makanan sehari hari, obat, dan sebagainnya. Oleh karena itu
sudah selayaknya kita menjaga dan memelihara flora dan fauna sebagai bentuk
rasa syukur kita kepada Allah S.W.T.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian.
kata flora dalam kamus besar bahasa
indonesia, diartikan dengan segala tumbuh tumbuhan yang terdapat dalam suatu
daerah atau masa. Sedangkan fauna diartikan keseluruhan kehidupan hewan dalam
suatu habitat tertentu atau daerah.[1]
Al Qur’an menyebutkan secara terperinci
kegaiban tuhan dalam dunia tumbuh tumbuhan dan bagaimana ia tumbuh karena air.
Tanah yang gersang dan mati menjadi hidup kembali, di penuhi dengan bermacam
macam tumbuhan apabila mendapat air hujan. Begitu juga dalam dunia hewan
mengungkap kebesaran dan ke Agungan maha pencipta dalam dimensinya yang baru,
serta dapat menarik perhatian manusia kepada dunia hewan, agar dapat mengamati
dan mempelajari serta memikirkan tentang kegaiban Tuhannya, mengambil manfaat
dari padanya seraya membesarkan nama Tuhannya karena rahmat dan karunia Nya
yang tak terhitung banyaknya.
B. Hadist
atau Ayat Pendukung.
Ayat
pendukung terdapat dalam surah yang artinya ‘’Dia lah yang telah menurunkan air
hujan dari langit untuk kamu, sebagainya
menjadi minuman dan sebagiannya menyuburkan tumbuh tumbuhan ,yang pada
tempat tumbuhnya kamu menggembalakan ternakmu . dia menumbuhkan bagi kamu
dengan air hujan itu tanam tanaman,zaitun,korma,anggur dan segala macam buah
buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat kekuasaan
Allaah bagi kaum yang memikirkan’’.
‘’
kami telah menciptakan binatang binatang yang jinak untuk mereka ,sebagian
mereka tunggangi sebagian mereka makan.dan mereka memiliki kegunaan yang lain.
Dan susu untuk di minum. Maka apakah mereka tidak bersyukur?’’ (Qs yasin:
72-73)
Dunia
tumbuhan yang di ciptakan Allah tidak hanya penuh dengan buah buahan dan hasil
panennyaAkan tetapi juga menjaga keseimbangan dan pola yang tetap.
Terdapataneka ragam warna buah buahan ,bunga, dan hasil panen,akan tetapi tetap
berada di dalam susunan aturan yang ketat dari Allah.[2]
C. Teori
pengembangan.
Alquran dan sunnah memberikan perhatian
yang lebih terhadap lingkungan hidup. Pembicaraan Alquran yang berulang ulang
tentang hewan di tunjukkan untuk menarik perhatian orang yang mendengar
Alquran,akan unsur hewani agar memanfaatkannya dengan baik dan bersyukur kepada
Allah atas nikmatnya.
Juga pembicaraan Alquran mengenai lebah
: sarangnya, jenisnya, serta manfaatnya sebagai sumber protein,serta sebagai
obat yang mujarab dalam sebuah surat yang di namai sama dengan namanya ( An
nahl Lebah )[3]
Juga pembicaraan tentang kurma, anggur
dan tanaman yang beragam rasanya. Serta Zaitun dan delima baik yang sama maupun
yang berbeda bentuknya. Disini Al Qur’an menunjukan akan dua hal penting ;
·
Menikmati keindahan yang di dalamnya.
·
Memanfaatkan unsur mterialnya sambil
menunaikan hak Allah S.W.T.
Mengetahui fauna yang disebut dalam Al
Qur’an diantaranya, Lebah madu, unta, nyamuk dan lalat.
1.
Lebah Madu.
Kehidupan lebah di sarang dan produksi
madunya sangatlah menajubkan. Sebagaimana yang kita ketahui sumber makanan
lebah adalah nektar, yang tidak dijumpai dimusim dingin. Oleh karena itulah
lebah mencampur nektar yang mereka kumpulkan pada musim panas dengan cairan khusus
yang dikeluarkan oleh tubuh mereka. Campuran itu menghasilkan zat bergizi yang
baru yaitu madu dan menyimpannya untuk
musim dingn yang mendatang. Lebah memproduksi madu bukan untuk diri mereka
sendiri, melainkan juga untuk manusia.[4]
Madu tersusun atas beberapa senyawa gula
seperti glukosa dan fruktosa erta sejumlah mineral seperti magnesium, kaliu,
kalsium, natrium, klor, belerang, besi, dan fosfat. Madu juga mengandung
vitamin B1, B2, C, B6, B3 yang komposisinya berubah ubah sesuai deengan kualitas
nektar dan serbuk sari.
Selain itu selama jutaan tahun lebah
telah menggunakan struktursegi enam untuk membangun sarangnya . sungguh
menajubkan bahwa mereka memilih struktur segi enam, bukan segi delapan atau
segi lima. Ahli matematika memberi alasannya ‘’ struktur segi enam adalah
bentuk geometris yang paling cocok untuk memanfaatkan setiap area unit secara
maksimal. Jika sel sel sarang madu dibuat dengan bentuk yang lain akan terdapat
area yg tidak terpakai , sehingga lebih sedikit madu yang bisa disimpan dan
lebih sedikit lebah yang mendapatkan manfaatnya.
Kesimpulannya sel berbentuk segi enam
memerlukan jumlah lilin paling sedikit dalam pembangunannya dan menyimpan madu
paling banyak. Lebah tentu tidak dapat menghitung ini, yang hanya dapat
dihitung manusia dengan perhitungan geometris yang rumit. Hewan kecil ini
menggunakan bentuk segi enam secara fitrah hanya karena mereka di ilhami oleh
Tuhan mereka.
2. Unta
Mahluk hidup yang di tunjukkan Allah
dalam ungkapan Alquran ‘’tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana mereka
di ciptakan?”. Ya unta,Yang menjadikan unta
makhluk istimewa adalah setruktur tubuhnya, yang tidak terpengaruh oleh kondisi alam paling keras sekalipun.
Tubuhnya memiliki beberapa keistimewaan , yang memungkinkan unta bertahan hidup
berhari hari tanpa air dan makanan,dan mampu mengangkut beban ratusan kilogram
selama berhari hari. Dan bahwa ia di sediakan untuk melayani manusia .inilah
tanda tanda yang nyata bagi orang orang yang berakal.
Selain itu unta dapat bertahan hidup
tanpa makanan dan air selama delapan hari pada suhu 50C dan bertahan terhadap
haus adalah adanya mekanisme memungkinkan unta meningkatkan suhu tubuh dalamnya
hingga 41C. Unta mampu mengkomsumsi air 30 liter dalam waktu kurang dari 10
menit. Bulu unta mencegah matahari padang pasir yang terik mencapai kulitnya
dan menghangatkan unta dalam kondisi cuaca yang membekukan.[5]
kaki unta yang terlalu besar bagi
tungkainya secara khusus di desain dan diperlebar untuk membantunya berjalan
diatas pasir tanpa terperosok dan kulit kakinya yang tebal merupakan
perlindungan terhadap pasir yang membakar.
Sebagaiman makhluk hidup yang lain unta sudah pasti
tidak dapat melakukan satupun dari hal hal tersebut dan membuat dirinya
bermanfaat bagi manusia, kecuali atas kehendak Sang Pencipta Allah S.W.T.
3. Nyamuk
dan Lalat.
Nyamuk sering dianggap sebagai makhluk hidup yang
biasa dan tidak penting. Begitu juga dengan lalat. Namun ternyata nyamuk itu
sangat berarti untuk diteliti dan difikirkan, sebab didalamnya terdapat tanda
kebesaran Allah. Inilah sebabnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa
nyamuk atau lalat atau yang lebih rendah dari pada itu.
Seperti firmannya‘’Hai manusia, telah di buat
perumpamaan, maka dengarknlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang
kamu seru selain Allah sekali kali tidak dapat menciptkan seekor lalatpun,
walaupun mereka berstu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas
sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu.
Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah mereka
tidak mengenal Allah dengan sebenar benarnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi
Maha Perkasa. (Qs Al Hajj:73- 74).
Selanjutnya mengetahui Flora dan
manfaatnya seperti buah tin, zaitun, dan habbatussauda :
1. Buah
Tin
Buah yang namanya di pakai dalam salah
satu surah dalm Alquran yaitu Qs attin yaitu surah ke 95. Buah ini merupakan
salah satu buah yang menjadi kesukaan Rasulullah. Di riwayatkan dari Abu zar ra
,bahwa suatu hari rasulullah mendapat
hadiah satu bekas buah tin kemudian rasulullah mengajak para sahabatnya untuk
makan dan nabipun juga ikut makan seraya berkata ‘’kalau aku berkata tentang
buah yang di turunkan dari surga niscya aku katakan inilah karna buah buahan
surga tidak berbiji. Oleh karna itu makanlah buah ini sesungguhnya buah ini
mnghentikan penyakit wasir dan menyehatkan badan’’.[6]
2. Habbatuusauda
Habbatussauda di sebut juga jinten hitam
atau nama latinnya nigela sativa. Habbatussauda oleh Rasulullah di nyatakan
seebagai obat segala penyakit kecuali kematian. Sabda manusai suci ini
memberikan inspirasi kepada para ahli utuk mengkaji rahasia yang terkandung di
dalamnya. Antara lain :
Ø Habbatussauda
sangat kaya akan nutrisi mengandung protein 21%,kabohidrat 35% dan lemak 35-38%
. biji bijian ini juga kaya akan asam lemak tak jenuh yaitu asam linoleat dan
linolenat,juga mengandung karoten,kalsium,zat besi,potasium dan zodium.[7]
Ø Habbatussauda
memperkut sistem kekebalan tubuh ,anti histamin,anti tumor dan anti bakteri.
Dalam penelitian terhadap kandungan
habbatussauda yang begitu nyata secara ilmiah apabila di konsumsi secara rutin
efektif sebagai upaya preventif teerhadap serangan patogen berupa virus,bakteri
ataupun cacing . dengan kemampuannya sebagai anti oksidan yang dapat memulung
radikal bebas dalam tubuh,timbul dan
berkembangnya kanker juga akan berhasil di cegah.
3. Zaitun
zaitun tertulis jelas dalam Alquran
yaitu dalam pada awal surat attin menjadi kewajiban umat untuk menggali secara
mendalam manfaat rill bahan nabati ini bagi umat manusia.zaitun dapat di
konsumsi secara langsung ataupun di ekstrasi menjadi minyak zaitu.Berikut ini
manfaat atau minyak zaitun :
Ø Menjaga
kesehatan pembuluh darah jantung ,karena kandungan senyawa fenol yang berfungsi
sebagai anti oksidan yang dapat menjaga elstisitas dinding pembuluh darah
arteri.sehingga menurunkan resiko penyakit jantung korroner.
Ø Menjaga
kelembapan kulit ,sebagai moizturizer jika di konsumsi sebagai campuran makanan
atau di oles pada kulit.
Ø Sebagai
laksatif ringan untuk memudahkan proses buang air besar.
Sinergi
yang demikian kuat dari lisan Rasulullah saw zaitun yang bersumber dari firman
Allah Swt dengan habbatussaudah yang dari ajaran nabi saw ,sungguh meneguhkan
keyakinan kita bahwa maha benar Allah dan serba benar pula utusanNYA.
D.
Nilai Tarbawi.
Aspek
yang tarbawi yang dapat kita ambil adalah:
·
Memanfaatkan Flora dan fauna yang ada
sesuai kebutuhan dan bijak dalam menyikapinya.
·
Dilarang membunuh hewan jika tidak untuk
dimakan dan tidak melakukan penganiayaan terhadap hewan serta tidak melakukan
penganiayaan terhadap hewan sert tidak membunuhnya untuk kesia siaan.
·
Keharusan menjaga lingkungan hidup dari
kepunahan dan kerusakan untuk
keseimbangan alam.
·
Kewajiban memelihara dan melindungi
flora dan fauna yang ada.
BAB III
PENUTUP
E.
Kesimpulan.
Semua mahluk hidup dan sistem kehidupan yang telah
di ulas meneguhkan bahwa ke Maha kuasaan Allah SWT Telah menciptakan seluruh
alam semesta dan semua penghuninya . setiap mahluk termasuk flora dan fauna di
hidupkan oleh Allah SWT.
Seluruh
apa yang diciptakan oleh Allah di muka bumi ini semata mata untuk kehidupan dan
kemanfaatan manusia. Sudah selayaknya manusia sebagai makhluk yang paling mulia
menjaga dan memanfaatkannya sebaik mungkin apa yang telah Allah SWT karuniakan.
DAFTAR
PUSTAKA
Rahman, Afzalur.2000. Al Qur’an sumber ilmu Pengetahuan. Jakart; PT Rineka Cipta
Qardhawi,
Yusuf. 1998. Sunnah Rasul sebagai sumber
ilmu dan peradaban . Jakarta : Gema Insani Press.
Yahya,
Harun. 2002. Menyingkap Rahasia alam
semesta. Bandung: Dzikra.
Majid,
Busyroni.2009. mujarab teknik penyembuhan
penyakit dengan Bekam berbasis wahyu bersendi fakta ilmiah. Yogyakarta :
Penerbit Mutiara Medika.
Tentang penulis.
Nama
saya Arviyana, lahir di Pemalang jawa Tengah. Saya anak kedua dari empat
bersaudara dan saya mempunyai saudara kembar perempuan juga yang bernama
Arviyani.
Masa
kecil saya Menempuh pendidikan di sekolah yang berbeda beda, karena keluarga
yang sering berpindah pindah. Pernah menempuh pendidikan di SDN 028 Sungai
kuning, indra gili hulu, RIAU. Kemudian melanjutkn di SDN 01 Banjaran, Taman
Pemalang. Lanjut di SMPN 2 Taman, SMPN 1 Lamandau, Kalteng dan Mts Al Munawaroh
Pemalang dan terakhir SMA NU Taman Pemalang, dan sekarang sedang menempuh S1
Pendidikan Agama islam di STAIN Pekalongan.
Teks
Materi hadist.
عن آبي هريرة انّ
رَسُو الله صلى اللهُ عليه وسلم قال مَا مِن داءٍ إلاّ فِي الحَبَّةِ السّوداء
مِنهُ شفاءٌ إلاّ السّامَ. (رواه مسلم فى الصحيح كتاب السلام باب التداوي بالحبة
السوداء)
Dari Abi Hurairah , sesungguhnya Rosulullah
SAW bersabda : tidak ada obat kecuali dalam habbatussauda , darinya dapat
menyembuhkan kecuali kematian. HR. Imam muslim
عن عبدالله بن
عمر وبن العاس انّه ما سمعَا رسوالله صلى الله عليه وسلّم قاَل : اِنّ مَثَل المو
من لَكمَثلِ النّحلةِ أكلَت طَيباً
وَوَضَعت طَيباً وَوَقَعت فَلَم
تُكسر وَلَم تُفسَد .( رواه احمد فى المسند مسند المكثر ين من الصحا بة مسند عبد
الله بن عمر وبن العاص
Abdullah amru bin ash bahwa ia mendengar dari
Rosulullah SAW bersabda : sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin seperti
lebah. Dia memakan yang baik dan mengeluarkan yang baik, hinggap namun tidak
memecah dan merusak. HR.Ahmad
[1]www.kbb.id
[2] Afzalur rahman , Alquran sumber ilmu
pengetahun, ( jakarta : pt rineka cipta, 2000 ) hlm 169 -170
[3] Dr Yusuf
qardawi, sunnah rosul sumber ilmu pengetahuan dan peradapan ,( jakarta : gema
insani press ,1998) hlm 251 -252
[4]
Harun Yahya, menyikap rahasia alam semesta, (Bandung: PT Syamil cipta media,
2002) hlm 18-29.
[5] Harun
Yahya , Op. Cit, hlm. 31-37
[6]www. Bersatulah.com/ islam
kesehatan.
[7]Bukhori
majid,mujarab teknik penyembuhan penyakit dengan bekam berbasis wahyu bersendi
fakta ilmiah (yogyakarta: mutiara media, 2009)hlm 63-64.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar