MODEL PEMBELAJARAN
Tutik Maulida
(2023116067)
Kelas B
JURUSAN PGMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN
ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI PEKALONGAN
IAIN PEKALONGAN
2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum, Wr. Wb.
Puji syukur penulis
panjatkan atas keridhoaan Allah swt yang telah memberikan beribu-ribu
kenikmatan, taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “MODEL PEMBELAJARAN (KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN STUDENT CENTER DAN TEACHER CENTER”
Yang kedua sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan
kita Nabi Agung Muhammad saw beserta keluarga, sahabat dan semua umatnya hingga
akhir zaman.
Dalam penulisan dan penyusunan makalah ini, penulis telah banyak mendapat
dan menerima bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari yang terhormat bapak
Muhammad Hufron, M.S.I selaku dosen pengampu mata kuliah Strategi Belajar
Mengajar. Untuk itu penulis menghaturkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada beliau dan semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Semoga kebaikan dan
bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT dan mudah-mudahan
makalah ini dapat memberikan makna dan manfaat bagi pembaca. Penulis telah
berusaha menyelesaian makalah ini dengan baik. Apabila ditemui kesalahan oleh
pembaca, penulis menerima kritik dan saran.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.
Pekalongan,
September 2017
Penulis
TUTIK
MAULIDA
NIM.2023116067
BAB I
PENDAHULUAN
Tema
: Model Pembelajaran
Sub Tema
: Kelebihan dan kekurangan pembelajaran student
center dan teacher center
Pada tema model
pembelajaran khususnya sub bab kelebihan dan kekurangan student center dan
teacher center ini penting dikaji karena untuk mengetahui apa saja model-model
pembelajaran yang bisa dipakai oleh guru kepada siswanya dalam suatu
pembelajaran yang didalamnya terdapat suatu sistem yang padu guna meraih
tujuan pembelajaran yang efisien dan sesuai harapan. dalam sub bab ini juga
menjelaskan kekurangan dan kelebihan student center dan teacher center yang
nantinya bisa jadi pertimbangan oleh guru di Indonesia model mana yang sesuai
dengan kondisi dan suasana pendidikan yang ia tempati untuk menciptakan
pendidikan di Indonesia ini lebih maju.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Pembelajaran
Student Center
Dalam pembelajaran Student center ini memiliki beberapa kelebihan atau
keunggulan antara lain :
1. Mengefektifkan proses
pembelajaran
Dengan pembelajaran
yang berpusat kepada peserta didik, mereka akan bertanggungjawab pada dirinya
sendiri dalam mencapai tujuan pembelajarannya. Sehingga mereka akan lebih cepat
dalam menerima dan memahami sesuatu dengan proaktif dalam belajar.
2. Memperkuat daya ingatan siswa
Ketika siswa dituntut
untuk aktif dalam proses belajarnya, dalam artian tidak lagi hanya terpusat
pada guru, mereka akan lebih kuat daya ingatannya. Karena mereka mendapatkan
ilmu secara langsung untuk dipraktekkan, dalam arti tidak hanya sekedar
mendengarkan dari satu sumber.
3. Mengikis rasa bosan siswa
Rasa bosan akan timbul
ketika mahasiswa tidak dianggap ada di dalam kelas. Mereka hanya dijadikan
objek pendengar yang setia dari ceramah guru. Akibatnya siswa akan merasa bosan
dan akan juga mempengaruhi keinginannya untuk terus giat dalam menggali ilmu.
4. Tumbuhnya suasana demokratis dalam pembelajaran sehingga akan
terjadi dialog dan diskusi untuk saling belajar-membelajarkan di antara siswa.
Dengan adanya dialog dan diskusi, siswa dapat bertukar pikiran antara siswa
satu dengan siswa yang lain sehingga mereka akan saling belajar-membelajarkan.
Dengan demikian kemampuan siswa akan semakin terasah.
B. Kekurangan Pembelajaran
Student Center
Selain memiliki kelebihan, Pembelajaran student center juga memiliki
kekurangan antara lain:
1. Sulit diimplementasikan pada kelas besar. Pendekatan student center
learning sulit diimplementasikan pada kelas besar karena kelas tersebut akan
terjadi kegaduhan sehingga guru mengalami kesulitan untuk mmengendalikan kelas
tersebut.
2. Memerlukan waktu lebih banyak. Dengan adanya pendekatan student center
learning waktu yang dibutuhkan lebih banyak dibandingkan dengan pendekatan
teacher center. Hal ini dikarenakan adanya keaktifan masing-masing siswa dalam
menyampaikan pendapatnya.
3. Tidak efektif untuk semua jenis kurikulum.
4. Tidak cocok untuk siswa yang tidak terbiasa aktif, mandiri, dan
demokratis. Siswa yang tidak terbiasa aktif, mandiri, dan demokratis akan
mengalami kesulitan dalam menggunakan pendekatan student center learning ini.
C. Kelebihan Teacher Center
Pembelajaran teacher
center (teacher center learning) memiliki beberapa kelebihan diantaranya:
1. Informasi dapat
diberikan kepada sejumlah siswa dalam waktu yang singkat
2. Pengajar mengendalikan
organisasi, materi, dan waktu sepenuhnya.
3. Menyediakan forum bagi
pakar untuk menguatarakan pengalamannya
4. Apabila pelajaran
diberikan dengan baik maka dapat menimbulkan inspirasi dan stimulasi bagi para siswa
5. Pada umumnya
memungkinkan untuk menggunakan metode assessment secara cepat dan mudah
D. Kekurangan Teacher
Center
Pembelajaran teacher center (teacher center learning) juga memiliki
beberapa kekurangan diantaranya
1. Pengajar mengendalikan
pengetahuan sepenuhnya.
2. Terjadi komunikasi satu
arah
3. Tidak kondusif untuk
terjadinya critical thinking
4. Mendorong terjadinya
pembelajaran secara pasif
5. Untuk sebagian besar
mahasiswa bukan merupakan cara pembelajaran yang optimal.
BAB III
PENUTUPAN
A.
Kesimpulan
Pembelajaran
Student Center dan teacher center memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri,
salah satu kelebihan student center
adalah mengekfektifkan kegiatan belajar karena pembelajaran berpusat pada
siswa, tapi pembelajaran student center juga memiliki kelemahan yaitu bagi
siswa yang pasif, mereka akan cenderung malas karena tidak ada tuntutan untuk
aktif. Pembelajaran teacher center juga memiliki beberapa kelebihan salah
satunya yaitu semua informasi langsung dari guru dan kelas juga dikelola oleh
guru.
DAFTAR
PUSTAKA
Ditjen Dikti
Depdiknas. 2004. Tanya Jawab Seputar Unit dan Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Jakarta:Departemen
Pendidikan Nasional.
Kurdi, Fauziah
Nuraini. 2009. Penerapan
Student Centered Learning
dari Teacher Centered Learning
mata Ajar Ilmu Kesehatan pada Program Studi Penjaskes. Forum Kependidikan volume
28 No. 2
Muijs, Daniel dan David Reynolds. 2008. Effective Teaching
Evidence and Practice. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mustakim,
Zaenal. 2017. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: IAIN PRESS.
Tampubolon, Saur. 2014. Penelitian Tindakan Kelas sebagai
Pengembangan Profesi dan Keilmuan, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tutik Maulida, Lahir
di pekalongan pada tanggal 09 Juli 1998, anak dari Ibu Khotijah dan Bapak
Abdurrahman, dan sekarang menginjak usia ke 19, di usia ke 19, sayatelah
melewati beberapa jenjang pendidikan,
yang pertama di TK Muslimat NU Karanganyar, dilanjutkan di MIS Karanganyar 01
Tirto, lanjut ke jenjang SLTP yaitu di
MTs S NU Karanganyar, lanjut di MA KH Syafi’i Buaran Pekalongan, dan sekarang
sudah semester 3 di IAIN Pekalongan Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan. saya aktif di beberapa organisasi seperti IPNU IPPNU, DKAC CBP KPP,
dan HMJ PGMI. Bercita-cita menjadi seorang Guru yang multitalent. Semoga dapat
terwujud sesuai harapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar