MAKALAH
ALIRAN PROGRESIVISME DAN ALIRAN PERENEALISME
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas:
Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Islam
Dosen Pengampu :
Muhammad Hufron, M.S.I
Oleh:
Nismawati 2021211
Mahdiyatus Salami
2021211152
Ummu khabibah 2021211
Diyanto
2021211
Kelas O
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI ( STAIN ) PEKALONGAN TAHUN
2013-2014
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Filsafat pendidikan adalah filsafat yang diterapkan dalam dunia
pendidikan. Hal ini mengandung pengertian bahwa filsafat pendidikan pada
dasarnya menggunakan cara kerja filsafat dan akan menggunakan hasil-hasil dari
kerja filsafat, yaitu berupa hasil pemikiran manusia tentang realitas dan
nilai.
Dalam filsafat terdapat berbagai aliran, seperti aliran
progersivisme dan perenealisme, karena filsafat pendidikan merupakan terapan
dari filsafat, sedangkan filsafat memiliki berbagai macam aliran, maka dalam
filsafat pendidikan akan kita temukan juga berbagai macam aliran. Dan dalam
makalah yang singkat ini akan diterangkan mengenai aliran pregesivisme dan
perenealisme.
B.
RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang dikemukakan dalam makalah ini adalah
berkaitan dengan pendekatan dalam kajian filsafat pendidikan islam. Supaya
untuk mempermudah pemahaman kita terhadap isi makalah ini, maka disusunlah
rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1.
Apa pengertian
aliran pregresivisme?
2.
Apa saja
sifat-sifat aliran progesivisme?
3.
Apa saja
cirri-ciri pendidikan progesivisme?
4.
Bagaimana
pandangan progresivisme dalam kurikulum dan budaya?
5.
Apa pengertian
aliran perenialisme?
6.
Bagaimana
pandangan ontology perenialisme, epistimologi perenialisme dan aksiologi
perenialisme?
C.
TUJUAN
Secara umum tujuan dari penulis makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah filsafat pendidikan islam dan tentunya secara khusus
penyusunan makalah ini agar kita dapat mengetahui apa yang menjadi rumusan
masalah diatas, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Pengertian
aliran pregresivisme.
2.
Sifat-sifat
aliran progesivisme.
3.
Ciri-ciri pendidikan progesivisme.
4.
Pandangan
progresivisme dalam kurikulum dan budaya?
5.
Pengertian
aliran perenialisme?
6.
Pandangan
ontology perenialisme, epistimologi perenialisme dan aksiologi perenialisme?
BAB 2
PEMBAHASAN
A.
.Aliran Progresivisme
1.
Pengertian
aliran progresivisme
Aliran
progresivisme adalah salah satu aliran dalam filsafat pendidikan yang memandang
bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk menghadapi dan memecahkan masalah.[1]
Menurut john
s.brubacher, filsafat progresivisme bermuara pada aliran filsafat pragmatisme
yang diperkenalkan oleh William james dan john dewey, yang menitik beratkan
pada segi manfaat bagi kehidupan praktis. dan dalam banyak hal,progresivisme
identik dengan prakmatisme.karena itu,apabila orang menyebut pragmatisme,berarti
ia menyebut progresivisme. dan menurut john dewey progresivisme didasarkan pada
keyakinan bahwa pendidikan harus berpusat pada anak bukan hanya memfokuskan
pada guru atau bidang muatan.[2]
Filsafat Progresivis berpendapat bahwa pngetahuan yang benar pada
masa kini tidak mungkin benar dimasa mendatang.karenanya,cara terbaik
mempersiapkan strateg-strategi pemecahan masalah yang memungkinkan mereka
mengatasi tantangan-tantangan baru dalam kehidupan dan untuk menemukan
kebenaran-kebenaran yang relevan pada saat ini. melalui analisis diri dan
refleksi yang berkelanjutan, individu dapat mengidentifikasi nilai-nilai yang
tepat dalam waktu dekat.
2.
.Sifat-sifat
aliran progresivisme
Sifat aliran
progresivisme dapat dikelompokan kedalam dua kelompok:
a.sifat-sifat
negative
sifat
ini dikatakan negative dalam arti,bahwa progresivisme menolak otoriterisme dan
absolutism dalam segala bentuk seperti misalnya terdapat dalam
agama,politik,etika dan epistimologi.
b.sifat-sifat
positif
sifatini dikatakan positif dalam arti,bahwa progresivisme menaruh
kepercayaan terhadap kekuatan alamiah manusia,kekuatan yang diwarisi oleh
manusia dari alam sejak lahir.
Maka tugas pendidikan menurut prakmatisme ialah meneliti
sejelas-jelasnya kesanggupan manusia itu dan menguji kesanggupan itu dalam
pekerjaan praktis. Yang dimaksud disini ialah bahwa manusia hendaknya
memperkerjakan ide-ide atau pikiranya.
3.
Ciri-Ciri
Pendidikan Progresivisme
Ciri utama yang menjadi identitas progresif dalam mistion filsafat
pendidikan tercermin dalam:
a.
Pendidikan
dalam kebudayaan liberal
b.
Menjadi pelopor
pembaharuan ide-ide lama menuju asas-asas baru menyongsong kebudayaan dan zaman
baru
c.
Pearalihan
menuju kebudayaan baru.[3]
Progresif menghendaki pendidikan
yang membina dan berdasarkan minat belajar yang mencakup seluruh pengalaman
social anak dan orang dewasa sekaligus menaruh perhatian kepada munat anak
secara individual. Aliran ini lebih memusatkan perhatian pada proses yang
continue dari pada interaksi antara pribadi dengan masyarakat dibandingkan
dengan ketentuan-ketentuan normative yang sesungguhnya adalah produk interaksi
itu sendiri.
4.
Pandangan-pandangan
progresivisme
· Pandanga kurikulum progresivisme
Filsafat progresivisme menunjukan dengan konsep daasarnya jenis
kurikulum yang progam pengajaranya dapat memengaruhi anak belajar secara
edukatif baik dilingkungan sekolah maupun dluar. Dalam hal ini, tentunya
dibutuhkan sekolah yang baik dam kurikulum yang baik pula.
·
Pandangan
progrevisisme tentang budaya
Kebudayaan
sebaagai hasil manusia dalam berbagai bentuk dan menivestasinya sepanjang
sejarah dikenal sebagai milik manusia yang tidak kaku. Filsafat progresivisme
menganggaap bahwa pendidikan telah mampu mengubah dan membina manusia untuk
menyesuaikan diri dengan perubahn-perubahan cultural dan tantangan zaman,
sekaligus menolong manusia menghadpi transisi zaman tradisional untuk memasuki
zaman modern.
B.
Aliran
Perenialisme
1.
Pengertian
Aliran Perenialisme
Perenialisme diambil dari kata perennial yang
diartikan sebagai abadi atau kekal. Dari makna tersebut mempunyai maksut bahwa
perenialisme mengandung kepercayaan filsafat yang berpegang pada nialai-nialai
dan norma-norma yang bersifat kekal dan abadi.
Aliran
perenialisme menganggap bahwa zaman modern adalah zaman yang mempunyai
kebudayaan yang terganggu oleh kekacauan,kebingungan sehingga banyak
menimbulkan krisis disegala bidang kehidupan manusia.
Perenealisme memandang pendidikan sebagai
jalan kembali atau proses mengembalaikan keadaan sekarang.perenealisme
memberikan sumbangan yang berpengaruh baik teori maupun praktik bagi kebudayaan
dan pendidikan zaman sekarang. dari pendapat ii diketahui bahwa perenealisme
merupakan hasil pemikiran yang memberikan kemungkinan bagi seseorang untuk
bersikap tegas dan lurus.karena itu, perenealisme berpebdapat bahwa mencari dan
menemukan arah tujuan yang jelas merupakan tugas yang utama dari
filsafat,khususnya filsafat pendidikan.
2.
Pandangan-pandangan
perenealisme
·
Pandangan
ontologi perenealisme
Ontology perenealisme terdiri dari pengertian-pengertian seperti
benda individual, esensi, aksiden dan subtansi secara ontologisme, perenealisme
membedakan suatu realita dalam aspek-aspek perwujudannya.
·
Pandangan
epistimologi perenealisme
Dalam pandangan perenealisme ada hubangan antara ilmu pengetahuan
dengan filsafat. seraya menyadari adanya perbedaan antara kedua bidang
tersebut. Hubungan filsafta bdengaan pengetahuan tetap diakui urgensinya, sebab
analisa/empiris dan nlisa ontologism kduanya dinggap perenialisme dapat
komplementatif. Tetapi filsafat tetap dapat berdirin sendiri dan ditentukan
oleh hokum-hukum dalam fisafat sendiri, tanpa tergntung kepada ilmu
pengetahuan.
·
Pandangan
aksiologi perenealisme
Ontologi dan epistimologi tidak hanya didasarkan pada prinsip
teologi dan super natural,tetapi juga aksiologi.khususnya dalam tingkah laku
manusia,manusia sebagai subjek telah memiliki potensi-potensi kebaikan sesuai
dengan kodratnya, disamping kecenderungan-kecenderungan dan dorongan-dorongan
kearah yang tidak baik.dengan kata lain karena manusia adalah animal-animal
rasional sebagai mana diungkapkan Robert Hutchkins,maka tujuan pendidikan
adalah mengembangkan akal budi supaya anak didik dapat hidup pnuh kebijaksanaan
demi kebaikan hidup itu sendiri.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Aliran progresivisme adalah salah satu aliran dalam filsafat pendidikan
yang memandang bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk menghadapi dan
memecahkan masalah. Aliran progesivisme memiliki dua sifat yaitu sifat positif
dan negatif. Aliran progesivisme memiliki cirri-ciri umum seperti:
1.
Pendidikan dalam kebudayaan liberal
2.
Menjadi pelopor
pembaharuan ide-ide lama menuju asas-asas baru menyongsong kebudayaan dan zaman
baru
3.
Pearalihan
menuju kebudayaan baru.
Aliran Perenealisme
memandang pendidikan sebagai jalan kembali atau proses mengembalaikan keadaan
sekarang.perenealisme memberikan sumbangan yang berpengaruh baik teori maupun
praktik bagi kebudayaan dan pendidikan zaman sekarang.
B.
SARAN
Demikian
makalah ini kami susun dengan segala kemampuan dan keterbatasari kami. Maka dari itu, kritik dan saran akan
selalu kami tunggu demi perbaikan. Dan semoga makalah ini mudah difahami dan
bermanfaat di masa yang akan dating.
DAFTAR
PUSTAKAS
Khobir, Abdul.
2007. Filsafat Pendidikan Islam. Pekalongan: STAIN Pekalongan Press.
Jalaluddin dan
Abdullah. 2012. Filsafat Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
kartal vestel klima servisi
BalasHapusümraniye vestel klima servisi
pendik vestel klima servisi
üsküdar alarko carrier klima servisi
tuzla alarko carrier klima servisi
tuzla daikin klima servisi
çekmeköy toshiba klima servisi
çekmeköy beko klima servisi
kartal beko klima servisi