MAKALAH
MANFAAT FAUNA BAGI MANUSIA
Di susun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Hadits Tarbawi II
Dosen Pengampu : Muhammad Hufron M.S.I
FAQIHUDIN
NIM: 2021110036
KELAS : REGULER A
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2012
BAB I
PENDAHULUAN
Allah telah menciptakan binatang-binatang dan semuanya bermanfaat bagi manusia. Dalam makalah ini membahas tentang manfaat binatang lebah untuk setiap manusia. Disamping dapat memberi manfaat untuk menyembuhkan saki, lebah pun mempunyai aspek aspek tarbawi yang perlu dimiliki oleh setiap manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
Manfaat Fauna bagi Manusia
A. Hadits
عَبْدُ اللهِ بنُ عَمْرِ وَبْنِ الْعَاصِ اَنَّهُ سَمِعَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ﴿.... اِنَّ مَثَلَ الْمُؤَمِنِ لَكَمَثَلِ النَّحْلَةِ اَكَلَتْ طَيْبًا وَوَضَعَتْ طَيْبًا وَوَقَعَتْ فَلَمْ تُكْسَرْ وَلَمْ تُفْسَدْ...... ﴾
)رواه احمد فى المسند, مسند المكثرين من الصحابة, مسند عبد الله بن عمر و بن العاص(
B. Terjemah
Dari Abdullah bin Amru bin Ash bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda : sesungguhnya perumpamaan seorang mukmin seperti lebah. Dia memakan yang baik dan mengeluarkan yang baik, hinggap namun tidak memecah dan merusak. (H.R Ahmad)[1]
C. Mufrodat (kata-kata penting) :
· اِنَّ : sesungguhnya
· مَثَلَ : perumpamaan
· النَّحْلَةِ : lebah
· اَكَلَتْ : makan
· طَيْبًا : yang baik
· وَضَعَتْ : mengeluarkan
· وَقَعَتْ : hinggap
· تُكْسَرْ : memecah
· تُفْسَدْ : merusak
D. Biografi Rawi
Abdullah bin Amr bin As-sahmi al-quraisy. Dia masuk islam sebelum bapaknya. Termasuk ahli ibadah dan ulama dari kalangan sahabat. Dia sudah pandai menulis pada masa jahiliyah. Dia minta izin kepada Rasulullah untuk menulis apa yang dia dengar darinya, maka beliau mengizinkannya. Dia ikut dalam beberapa peperangan dan menyabet dengan dua pedangnya sekaligus. Dia membawa panji bapaknya pada perang yarmuk. Mati syahid di shiffin ikut pihak Muawiyah. Muwiyah mengangkatnya gubernur di kuffah dalam beberapa waktu yang tidak terlalu lama. Dia meninggal pada tahun 65 H. Dan hadits-hadits nya yang dicantumkan dalam kitab-kitab sebanyak 700 hadits.[2]
E. Keterangan Hadits
Lebah adalah serangga berbulu dan bersayap empat dan hidup dari madu kembang. Allah memberi kemampuan pada lebah untuk memakan berbagai jenis buah-buahan dan untuk menempuh jalan-jalan yang dimudahkan Allah bagimya sesuai dengan kemauannya, baik di udara, darat, lembah maupun dipegunungan, lalu kembali kesarangnya tanpa tersesat. Lebah mengeluarkan madu,dan didalamnya terdapat obat untuk manusia, hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-Nahl ayat 69:
§NèO Í?ä. `ÏB Èe@ä. ÏNºtyJ¨W9$# Å5è=ó$$sù @ç7ß Å7În/u Wxä9è 4 ßlãøs .`ÏB $ygÏRqäÜç/ Ò>#u° ì#Î=tFøC ¼çmçRºuqø9r& ÏmÏù Öä!$xÿÏ© Ĩ$¨Z=Ïj9 3 ¨bÎ) Îû y7Ï9ºs ZptUy 5Qöqs)Ïj9 tbrã©3xÿtGt ÇÏÒÈ
69. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
Firman Allah Ta’ala, “Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia”. Kata ganti (hi yang berartinya) kembali kepada madu. Demikian dikatakan oleh Al Jumhur. Dengan kata lain, didalam madu terdapat kesembuhan bagi manusia.[3]
F. Aspek Tarbawi
Rasulullah SAW dengan pernyataannya dalam hadits diatas mengisyaratkan agar kita meniru sifat-sifat positif yang dimiliki oleh lebah. Sifat-sifat itu sendiri memang merupakan ilham dari Allah SWT sebagaiman firman-Nya dalam Al-Qur’an Surat Al-Nahl ayat 68 :
4ym÷rr&ur y7/u n<Î) È@øtª[$# Èbr& ÉϪB$# z`ÏB ÉA$t6Ågø:$# $Y?qãç/ z`ÏBur Ìyf¤±9$# $£JÏBur tbqä©Ì÷èt ÇÏÑÈ
68. dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",
1) Hinggap di tempat yang bersih dan menyerap hanya yang bersih
Lebah hanya hinggap ditempat-tempat pilihan. Dia sangat jauh berbeda dengan lalat. Serangga yang lain amat mudah ditemui di tempat sampah, kotoran, dan tempat-tempat yang berbau busuk. Tapi lebah tidak, ia hanya akan mendatangi bunga-bunga atau buah-buahan atau tempat bersih lainnya yang mengandung bahan madu atau nektar.
Begitu lah pula sifat seorang mukmin, Allah SWT berfirman :
$ygr'¯»t â¨$¨Z9$# (#qè=ä. $£JÏB Îû ÇÚöF{$# Wx»n=ym $Y7ÍhsÛ wur (#qãèÎ6®Ks? ÏNºuqäÜäz Ç`»sÜø¤±9$# 4 ¼çm¯RÎ) öNä3s9 Arßtã îûüÎ7B ÇÊÏÑÈ
168. Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
2) Mengeluarkan yang bersih
Lebah mengeluarkan madu, dan madu mempunyai khasiat kesehatan untuk manusia. Dia produktif dengan kebaikan, dan hasilnya dapat bermanfaat bagi mahluk lain.
Begitu juga dengan sifat seorang mukmin mampu mengeluarkan kebaikan yang dirasakan oleh manusia dan mahluk lainnya.
3) Tidak merusak
Seperti yang disebutkan diatas, lebah tidak pernah merusak atau mematahkan ranting yang ia hinggapi. Begitu pula seorang mukmin, setidaknya ia tidak pernah melakukan perusakan dalam hal apapun baik material atau pun nonmaterial.
4) Tidak pernah melukai kecuali kalau diganggu
Lebah tidak pernah memulai untuk menyerang. Ia akan menyerang hanya manakala merasa tergangggu atau terancam. Dan untuk mempertahankan kehormatan umat lebah itu, mereka rela mati dengan melepas sengatnya ditubuh pihak yang diserang. Sifat ini pun setidaknya perlu dimiliki oleh seorang mukmin.
Itulah karakter karakter lebah yang patut ditiru oleh orang-orang mukmin. Tidak lah sia-sia Allah SWT menyebut dan mengabadikan binatang kecil itu dalam Al- Qur’an sebagai salah satu nama surah, yaitu An-Nahl.
BAB III
PENUTUP
Demikianlah sekilas penjelasan mengenai manfaat lebah bagi manusia dan nilai-nilai tarbawi yang terkandung dalam hadits diatas yang mencotohkan lebah. Dan tentunya masih banyak lagi yang belum tercantum dalam tulisan ini. Penulis menyadari keterbatasan-keterbatsan sekaligus memberi peluang kepada penulis lain untuk membahasnya lebih dalam. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.
DAFTAR PUSTAKA
Syakir, Syaikh Ahmad. 2009. Musnad Imam Ahmad. (Jakarta: Pustaka Azzam)
Dr. Musthafa Al- Bugha dan Muhyiddin Mistu, Al- wafi Syarah Hadits Arbain imam Nawawi . 2002. (Jakarta: Pustaka al kautsar)
Al-Qurthubi, Syaikh Imam. Al Jami Li Ahkam Al-Qur’an. 2008. (Jakarta: Pustaka Azzam)
[1] Syaikh Ahmd Syakir, Musnad Imam Ahmad (Jakarta: Pustaka Azzam, 2009), hlm. 514
[2] Dr. Musthafa Al- Bugha dan Muhyiddin Mistu, Al- wafi Syarah Hadits Arbain imam Nawawi (Jakarta: Pustaka al kautsar, 2002), hlm. 472
[3] Syaikh Imam Al-Qurthubi, Al Jami Li Ahkam Al-Qur’an(Jakarta: Pustaka Azzam, 2008),hlm. 337
Assalammu'alaikum..
BalasHapusBagaimana cara kita menjaga dan memanfaatkan semua populasi fauna tanpa merusaknya,meskipun pada jenis fauna(hewan)yang tergolong buas?
@ Ipnatis saniyah
Hapuspunah atau rusak merupakan masalah besar, ketika memanfaatkan fauna.cara yang simpel adalah cara memanfaatkan fauna sesuai dengan kebutuhan kita,artinya tidak terlalu berlebihan dalam memanfaatkan fauna.untuk fauna yang bisa dikatakan buas yaitu dengan ikut serta menjaga lingkungan mereka yaitu hutan atau disediakan swaka marga satwa.trmksh
Ass....
BalasHapusbagaimana persepsi anda tentang pemanfaatan fauna yang benar dilihat dari cara memanfaatkannya? )
@ subariroh
HapusPemanfaatan Fauna yang benar,memanfaatkan fauna sesuai dengan kebutuhannya saja,karna bila memanfaatkannya secara berlebihan di khawatir kan membuat fauna akan cepat punah
Slamet Uripah
BalasHapus202 111 0025
A
Di makalah di jelaskan bahwa sifat2 lebah merupakan ilham dari Allah, bagaimana dengan seseorang yang tidak mendapat ilham seperti sifat lebah agar dapat meniru dan memiliki sifat2 positif seperti lebah...???
@ Slamet Uripah
HapusKita tahu, belajar bukan hanya pada mahluk yang berakal tetapi memalalui makhluk tuhan yang katanya tidak berakal pun bisa. sepereti makalah diatas, seorang mu'min setidaknya mampu meniru sifat-sifat positif yang dimiliki lebah.silahkan baca lagi makalahnya.trims
bagaimana menurut pemakalah tentang pemanfaatan fauna di indonesia.oleh pemerintah?
BalasHapus@ zakiyah ulfi
Hapusmenurut saya pemanfaatan fauna di indonesia oleh pemerintah sudah bisa dikatakan baik. karena pemerintah pun mengedepankan pemanfaatan fauna tidak berlebihan, pemerintah masih memberikan perhatian husus pada fauna agar tidak terjadi kepunahan. tq
nuning
BalasHapusA
di makalah di sebutkan bahwa manusia di ibaratkan seperti lebah,hinggap tapi tdk merusak,mengapa di katakan demikian? padahal terkadang lebah itu bisa menyengat waalaupun tdk diganggu?
@ Nuning puji
Hapusdiatas sdah dijelaskan bahwa dimanapun lebah hinggap ia tidak pernah merusak apa yang dihinggapi. demikian juga dengan seorang mu'min, setidaknya seorang mu'min meniru sifat lebah, dimana pun seorang mu'min berada, ia tidak merusak.
Nadlifatul Ulya 2021110003
BalasHapusAssalamu'alaikum...
Jelaskan hikmah dan tujuan mempelajari lebah!!!
@ Nadlifatul Ulya
Hapusdengan memngamati serta memahami sifat dan sikap lebah dalam kehidupannya, maka hikmah yang dapat dipelajari adalah bahwa manusia setidaknya makan dari barang yang halal dan juga baik, bergaul dengan orang orang yang soleh, dimana pun saja berada tidak membuat kerusakan...selebihnya dalam makalah sudah tercantum tinggal dbaca saja...!!!
Nurul Fauziyah 2021110023 kelas A
BalasHapusBagaimana agar manusia itu bisa memiliki pribadi yang seperti lebah sebagaimana yg dterangkn dlm mkalah trsbut.
@ Nurul Fauziyah
Hapusagar manusia itu bisa memiliki pribadi yang seperti lebah cara yang paling utama adalah mempelajari lebah.
widyawati 2021110041 kelas A
BalasHapusBagaimana cara memberikan pengarahan terhadap anak usia dini didalam memaanfaat fauna??
@ widyawati
Hapuscara memberikan pengarahan terhadap anak usia dini dalam memanfaatkan fauna antara lain :
-memperkenalkan berbagai macam fauna dan manfaatnya
-tanamkan rasa belas kasihan terhadap fauna
tq
Istikharoh 2021110037 A
BalasHapusBagaimana agar bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi semua makhluk seperti lebah???
@ istikharoh
Hapusbanyak cara agar kita bisa bermanfaat bagi smua makhluk lain.
yaitu dengan memberiakan ap yang mereka butuhkan dan yang kita punya. contoh, bagi orang kaya bisa memanfaatkan hartanya untuk yang miskin, bagi orang pandai manfaatkanlah ilmunya,dll.tq
M. yasfiudn
BalasHapus2021110013
A
apakah semua fauna itu bisa kita ambil manfaatnya ???
karna kan didlm syari'at islam da faun yang diharamkan.
faqihudin @Yasfiudin
Hapusterimaksih ats pertanyaannya.
mari kita cermati firman Allah
Qs. Al- Nahl (5)
والانعم خلقها لكم فيهادفءومنفع ومنها تاءكلون
artinya :dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya kamu makan.
jadi pd dasar nya fauna itu dicptakan memiliki berbagai manfaat.termasuk fauna yang diharamkan, selagi memang tidak ada cara lain selain memanfaatkan fauna yang diharamkan...artinya dalam keadaan dhorurat.tq
Rizki Handayani ( 2021110040 )
BalasHapuskelas A
bagaimana pendapat anda apabila ada seorang muslim mempunyai pekerjaan sebagai peternak babi, tetapi dia tidak mengkonsumsinya, hanya beternak dan menjual ternak tersebut sebagai penghasilannya, pada dasarnya kan babi itu haram. menurut anda apakah hal tersebut diperbolehkan dalam islam atau tidak...?berikan alasan.....?
terimakasih...
@ Rizki Handayani
Hapushukum memelihara atau menternakkan babi adalah haram, seperti hukum memakannya dan menjual biliknya. sabda rasulullah
ان الله حرم بيع الخمر والميتة والخنزير والاصنام(رواهالبخاري ومسلم)
sesungguhnya allah telah haramkan menjual arak, bangkai, babi dan berhala (HR. Bukhary dan Muslim)
CHARISMA INDRIYANTI
BalasHapus2021110002
Banyak orang yang memelihara hewan hanya untuk dijadikan taruhan atau judi, bagaimana tanggapan anda tentang hal ini?
@ charisma Indriyanti
Hapusmelihat tujuannya memelihara hewan untuk berjudi jelaslah tidak dibolehkan dalam islam.sebab islam dengan jelas menyatakan berjudi itu haram.jadi peristiwa yang demikian adalah tidak boleh dilakukan.tq
stop..........
BalasHapusmuhammad arif ismanto
BalasHapus2021110005
jika ada orang yang mengatakan lidah itu adalah ular bagimu?dan ular itu sendiri kan berbisa bahkan juga bisa membunuh orang, bagaimana anda menanggapi hal tersebut?masihkah fauna itu dapat memberi manfaat bagi manusia? jelaskan. thanks.
@ arif
Hapusmemang ular adalah binatang buas, rasul pun memberikan antisipasi pada umatnya untuk berhati hati terhadap ular. binatang ini memang buas namun disisi lain ternyata hewan ini pun memliki manfaat bagi kesehatan manusia untuk obat. tentunya bsa dikonsumsi bila dalam keadaan dlarurat saja.tq
assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
BalasHapusubay 2021110012 (pembahasan tentang seorang mukmin laksana lebah.)
1.anda sudah biasa melihat perilaku, perbuatan orang mukmin sekarang, bagalmana pendapat anda prihal tersebut.
2.apa saja manfaat lebah bagi ilmu pengetahuan.
@ ubayubaid
Hapuswa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
memang perilaku orang mukmin zaman sekarang banyak yang mencerminkan orang mukmin, artinya mengaku mukmin tapi sikap dan kelakuannya buruk. saya rasa tidak perlu dicontohkan, kita pun sdh mengetahuinya. dari hadits yang tercantum pada makalah diatas merupakan teguran bagi kita seorang mukmin agar bisa meniru sifat dan sikap lebah yang baik dan ini lah merupakan slah satu manfaat lebah bagi ilmu pengetahuan terutama dalam bidang akhlak.tq
Seberapa pentingkah manusia belajar dari fauna?? Dari makalah yang anda buat,,pelajaran apa yang dapat kita ambil dari seekor lebah??
BalasHapusNama : Nurul Maulidah
NIM : 2021110039
@ Nurul Maulidah
Hapusdengan mempelajairi sifat dan sikap lebah manusia bisa mengambil pelajaran bahwa hidup akan terasa tentram dan nyaman bila kita makan dari hasil yang halal dan baik, saling menolong antar sesama dan tidak berbuat keresahan atau kerusakan dilingkungan sekitar.tq
Bagaimana hukumnya membunuh lebah yang hidup/membuat sarang lebah diatas tempat tdur kita sebab dikhawatirkan lebah itu akan menyengat,jujur karena saya pernah melakukannya.????
BalasHapus@ mimah
Hapussebaiknya jangan. Sebab lebah juga sesama makhluk ciptaan Allah. Dia juga ingin hidup. artinya, selagi mereka tidak mengganggu kita itu jangan dibunuh, tetapi bila memang kita di ganggu atau dilukainya bolehlah kta lakukan itu. lagi pula makalah diatas menyatakan, lebah tidak akan mengganggu selagi ia tdk merasa terganggu. tq
Menurut anda, apakah manusia zaman sekarang masih bisa diumpamakan dengan lebah?Terima kasih.
BalasHapus@ Nur Kholis
Hapusbila kajiannya tentang manusia zaman sekarang ini akan terlalu luas. Tapi memang sebagian besar manusia sekarang blm bisa di umpamakan sprti lebah.sering kita lihat dsekeliling kita terjadi peristiwa peristiwa yang buruk.yah meskipun disamping itu banyak pula manusia yang memiliki sifat dan sikap meniru lebah.tq
Barirotul izza
BalasHapus2021110004
Dinegara ini banyak macam fauna.
Nah,bagaimana cara memperlakukan fauna yang kurang bermanfaat bagi manusia contohnya Tikus, kalajengking dan sejenisnya.
Mohon jelaskan!!!
@barirotul Izza
Hapusmaaf waktu bertanya sudah ditutup....