Perkembangan Ulumul Qur’an
Fatkhurrohmah
NIM. (2318052)
Kelas : E
JURUSAN
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS
ILMU TINGGI KEGURUAN (FTIK)
IAIN PEKALONGAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “perkembangan
‘Ulumul Qur’an’’. Pada kesempatan kali ini saya ucapkan terima kasih atas
semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini, terutama Bapak Muhammad Hufron,
M.S.I selaku dosen mata kuliah Ulumul Qur’an yang telah membimbing dalam
pembuatan makalah ini.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas
pengetahuan tentang perkembangan Ulumul Qur’an pada abad pertama sampai
sekarang. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penulis juga menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat banyak sekali
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Demikian makalah ini dibuat, semoga
makalah ini dapat dipahami dan
bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Pekalongan,
17 Februari 2019
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB
IPENDAHULUAN............................................................................... 1
1.
Latar
Belakang..................................................................................... 1
2.
Rumusan
Masalah................................................................................. 1
3.
Tujuan
Penulisan................................................................................... 1
BAB
IIPEMBAHASAN................................................................................ 2
1. Sejarah Perkembangan Ulumul Qur’an.................................................. 2
1. Sejarah Perkembangan Ulumul Qur’an.................................................. 2
a.
Perkembangan ulumul qur’an pada masa rasulullah saw ..............2
b.
Perkembangan ulumul qur’an pada abad ke II H........................ ..2
c.
Perkembangan ulumul qur’an pada abad ke III H.........................3
d.
Perkembangan ulumul qur’an pada abad ke IV H.........................3
e.
Perkembangan ulumul qur’an pada abad ke V H..........................3
f.
Perkembangan ulumul qur’an pada abad ke VI H.........................3
g.
Perkembangan ulumul qur’an pada abad ke VII H...................... ..4
h.
perkembangan ulumul qur’an pada abad VIII H. ..........................4
i.
perkembangan ulumul qur’an pada abad IX
dan X.......................4
j.
perkembangan ulumul qur’an pada abad XIII
H...........................4
BAB
III PENUTUP....................................................................................... 5
1. Kesimpulan............................................................................................. 5
2. Saran....................................................................................................... 5
1. Kesimpulan............................................................................................. 5
2. Saran....................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 6
PROFIL
PENULIS ....................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an adalah kalam (perkataan) Allah Swt. Yang di wahyukan
kepada Nabi Muhammad Saw. Melalui malaikat jibril dengan lafal dan maknanya.
Al-Qur’an sebagai kitab Allah menempati sebagai posisi pertamadan utama dari
seluruh ajaran islam.
Al-Qur’an diturunkan menggunakan
bahasa Arab. Banyak yang beranggapan orang banyak yang mengerti bahasa Arab
akan mudah memahami isi Al-Qur’an. Para sahabat dan tabiin ada yang salah dalam
memahami Al-Qur’an karena tidak memiliki ilmuuntuk memahami kandungan di
dalamnya dan perlu sebuah ilmu untuk saranauntuk memahami Al-Qur’an yaitu
Ulumul Qur’an.
Oleh sebab itu saya akan membahas
tentang perkembangan Ulumul Qur’an. Dengan pembahasan ini dapat menambah
wawasan mengenai perkembangan Ulumul Qur’an .
B. Rumusan Masalah
1.
Menjelaskan perkembangan Ulumul Qur’an?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan kami dalam menyusun makalah ini adalah disamping
untuk memenuhi tugas dalam perkuliahan juga agar kami khususnyadan semua
mahasiswa pada umumnya mampu memahami Ulumul Qur’an dan perkembangannya.
BAB
II
PEMBAHASAN
E.
SEJARAH PERKEMBANGAN ULUMUL QUR’AN
Sebagai ilmu yang terdiri dari
berbagai macam cabang, ‘ulumul quran tidak
lahir sekaligus. ‘ulumul qur’an
menjelma menjadi suatu disiplin ilmu melalui proses pertumbuhan dan
perkembangan sesuai dengan kebutuhan dan kesempatan untuk membenahi alqur’an
dari segi keberadaannya dan dari segi pemahamannya.[1]
a.
Perkembangan ulumul qur’an pada masa rasulullah saw.
Ulumul
qur’an sudah ada sejak di turunkanya alquranwalaupun belum berbentuk tulisan.[2] pada
masa nabi dan masa sahabat tidak ada kebutuhan samasekali untuk menulis atau
mengarang buku-buku yang berhubungan dengan ilmu ini (Al-qur’an) dan nabi
muhammad mengajarkan dengan mengunakan lisan. Karena sebagian besar sahabat
orang-orang yang buta huruf, dan alat-alat tulis sangat sulit diperoleh, tambah
lagi rosul sendiri melarang para sahabat untuk menulis sesuatu yang bukan
alqur’an.[3]karena
khawatir akan tercampurnya Al-qur’an dengan hal-hal lain yang bukan dari
Al-qur’an. Namun rasulullah mengizinkan kepada sebagian sahabat untuk menulis
hadist.[4]
.
b.
Perkembangan ulumul qur’an pada abad ke II H.
Pada abad ke-2 hijriyah ini, para
ulama mulai melakukan pembukuan (tadwin)
yang di mulai dengan pembukuan terhadap hadits-hadist nabi yang mana di
dalamnya juga di kemukakan hal-hal yang berhubungan dengan tafsir al-Qur’an.
Disamping mereka itu, sebagian ulama juga ada yang secara khusus membukukan
tafsir qur’an yang di riwayatkan oleh rasullah melalui para sahabat dan
tabi’in. Diantara ulama-ulama yang terkenal dan menaruh perhatian besar
terhadap ilmu-ilmu al-qur’an pada masa itu ialah abu thalib dialah orang yang
pertama kali menyusun ktab tentang macam-macam bacaan al-Qur’an (qiroatul
qur’an) serta mengenai hal-hal yang pelik dalam al-Qur’an (ghorib al-Qur’an).
c.
Perkembangan ulumul qur’an pada abad ke III H.
Pada
abad ketiga yaitu denagn menyusun kitab-kitab tafsir dan ulumul qur’an dengan
lebih sempurna. Sehingga terlahirlah istilah ulumul qur’an pada saat itu.
d.
Perkembangan ulumul qur’an pada abad ke IV H.
Pada
abad ini, perhatian para ulama terhadap ilmu-ilmu al qur’an semakin besar dan
pada abad ini munculnya ilmu-ilmu baru yang di sebut dengan istilah ilmu ghorib
al-qur’an.
Diantara
para ulama yang mencurahkan perhatiannya dalam bidang itu pada abad ini ialah:
1) Abu Ali al-hufi (w.346H.), menyusun
kitab yang di beri judul; fadla’il
al-Qur’an.
2) Abdullah bin Abi Dawud Sulaimanbin
Asy’ats (w.316H), kitab yang di beri nama: kitab
al-mashahif.
3) Sayyidah al-Syarif al-Radli (w.406H)
dengan kitabnya; talkhish al-Bayan fi majazat
al-Qur’an. Dll.
e.
Perkembangan ulumul qur’an pada abad ke V H.
Abad
ini mulai muncul lagi beberapa tokoh ulama’ dalam bidang ilmu-ilmu al-Qur’an.
Sejalan dengan itu pembukuan terhadap ilmu-ilmu tersebut terus mengalami
perkembangan. Diantara mereka, yang mendokumentasikan ilmunya itu ialah:
1.) Syeikh al Mufid Muhammad bin al-Nu’man
(w.413H) dengan kitabnya; al-Burham
fi’Ulum al-Qur’an dan al Bayan fi Ulumul Qur’an.
2.) Syeikh Abu Ja’far Muhammad bin al-Hasan
al-Thusi (w.460H), kitabnya diberi judul; al-Thibyan
fi Tafsir al-Qur’an.
3.) Abu Amr al-Daniy (w.444H), kitabnya
adala; al-Taisir fi al-Qiro’at al-Sab’i
dan al-Muhkam fi al-Nuqathi. Dll.
f.
Perkembangan ulumul qur’an pada abad ke VI H.
sebagaimana
abad-abad sebelumnya, pada abad ini juga banyak para ulama yang meng hasilkan
karya”besar di bidang ulumul qur’an. Ulama-ulama
di maksud ialah
1.) Syeikh Rasyiduddin Muhammad bin ‘Ali bin
syahrasyub (w.599 H) dengan kitabnya yang berjudul ; Asbab al-Nuzul dan Mutasyabih al-Qur’an.
2.) Abu al-Qosim’Abdur Rohman, yang tersohor
dengan nama, al-Suhaili (w.582 H) dengan karya; mubhamat al-Qur’an (al-Ta’rifwa al-I’iam Bima Ubhima fi al-Qur’an min
al-Asma wa al-A’iam).
3.) Ibnu al-Jauzi (w.597 H) karyanya adalah;
Funun al-Afnan fi ‘Aja’ib ‘Ulu al-Qur’an
dan al-Mujtaba fi ulum al-Qur’an.
4.) Syeikh Abu Futuh al-Razi, yang menyusun
kitab; raudl al-Jinan fi Tafsir al-
Qur’an. kitab tersebut terdiri dari dua puluh jilid.
5.) Aminuddin al-Tabrasi (w.548H) menyusun
kitab; Majma’ al-Bayan fi Tafsir
al-Qur’an.
Ulama-ulama pada abad ini, juga
mengikuti jejak ulama-ulama sebelumnya, sehingga banyak diantaranya yang
berusaha mengabdikan ilmunya melalui karya tulis. Pakar-pakar ilmu al-Qur’an di
abad ini yaitu;
1)
‘izuddin Ibn ‘Abdis Salam (w.660H), kitabnya adalah;
majaz al-Qur’an.
2)
‘Alamuddin al-Sakhawiy dengan karyanya; al-Qurra
Kamal al-Aqra’, yang susunanya dalam bentuk nazham.
3)
Abu Syamsah Abdur Rohman Ibnu Isnma’il al-Mursyid
(w.665H),dengan judul; al-Mursyidal-Wajiz Fima Yata’allaqu bi al-Qur’an
al-Aziz.
h. perkembangan ulumul qur’an pada abad VIII H
pada abad ini para ulama meneruskan usaha dari ulama
sebelumnya dengan cara meneliti dan mendalami beberapa bagan dari al-Qur’an
sampai dengan persoalan yang kecil.
1) Badruddin Muhammad ibn ‘Abdillah ib Bahadir al-Zarkasi dengan karya; al-Burhan
fi Ulumul qur’an.
2) Ibnu Abi al-Ishba menerangka tentangsegi-segi keindahan bahasa dalam
al-Qur’an
3) Najmuddin al-Tufi yang membahas tentang bukti-bukti yang dioergunakan
al-Qur’an dalam menetapkan suatu hukum.
i. perkembangan ulumul
qur’an pada abad IX dan X
Pada abad ke IX dan X dapat dikatakan
masa puncak kesempurnaan masa perkembangan ulumul al-qur’an. Diantara ulama
yang menyusun yaitu;
1) Jalal al-Din al-Bulqiny (w.824.H) menyusun kitab Mawaqi’ al-Ulum min
Mawaqi al-nujum.
2) Muhammad bin Sulaiman al-Kafiyajy (w.jalal al-Din al-Suyuti (w 911H)
menyusun kitab al-Tahbir fi Ulum al-Tafsir
Setelah imam suyuti wafat, perkebangan ilmu al-Qur’an seolaj-olah
mencapai puncaknya dan berhenti bersama dengan berhenti dengan berhenti banyak
kegiata ulama dalam mengembang kan al-Qur’an.[5]
j. perkembangan ulumul qur’an pada abad XIII H
pada abad ini hingga saat ini. Perhatian
ulama terhadap ulumul Qur’an bangkit kembali. Pada masa ini pembahasan dan
pengkaji Al Quran tidak hanya terbatas pada cabang-cabang ulumul quran yang ada
sebelumnya, melainkan telah berkembang, misalnya penerjemah Al Quran kedalam
bahasa asing. Juga telah disusun berbagai kitab ulumul quran diantaranya ada
mencakup bagian-bagian ulumul quran secara keseluruhannya, adapula yang hanya
sebagian. Diantaranya ulama yang menyusun kitab ulumul quran yang mencakup
sebagian besar cabang-cabangnya adalah Tahir al-Jazayiri dalam bukunya :
al-Tibyan li Ba’d al-Mabahis al-Muta’alliqah bi al-Qur’an pada tahun 1335 H.[6]
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah di jelaskan diatas dapat di simpulkan
bahwa Ulumul Qur’an merupakan ilmu yang sangat luas dalam setiap
perkembangannya yang di mulai dari pertama munculnya Al-Qur’an hingga sekarang ini
yang terus berkembang dari abad per abad
yang semakin berkembang imunya dan wawasannya seperti dibubukannya
Al-Qur’an hingga bacaan ghorib dan lain sebagainya
Saran
Al-Qur’an adalah qitab yang di
turunkan oleh allah melalui Nabi Muhammad Saw. Melalui malaikat-mailaikat yang
udah di tetapkan atau di pilih oleh allah untuk dijadikan sebagai pedoman umat
islam untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat yang tidak sembarang untuk
memahaminya dan harus menggunakan ilamu yaitu ulumul qur’an, karna di khawatirkan
orang tersebut salah jalan dan tersesat saat mempelajari Al-Qur’an
DAFTAR PUSTAKA
Ansori, Ulumul Qur’an, Jakarta: Rajawali Pers,
2013
Mohammad
Gufron dan Rahmawati, Ulumu Qur’an Praktis dan Mudah, Yogyakarta: Teras,
2013
Abu
Anwar, Ulumul Qur’an Sebuah Pengantar, Pekanbaru: Amzah, 2002
Mawardi
Abdullah, Ulumul Qur’an, Jember: Pustaka Pelajar, 2010
Usman,
Ulumul Qur’an, Yogyakarta: Teras, 2009
Wahyudin
dan M.Saifulloh, jurnal “Ulum Al-Qur’an dan Perkembangannya”, 2013
PROFIL
Nama :
Fatkhurrohmah
Nim :2318052
Kelas :E
Ttl :Pekalongan,
14 April 2000
Alamat :Kauman
Wiradesa Kab.Pekalongan
[1] Ansori, Ulumul Qur’an (Jakarta: Rajawali Pers,
2013). Hlm.6
[2] Mohammad Gufron dan
Rahmawati, Ulumu Qur’an Praktis dan Mudah (Yogyakarta: Teras, 2013).
Hlm.3
[3] Abu Anwar, Ulumul
Qur’an Sebuah Pengantar (Pekanbaru: Amzah, 2002). Hlm.8
[4] Mawardi Abdullah, Ulumul
Qur’an (Jember: Pustaka Pelajar, 2010). Hlm.6
[5] Usman, Ulumul
Qur’an (Yogyakarta: Teras, 2009). Hlm.22-30
[6] Wahyudin dan
M.Saifulloh, jurnal “Ulum Al-Qur’an dan Perkembangannya” (2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar