SUBJEK PENDIDIKAN “LANGSUNG”
“ISTRI DAN KETURUNAN SEBAGAI PENYEJUK HATI”
(Q.S Al- Furqon[25];74)
Qonita Lutfia (2021115155)
Kelas C
FAKULTAS TARBIYAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
2016
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kepada sang
ilahi robbi yang mana atas berkat dan Rahmat-Nyalah kami menyelesaikan makalah
ini, tak lupa sholawat serta salam marilah kita limpah curahkan kepada Guru
besar kita yakni Nabi Muhammad saw, tanpa adanya beliau mungkinlah kita
terbebas dari zaman kebodohan.
Makalah ini kami susun guna memenuhi tugas mata kuliah Tafsir
Tarbawi I. Kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kami sampaikan kepada
· Bpk. Dr. H. Ade
Dedi Rohayana, M Ag selaku rektor IAIN Pekalongan
· Bpk. Muhammad
Hufron, M.S.I selaku dosen pengampu mata kuliah Tafsir Tarbawi I
· Orang Tua yang
sudah mendukung saya dalam mengikuti perkuliahan ini
· Teman-teman
yang saya banggakan
Manusia
pasti memiliki kekurangan seperti halnya dalam pembuatan makalah ini pun kami
banyak sekali kekurangan. Untuk itu, kami selalu mengharap kritik dan saran
dari pembaca guna kemajuan bersama.
Sebelumya
saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
saya mengucapkan banyak terimakasih.
Wassalamu’alaikum
wr.wb
Pekalongan, November 2016
Penulis
Qonita
Lutfia
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR 2
DAFTAR
ISI 3
BAB
I
PENDAHULUAN 4
BAB
II
PEMBAHASAN 6
BAB
III
PENUTUP 11
DAFTAR
PUSTAKA 12
DATA
DIRI PENULIS 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Pada surat Al-Furqon ayat 63-77 menggambarkan, bahwa ada sebelass
sifat yang dimiliki oleh orang-orang yang beriman. Menurut Allah, orang-orang
yang beriman yang memiliki sebalas sifat tersebut memperoleh gelar ibadurrohman,
yaitu hamba-hamba Allah yang akan mendapat rahmat yang peling besar disisi
Allah SWT. Ramat-rahmat Allah yang paling besar yaitu keududukan atau
derajat-derajat yang paling tinggi yang diproleh oleh mereka di surga kelak.
Orang-orang yang beriman itu harus melaksanakan seluruh kewajiban
yang diwajibkan oleh Allah kepada mereka, apabila mereka melalaikan
kewajiban-kewajiban tersebut, maka mereka akan mendapatkan siksaan yang amat
perih dari Allah SWT. Sebaliknya, apabila mereka meninaikan kewajiban-kewajiban
yang diberikan tersebut, maka mereka akan mendapatkan ganjaran pahala yang
berlipat ganda dari Allah SWT.
2.
Judul
Obyek Pendidikan “LANGSUNG”, Istri dan Keturunan sebagai Penyejuk
Hati
3.
Nash
وَالَّذِيْنَ
يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ
اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلمُتَّقيْنَ اِمَامَا(٧٤)
4.
Artinya
Dan orang-orang yang berkata “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada
kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati(kami), dan
jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa”
5.
Arti Penting yang Dikaji
Sebagaimana halnya ciri surah-surah makiyah, yang secara umum
berbicara tentang akidah (kepercayaan), demikian juga halnya dengan surah ini.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 hal pokok yang diutarakannya:
a.
Al-Qur’an dan kebenaran Rosulullah saw, serta kedudukan beliau
disisi Allah swt.
b.
Keniscayaan Hari Kiamat, tujuan, ganjaran, dan balasan ketika itu.
c.
Pembuktian tentang kekuasaan Allah swt
d.
Sifat-sifat terpuji hamba-hamba Allah swt.
Surah ini bertujuan mengantar manusia memercayai akidah Al-Qur’an
dan membuktikan buah keyakinan itu dalam praktik hidup mereka yang intinya
adalah bahwa seorang mukmin tidak sama dengan orang kafir. Karena itu, terdapat
dalam ayat-aayatnya uraian tentang perbedaan mereka dengan hamba-hambaNya yang
durhaka [ayat 67 dan seterusnya].
Bagi Rosulullah saw, surah ini bertujuan menenangkan hati Beliau
serta meneguhkannya menghadapi sikap keras kepada kaum musyrik Makkah.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Teori dari buku
Pengertian Istri
Istri berasal dari bahasa Sansekerta Stri yang artinya
wanita atau perempuan. Yaitu seorang perempuan yang sudah menikah atau
dinikahi.
Bir Al-Walidain
Birr berasal dari kata Bahasa Arab yang berarti
Taat dengan mempergaulinya secara baik atas dasar cinta dan kasih sayang.
Menurut imam nawawi birr al-walidain itu adalah berbuat baik kepada kedua orang
tua, bersikap beik kepadanya serta melakukan hal-hal yang dapat membuatnya
bahagia serta berbuat baik kepada teman dan sahabat-sahabat keduanya.
Penyejuk Hati
Penawar atau obat gundh dan segala
masalah rohani dan jasmani. Bisa juga disebut dengan kebahagiaan.
2.
Tafsir dari buku
a.
Tafsir Al-Lubab
Ayat 74 mengakhiri
uraian tentang sifat ‘Ibad ar-Rahman dengan menampilkan perhatian mereka
kepadankeluarga serta masyarakat melalui do’a yang mereka panjatkan bahwa:
“Tuhan Pemelihara kami! Anugerahilah Kami, dari pasangan-pasangan hidup kami,
yakni suami atau isteri kami serta anaj keturunan kami. Kiranya mereka semua
menjadi penyejuk-penyejuk mata kami dan orang lain melalui budi pekerti dan
karya-karya yang terpuji, dan jadikanlah kami teladan bagi orang-orang yang
bertakwa.”[1]
b.
Tafsir Jalalain
وَالَّذِيْنَ
يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ
اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلمُتَّقيْنَ اِمَامَا(٧٤)
وَالَّذِيْنَ
يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا
( Dan orang-orang yang berkata :”Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami
istri-istri kami dan keturunan kami) ia dapat dibaca secara jamak sehingga
menjadi zurriyyatinaa – قُرَّةَاَعْيُنٍ (sebagai
penyenang hati kami) artinya kami melihat mereka selalu taat kepada-Mu وَجْعَلْنَا مُتَّقِينَ اِمَامًا (dan jadikanlah kami Imam bagi oramg-orang
bertaqwa) yakni pemimpin dalam kebaikan.[2]
3.
. Aspek Tarbawi
· Seorang istri
harunya memberi contoh akhlak yang baik kepada buah hatinya
· Patuh dan taat
kepada suami
· Seorang anak
yang wajib berbalas budi kepada orang tua yang telah mengasihinya
4.
Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
· Seorang istri
harus ikhlas dengan tanggung jawab pekerjaannya dalam berumah tangga
· Menerima dengan
ikhlas nafkah dari sang suami
· Seorang istri
wajib taat kepada suami
· Seorang anak
wajib melaksanakan perintah kedua orang tuanya
BAB III
PENUTUP
· Kesimpulan
Dalam surat Al-Furqon ini menggambarkan, bahwa ada sebelas sifat
yang dimiliki oleh orang-orang yang beriman. Menurut Allah swt, orang-orang
beriman memiliki sebelas sifat tersebut memperoleh gelar ibaddurrohman, yaitu
hamba-hamba Allah yang akan mendapatkan rahmat yang paling besar disisi Allah
swt. Rahmat-rahmat Allah yang paling besar terebut yaitu kedudukan atau
derajat-derajat yang paling tinggi yang diperoleh oleh mereka di surga kelak.
DAFTAR PUSTAKA
Shihab
Quraish. 2012. Al-Lubab. Tangerang: Lentera Hati.
Jalaluddin
Imam. 2010. Terjemahan Tafair Jalalain. Bandung: Sinar Bari Algensindo.
PROFILE
Nama :
Qonita Lutfia
NIM :
2021115155
Tempat Tanggal Lahir :
Pekalongan, 12 Oktober 1997
Alamat :Capgawen Selatan,
Kedungwuni, Pekalongan
Jenis Kelamin :
Perempuan
Agama :
Islam
Riwayat Pendidikan :* SD
N 06 Kedungwuni
* Mts N Buaran Pekalongan ( MTsN 1 Pekalongan
)
*
MA. KH. Syafi’i Buaran Pekalongan
*
PPMAB
*
IAIN Pekalongan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar