Metode Penelitian Dasar
"SUMBER DATA"
Oleh
Kelompok 7:
1.
Dina Sofyana (2023114167)
2.
Nur Toyibah (2023114193)
3.
Rusi Novi S (2024115018)
FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul ”SUMBER DATA” ini dengan baik.
Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja
keras dan dukungan dari berbagai pihak, kami telah berusaha untuk dapat
memberikan yang terbaik dan sesuai dengan harapan, walaupun di dalam pembuatannya
kami menghadapi kesulitan, karena keterbatasan ilmu pengetahun dan keterampilan
yang kami miliki.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami
ingin mengucapkan terima kasih kepada
Muhammad Hufron, M.S.I selaku dosen Metode Penelitian Dasar dan juga
kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan dorongan kepada kami.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat kami butuhkan agar
dapat menyempurnakan dimasa yang akan datang.
Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi teman-teman dan
pihak yang berkepentingan.
Pekalongan, 17 Juli 2017
Penyusun
DAFTAR
ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Menurut Suharsimi Arikunto yang dimaksud data penelitian adalah subjek dari
mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau
wawancara dalam pengumpulan datanya maka sumber data disebut responden, yaitu
orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti baik tertulis
maupun lisan. Apabila peneliti menggunakan teknik observasi, sumber datanya
bisa berupa benda gerak atau proses sesuatu apabila peneliti menggunakan
dokumentasi maka dokumen atau catatanlah yang menjadi sumber data.
Sementara imam suprayogo mengemukakan bahwa ada beberapa jenis sumber data,
terutama dalam penelitian kualitatif, yaitu meliputi narasumber, peristiwa atau
aktifitas, tempat atau lokal dan dokumen. Jenis-jenis sumber data akan dibahas
lebih lanjut pada poin pembahasan.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian sumber data?
2.
Bagaimana merencanakan sumber data?
3.
Bagaimana sumber dan jenis data?
C.
Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian sumber data.
2. Untuk mengetahui bagaimana merencanakan sumber data.
3. Untuk mengetahuisumber dan jenis data.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertin Sumber Data
1.
Sumber
data dalam bentuk benda nyata antara lain:
a.
Barang
hidup misalnya: manusia, hewan, tumbuhan
b.
Barang mati misalnya: rumah, sepeda, saluran
irigasi, jembatan dan pesawat.
2.
Sumber data dalam bentuk abstrak antara lain:
a.
Perasaan, kepercayaan
b.
Kekuatan supra natural
3.
Sumber data dalam bentuk peristiwa/ gejala
antara lain:
a.
Gejala alami misalnya: tanah longsor, banjir,
gerhana matahari.
b.
Gejala non alami misalnya:meningkatkan
kenakalan remaja, meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, budaya membaca
pada anak.
4.
Sumber data kuantitatif
Sumber data kuantitatif adalah sumber data yang mampu disuguhkan dalam
bentuk angka-angka. Sumber data yang demikian akan sangat menguntungkan didalam
pekerjaan analisis, karena secara langsung dapat diterapkan metode analisis
disamping lebih bersifat obyektif.
Contoh : selama tahun 2002 pada kwartal
pertama di pulau Jawa terjadi peristiwa gempa bumi 20 kali, banjir 5 kali dan
kebakaran hutan2 kali.
5.
Sumber data kualitatif
Sumber data kualitatif adalah sumber data yang disuguhkan dalam bentuk dua
parameter “abstrak”, misalnya: banyak-sedikit, tinggi-rendah, tuaa-muda, panas-
dingin, situasi aman-tidak aman, laba- nirlaba.
Agar sumber data tersebut dapat dianalisis dengan metode statistik maka
data kualitatif harus ditransformasikan menjadi data yang bersifat kuantitatif.
Agar usaha mentransformasikan nilai tersebut terlepas/ bebas dari subyektifitas
diperlukan penguasaan bidang ilmu yang bersangkutan.
Contoh: suatu kasus pencurian sepedamotor
dikatakan kecil apabila jumlah pencurian antara 1-4tiap hari, dikatakan besar
apabila pencurian antara 5-10 tiap hari.[1]
B.
Merencanakan Sumber Data
Data penelitian dapat anda peroleh dari berbagai sumber.
Sumber data dapat berupa orang, tempat, dan kertas yang dapat memberikan informasi
untuk keperluan penelitian Anda.
1.
Sebagai sumber data, orang dapat memberikan
informasi berupa keterangan lisan ataupun tertulis, Misalnya, ketika seseorang
diwawancarai makajawaban orang tersebut dapat dijadikan data penelitian.
Demikian juga ketika seseorang mengisi angket atau menjawab soal tes, apa yang
dia tulis sebagai jawaban angket dan tes itu dapat menjadi data.
2.
Sebagai sumber data, tempat dapat memberikan
informasi berupa gerak maupun keadaan diam. Informasi yang berupa gerak dapat
berupa aktivitas sehari-hari, misalnya kerumunan orang dipasar, acara televisi,
nyanyian dari radio. Sedangkan informasidari keadaan diam dapat berupa jalan
rusak, aneka koleksi buku-buku diperpustakaan, gedung-gedung di suatu kota.
3.
Sebagai sumber data, kertas diartikan sebagai
dokumen tertulis. Jadi, bukan sekedar benda. Dokumen tertulis dapat berupa
buku, majalah, surat kabar, naskah laporan. Isi dokumen yang menjadi data dapat
berupa tulisan, gambar, maupun simbol.
Informasi yang anda perolehdari sumber data apapun
akan menjadi bahan untuk merumuskan simpulan. Jika data yang anda peroleh salah,
maka simpulanya pun akan salah. Dalam rancangan penelitian harus merencanakan
sumber data sebaik mungkin agar dapat memberikan informasi yang benar dan
terpercaya. Sumber data yang benar adalah yang sesuai dengan variabel
penelitian.[2]
C.
Sumber Dan Jenis Data
Menurut
lofland dan lofland (1984 : 47) sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah
kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan
lain-lain. Berkaitan dengan hal itu pada hal ini jenis datanya dibagi kedalam
kata-kata dan tindakan, sumber data tertulus, foto, dan statistik.
1.
Kata-kata
dan tindakan
Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati dan diwawancarai
merupakan sumber data utama. Data utama dicatat melalui catatan tertulis atau
melalui perekaman vidio atau audio, pengambilan foto atau film.pencatatan
sumber data utama melalui wawancara atau pengamatan berperanserta merupakan
hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat ,mendengar dan bertanya.manakah
diantara ketiga kegiatan yang dominan, jelas
akan bervariasi dari satu waktu ke waktu lain dan dari satu situasi ke situasi
lainya, misalnya jika peneliti merupakan pengamat tak diketahui pada
tempat-tempat umum,jelas bahwa melihat dan mendengar merupakan alat
utama,sedangkan bertanya akan terbatas
sekali.Sewaktu peneliti memanfaatkan wawancara mendalam,jelas bahwa bertanya
dan mendengar akan merupakan kegiatan pokok jika peneliti menjadi pengamat
berperanserta pada suatu latarpenelitian tertentu,kegiatan tersebut akan dapat
dimanfaatkan sebesar-besarnya bergantung pada suasana dan keadaan yang kita
hadapi. Pada dasarnya,ketiga kegiatan tersebut adalah kegiatan yang biasa
dilakukan oleh semua orang,namun pada penelitian kualitatif
kegiatan-kegiatan ini dilakukan secara
sadar,terarah dan senantiasa bertujuan memperoleh suatu informasi yang
diperlukan.Hal tersebut dilakukan secara sadar dan terarah karena memang
direncanakan oleh peneliti.Terarah
karena memang dari berbagai macam informasi yang tersedia tidak seluruhnya akan
digali oleh peneliti.Senantiasa bertujuan karena peneliti mempunyai seperangkat
tujuan penelitian yang diharapkan dicapai untuk memecahkan sejumlah masalah
penelitian.Dibagian depan telah dipaparkan bahwa perumusan masalah yang baik
akan membatasi studi.membatasi studi disini sebenarnya adalah membatasi
kata-kata dan tindakan yang akan dijaring dari orang-orang yang menjadi subjek
penelitian.dengan seperangkat petunjuk seperti yang teah diungkapkan dimuka kiranya
peneliti akan dapat menjaring kata-kata dan tindakan yang relevan saja,terutama
dengan memanfaatkan kriteria inklusi-ekslusi. Jika hal tersebut tidak
dimanfaatkan,peneliti akan pulang kekandangnya dengan satu truk data,tetapi
barangkali hanya sebagian kecil yang akan bermanfaat. Jadi,sayangnya
seorang peneliti yang baik merancang
secara matang terlebih dahulu apa strategi dan taktik menjaring informasi yang
diperlukan.apabila hal itu sudah dilakukan,akan banyak bergantung pada orang
sebagai instrumen penelitian. Situasi-situasi tertentu di lapangan sering
memperhadapkan peneliti sehingga ia berusaha pula mencari data tambahan laimya
seperti sumber tertulis dan sebagainya.data tambahan itu dibahas pada uraian
berikut.
2.
Sumber
tertulis
Dilihat dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal dari
sumber tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari
arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi.
Sumber berupa buku dan majalah ilmiah juga termasuk kategori
ini.Buku, disertasi atau tesis, biasanya tersimpan diperpustakaan.Buku tulis
lainnya tersimpan pula di lembaga arsip Nasional atau ditempat-tempat arsip
lainnya.Sumber tertulis lainnya adalah dokumen pribadi, yaitu cerita seseorang
tentang kadaan lokal, pepatah, lagu daerah, drama lokal dan sebagainya.Pada
instasi-instasi pemerintah biasanya ada dokumen resmi.Dokumen resmi sekolah
misalnya berupa laporan rapat, daftar kemajuan staf pengajar dan pegawai tata
usaha, laporan diri siswa yang dibuat guru bimbingan konseling dan laporan kemajuan
siswa.
3.
Foto
Sekarang ini foto sudah lebih banyak dipakai sebagai alat untuk
penelitian kualitatif karena dapat dipakai dalam berbagai keperluan.foto
menghaslkan data deskriptif yang cukup berharga dan sering digunakan untuk
menelaah segi-segi subjektif dan hasilnya sering dianalisis secara induktif.
4.
Data
statistik
Peneliti kualitatif sering juga menggunakan data statistik yang
telah tersedia sebagai sumber data tambahan bagi keperluannya. Misalnya dapat
memberi gambaran tentang kecenderungan subjek pada latar penelitian, seperti
gambaran bertambah atau berkurangnya bayi yang lahir disuatu desa dikaitkan
dengan intensifikasi program keluarga berencana, kematian orang tua, dan
penerimaan siswa tiap tahun di sekolah naik atau turun.[3]
Sedangkan menurut Jonathan
Sarwono, beberapa sumber kepustakaan yang dapat digunakan oleh peneliti
diantaranya:
1)
Abstrak
hasil penelitian, merupakan sumber referensi yang berharga karena dalam abstrak
biasanya peneliti menuliskan intisari dari penelitian yang meliputi: metode yang
digunakan, perumusan masalah, hasil penelitian, dan kesimpulan. Dengan membaca
abstrak hasil penelitian kita akan mendapatkan gambaran secara keseluruhan
tentang penelitian yang sudah dilakukan. Keuntungan utama membaca abstrak ialah
kita dapat mempelajari metode yang digunakan oleh peneliti tersebut, sehingga
memberikan inspirasi kepada kita untuk menggunakan metode sejenis dalam konteks
dan laar yang berbeda.
2)
Indeks,
menyediakan judul-judul buku yang disusun berdasarkan deskripsi utama
masing-masing buku tetapi tidak menyediakan abstraknya, misalnya Indeks
Internet akan ditampilkan sebagai berikut: bagian heading (kepala berita)
Internet, proxy server. Heading memberikan informasi pada kita mengenai
Internet, hal utama yang dibahas ialah mengenai proxy server.
3)
Review,
berisi tulisan-tulisan yang mensintesa karya-karya aau buku yang pernah ditulis
dalam suatu periode waktu tertentu. Tulisan disusun berdasarkan topik dan isi.
Dalam review biasanya penulis memberikan perbandingan dan bahkan juga kritik terhadap
buku atau karya yang direview oleh yanBeberapa sumber kepustakaan yang dapat
digunakan oleh penliti diantaranya ialahg bersangkutan. Kadang penulis review
juga memberikan kesimpulan alternatif kepada pihak pembaca yang tujuannya ialah
agar pembaca dapat memperoleh pandangan yang berbeda dari buku yang dibacanya.
4)
Jurnal,
berisi tulisan-tulisan dalam satu bidang disiplin ilmu yang sama, misalnya
dalam ilmu komputer. Kegunaan utama jurnal ialah dapat digunakan sebagai sumber
data sekunder karena pada umumnya tulisan-tulisan di jurnal merupakan hasil
penelitian. Kita dapat juga menggunakan tulisan di jurnal sebagai bahan kutipan
untuk referensi dalam penelitian kita sebagaimana buku-buku referensi.
Buku referensi
berisi tulisan yang umum dalam disiplin ilmu tertentu.Ada baiknya kita memilih
buku yang bersifat sebagai penuntun dalam menggunakan atau membuat sesuatu.
Buku referensi yang baik akan berisi tulisan yang mendalam mengenai topik
tertentu dan disertai dengan teori-teori penunjangnya sehingga kita akan dapaat
mengetahui perkembangan teori dalam ilmu yang dibahas dalam buku tersebut.[4]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sumber
data dimaksudkan semua informasi baik yang merupakan benda nyata, sesuatu yang
abstrak, peristiwa/ gejala baik secara kuantitatif ataupun kualitatif.Sumber
data yang bersifat kualitatif didalam penelitian diusahakan tidak bersifat
subjektif.Contoh sumber data bisa berupa orang, tempat, ataupun teks seperti
buku, jurnal, ataupun penelitian terdahulu. Buku referensi yang baik akan
berisi tulisan yang mendalam mengenai topik tertentu dan disertai dengan
teori-teori penunjangnya sehingga kita akan dapat mengetahui perkembangan teori
dalam ilmu yang dibahas dalam buku tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Sarwono, Jonathan. 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif &Kualitatif.Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Moleong,
Lexy J.2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sukandarrumidi.
2012. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gajah Mada University.
Suhardi.
2013.Bergiat Dalam Penelitian Ilmiah Remaja. Yogjakarta: Flamingo.
PROFIL PENULIS
1.
Nama : Dina Sofyana
NIM : 2023114167
Jurusan : PGMI
2.
Nama : Nur Toyibah
NIM : 2023114193
Jurusan : PGMI
3.
Nama : Rusi Novi S.
NIM : 2024115018
Jurusan :PIAUD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar