KONSEP DASAR PEMBELAJARAN
(PERSIAPAN PEMBELAJARAN)
OCTAVIYANI
2021115082
Kelas E
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKLUTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya.
Shalawat serta salam kita curahkan kepada baginda nabi agung Muhammad SAW,
semoga kita semua termaksud umat yang mendapatkan syafaatNya di yaumul akhir
nanti Amin.
Tugas
makalah tentang “konsep dasar pembelajaran (persiapan pembelajaran)” guna memenuhi tugas mata kuliah “strategi belajar mengajar”. Adapaun dalam tugas ini tidak lepas dari bantuan serta bimbingan
dari beberapa pihak, oleh karena itu perkenankan saya untuk menghaturkan
terimakasih kepada Bapak Muhammad Ghufron Dimyati, M.S.I, selaku dosen pengampu
mata kuliah strategi belajar mengajar. Dan kedua orang tua saya yang
tidak ada hentinya mendoakan dan mendukung saya, serta teman-teman dari IAIN
Pekalongan yang telah membantu saya.
Saya
menyadari bahwa dalam tugas makalah ini
masih banyak kekurangan, oleh karena itu mohon kritik sarannya. Semoga makalah
ini bisa bermanfaat bagi kita semuanya Amin.
Pekalongan
Octaviyani
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Tema
konsep dasar pembelajaran
B. Sub tema
Persiapan pembelajaran
C. Alasan penting untuk dikaji ?
Guru dituntut harus mampu untuk
mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh peserta didik secra optimal.
Jadi persipan dalam pembelajaran itu harus wajib ada karena langkah awal untuk
mulai pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Defisi pembelajaran
Pembelajaran
diartikan sebagai KBM konvensional dimana guru dan peserta diidik langsung
berinteraksi.
Menurut
UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Bab I ketentuan umum
pasal 1 ayat 20 (disebutkan pembelajaran, buku belajar) pembelajaran adalah
proses interaksi peserta didik dan sumber belajar pada suatu lngkungan belajar
( UU no 20 tahun 2003. Pasal 1 ayat 20 ).
Menurut
miarso, definisi ini mengindikasikan bahwa ada 5 jenis yang dapat berlangsung
dalam proses pembelajaran:
1.
Interaksi pendidik dan peserta didik
2.
Interaksi antar sesama peserta didik
3.
Interaksi peserta didik dengan narasumber
4.
Interaksi peserta didik bersama pendidik dengan sumber belajar yang
sengaja dikembangkan
5.
Interaksi peserta didik bersama pendidik dengan lingkungan sosial
dan alam.[1] Dalam KBBI persiapan adalah
Nomina (kata benda)
(1) perlengkapan dan persediaan (untuk se-suatu);
(2) perbuatan (hal dan sebagainya) bersiap-siap atau mempersiapkan; tindakan (rancangan dan sebagainya) untuk sesuatu: persiapan rumah makan itu sudah hampir selesai; pelajaran -, pelajaran untuk mempersiapkan murid-murid melanjutkan pelajarannya; ujian -, ujian yang pertama kali di perguruan tinggi
Nomina (kata benda)
(1) perlengkapan dan persediaan (untuk se-suatu);
(2) perbuatan (hal dan sebagainya) bersiap-siap atau mempersiapkan; tindakan (rancangan dan sebagainya) untuk sesuatu: persiapan rumah makan itu sudah hampir selesai; pelajaran -, pelajaran untuk mempersiapkan murid-murid melanjutkan pelajarannya; ujian -, ujian yang pertama kali di perguruan tinggi
B.
Persiapan pembelajaran / hal-hal yang perlu
disiapkan dalam pembelajaran
Analisis
Hari Efektif dan Analisis Program Pembelajaran.
Untuk mengawali kegiatan penyusunan program pembelajaran, seorang guru perlu membuat analisis hari efektif selama satu semester. Dari hasil analisis hari efektif akan diketahui jumlah hari efektif dan hari libur tiap pekan atau tiap bulan sehingga memudahkan penyusunan program pembelajaran selama satu semester. Dasar pembuatan analisis hari efektif adalah kalender pendidikan dan kalender umum.
Membuat Program Tahunan, Program Semester dan Program Tagihan.
Untuk mengawali kegiatan penyusunan program pembelajaran, seorang guru perlu membuat analisis hari efektif selama satu semester. Dari hasil analisis hari efektif akan diketahui jumlah hari efektif dan hari libur tiap pekan atau tiap bulan sehingga memudahkan penyusunan program pembelajaran selama satu semester. Dasar pembuatan analisis hari efektif adalah kalender pendidikan dan kalender umum.
Membuat Program Tahunan, Program Semester dan Program Tagihan.
- Program Tahunan
Penyusunan
program pembelajaran selama tahun pelajaran dimaksudkan agar keutuhan dan
kesinambungan program pembelajaran atau topik pembelajaran yang akan
dilaksanakan dalam dua semester tetap terjaga.
- Program Semester
Penyusunan
program semester didasarkan pada hasil analisis hari efektif dan program
pembelajaran tahunan.
- Program Tagihan
Sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran, tagihan merupakan tuntutan
kegiatan yang harus dilakukan atau ditampilkan siswa. Jenis tagihan dapat
berbentuk ujian lisan, tulis, dan penampilan yang berupa kuis, tes lisan, tugas
individu, tugas kelompok, unjuk kerja, praktek, penampilan, dan portofolio.
Menyusun silabus
Silabus diartikan sebagai garis
besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi pelajaran. Silabus
merupakan penjabaran dari standart kompetensi, kompetensi dasar yang ingin
dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam
rangka mencapai standart kompetensi dan kompetensi dasar.[2]
Menyusun rencana pembelajaran
Seperti penyusunan silabus, rencana
pembelajaran sebaiknya disusun oleh guru sebelum melakukan kegiatan
pembelajaran. Rencana pembelajaran bersifat khusus dan kondisional, dimana
setiap sekolah tidak sama kondisi siswa dan sarana prasarana sumber belajarnya.
Karena itu, penyusunan rencana pembelajaran didasarkan pada silabus dan kondisi
pembelajaran agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung sesuai harapan.
penilaian
Penilaian merupakan tindakan atau proses untuk menentukan nilai terhadap sesuatu. Penilaian merupakan proses yang harus dilakukan oleh guru dalam rangkaian kegiatan pembelajaran. Prinsip penilaian antara lain valid, mendidik, berorientasi pada kompetensi, adil dan objektif, terbuka, berkesinambungan, menyeluruh, dan bermakna.17 Kegiatan yang harus dilakukan perancang pembelajaran Pendidikan.[3]
penilaian
Penilaian merupakan tindakan atau proses untuk menentukan nilai terhadap sesuatu. Penilaian merupakan proses yang harus dilakukan oleh guru dalam rangkaian kegiatan pembelajaran. Prinsip penilaian antara lain valid, mendidik, berorientasi pada kompetensi, adil dan objektif, terbuka, berkesinambungan, menyeluruh, dan bermakna.17 Kegiatan yang harus dilakukan perancang pembelajaran Pendidikan.[3]
C.
Kegiatan pokok yang dilakukan guru
1.
Menjelaskan tujuan pembelajaran
2.
Memperestaskan panduan pembelajaran
3.
Menumbuhkan kesadaran pengetahuan
dan pengalaman siswa yang relevan.[4]
Disini kegiatan guru terbagi yang
meliputi:
1.
Menjelaskan materi pembelajaran
2.
Membangkitkan perhatian siswa
3.
Mengatur secara ekspilisit tugas
tugas
4.
Menyusun susunan logis mater
pembelajaran
D.
Prosedur kegiatan pembelajaran
secara umum
Prosedur kegiatan pembelajaran dilakukan melalui 3 tahap:
1. Kegiatan
pendahuluan
Bertujuan untuk menciptakan kondisi
awal pembelajaran yang akrab serta menciptakan kesiapan belajar dan suasana
belajar yang demokratis, yang melputi: guru mengajukan pertanyaan kepada
peserta didik berhubungan dengan materi yang bertujuan untuk memotivasi siswa,
2. Kegiatan
inti
Bertujuan untuk menyampaikan tujuan
yang hendak dicapai baik secara tulisan ataupun lisan.
3. Kegiatan
akhir
Bertujuan mencakup penilaian,
penutup kegiatan pembelajaran.[5]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
persiapan
pembelajaran yang dilakukan oleh banyak tenaga pendidik saat ini cenderung pada
pencapaian target materi kurikulum, lebih mementingkan pada penghafalan konsep
bukan pada pemahaman. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran di dalam
kelas yang selalu didominasi oleh guru.
Dalam
penyampaian materi, biasanya guru menggunakan metode ceramah, dimana siswa
hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang disampaikannya dan sedikit
peluang bagi siswa untuk bertanya. Dengan demikian, suasana pembelajaran
menjadi tidak kondusif sehingga siswa menjadi pasif.
Keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki oleh
seorang guru untuk menjadi guru yang pofesional adalah :
·
Keterampilan
Bertanya
·
Keterampilan
Memberi Penguatan
·
Keterampilan
Mengadakan variasi
·
Keterampilan
Menjelaskan
·
Keterampilan
Membuka dan Menutup Pelajaran
·
Keterampilan
Memimpin Diskusi Kelompok Kecil
·
Keterampilan
Mengelola Kelas
·
Keterampilan
Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan
DAFTAR PUSTAKA
Uno hamzah B. (2007). Belajar dengan pendekatan
PAILKEM. Bandung: pt grasiondo.
Aunurrahman. (2010). Belajar dan pembelajaran. Bandung
:alfabeta
Mutakim, zaenal.
(2017). Strategidan metode pembelajaran. Pekalongan : IAIN PEKALONGAN
Profil
NAMA:
OCTAVIYANI
TTL: Batang, 31 OKTOBER 1996
Riwayat Pendidikan:
1.
R.A MASYITOH MENGUNENG WARUNGASEM BATANG
2.
SD NEGERI 01 MENGUNENG WETAN
3.
SMP NEGERI 02 WARUNGASEM BATANG
4.
SMK NEGERI 01 WARUNGASEM BATANG
5.
MASIH MENEMPU PENDIDIKAN DI IAIN PEKALONGAN, FAKLUTAS TARBIYAH DAN
ILMU KEGURUAN (PAI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar