EVALUASI DAN UMPAN BALIK
“KEGUNAAN EVALUASI DAN UMPAN BALIK”
Tri Dewi Larasati
(2021115342)
Kelas: G
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEK ALONGAN
2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji Syukur kehadirat Allah SWT.
yang telah melimpahkan karunia rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah Strategi Belajar
Mengajar ini, Ketercapaian dan
terselesaikannya makalah ini tidak
terlepas dari bantuan beberapa pihak yang senantiasa memberikan masukan dan
bimbingan pada penyusunan makalah ini,
sebagai wujud penghormatan saya ucapkan terima kasih kepada:
1.
Ayahanda
serta ibunda yang terkasih
2. Dr. H. Ade Dedi Rohayana, M. Ag selaku
rektor Institut Agama Islam Negeri Pekalongan serta jajarannya
3. Muhammad
Hufron, M.S.I selaku dosen
mata kuliah Strategi Belajar Mengajar IAIN Pekalongan
4. Staf
perpustakaan Institut Agama
Islam Negeri Pekalongan
yang telah menyediaan buku-buku
bacaan terkait makalah ini.
5. Teman-teman khususnya teman satu
perjuangan dan semua pihak yang
bersangkutan dalam pembuaatan makalah ini.
Dengan tersusunnya makalah ini
semoga dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penulis juga memohon maaf kepada para pembaca, apabila ada kesalahan atau cara
penyajian yang kurang sesuai dengan hati pembaca karena makalah ini masih banyak kekurangan, maka penulis
juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun terhadap makalah ini.
Wassalamu’alaikumWr. Wb
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam proses belajar mengajar
seorang pendidik perlu memahami peserta didiknya, mengetahui sejauh
mana peserta didik
itu faham akan
berbagai pembelajaran yang telah diberikan pada proses awal, karena dari
situlah guru dapat menilai untuk melanjutkan ke pelajaran
selanjutnya atau tetap
pada sub bab tersebut.
Keberhasilan pengajaran
yang diberikan oleh
pendidik dapat diketahui dengan menggunakan evaluasi melalui
mengajukkan pertanyaan-pertanyaan yang sekirannya sesuai dengan yang telah
diajarkan. Adanya evaluasi dapat dijadikan sebagai tolak
ukur dari pemahaman
anak didik, kemudian
dari evaluasi pula pendidik dapat memberikan umpan balik
terhadap anak didiknya.
B.
Tema
dan Sub Tema
Tema “Evaluasi dan Umpan Balik”
Sub Tema “Kegunaan Evaluasi
dan Umpan Balik ”
C.
Arti
Penting Dikaji
Dalam suatu pembelajaran sangat dibutuhkan evaluasi, karena dengan
adanya evaluasi kita akan mengetahui seberapa besar keberhasilan suatu
pendidikan itu sendiri , sedangkan dengan adanya umpan balik akan diketahui sejauh
mana siswa memehami materi yang telah disampaikan.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Kegunaan
Evaluasi
Evaluasi mempunyai beberapa manfaat
bagi berbagai pihak. Evaluasi hasil belajar siswa bermanfaat bagi semua
komponen dalam proses pengajaran, terutama siswa , guru, pembimbing / penyuluh
sekolah, orang tua siswa dan lain sebaginya.
a.
Kegunan
bagi siswa
Hasil evaluasi memberikan informasi tentang sejauh mana ia telah
menguasai bahan pelajaran yang disajkan guru. Dengan informai ini siwa dapat
mengambil langkah-langkah yang sesuai. Terdapat dua kemungkinan bagi siswa
untuk mengambil sikap dan langkah yang sesuai diantaranya:
1)
Hasil
evaluasi tidak memuaskan
Apabila
ternyata hasil evaluasi tidak menunjukan siswa ini belum mencapai tujuan
instruksoinal yang diinginkan, ia dapat dimotivasi untuk belajar lebih giat
lagi dan mencari upaya untuk menutup kekurangannnya itu.
2)
Hasil
evaluasi memuaskan
Apabila
hasil evaluasi memuaskan, siswa terdorong untuk mengulangi atau bahkan memperbaiki
hasil-hasilnya supaya dapat memperoleh kepuasan yang serupa pada waktu yang
akan datang. Dengan demikian siswa merasa ada motivasi untuk
sekurang-sekurangnya mempertahankan tingkat kegiatan belajarnya atau malah lebih
giat lagi belajar diwaktu yang akan datang.
b.
Kegunaan
bagi pendidik
Hasil evaluasi memberikan petunjuk bagi pendidik mengenai keadaan
siswa, materi pengajaran dan metode
pengajaran.
a)
Kedaan
siswa
Karena
hasil yang diperoleh dari evaluasi itu adalah hasil yang ingin dicapai oleh
tiap siswa, hasil evaluasi tersebut memberikan informasi kepada pendidik
tentang belajar tiap siswa berikut letak kesulitan belajar yang dialami oleh
mereka.
b)
Keadaan
materi pengajaran
Hasil
evaluasi pun dapat memberikan gambaran bagi pendidik tentang daya serap siswa
atas materi pengajaran siswa yang disajikan.
c)
Keadaan
metode pengajaran
Hasil
evalusi dapat menunjukan tepat tidaknya metode mengajar yang dipergunakan oleh
pendidik dalam menyajikan suatu materi tertentu. Apabila hasil evaluasi
mengecewakan, terdapat kemungkinan bahawa metode pengajaran yang ditetapkan
untuk menyajikan topil tertentu itu tidak atau belum sesuai.
c.
Kegunaan
bagi pembimbing / penyuluh
Upaya bimbingan dan penyuluhan akan lebih terarah kepada tujuannya
apabila ditunjang oleh informasi yang
akurat tentang keadaan siswa, baik dari segi intlektualnya maupun segi emosionalnya.
d.
Kegunaan
bagi sekolah
Keberhasilan kegiatan belajar mengajar ditentukan pula oleh kondisi
belajar yang diciptakan sekolah. Efektivitas kegiatan belajar mengajar yang
dipersyaratkan antara lain kondisi belajar yang diciptakan sekolah itu
diperoleh unformasinya melaluai evaluasi. Hasil evalusi yang diperoleh itu
dapat dipakai sekolah untuk menginstropeksi
diri untuk melihat sejauh mana kondisi belajar yang diciptakannya
membantu terselenggarannya pengajaran dengan baik.
Kondisi belajar yang dimaksudkan tidak hanya situasi yang ada
selama proses belajar mengajar berlangsung, tetapi juga kondisi yang
berhubungan dengan siswa, pendidik, orang tua siswa , dan sebagainya.
e.
Kegunaan
bagi orang tua siswa
Semua orang tua ingin melihat sejauh mana tingkat kemajuan yang dicapai
anaknya di sekolah, kendatipun pengetahuan itu tidak menjamin adanya upaya dari
mereka untuk meningkatkan kemajuan anaknya. Oleh karena itu setiap caturwulan
atau semester, sekolah memberikan
laporan kemajuan siswa kepada orangtua dalam bentuk buku rapor.[1]
f.
kegunaan
bagi administratif
Administrator dapat menggunakan hasil atau data evaluasi untuk
melengkapi kartu catatan-catatan tingah laku siswa, minat, kecakapan-kecakapan,
dan kartu catatan komulatif murid dan menjadi dasar bagi evaluasi pertumbuhan dan perkembangan individu / atau
kelompok di dalam kelas.[2]
g.
Kegunaan
bagi Masyarakat
Adapun fungsi evaluasi pendidikan bagi masyarakat adalah sebagai
berikut:
a)
Mengetahui
kemajuan sekolah
b)
Ikut
mengadakan kritik dan saran perbaikan bagi kurikulum pendidikan pada sekolah
tersebut
c)
Lebih
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam usahanya membantu lembaga pendidikan.[3]
2.
Kegunaan
Umpan Balik
Hasil suatu pengukuran skor tes
tertentu dapat digunakan sebagai umpan balik, baik bagi individu yang menempuh
tes maupun guru yang berusaha menstranster kemampuan kepada siswa. Suatu skor
dapat digunakan suatu umpan balik, bila sudah diinterprestasi. Setidaknya ada
dua cara menginterprestasi skor tes, yaitu pertama dengan membandingkan skor
seseorang dengan kelompoknya, kedua dengan melihat kedudukannya skor yang
diperoleh seseorang dengan kriteria yang ditentukan sebelum tes dimulai.[4]
Umpan balik mempunyai tiga kegunaan utama, yakni kegunaan informasional,
motivasional, dan komunikasional.
1)
Kegunaan
informasional
Hasil tes ini, dengan demikian memberikan informasi tentang sejauh
mana siswa telah menguasi materi yang diterimanya dalam kegiatan proses belajar
mengajar. Berdasarkan informasi tersebut dapat diupayakan umpan balik berupa
pengayaan atau perbaikan.
Slameto mengemukankan bahwa umpan balik yang ditunda (delayed feedback) lebih efektif daripada
umpan balik yang segera (immediate feedback), karena siswa yang baru
menyelesaikan tes masih lelah, sehingga apabila diberikan umpan balik segera setelah
tes, siswa tidak memberikan perhatian sepenuhnya terhadap umpan balik yang
diberikan.
2)
Kegunaan
motivasional
Dengan memberikan umpan balik itu maka tes sekaligus berfungsi
sebagai motivator bagi para siswa untuk belajar.lebih giat lagi. Sayangnya ada
sebagian guru untuk memanfaatkan hasil tes sebagai senjata untuk menghukum
siswa daripada sebagai kekuatan konstruktif untuk membina dan mengembangkan
siswa. Untuk itu mereka sering mengadakan tes dadakan yang dianggap dapat
memotivasi siswa untuk belajar sehingga selalu siap menerima tes dadakan
semacam itu. Orang tua siswa juga memandang tes sebagai kriteria keberhasilan
anaknya di sekolah.
3)
Kegunaan
komunikasional
Pemberian umpan balik merupakan upaya komunikasi antar siswa dan
guru. Guru menyampaikan hasil evaluasi kepada siswa dan bersama siswa
membicarakan upaya peningkatan dan perbaikannya.
Siswa yang sudah memeperoleh nilai yang baik dalam evalusasi
diharapkan dapat berusaaha sendiri atau bersama guru meningkatkan pengetahuan mengenai materi yang
dievakuasi. Sedangkan, siswa yang belum memperoleh nilai yang memuaskan
diharapkan dapat berusaha sendiri atau bersmaa guru untuk dapat meningkatkan
pengetahuannya mengenai materi yang dievaluasi.[5]
BAB III
1. Kesimpulan
Dari
pemaparan materi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi mempunyai
kegunaan bagi siswa, guru, pembimbing, sekolah, orang tua, administratif dan
masyarakat
Umpan balik sendiri
mempunyai kegunaan antara lain kegunaan informasional,
motivasional, dan komunikasional.
2. Saran
Untuk
mengetahui sudah berhasil atau belum kah proses pembelajaran dan tingkat
pemahaman siswa maka hendaknya dilakukan evaluasi. Ketika siswa merasa
belum paham atau
belum menguasai materi
yang diajarkan hendaknya guru
mengadakan umpan balik.
DAFTAR PUSTAKA
Silverius, Suke.
1991. Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta: PT Grasindo
Mustakim, Zaenal.
2009. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: STAIN Pekalongan
Press
Sulistyorini. 2009. Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: TERAS
Thoha, M. Chabib.
1994. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada
Widoyo,
Eko Putro. 2011. Evaluasi Program
Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
PROFIL
Nama :
Tri Dewi Larasati
NIM :
2021115342
Tempat/Tanggal Lahir : Pekalongan, 26
Oktober 1995
Jenis Kelamin :
Perempuan
Kebangsaan :
Indonesia
Agama : Islam
Alamat :Ds. Karanggondang RT/RW 04/02, Kec.
Kandangserang, Kab. Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah
Hobi :
Membaca dan nonton film
Cita-cita :
Menjadi Seorang Guru
Riwayat Pendidikan :
1. SD 02 Sukoharjo
2. SMP 02 Kandangserang
3. MAN 1 Pekalongan
4. IAIN Pekalongan
.
[1] Zaenal Mustakim, Strategi dan Metode
Pembelajaran, (Pekalongan: STAIN Pekalongan Press, 2009), hlm. 1-6
[2]
Sulistyorini, Evaluasi Pendidikan,
(Yogyakarta: TERAS, 2009), hlm. 61
[3] M. Chabib Thoha, Teknik Evaluasi
Pendidikan, (Jakarta : PT RajaGrafindo Persada,1994),hlm. 11
[4] Eko Putro widoyo, Evaluasi Program
Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011),hlm. 35
[5]
Suke Silverius, Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik, (Jakarta: PT
Grasindo, 1991),hlm. 150-152
Tidak ada komentar:
Posting Komentar