KONSEP DASAR PEMBELAJARAN
"PRINSIP –
PRINSIP DALAM PEMBELAJARAN"
AYU
ROBILLAH
NIM: (2317080)
Kelas E
JURUSAN PGMI
FAKULTAS
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2018
Segala puji bagi Allah SWT. yang
telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan
kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah pada mata kuliah strategi
belajar mengajar dengan tema “prisip-prinsip dalam pembelajaran”. Shalawat
beserta salam kita sampaikan kepada Nabi Agung Muhammad SAW. yang telah
memberikan pedoman hidup yakni Al- Qur’an dan Sunnah untuk keselamatan umat di
dunia dan akhirat.
Makalah
ini merupakan salah satu tugas mata kuliah STRATEGI BELAJARA
MENGAJAR
Semester III pada program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah Institut Islam Agama Negeri Pekalongan.
Penyusun menyadari bahwa banyak
terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini
Pekalongan, 20 September 2018
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
A. Latar Belakang
Masalah........................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................. 1
C.
Tujuan Penulisan Makalah..................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
A. Prinsip
pembelajaran.............................................................. 3
B. Prinsip
pembelajaran di SD................................................... 3
C. Prinsip
pembelajaran Terpadu................................................ 5
D. Prinsip umum
pembelajaran .................................................. 6
E. Prinsip khusus
pembelajaran.................................................. 6
F. Prinsip
pembelajaran menurut Davies……………………… 7
G. Prinsip
pembelajaran menurut Slameto…………………….. 7
H. Prinsip
pembelajaran PAKEM……………………………… 8
BAB III PENUTUP................................................................................. 9
A. Simpulan................................................................................ 9
B. Saran-saran............................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 11
A.
Latar Belakang
Pembelajaran adalah suatu aktivitas atau
suatu proses mengajar dan belajar. Aktivitas ini merupakan proses komunikasi
dua arah, antara pihak guru dan peserta didik. Undang undang no 20 tahun 2003
tentang system pendidikan nasional menyatakan: “Pembelajaran adalah proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar”.
Memperhatikan
makna pembelajaran tersebut dapatlah dipahami bahwa pembelajaran adalah membelajarkan
peserta didik dengan menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang
merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan. Pembelajaran dapat disebut
berhasil bila dapat mengubah peserta didik dalam arti luas serta dapat
menumbuhkembangkan kesadaran peserta didik untuk belajar sehingga pengalaman
yang diperoleh peserta didik selama ia terlibat dalam proses pembelajaran itu
dapat dirasakan manfaatnya secara langsung. Hal itu dapat dicapai manakala
kesiapan guru untuk dapat mengerti, memahami, dan menghayati berbagai hal yang
berhubungan dengan proses pembelajaran, termasuk di dalamnya prinsip-prinsip
pembelajaran
Makalah
ini akan membahas tentang prinsip-prinsip pembelajaran yang sangat diperlukan
oleh para guru dan peserta didk dalam rangka kelangsungan pembelajaran yang
efektif dan efesien.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang
dimaksud dengan Prinsip pembelajan?
2. Bagaimana
Prinsip pembelajaran di SD?
3. Bagaimana Prinsip
pembelajaran Terpadu?
4. Prinsip umum
pembelajaran ?
5. Bagaimana Prinsip
khusus pembelajaran?
6. Bagaimana Prinsip
pembelajaran menurut Davies?
7. Bagaimana Prinsip
pembelajaran menurut Slameto?
8. Bagaimana Prinsip
pembelajaran PAKEM?
C.
TUJUAN MASALAH
1. Untuk Apa yang dimaksud dengan Prinsip
pembelajan
2. Untuk Bagaimana
Prinsip pembelajaran di SD
3. Untuk Bagaimana
Prinsip pembelajaran Terpadu
4. Untuk Prinsip
umum pembelajaran
5. Untuk Bagaimana
Prinsip khusus pembelajaran
6. Untuk Bagaimana
Prinsip pembelajaran menurut Davies
7. Untuk Bagaimana
Prinsip pembelajaran menurut Slameto
8. Untuk Bagaimana
Prinsip pembelajaran PAKEM
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Prinsip pembelajaran
Prinsip-prinsip pembelajaran sangat berkaitan dengan
komponen pembelajaran, terutama bagaimana peran guru dan bagaimana peserta
didik dapat terlibat aktif dalamproses pembelajar. Prinsip – prinsip ini
berkedudukan sebagai asas atau kebenaran yang menjadi pokok dalam berpikir dan
bertindak selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu prinsip-
priinsip pembelajaran akan membantu pendidik dalam memilih tindakan yang tepat
sehingga dapat terhindar dari tindakan yang kelihatan baik, tetapi justru
merugikan peserta didik atas pencapaian tujuan pembelajaran. Dimyati dan
Mudjiono ( 1994 ) memaparkan prinsip-prinsip pembelajaran yang meliputi
perhatian dan motivasi, keaktifan, keteerlibatan langsung pengulangan, tantangan, umpan balik
dan penguatan serta perbedaan individu dalam sebagaimana yang dijelaskan
dibawah ini[1]
B. Prinsip
– prinsip pembelajaran di sekolah Dasar
Beberapa
prinsip pembelajaran tersebut dapat diuraikan
secara singkat, sebagai berikut:
1. Prinsip
motivasi
Upaya
guru untuk menumbuhkan dorongan belajar, baik dari dalam diri anak atau dari
luar diri anak, sehingga anak belajar seoptimal mungkin sesuai dengan potensi
yang dimilikinya.
2. Prinsip
latar belakang
Upaya
guru dalam proses belajar mengajar memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang telah dimiliki anak agar tidak terjadi pengulangan yang membosankan
3. Prinsip
pemusatan perhatian
Usaha
untuk memusatkan perhatian anak dengan jalan mengajukan masalah yang hendak
dipecahkan lebih terarah untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai
4. Prinsip
keterpaduan
Hal yang
penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu guru dalam menyampaikan materi
hendaknya mengaitkan suatu pokok bahasan dengan sub pookok bahasan lain agar
anak mendapat gambaran keterpaduan dalam proses perolehan hasil belajar
5. Prinsip
pemecahan masalah
Situasi
belajar yang dihadapkan pada masalah – masalah. Hal ini dimaksudkan agar anak
peka dan juga mendorong mereka untuk mencari, memilih dan menentukan pemecahan
masalah sesuai dengan kemampuannya.
6. Prinsip
menemukan
Kegiatan menggali potensiyang dimiliki anak
untuk mencari, mengembangkan, hasil perolehannya dalam bentuk fakta dan
informasi. Untuk itu proses belajar yang mengembangklan potensi anak tidak akan
menyebabkan kebosanan.
7. Prinsip
belajar sambil bekerja
Suatu
kegiatan yang dilakukan berdasarkan pengalaman untuk mengembangkan dan memperoleh
pengalaman baru. Pengalaman belajar yang diperoleh melalui bekerja tidak mudah
dilupakan oleh anak. Dengan demikian proses belajar mengajar yang memberi
kesempatan kepada anak bekerja, berbuat sesuatu akan memupuk kepercayaan diri,
gembira dan puas karena kemampuannya tersalurkan dengan memilih hasil kerjanya.
8. Prinsip
belajar sambil bermain
Merupakan kegiatan yang dapat menimbulkan
suasana menyenangkan bagi siswa dalam belajar, karena dengan bermain
pengetahuan keterampilan, sikap, dan daya fantasi anak berkembang. Suasana
demikiaan akan mendorong anak aktif belajar.
9. Prinsip
perbedaan individu
Upaya
guru dalam proses belajar mengajar yang memerhatikan perbedaan individu dari
tingkat kecerdasan, sifat, dan kebiasaan atau latar belakang keluarga. Hendaknya
guru tidak memperlakukan ana seolah – olah sama semua.
10. Prinsip
hubungan social
C.Prinsip
pembelajaran terpadu
H.
Udin Syaefudin saud(2006: 15) memberi penejelasan bahwa pada garis besarnya
prinsip-prinsip pembelajaran terpadu ada lima macam, yakni
1. hidden curriculum. Prinsip
ini menekankan pada pembelajaran yang tidak terbatas pada pokok bahasan
tertentu saja melainkan sangat mungkin pembelajaran dikembangkan memuat pesan
yang tersembunyi penuh makna bagi anak.
2. subjects in the curriculum pada
prinsip ini perlu dipertimbangkan mana yang perlu di dahulukan dalam pemilihan
pokok bahan ajar atau tema pembelajaran, waktu belajar, serta penilaian
kemajuannya.
3. learning environment
Prinsip
ini memperhatikan lingkungan belajar dikelas agar dapat memberi kebebasan bagi
anak untuk berpikir dan beraktivitas.
4. view of the social word
Prinsip
ini memberikan dan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk ikut
memberikan wawasan guna pengembangan pembelajaran disekolah.
5. Values
and attitude
Prinsip
ini peserta didik akan memperoleh sikap dan nilai-nilai dari lingkungan
masyarakat termasuk rumah, sekolah, dan panutannya, baik verbal maupuun non
verbal[3]
D. Prinsip
umum pembelajaran
1. Bahwa belajar menghasilkanperubahan perilaku
peserta didik yang relative permanen
2. Peserta didik memiliki potensi, gandrung dan
kemampuan yang merupakan benih kodrati untuk ditumbuh kembangkan
3. Perubahan atau pencapaian kualitas ideal itu
tidak tumbuh alami linear sejalan proses kehidupan [4]
E. Pinsip
khusus pembelajaran
1. Prinsip
perhatian dan motivasi, perhatian berfungsi sebagai modal awal yang harus
dikembangkan secara optimal untuk memperoleh proses dan hasil yang maksimal
2. Prinsip
keaktifan, kecenderungan psikologi saat anak ini menyatakan bahwa anak memiliki
dorongan untuk melakukan sesuatu, memiliki kemauan, dan keinginan
3. Prinsip
keterlibatan langsung/berpengalan, prinsip ini berkaitan erat dengan yang
namanya “I hear and I forget, I see and iremember, I do and I understand”
4. Prinsip
pengulangan, sebuah teori mengatakan bahwa belajar adalah melebihi daya-daya
dengan pengulangan, agar setiap daya yang dimiliki manusia dapat
terarahsehingga menjadi peka dan lebih berkembang
5. Prinsip
tantangan, teori medan ( field theory ) dari kurt lewin mengemukakan bahwa
siswa dalam setiap situasi belajar berada dalam suatu medan atau lapangan
psikologis
6. Prinsip
balikan dan penguatan, siswa akan belajar lebih semangat jika mengetahui dan
mendapatkan hasil yang baik
7. Prinsip
perbedaan individual, untuk itu siwa dalam proses pembelajaran mengandung
implikasi bahwa setiap siswa harus dibantu untuk mengetahui kelebihan dan
kelemahan dalam dirinya.
F. Prinsip pembelajaran menurut Davies
1. Hal
apapun yang dipelajari murid, maka ia harus mempelajarinya sendiri. Tidak
seoranng pun yang dapat melakukan kegiatan belajar tersebut untuknya.
2. Setiap
murid menurt tempo ( kecepatannya ) sendiri dan untuk setiap kelompok umur,
terdapat variasi dala kecepatan belajar
3. Seorang
murid belajar lebih banyak bilamana setiap langkah segera diberikan penguatan
(reinforcement)
4. Penguassan
secara penuh dari setiap langkah- langkah pembelajaran, memungkinkan murid
belajar secara lebih berarti
5. Apabila
murid diberikan tanggung jawab untuk mempelajarii sendiri, maka ia lebih
termotivasi untuk belajar, dan ia akan belajar dan mengingat lebih baik.[5]
G. Prinsip
belajar menurut slameto
1. Dalam
belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meniingkatkan minat,
dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.
2. Belajar
harus dapat menimbulkan “reinforcement” dan motivasi yang kuat pada siswa untuk
mencapai tujuan instruksional.
3. Belajar
perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat mengembangkan kemampuannya
bereksplorasi dan belajar dengan efektif.
H. Prinsip dalam
pembelajaran aktif kreatif efektif dan menarik (pakem)
1. Mengalami
dalam hal ini peserta didik mengalami langsung dengan memanfaatkan banyak
indera
2. Interaksi
dalam hal ini interaksi antar peserta didik dengan dirinya sendiri, dengan
guru, baik melalui diskusi atau Tanya jawab maupun metode lain.
3. Komuinkasi
dalam hal komunikasi adlah cara kita menyampaikan apa yang kita ketahui.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari materi yang sudah tersampaikan,
dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses atau usaha dalam merubah jati
diri seseorang. Gagne berpendapat bahwa belajar merupakan sejenis perubahan
yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku yang keadaannya berbeda dari
sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan
serupa. Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan.
Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi,
memfasilitasi, dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri
peserta didik. Bicara tentang pembelajaran, prinsip-prinsip pembelajaran juga
diperlukan oleh seorang pengajar, mengingat prinsip belajar adalah landasan
berpikir dan sumber motivasi agar proses belajar dan pembelajaran dapat
berjalan dengan baik antara pendidik dengan peserta didik.
B.SARAN
Sebagai seorang pemula saya sadar kemungkinan,
makalah ini masih terdapat kekurangan, untuk itu saya menerima kritik dan saran
guna memperbaikinya. Karena saran dan kritik itu akan bermanfaat bagi saya
untuk memperbaiki atau memperdalam tentang ilmu ini. Selajutnya akhir kata saya
ucapkan terimakasih
DAFTAR PUSTAKA
Aunurrahman, 2010. belajar dan pembelajaran. Bandung: penerbit alfabeta
Daryanto dan tasrial. 2012. konsep
belajar kreatif. Yogyakarta: gava media
Dimyati Johni. 2016. pembelajaran terpadu. Jakarta:prenamedia
group
Mustakim, Zaenal. 2018. strategi dan metode pembelajaran.
Yogyakarta:
matagraf
Riyanto, Yatim 2010. paradigma baru pembelajaran.
Jakarta: kencana prenada
media
group
Susanto, Ahmad. 2013. teori
belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta:
kencana
prenada media group
Tim pengembang MKDP. 2012. kkurikulum dan
pembelajaran. Depok: PT Raja Grafindo persada
RIWAYAT
HIDUP
Nama:
ayu robillah
Tempat,
tgl lahir: pekalongan, 1 juni 1998
Jenis
kelamin: perempuan
Agama : islam
Alamat : kwagean, wonopringgo, pekalongan
Riwayat
pendidikan:1. SDN KWAGEAN
2. SMP 1
WONOPRINGGO
3. SMA ISLAM YMI
WONOPPRINGGO
4. IAIN PEKALONGAN
[1]Zaenal
mustakim, strategi dan metode pembelajaran, ( Yogyakarta: matagraf,2018). Hlm.
52
[2]
Ahmad susanto, teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar, (Jakarta:
kencana prenada media group, 2013), hlm. 86-88
[3]
Johni dimyati, pembelajaran terpadu, ( Jakarta:prenamedia group, 2016 ),
hlm. 7-8
[4] Tim pengembang MKDP, kkurikulum
dan pembelajaran, ( Depok: PT Raja Grafindo persada, 2012), hlm. 181
[6] Yatim riyanto, paradigm baru pembelajaran,
(Jakarta: kencana prenada media group, 2010), hlm. 63
Tidak ada komentar:
Posting Komentar