pengkur TB1 : komponen kurikulum - word
pengkur TB1 : komponen kurikulum - ppt
pengkur TB1 : komponen kurikulum - ppt
KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM
Di
Buat Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum
Dosen
Pengampu M.Ghufron Dimyati,M.S.I
Oleh :
Khoirul
Muttaqin (NIM :
34.2.1.10.101)
Emi
Hamimah (NIM : 34.2.1.10.105)
Nur
Halimah (NIM : 34.2.1.10.103)
Maulidawati (NIM : 34.2.1.10.106)
Kelas
T 1 B
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
KI AGENG PEKALONGAN
(STIKAP) YMI WONOPRINGGO PEKALONGAN JAWA TENGAH
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sebuah
Kurikulum Dapat diartikan secara sempit yaitu kurikulum sebagai kumpulan mata
pelajaran atau bahan ajar. Kurikulum juga bisa dipandang secara luas yang
berarti meliputi semua pengalaman yang diperoleh siswa karena pengarahan
bimbingan dan tanggung jawab sekolah[1]. Baik
dalam arti luas maupun arti sempit , kurikulum membentuk sebuah desain yang
menggambarkan pola organisasi dari komponen-komponan kurikulum dengan
perlengkapan penunjangnya.
Sebagai suatu
sistem kurikulum memiliki beberapa komponen yang saling berkaitan satu dengan
yang lain. Komponen-komponen tersebut yakni tujuan, materi , meode, media dan
evaluasi. Komponen-komponen tersebut baik secara sendiri maupun bersama dalam
upaya mengembangkan sistem pembelajaran.
Keempat
komponen kurikulum tersebut , menurut Tyler dapat digambarkan sebagai berikut :
Keempat
komponen tersebut saling berhubungan dan bertalian erat antara satu komponen
dengan komponen lainnya[2]. Tujuan
menentukan bahan yang akan di pelajari, bagaimana proses belajarnya dan apa
yang harus dinilai. Demikian juga penilaian dapat mempengaruhi komponen
lainnya. Kelima komponen kurikulum tersebut akan kami bahas lebih lanjut dalam
makalah ini.
B.
Rumusan Masalah
Dalam makalah
ini kami merumuskan beberapa masalah pokok yaitu:
1.
Apa saja yang
termasuk komponen sebuah kurikulum?
2.
Apa yang dimaksud
dengan tujuan, materi, metode, media dan Evaluasi ?
3.
Bagaimana
posisi tujuan, materi, metode, media dan evaluasi kurikulum dalam kaitanya
sebagai komponen kurikulum?
BAB II
PEMBAHASAN
Kurikulum dapat diumpamakan sebagai suatu organisme manusia ataupun
binatang , yang memiliki susunan anatomi tertentu . unsur atau
komponen-komponen dari anatomi tubuh suatu kurikulum yang utama adalah tujuan,
isi (meteri pelajaran), Metode pelajaran, media mengajar dan evaluasi
kurikulum. Kelima komponen tadi saling berkaitan erat satu sama lainnya.
A. Tujuan
Pembelajaran
Pada dasarnya tujuan pembelajaran merupakan tujuan dari setiap
program pendidikan yang akan diberikan kepada anak didik, dan kurikulum
merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa sumber yang dapat
dan lazim digunakan dalam
menentukan dan menyusun tujuan , antara lain falsafah bangsa, strategi
pembangunan , hakekat anak didik serta ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tujuan pendidikan itu dibagi menjadi empat macam , yaitu :
1.
Tujuan pendidikan nasional , yaitu tujuan pendidikan yang akan
dicapai oleh pemerintah pusat yang merupakan tujuan pendidikan tertinggi di Indonesia.
Tujuan pendidikan itu tercantum dalam UU no 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas ,
yaitu berkembangnya potensi anak didik agar menjadi manusia yang bertaqwa
kepada Tuhan YME, berakhlak mulia , sehat, berilmu, cakap, kreatif , mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab[3]
2.
Tujuan Konstitusional atau standar kompetensi lulusan , yaitu tujuan
yang ingin dicapai oleh sekolah secara keseluruhan . tujuan tersebut biasanya
digambarkan dalam bentuk kompetensi pengetahuan , ketrampilan dan sikap yang
diharapkan dapat dimiliki oleh siswa di sekolah tersebut, dan mereka harus
menyelesaikan seluruh program pendidikan dari sekolah tersebut.
3.
Tujuan Kurikuler atau standar kompetensi mata kuliah atau mata
pelajaran yaitu tujuan yang ingin dicapai oleh setiap bidang studi.
4.
Tujuan Instruksional atau kompetensi dasar adalah kompetensi yang
akan dicapai oleh setiap tema atau pokok bahasan tertentu dalam suatu mata
pelajaran, yang biasa disebut Satuan Pelajaran (SP) atau rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
B.
Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran atau
isi program dalam suatu kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada
anak dalam kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Untuk membentuk isi sebuah kurikulum harus menyesuaikan dengan tingkat dan
jenjang pendidikan , perkembangan yang terjadi dalam masyarakat perkembangan
ilmu pengetahuan disamping juga tidak terlepas dari kaitannya dengan anak didik
(psikologis anak ) pada setiap jenjang pendidikan tersebut.
Dalam menentukan isi kurikulum , Sudjana mengajukan beberapa
kriteria, antara lain :
a.
Isi kurikulum harus sesuai , tepat dan bermakna bagi perkembangan
siswa.
b.
Isi kurikulum harus mencerminkan kejadian dan fakta sosial, artinya
harus sesuai dengan tuntutan hidup nyata dalam masyarakat
c.
Isi kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiyah yang
komprehensif
d.
Isi kurikulum harus mengandung aspek ilmiyah yang tahan uji
e.
Isi kurikulum harus mengandung bahan yang jelas, teori , prinsip,
konsep dan fakta yang yang terdapat didalamnya bukan sekedar informasi
intelektual
f.
Harus menunjang tercapainya tujuan pendidikan
C.
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran dalam pelaksanaan suatu kurikulum adalah cara
yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Guru harus mampu memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan , materi, siswa dan komponen lain dalam pembelajaran sehingga proses
belajar-mengajar dapat berjalan dengan lancar.
Ada beberapa unsur dalam melaksanakan metode pembelajaran untuk
melaksanakan suatu kurikulum , yaitu :
1.
Tingkat dan jenjang pendidikan
Dalam
sistem pendidikan kita ada tiga kategori pendidikan formal yakni pendidikan
dasar , pendidikan menengah (pertama dan atas ) dan pendidikan tinggi. Adanya
perbedaan kategori tersebut menyebabkan adanya perbedaan daam hal komponen
kurikulum
2.
Proses belajar mengajar
Proses
belajar mengajar merupakan kegiatan nyata mempengaruhi anak didik dalam suatu
situasi yang memungkinkan terjadinya interaksi antara anak didik dengan guru,
siswa dengan siswa , dan siswa dengan lingkungan belajarnya.
3.
Bimbingan dan penyuluhan
Proses
belajar mengajar sebagai operasionalisasi dari kurikulum tidak semulus seperti
yang diharapkan . sehingga siswa sering tidak menguasai materi sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai.
Untuk mengatasi kendala tersebut maka diadakan bimbingan dan penyuluhan yang
dilakukan oleh conselor
4.
Administrasi dan supervisi
Administrasi
dan supervisi adalah dua bidang tugas dalam penyelenggaraan pendidikan yang
saling membutuhkan dalam usaha meningkatkan pelayanan pendidikan untuk mencapai
tujuan pendidikan secara efektif. Tujuan
utama dari administrasi ialah mengorganisasikan
dan mengoperasikan tugas sekolah sehingga pengajaran dapat berjalan
sebagaimana mestinya
5.
Penilaian hasil belajar
Penilaian
berfungsi sebagai kontrol terhadap keberhasilan pembelajaran . karena dari
evaluasi dapat diketahui tingkat penguasaan tujuan pembelajaranoleh siswa dalam
bentuk hasil belajar yang dicapainya.
D.
Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan segala bentuk perangsang dan alat yang
disediakan guru untuk mendorong siswa belajar. Bentuk perangsang ini bisa
berupa media audio , visual, maupun media audio visual. Penggunaan media
pembelajaran dapat mempertinggi kualitas proses belajar mengajar yang pada
akhirnya akan meningkatkan kualitas hasil belajar dan tercapai tujuan dari
pembelajaran.
Pada saat sekarang proses
pembelajaran seyogyanya menggunakan media yang bermacam-macam sesuai dengan
karakter mata pelajaran , dengan semboyan belajar dengan berbagai aneka sumber
(BEBAS) ,agar kompetensi yang diharapkan tercapai dengan baik.
E.
Evaluasi Pembelajaran
Menurut B.S Bloom, seperti yang dikutip Daryanto, evaluasi adalah
pengumpulan fakta secara sistematis untuk menetapkan bahwa telah terjadi
perubahan dalam diri siswa dan menetapkan tingkat perubahan tersebut. Evaluasi
ditujukan untuk menilai pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan serta
menilai proses pelaksanaan mengajar secara keseluruhan.
Secara umum evaluasi pembelajaran dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.
Evaluasi Hasil belajar
Evaluasi ini dapat dibedakan menjadi dua , yaitu tes formatif dan
tes sumatif. Tes formatif ditujukan untuk menlai penguasaan siswa terhadap
tujuan-tujuan belajar atau kompetensi dasar dalam jangka waktu yang relatif
pendek (hanya satu pokok bahasan). Tes sumatif ditujukan untuk menilai yang
lebih luas atau jangka waktu yang relatif lama seperti satu semester , satu
tahun atau selama jenjang berlangsung.
2.
Evaluasi Proses Pembelajaran
Proses evaluasi dari keseluruhan proses pelaksanaan pembelajaran,
yang meliputi komponen tujuan atau kompetensi, bahan pembelajaran , metode,
media serta komponen evaluasi pembelajaran untuk mengevaluasi proses
pembelajaran ini bakan hanya digunakan tes , tetapi juga digunakan
bentuk-bentuk non tes , seperti observasi, studi dokumenter, angket dan
lain-lain
Dalam evaluasi pendidikan ada beberapa prinsip yang harus
diperhatikan oleh evaluator , yaitu :
1.
Evaluasi harus mengacu pada tujuan pembelajaran
2.
Evaluasi harus dilaksanakan secara obyektif
3.
Evaluasi harus dilaksanakan secara komprehansif atau menyeluruh
4.
Evaluasi dilakukan secara kontinyu (terus menerus)
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Dalam sebuah kurikulum ada komponen-komponen penyusun yang harus
dipenuhi yaitu :
1.
Tujuan Pembelajaran
2.
Materi Pembelajaran
3.
Metode Pembelajaran
4.
Media Pembelajaran
5.
Evaluasi
Kelima Komponen diatas saling berkaitan tersebut
saling berhubungan dan bertalian erat antara satu komponen dengan komponen
lainnya. Komponen-komponen tersebut membuat sebuah kurikulum yang sempurna .
Daftar Pustaka
Zaini , Muhammad,MA. 2009. Pengembangan Kurikulum Konsep Implementasi
Evaluasi dan Inovasi. Yogyakarta:Teras
Nana Syaodih Sukmadinata.2002. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek.
Bandung:Remaja Rosda Karya
S. Nasution, 1993. Pengembangan Kurikulum. Bandung:Citra Aditya
Bakti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar