Laman

new post

zzz

Selasa, 29 Mei 2012

Dewi Zulaikha: “ Mendidik Pemuda Pemudi Yang Bersolidaritas Tinggi dan Cinta Terhadap Sesama ”


Cinta terhadap sesame tiada lain halnya dengan solidaritas, namun cinta dalam hal ini bukan berarti cinta- cintaan dalam tanda ( “) melainkan rasa peduli kita ingin member, mengasihi, menyayangi dan bisa berbagi terhadap sesame muslim khususnya karena kita orang muslim dan pada orang umum yang membutuhkan. Karena hal ini tidak dianjurkan harus menggunakan materi.tetapi bisa tenaga, dan pikiran kita apabila kita Cuma bisa membantu dengan tenaga saja kenapa tidak, tetapi apabila semuanya yaitu tenaga, pikiran dan materi akan jauh lebih baik.
 
Seperti ada dalam hadits dimana cinta terhadap sesame itu sangat dianjurkan, kemudian beliau membacakan hadits tersebut, yaitu:

عن آبى حَمْزَةَأنس بَنِ ماَلِكِ رَضى اللّه عنهُ خاَ دَ مِ رَسُوْ اللّه صلىّ اللّه عَيه وسم عب انبىّ اللّه صلىّ اللّه عَيه قل لاَيُوْ مِنُ أَحَدُ عُمُ حَتَّى لاْخِيْ ماَ يُمِنُ لِفْنِه رِوه الحارءوسلم

Dari Abi Hamyah Anas bin Malik r.a. pelayan rasulullah saw bersabda “ tidak sempurna iman seseorang diantaramu apabila tidak mencintai saudaranya ( sesame muslim ) sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri ” Diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim

Beliau mengatakan bahwa pentingnya rasa cinta dan solid terhadap sesame karena berhubungan dengan iman.iman itu ternyata tidak hanya bisa dilihat dari ibadah mahdohnya saja namun bisa dilihat dari ibadah ghoiru mahdhohnya juga. Diakhir pengajian beliau menekankan bahwa diharapkan remaja sekarang ini khususnya rekan dan rekanita dari IPNU/ IPPNU yang notabanenya organisasi islam lebih meningkatkan rasa social mereka apabila ingin imannnya tetap sempurna. Disamping melakukan kewajibannya terhadap Allah SWT, juga tidak boleh ketinggalan kewajiban mereka terhadap sesama.
Kalau tidak sekarang kapan lagi??? Belum terlambat untuk jadi lebih baik.
Pesan dari bapak kyai

ANALISA ISI PENGAJIAN    

Isi pengajian tersebut apabila dianalisas sangat mengandung nilai- nilai tarbawi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Seperti yang disampaikan oleh bapak K.H.Zainal Arifin, bahwa betapa parahnya remaja sekarang ini yang mana rasa social mereka sudah terkikis akibat globalisasi yang tidak bisa mereka olah dengan cerdas.
Dari hadits yang disampaikan yaitu:

عن آبى حَمْزَةَأنس بَنِ ماَلِكِ رَضى اللّه عنهُ خاَ دَ مِ رَسُوْ اللّه صلىّ اللّه عَيه وسم عب انبىّ اللّه صلىّ اللّه عَيه قل لاَيُوْ مِنُ أَحَدُ عُمُ حَتَّى لاْخِيْ ماَ يُمِنُ لِفْنِه رِوه الحارءوسلم

Sudah sangat jelas bahwa cinta terhadap sesame itu ada kaitanyya dengan kesempurnaan iman dari seseorang. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa, apabila kita mengabaikan hal ini bisa dirujuk berdasarkan hadits, sudah gugur satu proses dalam rangka menyempurnakan iman.
Selain itu nilai tarbawi dari apa yang telah disampaikan adalah pesan beliau yaitu sejenak bisa menggugah kesadaran kita bahwa selama ini hal yang kita anggap sepele ternyata malah sangat berguna baik dalam kehidupan didunia maupun diakhirat nanti. Pesan yang lain ialah motifasi dalam semangat dari beliau yang ditujukan kepada para remaja untuk berubah menjadi lebih baik.

                                                         PENUTUP

   Allah ta’ala berfirman :” Sesungguhnya orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal –amal soleh , mereka diberi petunjuk oleh tuhannya karena keimananya , di bawah mereka mengalir sungai –sungai didalam surga yang penuh kenikmatan . Doa mereka didalamnya ialah “ Subhanakallahumma ( maha suci engkau wahai allah ) Dan salam penghormatan mereka ialah “ assalam ( sejahtera dari segala  bencana ) Dan penutup Doa mereka ialah “ Alhamdullilahirobil’alamin “ ( Segala puji bagi tuhan semesta alam ) .
( Q.S Yunus 9- 10 )

  Segala puji bagi Allah yang telah member petunjuk kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini, dan kami tidak akan mendapatkan petunjuk seandainya allah tidak memberikan petunjuk kepada kami wahai allah limpahkan rahmat kepada nabi Muhammad yang hambamu dan utusanmu, nabi yang ummi: serta limpahkanlah kepada keluarga, istri- istri dan anak cucu Muhammad sebagaimana engkau telah melimpahkan rahmat kepada Ibrahim. Limpahkanlah barokah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Di alam semesta ini sesungguhnya engkaulah dzat terpuji lagi maha agung.Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam
Demikianlah tugas UTS dari kami yang telah kami selesaikan. Kami yakin masih banyak kekurangan disana sini, baik materi maupun teknis penulisan. Untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Akhirnya kami mohon maaf yang sebesar- besarnya dan berharap semua tulisan ini bisa bermanfaat. Amien.

Dewi Zulaikha
2021110330


A.    NAMA MAJELIS TA’LIM     : IPNU / IPPNU PAC BANYU PUTIH
B.     HARI / TANGGAL                   : Jumat, 27 April 2012
C.    WAKTU                                     : Pukul 19.00 WIB s/d selesai
D.  Pembicara                                  :  K.H.Zainal Arifin dari Tembok Limpung.
E.    ALAMAT                                   : Ds. Banyuputih Kec. Banyuputih Kab.batang
F.     TEMA PENGAJIAN
“ Mendidik Pemuda Pemudi Yang Bersolidaritas Tinggi dan Cinta Terhadap Sesama ”






Khotimatul Khusna : Keistimewaan Orang yang Menuntut Ilmu

Keistimewaan Orang yang Menuntut Ilmu
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا لِىَ الْعِلْمِ سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيقًا اِلَى الْجَنَّةِ وَاَنّ الْعَالِم يَسْتَخْفِرْ لَهُ مَنْ غى السَّمَوَا تِ وَمَنْ فِيْ فِ اْلاَ رْضِ حَتَّى الْحِيْتَا نِ فِيْ الْبَحْرِاِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَتُ اْلآَنْبِيَاء
Artinya:
            “Siapa yang menempuh jalan menuju ilmu pengetahuan , pasti Allah menyalurkan jalan menuju surga, sesungguhnya para penghuni langi tdan bumi serta ikan-ikan dilautan, semua beristighfar memohon ampun bagi orang alim, sebab para ulama adalah pewaris para Nabi” (H.R. Abu Hurairah)
Maksud dari hadits diatas yaitu orang yang mau mencari ilmu maka Allah akan menunjukan jalan menuju surga dan semua yang ada dibumi dan dilangit seperti para malaikat akan memintakan ampunan bagi para ulama atau pewaris Nabi.

ANALISA
Seseorang yang menuntut ilmu lalu mengamalkan ilmu yang ia punya, Maka Allah akan memberikan pahala 70 Nabi dan itu lebih bagus dibandingkan dengan sholat 1000 raka’at, dan orang yang  menuntut ilmu dengan memperhatikan firman Allah kemudian disajikan didalam majlis kemudian melaksanakan ilmu tersebut maka Allah akan menjamin enam perkara kepadanya yaitu:
1.Allah akan memberikan rizki yang halal
2. Allah akan memberikan bebas siksa dari kubur
3.Orang tersebut akan menerima buku catatan amal perbuatannya semasa didunia dengan tangan kanan
4.Akan dimudahkan saat melewati shirathalmustaqim bagaikan kilat yang menyambar
5.Akan berkumpul dengan para Nabi-Nabi
6.Akan dibangunkan sebuah gedung disurga dari mutiara yang indah dengan 40 buah pintu-pintu.
Ilmu itu lebih utama dari pada amal, diantara kelebihan dari ilmu yaitu:
1.Ilmu sekalipun tanpa diamalkan, ia tetap utuh keadaannya, tetapi sebaliknya amal tidak akan terwujud dengan meninggalkan ilmu
2.Ilmu sekalipun tidak diamalkan, ia akan bermanfaat bagi pemiliknya,tetapi sebaliknya amal tidak bakal berguna dengan meninggalkan ilmu
3.Amal bersifat pasif sedangkan lmu bersifat aktif karena ilmu akan menyinari lingkungan sekitarnya seperti pelita
4.Ilmu adalah para maqam Nabi
5.Ilmuadalahsifat Allah, tetapi amal hanya sifat manusia padahal kita tahu bahwa sifat Allah lebih unggul dari pada sifat manusia.
Ilmu itu mengungguli amal, sebab dengan adanya ilmu sekalipun amal tersebut sedikit akan diperoleh manfaatnya, tetapi tanpa ilmu sekalipun amal itu banyak tiada manfaatnya maka nilai ilmu itu lebih berharga daripada amal ibadah dan sudah menjadi ketentuan wajib bagi orang yang beramal dan beribadah disertai dengan ilmunya, pelanggaran ketentuan tersebut berakibat sia-sia amal ibadahnya bagai debu yang berhamburan yang ditiupangin.
Keutamaan dan kemuliaan yang dicapai didunia ataupun diakhirat itu harus diperjuangkan bersama ilmu.Dan seseorang yang alim itu lebih besar keutamaannya dari pada 1000 pejuang yang mati syahid.
Agar terpelihara ilmunya,maka seorang yang alim harus memelihara lima perkara secara istiqamah yaitu:
1.Melaksanakan sholat sunah malam, sekalipun hanya 2 rakaat
2.Selalu suci dari hadats karena memiliki wudhu
3.Selalu bertaqwa kepada Allah walaupun berada ditempat sepi atau keramaian
4.Makan dengan tujuan taqwa kepada Allah, bukan melampiaskan nafsu(begitu pula ketika bersetubuh, suami istri)
5.Bersiwak atau gosok gigi setelah bangun tidur, setelah makan, ketika hendak sholat dan ketika mau membaca al-qur’an.

Nama   : Khotimatul Khusna
NIM    : 2021110068
Kelas   : B


NamaMajlisTa’lim    :Majlis Al-Ma’sumi
Pengasuh/Pembicara            :K.H.Yasin
Hari/Tanggal            :Kamis/3 Mei 2012
Waktu                        :18.15-19.00WIB
Alamat                        :Kemasan,Bojong,Pekalongan
Sumber/Kitab           :Durotun nasihin
Tema                         :Keistimewaan Orang yang MenuntutIlmu

                                                                                    Pekalongan,3 Mei 2012
                                                            Mengetahui

            Saksi                                                                                        Saksi


Siti maskanah                                                                     Dewi fantihana