Laman

new post

zzz

Jumat, 22 September 2017

SBM E 4-f “FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES PEMBELAJARAN.”

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN
“FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES PEMBELAJARAN.”

Wasilatul Anisah
2021115169 
Kelas: E

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN/PAI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2017





KATA PENGANTAR

Segala  puji bagi Allah Yang Maha Esa Tuhan Seluruh alam. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah SAW. Puji syukur kepada illahi Rabbi yang telah memberikan penulis kemudahan dalam menyelesaikan makalah Strategi Belajar Mengajar ini dengan judul “Faktor yang Mempengaruhi Proses Pembelajaran.”
Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
1.      Bapak Muhammad Ghufron, M.S.I selaku dosen pengampu mata kuliah Strategi Belajar Mengajar.
2.       Bapak dan Ibu atas semua doa dan bantuan untuk menyelesaikan makalah ini.
3.      Serta semua pihak yang telah berkontibusi dalam pembuatan makalah ini.
Oleh karena itu penulis  menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Penulis  mengharapkan saran dan kritik yang membangun  kepada para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Demikian kami ucapkan terimakasih.
Penulis berharap semoga makalah “Faktor yang Mempengaruhi Proses Pembelajaran” dapat bermanfaat bagi pembacanya.


                                                                               Pekalongan, 21 September  2017
           

                                                                                    Wasilatul Anisah


 BAB I
PENDAHULUAN
A.    Tema
Konsep Dasar Pembelajaran
B.     Judul
Faktor yang Mempengaruhi Proses Pembelajaran
C.     Mengapa penting dikaji
Tugas utama guru adalah membelajarkan siswa. Ini berarti bahwa guru bertindak mengajar maka diharapkan siswa untuk mampu belajar. Selain itu, dengan mengetahui faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran, kita bisa memahami masalah belajar yang dimiliki anak, bisa memberikan solusi pemecahnya, dan guru dapat memilih metode dan pendekatan yang dalam pelaksanaan pembelajaran.



BAB II
PEMBAHASAN
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran, di antaranya :
1.      Siswa
Siswa sering di istilahkan sebagai peserta didik, pembelajar, dan sebagainya. Pada hakikatnya siswa adalah manusia yang memerlukan bimbingan belajar dari orang lain yang mempunyai suatu kelebihan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika siswa lebih tua (senior) di bandingkan pendidik.
Karakteristik siswa sangat penting diketahui oleh pendidik dan pengembang pembelajaran karena sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Siswalah yang akan menerima materi dan mencapai proses pembelajaran. Beberapa karakteristik siswa yang harus diperhatikan, sebagai berikut :
a.       Kemampuan
Kemampuan bukan hanya dilihat dari IQ, melainkan lebih menekankan pada kemampuan awal atau pengetahuan awal sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kemampuan awal berarti kemampuan yang telah ada pada siswa sebelum mengikuti pembelajaran yang akan diberikan.
b.      Motivasi
Motivasi dapat dibedakan antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam siswa itu sendiri, sedangkan motivasi ekstrinsik apabila motivasi timbul dari lingkungan diluar siswa yang bersangkutan.[1]
c.       Perhatian
Perhatian juga sangat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran bagi siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian siswa meliputi:
1)      Faktor internal, meliputi: minat, keahlian, dan karakteristik pribadi.
2)      Faktor eksternal, yang terdiri dari intensitas stimulus, keragaman stimulus, warna, gerak dan sistem penyajian yang menarik.
d.      Persepsi
Persepsi merupakan suatu proses yang bersifat kompleks sehingga dapat menyebabkan peserta didik menerima atau meringkas informasi yang diperoleh dari lingkungannya.
e.       Ingatan
Ingatan merupakan suatu sistem yang aktif menerima, menyimpan, dan mengeluarkan kembali informasi yang telah diterima peserta didik. Ingatan bersifat sangat efektif dalam menerima informasi.
2.      Pendidik
Pendidik sering disebut juga pengajar, guru, dosen, pamong pembimbing, dan lain sebagainya. Seorang pendidik harus memiliki kompetensi pribadi (personal), kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Selain itu, berbagai permasalahan yang dialami oleh pendidik dalamm melaksanakan proses pembelajaran akan menjadikan seorangpendidik lebih dewasa untuk mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesulitan yang ditemukan pendidik semakin hari semakin berkurang pada aspek tertentu seiring dengan bertambahnya pengalaman.[2]
Oleh karena itu, dengan memahami peran pendidik yang sangat vital, efektifitas atau keberhasilan proses pembelajaran terletak dipundak seorang pendidik.
3.      Sarana dan Prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung dalam proses pembelajaran seperti media pembelajaran, alat-alat pembelajaran, perlengkapan sekolah, dan sebagainya.sementara prasarana adalah segala sesuatu yang secara tidak lansung mendukung keberhasilan penyelenggaraan proses pembelajaran, meliputi jalan menuju sekolah, penerangan sekolah, kamar kecil, dan sebagainya. Kelengkapan sarana prasarana merupakan komponen penting yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran.
4.      Tenaga Non-Kependidikan
Tenaga non-kependidikan melalui tiga kelompok, yaitu: pemimpin (pengelola), staf administrasi, dan tenaga bantu. Pemimpin bertugas untuk mengelola dan mengendalikan lembaga pendidikan, sementara itu staf administrasi adalah tenaga yang membantu urusan administratif pada masing-masing pemimpin. Adapun tenaga bantu berfungsi untuk membantu urusan non-administratif.[3]
5.      Pengaruh Lingkungan Luar
Faktor lingkungan luar (kondisi lingkungan) yang mendorong kelancaran atau kemacetan prises mengajar, meliputi:
a)      Lingkungan sekitar sekolah, seperti: keadaan lingkungan gedung sekolah, kondisi masyarakat sekitar sekolah, dan sistem pendidikan.
b)      Lingkungan sekitar rumah siswa, seperti: tetangga, fasilitas/sarana umum, strata sosial masyarakat, dan situasi kultural.[4]
Sementara itu faktor iklim psikologis menyangkut keharmonisan hubungan antara orang yang terlibat dalam proses pembelajaran dapat juga mempengaruhi proses pembelajaran. Sekolah mempunyai hubungan yang baik secara internal, yang ditunjukkan dengan kerja sama yang baik antar semua pihak yang ada disekolah serta sikap saling menghargai dan saling membantu. Hal ini memungkinkan iklim belajar menjadi sejuk dan tenang sehingga akan berdampak pada motivasi belajar peserta didik.[5]



BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran, di antaranya :
1.      Siswa
siswa adalah manusia yang memerlukan bimbingan belajar dari orang lain yang mempunyai suatu kelebihan.
2.      Pendidik
Pendidik sering disebut juga pengajar, guru, dosen, pamong pembimbing, dan lain sebagainya
3.      Sarana dan Prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung dalam proses pembelajaran. Sementara prasarana adalah segala sesuatu yang secara tidak lansung mendukung keberhasilan penyelenggaraan proses pembelajaran.
4.      Tenaga Non-Kependidikan
Tenaga non-kependidikan melalui tiga kelompok, yaitu: pemimpin (pengelola), staf administrasi, dan tenaga bantu.
5.      Pengaruh Lingkungan Luar
faktor iklim psikologis menyangkut keharmonisan hubungan antara orang yang terlibat dalam proses pembelajaran dapat juga mempengaruhi proses pembelajaran.







DAFTAR PUSTAKA
Djamarah Syaiful Bahri dan Zain Aswan, 2006, Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi), Jakarta: Rineka Cipta
Mustakim Zaenal, 2017, Strategi dan Metode Pembelajaran ( Edisi Revisi), IAIN Pekalongan Press: Matagraf yogyakarta
Sanjaya Wina, 2008, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group
Suprihatiningrum Jamil, 2013, Strategi Pembelajaran:Teori dan Aplikasi, Jogjakarta:Ar-Ruzz Media
Supriyadi, 2015, Strategi Belajar dan Mengajar, Yogyakarta: Dua Satria Offset



Biodata

Nama                           : Wasilatul Anisah
Tempat, tanggal lahir : Pekalongan, 05 Oktober 1997
Alamat                         : Ds. Bligo Rt/Rw : 12/04
                                     : Kec. Buaran Kab. Pekalongan.
Asal sekolah                : MIS Bligo
                                     : MTsS Simbang Kulon II
                                     : MAS Simbang Kulon II




[1]Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran:Teori dan Aplikasi, (Jogjakarta:Ar-Ruzz Media, 2013), hlm.85
[2]Zaenal Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran ( Edisi Revisi),(IAIN Pekalongan Press: Matagraf yogyakarta, 2017), hlm.58  

[3]Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi), (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm.41
[4]Supriyadi, Strategi Belajar dan Mengajar, (Yogyakarta: Dua Satria Offset, 2015), hlm.69
[5]Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2008), hlm.56-57



Tidak ada komentar:

Posting Komentar