Laman

new post

zzz

Minggu, 22 Maret 2015

F-6-a: Nur Fandilah

KLASIFIKASI ILMU PENGETAHUAN
"Ilmu tentang Pencipta"
Mata Kuliah    :     Hadits Tarbawi II



 
Disusun Oleh :
NUR FANDILAH
202 111 2181
   

Kelas : F
JURUSAN TARBIYAH PAI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
( STAIN ) PEKALONGAN 
2015 
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin
Segala puji bagi Allah Swt atas rahmat,taufik hidayahnya yang selalu diberikan kepada umat manusia menuju kebaikan. Rasa syukur selalu kita panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan nikmat yang tak terhitung jumlahnya. Salah satunya yaitu nikmat yang diberikan kepada penulis sehingga penulis  mampu menyelesaikan tugas makalah ini.
Shalawat serta salam juga tidak lupa penulis  haturkan pada junjungan kita Nabi Agung Nabi Muhammad Saw beserta sahabat dan keluarganya. Kemudian ucapan terima kasih penulis kepada kedua orang tua, dosen pengampu mata kuliah Hadis Tarbawi II, dan teman-teman semua yang telah banyak memberikan kontribusi sehingga tersusunlah makalah hadis tarbawi II ini dengan judul “Ilmu Tentang Pencipta “.
Segala kekurangan hanya milik kita sebagai manusia. Dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Seperti halnya dalam penyusunan makalah ini. Begitu banyak kekurangan yang ada didalam makalah. Maka dari itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran dari pembaca agar dalam penyusunan makalah yang selanjutnya dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua. Aamiin........


                        Pekalongan, 18 Maret 2015
                            Penulis






BAB I
PENDAHULUAN

         Ilmu pada hakikatnya  adalah pembebasan manusia.Semua manusia menghadap kehidupan ini dengan ketidak  berdayannya ,mempunyai perasaan yang  kecil terhadap dengan realitas di tuanya yang besar baik alam di sekitarnya.Dengan ilmu ,manusia dapat menghadap tantang dan dapat menghindar risiko-resiko yang dihadapi hidupnya.Ilmu dengan demikian membebaskan manusia dari ketakutan dan penderitaan.
          Didalam kehidupan ini pastilah ada sang pencipta. Yang mana kita ketahui dan kita yakini bahwa pencipta segala yang ada di dunia ini adalah Sang Khaliq yaitu Allah SWT, tuhan semesta alam baik yang ada di bumi maupun di langit.Dalam ciptaanya-Nya  yang besar ,yang halus ,yang berat,yang ringan ,yang kuat,yang lemah,semuanya sama.

















BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian
Secara termologi ilmu berasal dari bahasa arab ilm yang padanya dalam bahasa inggris science,dalam bahasa jerman wissenchaff dan dalam bahasa belanda wetenshap.kata ilmu merupakan suatu perkataan yang memiliki makna ganda,artinya lebih dari satu arti.pada umumnya  ilmu diartikan sebagai sejenis pengetahuan ,tetapi tidak semua pengetahuan dapat dikatakan ilmu,melainkan pengetahuan yang diperoleh  dengan cara-cara tertentu berdasarkn kesepakatan  para ilmuan.
Ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik dan mempunyai metode-metode tertentu yang bersifat ilmiah.Adalagi yang mengemukakan ilmu adalah suatu urian yang tersusun dengan lengkap dan tentang salah satu dari keberadaa.Urian tersebut  adalah tentang segi-segi dari keberadaan tentang segi-segi itu saling berkait,mempunyai hubungan sebab,akibat ,tersusun logis dan diperoleh melalui cara atau metode.
Hakikat ilmu tak ubahnya sebagai pelita rohani yang menguatkan akal kita.Barang siapa di antara manusia yang memiliki ilmu,maka ia akan dapat mengetahui sesuatu,dan karenanya,ia akan lebih banyak peluang untuk dapat berbuat terhadap sesuatu itu.hal ini dapat dibandingkan dengan orang-orang yang tidak mengetahui sesuatu,dan tidak dapat berbuat banyak,karena padanya tidak terdapat pelita rohani yang berupa ilmu,yang mengan tarkannya pada pengetahuan terhadap sesuatu.
Karena itu,bagi orang-orang yang mengaku beriman,agar benar-benar dapat merealisasikan nilai iman itu dalam bentuk amal sholeh,maka tidak ada kunci lain selain melengkapi diri dengan pelita rohani tersebut.
     Dalam konsep Islam, Tuhan disebut Allah dan diyakini sebagai Zat Maha Tinggi Yang Nyata dan Esa, Pencipta Yang Maha Kuat dan Maha Tahu, Yang Abadi, Penentu Takdir, dan Hakim bagi semesta alam. Terkait dengan bidang ilmu sebagai pencipta,bahwa segala ilmu yang diperoleh manusia bersumber dari al-qur’an dan hadits yang pada dasarnya ada pada konsep islam.

Teori Pendukung
Bukti keberadaan Tuhan adalah fakta bahwa alam ini ada. Tanpa keberadaan-Nya alam ini mustahil ada. Kenyataan bahwa alam ini ada dihadapan kita menunjukkan bahwa Tuhan ada sejak semula. Tuhan boleh saja dikatakan memiliki sifat-sifat, walaupun Al Qur’an menyebutnya “nama-nama” (asma’). Namun sifat-sifat Tuhan tersebut tidak selalu harus digambarkan sebagai tambahan kepada zat-Nya.
Tuhan adalah Esa, dan ini merupakan sifatNya yang esensial. Keesaan Tuhan tercermin dalam kesatuan sistem perintah yang mengendalikan alam semesta. Kenyataan bahwa hanya ada satu sistem yang berlaku dialam semesta pada suatu saat, menunjukkan bahwa hanya ada satu sistem perintah yang berlaku. Dan ini pada gilirannya, menunjukkan keesaan pemberi perintah tersebut, yakni Sang Pencipta (al-Khaliq) alam semesta yang tidak lain adalah Tuhan. Tuhan MahaBesar dan Mahaperkasa, kebesaran-Nya tercermin dari kebesaran alam semesta.
Q.S Yunus ayat 5:
هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ ٱلشَّمْسَ ضِيَآءً وَٱلْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُۥ مَنَازِلَ  لِتَعْلَمُوا۟ عَدَدَ ٱلسِّنِينَ وَٱلْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ ٱللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِٱلْحَقِّ ۚ يُفَصِّلُ ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُو      
Artinya:   
Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dia tentukan perjalanannya supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan hisab (perhitungan). Allah menjadikan demikian tidak lain kecuali kebenaran. Dia menerangkan tanda-tanda (kebesaran) Nya untuk kamu yang berilmu.

 Materi Hadits
28 : Ilmu tentang Pencipta
28- عن عبد الله قال : { كان النبى الله صلى الله عليه وسلم إذا أمسى قال أمسينا وأمسى الملك لله و الحمد لله لا إله إلا الله وحده لا شريك له ... قال أراه قال فيهن ... له الملك و له الحمد و هو على كل شيء قدير رب أسألك خيرما في هذه الليلة و خيرما بعدها و أعوذ بك من شر ما في هذه الليلة وشر ما بعدها رب أعوذ بك من الكسل وسوء الكبر رب أعوذ بك من عذاب في النار و عذاب في القبر . وإذا أصبح قال ذلك أيضا ... أصبحنا و أصبح الملك  لله ) }  . ( رواه مسلم فى الصحيح , كتاب الذكر و الدعاء و يعمل ) التوبة و الإستغفار, باب التعوذ من شرما عمل و من شرما لم يعمل )
Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud r.a. : apabila waktu senja telah tiba, Rasulullah saw. biasa berdo’a: “ kami telah memasuki waktu senja, demikian pula kerajaan Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah satu-satu Nya, tiada sekutu baginya, bagi Nya kerajaan dan bagi Nya segala puji, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Rabbku, sesungguhnya aku memohon kepada Engkau akan kebaikan malam ini dan kebaikan isi kandungannya, dan aku  berlindung kepada Engkau dari kejahatan malam ini dan kejahatan yang terkandung di dalamnya. Ya Rabbku, aku berlindung kapada Mu dari kemalasan dan keburukan di usia tua, Ya Rabbku, aku berlindung kepada Mu dari azab neraka dan azab kubur.” Apabila beliau saw. berada di pagi hari mengucapkan pula do’a yang sama dengan mengatakan,” kami telah memasuki pagi hari dan semua kerajaan di pagi hari ini milik Allah.” (Riwayat Khamsah kecuali Bukhari)
Dari hadits diatas dapat disimpulkan Hadist ilmu tentang pencipta di atas diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin Mas’ud. Didalamnya menceritakan bahwa di waktu ketika memasuki waktu senja Rosulullah biasa berdoa memohon kepada Allah supaya di berikan kebaikan malam dan kebaikan isi kandungannya dan memohon agar di jauhkan dari sifat kemalasan dan keburukan di usia tua serta dari azab neraka dan azab kubur.
Salah satu amal ibadah yang paling utama untuk dijadikan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah oleh hamba-Nya ialah shalat lima waktu tepat pada waktunya dan berdo’a serta berdzikir.
Adapun Rasulullah meminta perlindungan dari tua renta maksudnya adalah beliau meminta perlindungan dari kembali kepada seburuk-buruknya umur(pikun). Yang mana di usia itu kita akan berputar kembali seperti awal kehidupan kita yang membutuhkan banyak pertolongan dari orang lain.

Refleksi Hadits dalam Kehidupan 
Ilmu adalah sarana untuk mengenal tuhan pencipta, mengetahui berbagai macam benda dan kekuatan alam serta mampu menjinakkan dan menggunakannya untuk kesejahteraan umat manusia.
Manusia mencari tuhan akan tetapi tuhan juga memperhatikan manusia. Banyak buku-buku agama yang menggambarkan bahwa manusia telah mencapai tingkatan yang tinggi,ia akan menemui tuhan,seolah-olah untuk bertemu kepada tuhan hanya tergantung pada diri orang itu sendiri. Tuhan tidak merupakan suatu zat yang diam tersembunyi dan yang tidak menaruh perhatian terhadap manusia.
 Walau berapa pun tinggi pangkat seseorang ,ia tidak akan dapat menolong orang lain ,manakalah Allah melarangnya. Ia tidak akan dapat mencegahnya ,manakalah Allah berkehendak untuk memberikan pertolongan kepadanya.Telah banyak petunjuk Al Qur’an yang mengantarkan manusia untuk memiliki jiwa yang sempurna sampai pada tingkat ini.
Aspek Tarbawi
Menjadikan pengetahuan bagi kita bahwa sesungguhnya yang menciptakan alam semesta adalah Allah
Bahawa tiada tuhan selain Allah
Membuat kita bisa merasakan betapa besarnya menciptakan adanya siang,malam,pagi,perempuan dan laki-laki. Semua itu bukti kuasa Allah
Menyadarkan kita bahwa tiada perlindungan selain Allah
Menambah rasa syukur kita kepada maha pencipta alam semesta














BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
     Hadist  yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud r.a, dapat diketahui bahwa waktu yang paling baik untuk berdoa atau berdzikir adalah petang (setelah shalat maghrib) dan pagi (setelah shalat subuh) karena pada waktu itulah terjadi perubahan alam yang membawa berbagai macam nikmat dari Allah untuk hamba-hamba Nya. kita dapat mengetahui bahwa sebagai seorang hamba kita hanya boleh memohon dan berdo’a kepada Allah. Karena tidak ada Tuhan selain Allah, satu-satu-Nya dan tidak ada sekutu bagi-Nya, pencipta alam, bumi, langit, dan seisinya.Jangan sampai kita lupa akan nikmat-nikmat yang diberikan Allah. Karena semua yang ada di dunia ini adalah milik-Nya, dan pastinya akan kembali kepada-Nya.

















DAFTAR PUSTAKA

Abu Ashfa, suyoto. 1993.Andai Tuhan Komersil,(yogyakarta: Media Aditya.

Asy’ arie Musa Asy’arie,filsafat islam..

David  trueblood. 1994.filsafat agama,(jakarta:Bulan bintang,

Dra.Hj.nur uhbiyah.2005.Ilmu Pendidikan Islam,(Bandung:cv pustaka setia.
Kartanegara dhi mulya.2007.Nalar religius,(jakarta:Erlangga

Iman Syafi’e .2000.KonsepIilmu Pengetahun Dalam Al qur’an(Yogyakarta:UII press.

Prof. Dr. Teungku M. Hasbi Ash Shiddieqy.1997 Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits,        Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra,)

Sabiq,Sayid.1981.,unsur-Unsur dinamika Dalam Islam,(cet pertama: PT Intermasa)

Qur’an.At-Tarwiyyah.1986.filsafat pendidikan islam(surabayah:PT Bina ilmu

Http://id.wikipedia.org/Tuhan dalam islam.diakses tanggal 16 maret 2015














BIODATA


                                  

Nama Nur fandilah. Lahir 11 November 1991. Tinggal di Kambangan Kec. Blado Kab.Batang.  Pernah sekolah di SD N Kambangan 01. kemudian melanjutkan ke MTs Blado dan setelah itu melanjutkan ke MAYIC BANDAR . Setelah lulus sekolah saya memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan Tinggi yaitu di STAIN Pekalongan pada Jurusan Tarbiyah Prodi PAI. Berharap saya dapat menjadi pribad yang lebih baik dan mempunyai akhlak serta aqidah yang baik juga.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar